Dosen Penggampu:
Oleh:
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan pada mata kuliah
Botani dalam memperoleh nilai pada program studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Jambi. Untuk itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dr. Dra. Ir. Hj. Arzita,M.Si. sebagai dosen pengampu mata kuliah Botani yang
telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga penulis Menyusun makalah ini
dengan baik, serta dapat menambah wawasan pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ruang Lingkup Botani ..................................................................................3
2.2 Peran Botani ................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran ..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PEMBAHASAN
2.1 Ruang Lingkup Botani
• Nutrisi manusia
Hampir semua makanan yang dimakan berasal dari tanaman, baik secara
langsung dari makanan pokok dan buah lainnya dan sayuran, atau tidak
langsung melalui ternak atau hewan lain, yang mengandalkan tanaman
untuk gizi mereka. Tanaman adalah basis fundamental hampir semua rantai
makanan karena mereka menggunakan energi dari matahari dan nutrisi dari
tanah dan atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat
dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh hewan. Ini adalah ilmu ekologi disebut
tingkat trofik pertama. Semua tumbuhan yang dibudidayakan merupakan
hasil pemuliaan yang berlangsung sejak Jaman Neolitikum.
• Biokimia tumbuhan
Biokimia tumbuhan adalah sebuah studi mengenai proses kimia yang yang
digunakan pada tumbuhan. Beberapa proses ini terjadi melalui metabolisme
primer seperti siklus Calvin dan crassulacean acid metabolism. Lainnya
membuat material khusus seperti selulosa dan lignin yang membangun
struktur. Metabolisme sekunder menghasilkan produk seperti resin dan
minyak atsiri.
Tumbuhan dan kelompok lainnya yang juga merupakan eukaryot
fotosintetik (yaitu alga) memiliki organel yang unik yang disebut dengan
kloroplas. Organel ini diperkirakan berasal dari cyanobacteria yang
membentuk hubungan endosimbiotik dengan leluhur tumbuhan dan alga.
Kloropas dan cyanobacteria sama-sama mengandung pigmen biru-hijau
klorofil a. Klorofil jenis lain (klorofil b) juga terdapat pada alga hijau dan
alga biru-hijau yang juga menyerap cahaya pada spektrum tertentu
(biasanya spektrum biru-ungu dan jingga-merah) dan memantulkan cahaya
hijau yang menjadi warna daun di mata manusia. Energi cahaya yang
diserap digunakan untuk membuat senyawa karbon dari karbon dioksida
dan air. Gliseraldehida 3-fosfat merupakan senyawa yang dihasilkan oleh
fotosintesis yang kemudian disintesis menjadi glukosa dan senyawa organik
lainnya. Sebagian glukosa diubah menjadi pati yang disimpan di kloroplas.
Pati adalah bentuk yang umum dijadikan sebagai cadangan makanan pada
sebagian besar tumbuhan dan alga. Tumbuhan dari famili Asteraceae
menggunakan bentuk fruktosa inulin, sebagian mengubahnya menjadi
sukrosa.
Sebagian besar asam lemak yang terkandung di dalam tubuh hewan juga
berasal dari tumbuhan. Metabolisme tumbuhan juga mampu memproduksi
asam lemak dan sebagian besar asam amino. Asam lemak bagi tumbuhan
digunakan untuk membangun membran sel dan kutin yang menjadi
penyusun utama kutikel tumbuhan yang melindungi tumbuhan dari
kekeringan.
Tumbuhan mensintesis sejumlah besar polimer yang unik seperti selulosa,
pektin, dan xiloglukan untuk membentuk dinding sel. Tumbuhan
berpembuluh membuat lignin, sebuah polimer yang digunakan untuk
memperkuat trakeid xylem sehingga tidak runtuh ketika dilalui oleh air dan
mineral yang dihisapnya. Lignin juga membentuk dinding terluar dari
tumbuhan berkayu. Sporopolenin adalah senyawa polimer yang melindungi
spora dan polen tumbuhan. Dengan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer
yang saat ini lebih rendah dibandingkan awal keberadaan tanaman darat di
zaman Ordovician dan Silurian, banyak tumbuhan berevolusi secara
independen dengan mengembangkan jalur fotosintesis khusus fiksasi
karbon C4 dan crassulacean acid metabolism untuk mengurangi loss akibat
fotorespirasi yang umum terdapat pada tumbuhan dengan tipe fotosintesis
fiksasi karbon C3.
• Perubahan lingkungan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah botani adalah bahwa ilmu ini memiliki cakupan
luas yang mencakup studi tumbuhan secara umum, serta memiliki banyak
aplikasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan terapan.
3.2 Saran
Sumber
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/download/11443/8123 favicon
http://repository.uinsu.ac.id/19114/1/BOTANI%20PHANEROGAMAE%20%2B%
20EDITOR%20KE%20PERPUS_compressed.pdf favicon
"Botani: Pengenalan Botani" oleh Reza Ardiansyah, S.Si., M.Pd. yang mengulas
aspek-aspek botani seperti struktur, fisiologi, perkembangan, genetika, evolusi,
ekologi, dan peran botani dalam lingkungan hingga botani ekonomi
"Botani Umum I" oleh Wijayakusuma, Hembing, Setiawan, dan Agustinus Wirian
yang mencakup aspek umum botani, termasuk tanaman obat