KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATA KULIAH BIOLOGI DASAR
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Keanekaragaman Hayati” dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Dasar.
Akhir kata semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan
bagi penulis dan juga pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................
1.3 Tujuan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
2.1 Pengertian Keanekaragaman Hayati ....................................................
2.2 Bagaimana Tingkat Keanekaragaman Hayati ........................................
2.3 Apa Saja Manfaat Keanekaragaman Hayati ..........................................
2.4 Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati .....................................
2.5 Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati .........................................
BAB III PENUTUP ..................................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut :
Spesies atau jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi,
anatomis, fisiologis, dan mampu saling kawin dengan sesamanya
(interhibridisasi ) yang menghasilkan keturunaan yang fertil atau subur.
Keanekaragaman hayati tingksat spesies adalah variasi atau perbedaan sifat dan
penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Keanekaragaman
hayati tingkat spesies terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem juga merupakan suatu bentuk komunitas
dalam suatu areal tertentu, dapat berupa daratan maupun air. Oleh kerena itu,
kita kenal ada ekosistem bakau, terumbu karang, hutan, sungai, ekosistem
pantai , dan lain sebagainya.
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi dengan faktor abiotik yang
beranekaragam seperti perbedaan suhu, kelembaban pH, salinitas, kecepatan
angin, dan topografi. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah:
Manfaat ekologi
Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan manusia,
keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan
keberlanjutan ekosistem, misalnya hutan hujan tropis yang dimana
berperan penting bagi bumi, antara lain : merupakan paru-paru bumi dan
dapat menjaga kestabilan iklim global
Manfaat keilmuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan
pengembangan ilmu yang sangat berguna bagi kehidupan manusia
Manfaat keindahan
Bermacam-macam tumbuhan dan hewan dapat memperindah
lingkungan
1. Perubahan Habitat
Proses perubahan dan hilangnya habitat dapat terjadi karena
berubahnya tutupan lahan. Daftar merah IUCN ( International Union for
Convervation of Nature ) menunjukkan bahwa hilangnya habitat yang
diakibatkan manajemen pertanian dan hutan yang tidakberkelanjutan
menjadi penyebab terbesar hilangnya keanekaragaman hayati.
2. Pencemaran
Peningkatan pemukiman dan industri akan membawa konsekuensi
terciptanya limbah yang akan mencemari lingkungan, baik air maupun
udara. Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulah manusia.
Perubahan lingkungan akan memberihkan tekanan terhadap makhluk
hidup yang akan sangat membahayakan kelangsungan biodiversitas di
permukaan bumi.
3. Eksploitasi Yang Berlebihan
Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat berakibat pada
tingkat pengambilan sumber daya alam hayati yang melebihi batas
regenerasi dan reptoduksinya. Hal ini diperparah dengan sifat serakah
untuk menimbun kekayaan sebagai simbol kesuksesan manusia.
Kenyataaan semacam itu, menyebabkan manusia berlomba mengambil
sumber daya alam sehingga menyebabkan kepunahan pada berbagai jenis
makhluk hidup.
4. Perubahan Iklim
Perubahan iklim global banyak dikaitkan dengan adanya dinamika
iklim yang tidak mengikuti pola alami yang sudah berjalan ratusan tahun.
Perubahan ini berdampak pada perubahan pola sebaran dan hilangnya
biota yang tidak dapat beradaptasi.
a. Pelestarian in situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati
di habitat atau tempat aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan
karakteristik tumbuhan atau hewan tertentu sangat membahayakan
kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lain.
Contohnya :
Suaka margasatwa untuk komodo di Taman Nasional Komodo, pulau
Komodo
Suaka margasatwa untuk batak bercula satu di Taman Nasional Ujung
Kulon Jawa Barat
Pelestarian bunga Raflesia Arnoldi di Taman Nasional Bengkulu
Pelestarian terumbu karang di Bunaken
b. Pelestarian ek situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati
yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi
perkembangan kehidupannya.
Contohnya :
Kebun raya dan kebun koleksi untuk mengoleksi berbagai tumbuhan
langkah dalam rangka melestarikan plasma nutfah
Penangkapan jalak bali di Kebun Binatang Monokrom.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran