OLEH
KELOMPOK 1
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Moralita Chatri, M.P
Dr. Violita, SSi, M.Si
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat dan, taufiq serta hidayahnya kepada kami semua, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Sitotaksonomi Tumbuhan yang
membahas Tentang Pengertian dan Ruang Lingkup Taksonomi Tumbuhan”,
Insya Allah dengan baik dan tepat waktu.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Permintaan ......................................................................................................4
B. Konsumsi.........................................................................................................7
C. Teori Inflasi.....................................................................................................17
D. Teori Pendapatan Konsumen...........................................................................19
BAB III PEMBAHASAN
A. Tarif Listrik....................................................................................................... 21
B. Pengaruh Inflasi Terhadap Konsumsi Listrik Rumah Tangga.......................... 24
C. Pengaruh Pendapatan (UMR) Terhadap Jumlah Konsumsi Listrik Rumah
Tangga................................................................................................................... 25
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................29
B. Saran.................................................................................................................29
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Taksonomi Berasal dari bahasa yunani yaitu “taxis atau taxon” dan
“nomos”. Taxis ialah susunan, penyusun atau penata.Taxon ialah setiap unit yang
digunakan dalam objek klasifikasi, sedangkan nomos ialah hokum. Taksonomi
dapat dikatakan sebagai hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan
suatu makhluk hidup pada susunan atau takson tertentu. Menurut Lawrence
(1964), Taksonomi adalah ilmu pengetahuan yang mencakup identifikasi,
klasifikasi, dan nomenklatur (penamaan).
1. Klasifikasi
Klasifikasi adalah Pengelompokkan organisme dalam sistem
menurut kingdom tertentu. Setiap kategori mengandung sejumlah
organisme dengan sifat-sifat yang sama dan mempunyai tetua yang sama.
Satuan dasar untuk klasifikasi adalah jenis (species).
Klasifikasi definisikan oleh Stace (1989) (sebagai suatu proses)
sebagai produksi sistem logis dari kategori, masing-masing berisi
sejumlah organisme, yang memungkinkan referensi yang lebih mudah ke
komponennya (jenis organisme). Klasifikasi sebagai 'sistem itu sendiri,
yang ada banyak macamnya. Dalam klasifikasi, kategori yang
dipertimbangkan pada tingkat yang lebih tinggi adalah keluarga, kelas,
divisi dan kerajaan. Klasifikasi berdasarkan jalur evolusi bersama dikenal
sebagai klasifikasi filogenetik (Porter, 1967).
Tujuan klasifikasi :
1) Menyederhanakan objek studi agar mudah dipahami.
2) Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap
jenis.
3) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
4) Mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusinya.
5) Alat untuk mempelajari keanekaragaman hayati
Sejarah Klasifikasi
1) Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua
kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi
herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi
vertebrata dan avertebrata.
2) John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah
grup-grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies
3) Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system
tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur.
Karena itu Carolus linneaus dikenal sebagai bapak Taksonomi dunia
4) R.H Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi
5 (lima) kingdom / kerajaan, yaitu : Monera, Protista, Fungi, Plantae dan
Animalia
2. Identifikasi
Identifikasi adalah Mengungkapkan atau menetapkan identitas
(jati diri) suatu tumbuhan atau menentukan nama yang benar dan
tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi. Identifikasi didefinisikan
oleh Dallwitz (1992) sebagai proses menugaskan spesimen ke takson
(yang sudah ada)
Identifikasi spesies tanaman juga membantu 1) memastikan
identitas dan integritas, 2) memeriksa identitas sebenarnya dari bahandan
3) pemeliharaan dan pengelolaan koleksi plasma nutfah (Börner, 2006).
Identifikasi spesies sangat bergantung pada karakter morfologis.
Identifikasi spesies tanaman dibuat hanya dengan menggunakan karakter
yang diperlukan untuk membedakan spesies ini dari yang lainnya. Dalam
mengidentifikasi tanaman selalu menghadapi 2 kemungkinan yaitu:
a. Identifikasi Tanaman yang Belum dikenal dunia Pengetahuan
Identifikasi tumbuhan selalu didasarkan atas spesimen yang riil
baik hidup maupun diawetkan. Oleh pelaku Identifikasi dibuatkan
Deskripsi dari tumbuhan tersebut yang meliputi ciri-ciri diagnostik
kemudian ditetapkan jenis, marga, famili dan berturt-turut keatas.
Penentuan tingkat-tingkat takson ini tidak boleh menyimpang dari
ketentuan KITT (Kode Internasional Tatanama Tumbuhan). Pada
dasarnya Identifikasi Tanaman yang belum diketahui ini dilakukan
oleh Profesional dibidang Taksonomi Tumbuhan.
b. Identifikasi Tumbuhan yang dikenal oleh dunia Pengetahuan
Menanyakan identitas Tumbuhan pada Ahlinya Mencocokkan
dengan spesimen herbarium yang telah diidentifikasikan
Penggunaan Lembar Identifikasi Jenis (Species Identification
Sheet) Mencocokkan dengan deskripsi dan gambar yang ada dalam
buku flora atau monografi Penggunaan Kunci Determinasi dalam
Identifikasi Tumbuhan.
3.1 Kesimpulan
Taksonomi merupakan salah satu cabang ilmu botani yang mempelajari
pengelompokan tumbuhan. Kata Taksonomi berasal dari Bahasa Yunani yaitu
taxis yang berarti susunan dan penataan dan nomos yang berarti hukum atau
aturan. Lawrence (1969) mendefinisikannya sebagai studi yang meliputi
identifikasi, tatanama (nomenclature) dan klasifikasi dari suatu obyek. Identifikasi
adalah determinasi suatu nama untuk suatu spesies sehingga dapat menentukan
nama yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi. Deskripsi
adalah penjabaran karakter-karakter atau ciri-ciri suatu spesies. Biasanya
digunakan untuk membedakan antara suatu spesies dengan spesies lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Rifai, M. A. 1976. Sendi-sendi Botani Sistematika. Bogor : Lembaga Biologi Nasional-LIPI