Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya sebagai penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala.
Atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga makalah yang berjudul, “MORFOLOGI DAN
FISIOLOGI TUMBUHAN” dapat saya selesaikan dengan baik. saya berharap makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang Morfologi dan fisiologi
tumbuhan. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang ALLAH SWT karuniai
kepada saya sehingga makalah ini dapat saya susun melalui beberapa sumber yakni melalui
kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan saya semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada semua
pihak yang telah memberikan banyak kontribusi bagi saya, Harapan saya, informasi dan materi
yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia,
melainkan Allah SWT. Tuhan yang maha sempurna.

Bau-Bau, 1 DESEMBER 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang..........................................................................................................3
Rumusan masalah.....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
Morfologi dan fisiologi tumbuhan............................................................................4

BAB III PENUTUPAN


Kesimpulan..............................................................................................................5
Kritik dan saran........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Morfologi  Tumbuhan merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari khusus bentuk fisik dari
tumbuhan. Kata morfologi sendiri berasa dari bahasa latin yaitu “morphos” yang memiliki arti wujud
atau bentuk.

Kemudian wujud apa yang akan dipelajari? Karena dalam hal ini kita sedang membahas morfoloogi
tumbuhan, artinya yang akan dipelajari ialah mengenai wujud atau struktur dari tumbuhan.

Secara garis besar morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi tumbuhan, perbedaanya pada
internal dan eksternal. Jika anatomi lebih mempelajari struktur bagian dalam, sedang morfologi
hanya mempelajari bagian luarnya saja.
Jika diartikan morfologi merupakan ilmu yang meliputi pengidetfikasian dengan visual, artinya
mempelajari apa yang terlihat saja.
Dalam morfologi tumbuhan ini kita akan membahas juga mengenai fungsi-fungsi dari setiap
bagian tumbuahan. Berikut ini merupakan yang termasuk kedalam morfologi tumbuhan.

Fisiologi Tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang proses
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tersebut
dapat hidup. Fisiologi tumbuhan juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses, fungsi,
dan aktivitas tumbuhan dalam menjaga dan mengatur kehidupannya. Sebagai cabang ilmu
pengetahuan, Fisiologi tumbuhan berfungsi sebagai pedoman manusia dalam memenuhi
kebutuhan melalui tanaman dan juga membuat variasi baru olahan tanaman, seperti makanan,
kosmetik dan lainnya.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu morfologi dan fisiologi tumbuhan


2. Adaptasi tumbuhan
A. definisi Adaptasi tumbuhan morfologi dan fisiologi
B. Tujuan adaptasi tumuhan morfologi dan fisiologi
D. Cara, Macam dan contoh Adaptasi tumbuhan morfologi dan fisiologi

BAB II
PEMBAHASAN

1.1 pengertian tentang morfologi dan fisiologi tumbuhan


Morfologi tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk luar
suatu tumbuhan. ... Kemudian, fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi alat
alat tubuh atau sistem kerja di dalam tubuh suatu tumbuhan.

2.1 Adaptasi tumbuhan

A. Definisi Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup esensial di bumi. Tumbuhan menyediakan makanan
bagi hewan dan juga manusia sepanjang sejarah. Namun tahukah kamu bahwa tumbuhan telah hidup di
bumi selama jutaan tahun. Dilansir dari Natural History Museum, tumbuhan telah hidup di bumi sekitar 500
juta tahun yang lalu. Sejak saat itu, tumbuhan terus beradaptasi, perlahan-lahan melakukan evolusi hingga
keadaannya sekarang ini. Namun apakah itu adaptasi tumbuhan? Adaptasi adalah proses makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dilansir dari Think Trees, adaptasi tumbuhan adalah fitur
khusus tumbuhan yang memungkinkannya hidup dengan cara menyesuaikan diri lingkungan tertentu.

B. Tujuan Adaptasi tumbuhan


Adaptasi tumbuhan menghasilkan ciri fisik, fisiologi, juga kebiasaan khusus pada tumbuhan untuk
bertahan dalam lingkungan tertentu. Hal tersebut membuat lingkungan hidup atau habitat yang
berbeda, ditinggali oleh tumbuhan dengan ciri yang berbeda.

Adaptasi tumbuhan bertujuan mendapatkan makanan, menyesuaikan diri dengan lingkungan,


menjaga kelangsungan hidup, dan yang terpenting adalah mempertahankan eksistensi spesiesnya
di muka bumi. Sehingga alasan tumbuhan harus beradaptasi adalah agar tumbuhan tetap bertahan
hidup dalam segala kondisi. 

C. Cara, Macam, Dan contoh Adaptasi Tumbuhan

Berdasarkan jenis perubahannya, adaptasi tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam yaitu
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi kebiasaan. Berikut penjelasan macam-macam
adaptasi beserta cara dan contohnya:

A. Adaptasi morfologi

Dilansir dari BBC, adaptasi morfologi atau struktural adalah perubahan fitur fisik tumbuhan yanh
memungkinkan mereka untuk bersaing dan menyesuaikan diri di lingkungan. Adaptasi morfologi
dapat terlihat secara langsung. Adaptasi morfologi terjadi sesuai dengan jenis habitat yang
ditumbuhi oleh tanaman. Adaptasi morfologi dibagi menjadi:

1. Xerofit

Xerofit adalah adaptasi tumbuhan di lingkungan yang kering dan kekurangan air. Adaptasi xerofit
dilakukan dengan cara mengurangi penguapan air dari dalam tubuh tumbuhan, mengembangkan
tubuh yang dapat menyimpan air, dan mengembangkan akar dengan cakupan luas untuk
meningkatkan penyerapan air. Contohnya adalah kaktus yang mengubah daunnya menjadi duri,
melapisi batangnya dengan lapisan lilin, memperkecil permukaan akarnya, sehingga bisa
mengurangi penguapan. Kaktus juga memiliki akar yang panjang dan menyebar sehingga memiliki
jangkauan serapan air yang lebih luas.

Contohnya adalah kaktus yang mengubah daunnya menjadi duri, melapisi batangnya dengan
lapisan lilin, memperkecil permukaan akarnya, sehingga bisa mengurangi penguapan. Kaktus juga
memiliki akar yang panjang dan menyebar sehingga memiliki jangkauan serapan air yang lebih luas.

2.Hidrofit

Hidrofit adalah adaptasi tumbuhan yang hidup di lingkungan basah atau bahkan terendam air
secara terus-menerus. Tumbuhan hidrofit beradaptasi dengan cara mengembangkan tubuh yang
anti air dan bakteri sehingga tidak mengalami pembusukan meski terus-menerus terendam.
Berdasarkan situs Biology Discussion, tumbuhan hidrofit memiliki batang yang lunak dan lemah,
jaringan vaskular yang tidak terlalu berkembang, akar yang tipis dan sedikit, dan memiliki jaringan
spons atau tabung udara sehingga tidak tenggelam ke dasar air. Contohnya adalah bunga lotus
memiliki daun yang besar sehingga bisa menguapkan air dalam jumlah besar.

Lotus juga memiliki daun yang anti air, bakteri, dan kotor sehingga dapat bertahan tanpa busuk
walau terus-menerus terendam. Batang lotus memiliki selongsong udara yang memungkinkannya
terapung di atas permukaan air.

3.Higrofit

Higrofit adalah adaptasi tumbuhan dengan lingkungan yang lembap atau memiliki kadar air tinggi
di udara. Tumbuhan higrofit beradaptasi dengan cara mengembangakan lapisan lilin untuk menahan
air dan bakteri agar tidak masuk, beberapa tumbuhan memiliki daun yang besar dan tipis untuk
menangkap lebih banyak sinar matahari. Contohnya adalah tumbuhan paku memiliki daun yang
lebar dan banyak stomata sehingga bisa menangkap sinar matahari lebih banyak, sekaligus lebih
cepat menguapkan air.

Paku juga memiliki akar rimpang yang lemah karena tidak pernah kekurangan air. Akar tersebut
juga dikembangkan untuk reproduksi karena penyerbukan angin dalam daerah lembap kurang
memungkinkan.

4.Halofit

Halofit adalah adaptasi tumbuhan dengan lingkungan yang memiliki kadar salinitas (keasinan)
tinggi. Tumbuhan halofit beradaptasi dengan cara mengembangkan struktur tubuh yang bisa
menoleransi kadar garam yang relatif tinggi.

Misalnya tumbuhan tembakau yang mengembangkan lapisan lilin agar air garam tidak masuk dan
jalur pengangkutan vaskular yang membuatnya bisa mengeluarkan garam yang diserap dari air laut.
Tembakau juga memiliki stomata yang bisa tertutup jika terendam air laut, sehingga air garam tidak
langsung masuk.

B. Adaptasi fisiologi Adaptasi

fisiologis adalah penyesuaian intraseluler, biokimia , dan metabolisme yang sedang berlangsung
di dalam tubuh organisme untuk mempertahankannya dalam keseimbangan di bawah kondisi
lingkungan apa pun.

Contoh adaptasi fisiologis adalah mekanisme CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yaitu
kemampuan menyimpan karbon dioksida pada malam hari dan menggunakannya hanya pada siang
hari untuk fotosintesis seperti pada kaktus.

Adaptasi fisiologis juga dilakukan beberapa tumbuhan dengan memproduksi racun untuk
mempertahankan dirinya dari hewan herbivora. Contoh tumbuhan yang memproduksi racun adalah
jelatang dan nightshade.
BAB II
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai