Disusun oleh:
Kelompok 5
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan anugerah
yang diberikan-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami sangat
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman
Dasar berjudul “Biosfer dan Makhluk Hidup”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka penambahan wawasan
serta pengetahuan kita mengenai biosfer dan perkembangan makhluk hidup. Makalah ini penulis
susun sebagai sarana dan syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealaman
Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ipop Sjarifah, M.Si. selaku dosen Ilmu
Kealaman Dasar kami yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki
kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah
yang penulis buat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya
penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biosfer merupakan jumlah seluruh ekosistem di seluruh penjuru bumi, biosfer juga dapat
disebut zona di bumi. Biosfer adalah sistem ekologi global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer,
hidrosfer, dan atmosfer bumi. Biosfer dipostulatkan telah berevolusi, dimulai dengan proses
biopoiesis atau biogenesis setidaknya sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Hingga sekarang,
bumi menjadi satu-satunya tempat atau planet yang mendukung kehidupan makhluk hidup.
B. Tujuan
1. Mengetahui biosfer, komponen yang termasuk biosfer, dan makhluk hidup di dalamnya
2. Mengetahui dari mana kehidupan ini berasal menurut para peneliti
3. Mengetahui keragaman flora dan fauna
4. Mengetahui persebaran dan perkembangan sejarah makhluk hidup
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah mengetahui biosfer, makhluk hidup, dan sejarah
perkembangannya. Selain itu makalah ini dapat dijadikan tujuan dan penelitian pendidikan,
flora dan fauna dapat dijadikan sebagai bahan penelitian bagi peneliti yang diharapkan
mendapatkan penemuan baru tentang biosfer tersebut. Kemudian juga bisa digunakan
sebagai media pendidikan agar bisa melakukan pembelajaran secara langsung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Pengertian Biosfer
Biosfer adalah sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem
yang ada di planet bumi. Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang
1
mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotik
berlangsung. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi
semua bagian bumi yang mengandung kehidupan (terdiri dari komponen biotic yang
berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan
litosfer). Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.
F. Pengertian Kehidupan
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu
organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi
tersebut telah berhenti (karena telah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi
tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
H. Pengertian Biogeografi
Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persebaran organisme di muka bumi.
Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan, spesies-spesies berasal dari suatu tempat,
namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah.
BAB III
PEMBAHASAN
I. Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer adalah zona tipis di bumi dan di atas permukaan bumi yang tidak lebih dari
20 km tebalnya. Sampai saat ini, bumi merupakan satu-satunya tempat di alam dunia yang
diketahui terdapat kehidupan dan tempat makhluk hidup melangsungkan segala aktivitas
hidupnya. Biosfer terdiri dari sebagian lapisan atmosfer dan lapisan kulit bumi. Lapisan
atmosfer adalah merupakan lapisan udara di atas bumi membungkus bumi dengan gasgas dan
terdiri dari 3 lapisan utama Ionosfer, Stratosfer, Troposfer.
2
Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia yang kompleks yang memungkinkan
mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar
mereka. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri: melakukan pertukaran zat atau metabolisme,
tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memiliki irritabilitas, memiliki kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan.
4
bergigi. Kebanyakan dapat terbang. Telur diliputi oleh kulit telur. Klasifikasi aves:
Casuariiformes (kasuari), Psittaciformes (burung nuri), Galliformes (unggas),
Passeriformes (burung penyanyi), Ciconiiformes (burung bangau), Strigiformes
(burung hantu), Falconiformes (burung pemangsa), Columbiformes (burung merpati).
e. Hewan Menyusui (Mamalia), Merupakan kelas yang paling maju dalam
perkembangannya. Berdarah panas. Jantung beruang 4. Bernapas dengan paru-paru.
Mempunyai rambut, dinding diafragma dan 7 ruas tulang leher.
Sementara itu, menurut suatu teori, organisme sekarang adalah hasil dari proses
evolusi kehidupan. Evolusi kehidupan adalah suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk
kehidupan lainnya melalui suatu proses yang perlahan-lahan dan mungkin memakan waktu
ratusan sampai jutaan tahun. Teori tersebut menyebutkan bahwa organisme yang mula-mula
ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan organisme ini berasal dari agregasi
molekul-molekul yang ada.
5
BAB IV
PENUTUP
M. Kesimpulan
1. Pada dasarnya, keseluruhan komponen biotik (ekosistem makhluk hidup) dan abiotik
(udara, daratan, dan air) yang berada pada lapisan terluar bumi dapat kita sebut
dengan biosfer.
2. Terdapat empat teori yang dikembangan peneliti mengenai asal mula kehidupan. Ada
peneliti yang berkeyakinan bahwa awal kehidupan tercipta atas kuasa tuhan, ada yang
menganggap makhluk hidup berasal dari bagian lain di alam semesta, atau kehidupan
bermula dari telur, maupun anggapan bahwa kehidupan muncul karena reaksi
anorganik yang kompleks.
3. Makhluk hidup digolongkan menjadi flora yang secara kompleks terbagi menjadi
empat divisi dan fauna yang terdiri dari dua kingdom dan beberapa kelas.
4. Dapat diketahui bahwa makhluk hidup muncul dan kemudian berkembang juga
tersebar ke seluruh penjuru bumi.
6
N. Saran
1. Civitas akademika ekonomi juga harus turut belajar dan memahami pengetahuan
terkait biosfer agar mampu memberikan kontribusi secara maksimal terhadap
kehidupan ekonomi manusia tanpa mengorbankan kesejahteraan unsur biotik dan
abiotik lain di muka bumi.
2. Dalam mempelajari teori asal mula kehidupan, disarankan untuk memahaminya
sebagai ilmu pengetahuan semata. Kita tetap harus mempercayai asal mula kehidupan
sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Al-Qur’an.
3. Sebagai umat manusia yang bertanggung jawab, kita harus turut melestarikan
kelangsungan dan keberagaman makhluk hidup di muka bumi.
4. Makhluk hidup tersebar ke seluruh penjuru bumi sehingga alangkah baiknya kita
turut menjaga bumi ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hj. Aisyah, M.Pd., dkk. 2015. Ilmu Alamiah Dasar Dalam Perspektif Islam
Sebagai Buku Rujukan di Perguruan Tinggi. Bengkulu: Penerbit Vanda.