Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

“BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP”


Disusun untuk melengkapi tugas kelompok Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang dibimbing
oleh Dra. Ipop Sjarifah, M.Si.

Disusun oleh:

Kelompok 5

Dyah Ayu Nurrahma Arya Putri (F0219043)

Muhammad Akbar Fitrayanda (F0219085)

Puspiwati Chandra Wicaksana (F0219113)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................................1
C. Manfaat.................................................................................................................................1
D. Alasan Mengambil Judul......................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................1
A. Pengertian Biosfer.............................................................................................................1
B. Pengertian Kehidupan.......................................................................................................2
C. Pengertian Makhluk Hidup...............................................................................................2
D. Pengertian Biogeografi.....................................................................................................2
BAB III............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
BAB IV............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan anugerah
yang diberikan-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami sangat
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman
Dasar berjudul “Biosfer dan Makhluk Hidup”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka penambahan wawasan
serta pengetahuan kita mengenai biosfer dan perkembangan makhluk hidup. Makalah ini penulis
susun sebagai sarana dan syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealaman
Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ipop Sjarifah, M.Si. selaku dosen Ilmu
Kealaman Dasar kami yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki
kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah
yang penulis buat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya
penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, 22 Mei 2021

Penulis

3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biosfer merupakan jumlah seluruh ekosistem di seluruh penjuru bumi, biosfer juga dapat
disebut zona di bumi. Biosfer adalah sistem ekologi global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer,
hidrosfer, dan atmosfer bumi. Biosfer dipostulatkan telah berevolusi, dimulai dengan proses
biopoiesis atau biogenesis setidaknya sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Hingga sekarang,
bumi menjadi satu-satunya tempat atau planet yang mendukung kehidupan makhluk hidup.

B. Tujuan
1. Mengetahui biosfer, komponen yang termasuk biosfer, dan makhluk hidup di dalamnya
2. Mengetahui dari mana kehidupan ini berasal menurut para peneliti
3. Mengetahui keragaman flora dan fauna
4. Mengetahui persebaran dan perkembangan sejarah makhluk hidup

C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah mengetahui biosfer, makhluk hidup, dan sejarah
perkembangannya. Selain itu makalah ini dapat dijadikan tujuan dan penelitian pendidikan,
flora dan fauna dapat dijadikan sebagai bahan penelitian bagi peneliti yang diharapkan
mendapatkan penemuan baru tentang biosfer tersebut. Kemudian juga bisa digunakan
sebagai media pendidikan agar bisa melakukan pembelajaran secara langsung.

D. Alasan Mengambil Judul


Alasan kami memilih judul “Biosfer dan Makhluk Hidup” karena kami tertarik dan ingin
mempelajari lebih mendalam tentang apa itu biosfer, makhluk hidup dan bagaimana sejarah
perkembangan makluk hidup di bumi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Pengertian Biosfer
Biosfer adalah sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem
yang ada di planet bumi. Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang

1
mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotik
berlangsung. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi
semua bagian bumi yang mengandung kehidupan (terdiri dari komponen biotic yang
berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan
litosfer). Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.

F. Pengertian Kehidupan
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu
organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi
tersebut telah berhenti (karena telah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi
tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.

G. Pengertian Makhluk Hidup


Suatu makhluk hidup atau organisme adalah setiap entitas individual yang mampu
menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Semua organisme memiliki sel. Organisme
diklasifikasikan berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok seperti hewan,
tumbuhan, dan fungi yang multiseluler; atau mikroorganisme uniseluler seperti protista,
bakteri, dan arkea.

H. Pengertian Biogeografi
Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persebaran organisme di muka bumi.
Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan, spesies-spesies berasal dari suatu tempat,
namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah.

BAB III
PEMBAHASAN
I. Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer adalah zona tipis di bumi dan di atas permukaan bumi yang tidak lebih dari
20 km tebalnya. Sampai saat ini, bumi merupakan satu-satunya tempat di alam dunia yang
diketahui terdapat kehidupan dan tempat makhluk hidup melangsungkan segala aktivitas
hidupnya. Biosfer terdiri dari sebagian lapisan atmosfer dan lapisan kulit bumi. Lapisan
atmosfer adalah merupakan lapisan udara di atas bumi membungkus bumi dengan gasgas dan
terdiri dari 3 lapisan utama Ionosfer, Stratosfer, Troposfer.

2
Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia yang kompleks yang memungkinkan
mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar
mereka. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri: melakukan pertukaran zat atau metabolisme,
tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memiliki irritabilitas, memiliki kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan.

J. Teori Asal Mula Kehidupan


Beberapa teori asal mula kehidupan:
1. Teori Cosmozoa, teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup datang ke bumi dari bagian
lain alam semesta ini.
2. Teori Moore, teori ini menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok
dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang
kompleks dalam larutan yang labil.
3. Teori Trasendental, teori ini memandang makhluk hidup ada di muka bumi karena
diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa diluar jangkauan sains.
4. Teori Omne Vivum ex Ovo, teori ini memandang kehidupan dari telur.
5. Teori Omne ovum ex vivum, teori ini memandang kehidupan sebelum telur harus ada
jasad hidup.
6. Teori Omne vivum ex vivum, teori ini memandang harus ada kehidupan sebelumnya agar
tumbuh kehidupan baru.
7. Teori Pfluger, menyatakan kehidupan berasal dari senyawa Cyanogen yang bereaksi pada
suhu sangat tinggu dan kemudian terbentuk zat protein dan akan menjadi makhluk hidup.
8. Teori Alien, menyatakan kehidupan berasal dari reaksi zat besi lembab dengan sinar
matahari yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
9. Teori Abiogenesis, beranggapan bahwa makhluk hidup terjadi sendirinya dan berasal dari
makhluk tak hidup atau benda mati.

K. Keragaman Makhluk Hidup


Makhuk hidup dipermukaan bumi digolongkan menjadi dua:
1. Dunia Tumbuhan
Divisi 1: Thallophyta, merupakan tanaman yang paling sederhana, Divisi 2: Bryophyta
(lumut), meliputi tanaman yang berdaun sederhana dan bagian-bagian akar dan batang,
Divisi 3: Pteridopyta (paku), merupakan yang lebih maju lagi sudah mempunyai batang,
3
daun dan akar yang sederhana, Divisi 4: Spematophyta (tumbuhan biji) meliputi
rerumputan, dan tanaman polongan, mempunyai perakaran yang luas untuk menyerap air
dan mineral.
2. Dunia Hewan
Hewan avertebrata dibagi menjadi 8 filium, yaitu: Porifera (Hewan Berfori),
Filium ini termasuk hewan bunga karang., Coelenterata (Hewan Berrongga), Kelompok
hewan berongga mempunyai bentuk tubuh seperti tabung, Platyhelminthes (Cacing
Pipih), Cacing pipih adalah filum dalam kerajaan Animalia, Nemathelminthes (Cacing
Gilig), yaitu filum yang sudah pernah dipakai di kerajaan hewan, dan pengelempokan ini
sekarang tidak digunakan lagi karena polifiletik, Annelida (Cacing Gelang), Annellida
adalah hewan tripoblastik (hewan yang memiliki 3 lapisan tubuh) yang memiliki rongga
tubuh sejati (hewan selomata) dan merupakan hewan dengan stuktur tubuhnya paling
sederhana Arthropoda (Hewan Berbuku-buku), Arthropoda memiliki nama lain yaitu
hewan berbuku-buku, Mollusca (Hewan Lunak), Moluska adalah hewan triploblastik
slomata yang bertubuh lunak. Mollusca hidup di laut, air tawar, payau dan darat,
Echinodermata (Hewan Berkulit Duri), Echinodermata adalah filum hewan terbesear
yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat.

Hewan vetrebrata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:


a. Ikan (Pisces), merupakan hewan berdarah dingin dengan jantung beruang dua.
Tubuhnya diliputi oleh sisik yang berlumut dan mempunyai skelet dari tulang. Pisces
terbagi menjadi 3 golongan, yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteochthyes
b. Amfibi (Amphibia), Nama ini diambil dari kenyataan bahwa hewan-hewan ini hidup
dalam bentuk larva di dalam air, dan sesudah dewasa dapat hidup di darat. Amphibi
berdarah dingin. Klasifikasi Amphibia, yaitu Apoda, Urodela (Caudata), dan Anura
(Salientia).
c. Reptil, Reptilia adalah hewan berdarah dingin. Beberapa ada yang hidup di air, tetapi
sebagian besar hidup di darat. Ordo dari reptil yaitu: Ordo Crocodilia, Ordo
Sphenodontia, Ordo Squamala, Ordo testudinata.
d. Burung (Aves), merupakan kelas pertama yang berdarah panas. Suhu badan tetap,
berarti tidak dipengaruhi oleh keadaan luar. Bernapas dengan paru-paru jantung
beruang 4. Kulitnya berbulu dan kakinya bersisik. Mempunyai sayap. Paruh tidak

4
bergigi. Kebanyakan dapat terbang. Telur diliputi oleh kulit telur. Klasifikasi aves:
Casuariiformes (kasuari), Psittaciformes (burung nuri), Galliformes (unggas),
Passeriformes (burung penyanyi), Ciconiiformes (burung bangau), Strigiformes
(burung hantu), Falconiformes (burung pemangsa), Columbiformes (burung merpati).
e. Hewan Menyusui (Mamalia), Merupakan kelas yang paling maju dalam
perkembangannya. Berdarah panas. Jantung beruang 4. Bernapas dengan paru-paru.
Mempunyai rambut, dinding diafragma dan 7 ruas tulang leher.

L. Persebaran Dan Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup


Studi tentang persebaran spesies di bumi menunjukkan, spesies-spesies berasal dari
suatu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut
kemudian mengadakan diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies yang cocok terhadap
daerah yang ditempatinya.

Sementara itu, menurut suatu teori, organisme sekarang adalah hasil dari proses
evolusi kehidupan. Evolusi kehidupan adalah suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk
kehidupan lainnya melalui suatu proses yang perlahan-lahan dan mungkin memakan waktu
ratusan sampai jutaan tahun. Teori tersebut menyebutkan bahwa organisme yang mula-mula
ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan organisme ini berasal dari agregasi
molekul-molekul yang ada.

5
BAB IV
PENUTUP
M. Kesimpulan
1. Pada dasarnya, keseluruhan komponen biotik (ekosistem makhluk hidup) dan abiotik
(udara, daratan, dan air) yang berada pada lapisan terluar bumi dapat kita sebut
dengan biosfer.
2. Terdapat empat teori yang dikembangan peneliti mengenai asal mula kehidupan. Ada
peneliti yang berkeyakinan bahwa awal kehidupan tercipta atas kuasa tuhan, ada yang
menganggap makhluk hidup berasal dari bagian lain di alam semesta, atau kehidupan
bermula dari telur, maupun anggapan bahwa kehidupan muncul karena reaksi
anorganik yang kompleks.
3. Makhluk hidup digolongkan menjadi flora yang secara kompleks terbagi menjadi
empat divisi dan fauna yang terdiri dari dua kingdom dan beberapa kelas.
4. Dapat diketahui bahwa makhluk hidup muncul dan kemudian berkembang juga
tersebar ke seluruh penjuru bumi.

6
N. Saran
1. Civitas akademika ekonomi juga harus turut belajar dan memahami pengetahuan
terkait biosfer agar mampu memberikan kontribusi secara maksimal terhadap
kehidupan ekonomi manusia tanpa mengorbankan kesejahteraan unsur biotik dan
abiotik lain di muka bumi.
2. Dalam mempelajari teori asal mula kehidupan, disarankan untuk memahaminya
sebagai ilmu pengetahuan semata. Kita tetap harus mempercayai asal mula kehidupan
sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Al-Qur’an.
3. Sebagai umat manusia yang bertanggung jawab, kita harus turut melestarikan
kelangsungan dan keberagaman makhluk hidup di muka bumi.
4. Makhluk hidup tersebar ke seluruh penjuru bumi sehingga alangkah baiknya kita
turut menjaga bumi ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Pujiati, S.Si, M.Si. 2015. Modul Ilmu Kealaman Dasar. Madiun.

Ir. Sudjatinah, M.Si. 2010. Ilmu Kealaman Dasar. Semarang: Semarang


University Press.

Hj. Aisyah, M.Pd., dkk. 2015. Ilmu Alamiah Dasar Dalam Perspektif Islam
Sebagai Buku Rujukan di Perguruan Tinggi. Bengkulu: Penerbit Vanda.

Anda mungkin juga menyukai