Anda di halaman 1dari 27

TUMBUHAN DAN LINGKUNGANNYA

Disusun guna memenuhi tugas kelompok dimata kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen pengampu:
Ummu Jauharin Farda, M.Pd.
Disusun Oleh:

1. Nama : Rina
Nim : 21106051006
2. Nama : Siti Kholifatun Nafi’ah
Nim : 21106051042
3. Nama : Muhammad Ihza Al-Irsyad
Nim : 21106051019

PRODI PGMI
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Tumbuhan dan lingkunnya” ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar
bagi seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi
tugas pengantar psikologis dengan judul “Tumbuhan dan lingkunnya”. Disamping
itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami selama pembuatan makalan ini berlangsung sehingga dapat
terselesaikan dengan baik makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini
agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami
buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.

Semarang, 2021
Penyusun

Kelompok 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tumnuhan dan Tubuh Tumbuhan.................................3
2.1.1 Akar.......................................................................................
2.1.2 Batang ..................................................................................
2.1.3 Daun......................................................................................
2.1.4 Bunga....................................................................................
2.1.5 Buah.......................................................................................
2.1.6 Biji..........................................................................................
2.2 Reproduksi Tumbuhan....................................................................4
2.3 Habitat Tumbihan............................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................12
3.2 Kritik dan Saran............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan adalah suatu tempat yang mengcakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, matahari, mineral, dll yang dittemati flora dan fauna
baik didaratan maupun diperairan. Oleh karena itulah tumbuhan dan
lingkungan mempunyai hubungan yang sinergis dan timbal balik.
Suatu lingkungan dikatan sesuai jika lingkungan tersebut cukup
menyediakan makanan, suhu,air, dan cukup tersedianya komponen biotik
laniinya yang dibutuhkan oleh mahluk hidup namun alam senantiasa
mengalami perubahan lingkungan yang sangat drastic. Seperti bencana alam
yang merubah ekosistem.
Adapun latar belakang penulisan makalah ini membahas “ tumbuhan dan
lingkunnya” ini dilakukan supaya dapat mempelajari dan mengatahui
berbagai macam lingkungan tempat hidup tumbuhan dengan semua
komponen dan hubungan keduananya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalahnya:
1. Apa saja bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya?
2. Apa yang dimaksud biji?
3. Apa yang dimaksud dengan Reproduksi Vegetatif?
4. Apa saja habitat Tumbuhan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan Makalah Ini?
1. untuk mengetahui apa saja bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya
2. untuk mengetahui apa yang dimaksud biji dan bagian bagiannya
3. untuk mengetahui apa itu reproduksi vegetative
4. untuk mengatahui apa saja habitat tumbuhan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tumbuhan dan Bagian Tubuh Tumbuhan


Tuumbuhan adalah salah satu mahluk hidup yang terdapat di Alam
semesta. Selain itu tumbuhan adalah mahluk hidup yang memiliki daun,
batang, dan akar. Sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan
menggunakan klorofil untuk menjalankan fotosintesis.
Adapun bagaian tubuh tumbuhan dan fungsinya yaitu :
2.1.1 Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang tertanam didalam tanah.
Namun, ada juga jenis tumbuhan tertentu yang akarnya berada
didalam air. Akar memiliki fungsi penting dalam kelangsungan
hidup tumbuhan.

Akar itu sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu bulu akar dan
tudung akar. Bulu akar berfungsi sebagai tempat masuknya air dan
zat-zat makanan. Sedangkan tudung akar berfungsi sebagai
pelindung akar Ketika menjalar ketanah. Adapun Ciri-ciri akar :
 Akar merupakan bagian tumbuhan yang paling bawah dan berada
didalam tanah
 Pertumbuhan akar mengarag ke inti bumi dan mendekati sumber
air
 Gerakan pertumbuhan akar menjauhi cahaya dan udara.
 Akar tidak memiliki ruas,sisik,daun,dn tidak berbuku-buku.
 Akar biasanya memiliki warna yang cerah, seperti warna putih atau
kekuning kuningan.
Jenis-jenis akar :
 Akar serabut
Akar serabut merupakan akar yang memiliki banyak cabang. Akar
jenis ini banyak dimiliki oleh jenis tumbuhan monokotil sepeti
pada tumbuhan padi, jagung, tebu dan lainnya. Namun ada juga
Sebagian jenis tumbuhan dikotil yang memiliki akar serabut

 Akar tunggang
Akar tunggang merupakan jenis akar yang memiliki cabang yang
besar dan kuat. Akar tunggang ini umumnya terdapat pada jenis
tumbuhan dikotil, seperti pada tumbuhan jeruk, papaya, wortel, dan
lainnya.
 Akar nafas
Akar nafas merupakan akar yang tumbuh dari bagian bawah batang
tumbuhan. Awalnya didalam tanah, namun Sebagian muncul
kepermukaan tanah untuk melakukan pernafasan tumbuhan. Jenis akat
ini terdapat pada tumbuhan bakau dan pandan.
 Akar hidap
Akar hisap merupakan jenis akar yang fungsinya untuk menghisap
makanan dari tumbuhan lainnya. Akar jenis ini biasanya dimiliki oleh
tumbuhan parasite yang tumbuh dan hidup pada tumbuhan lainnya,
seprti benalu.
 Akar gantung
Akar gantung merupakan jenis akar yang tumbuh dari bagian atas
batang tumbuhan dan menjukur kea rah basah, akar gantung ini
berfungsi untuk menyarap uap air dan udara dari luar seperti yang
terdapat pada pohon beringin
Fungsi akar pada tumbuhan :

 Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
 Akar berguna sebagai peyokong batang tumbuhan
 Pada akar jenis tertentu, berfungsi sebagai media pernafasan
( respirasi), seperti pada tumbuhan bakau.
 Akar juga berfungsi sebagai untuk tempat menyimpang makanan.
2.1.2 Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai media
pengangkutan air dan mineral dari akar dan daun, dan sebagai tempat
penyebaran hasil proses fotosentesis keseluruh bagian tumbuhan.
Batang juga berfungsi sebagai tempat -melekatnya bagian-bagian
tumbuhan lainnya. Adapun Ciri-ciri batang :
 Batang tumbuhan pada umunya berbentuk bulat memanjang, persegi,
lonjong atau bentuk simetri radial lainnya.
 Batang memiliki ruas dan buku-buku yang berfungsi sebagai tempat
tumbuhnya tunas, cabang, akar, dan daun.
 Batang tumbuhan tumbuh menuju kearah sumber cahaya matahari.
Jenis-jenis batang :
 Batang tidak berkayu – batang tidak berkayu yang tidak memiliki
cambium, bersifat basah, lunak, dan banyak mengandung air.
Sebagai contoh yaitu batang pada tanaman tomat, pohon pisang, dan
lain-lain
 Batang berkayu- batang berkayu adalah tumbuhan yang mengandung
cambium. Kamnbium tersebut membentuk lapisan kayu keras.
Contoh batang berkayu dapat kita lihat pada pohn jambu, rambutan,
manga dan lainnya.
 Batang rumput – batang rumout yaitu batang yang tidak memiliki
cambium, tidak berkayu, dan tumbuhnya tidak Panjang. Batang
rumput ini memiliki ruas dan rongga didalam batangnya, seperti
pada tanaman padi, rumput, dan lainya.
Fungsi batang pada tumbuhan:
 Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai saluran pengangkut air dan
mineral dari akar menuju kedaun
 Batang dugunakan untuk menyulurkan hasil fotosintesisi, dari daun
menuju keseluruh bagian tumbuhan
 Batang tumbuhan juga berfungsi sebagai tempat peyimpangan
makanan.

2.1.3 Daun

Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting.
Pada daun bewarna hijau, terdapat kandungan zat klorofil yang merupakan
salah satu bahan digunakan pada fotosintesis. Daun memiliki bereneka
macam bentuk dan warna. Adapun Jenis-jenis bentuk daun
 Melengkung- bentuk daun melengkung dapat dilihat dari bentuk
tulangnya. Daun dengan bentuk melengkung ini dapat kita jumpai
pada tanaman eceng gondok
 Menyirip – bentuk menyirip pada daun merupakan jenis bentuk
daun yang memiliki bentuk miring tulang-tulang ikan. Jenis daun
menyirip dapat dijumpai pada tanaman jambu, manga, alpukat,
Nangka dan lainnya.
 Menjari – daun dengan bentuk tulang menjari memiliki bentuk
tukang sepri telapak tangan uang dibuka. Jenis daun menjaari dapa
dijumpai pada tanaman singkong, papaya, tanaman jarak, dan
lainnya.
 Sejarar – daun dengan bentuk tulang sejajar merupakan bentuk daun
yang memiliki garis- garis pada dunnya
Funsi daun
 Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan zat makanan pada
tumbuhan (fotosintesis)
 Daun pada tumbuhan tertentu dapat berfungsi sebagai tempat proses
pernafasan
 Daun berguna sebagai transparansi
 Daun juga dapay digunakan sebagai alat berkembangbiakan
vegetative

2.1.4 Bunga

Bunga meruapakan bagian pada tumbuhan yang berfungsi sebagai


alat pekebangbiakan. Memimilki bentuk sangat bervariasi dan warna-
warni, membuat daya Tarik tersendiri untuk menarik perhatian kupu-
kupi dan serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan
pada bunga.

Bagian- bagian bunga:


Bunga dikatakan lengkap jika memiliki seluruh bagian yang dimiliki
oleh bunga. Dan bagian- bagian bunga antara lain :
 Tangkai bunga – merupakan bagian bunga sebagai tempat
penghubung anatar Bungan dengan batang. Bentuk ujung tangkai
bunga biasanya agak membesar yang merupakan dasar dari bunga.
 Kelopak bunga adalah bagian yang terletak pada pangkal bunga yang
bersungsi sebagai penutup atau pelindung bagian lain dari bunga.
Kelopak bunga juga berfungsi sebagau penyangga mahkota bunga.
 Makkota bunga – mahkota bunga dapat dikatakan sebagau perhiasan
bunga. Mahkota bunga meruapakan bagian bunga yang memiliki
bentuk dan warna yang bereneka ragam. Ketika masih kuncup,
mahkota bung aini terbungkus oleh kelopak bunga.
 Benang sari dan putik – benag sari dan putik merupakann bagian
Bungan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Benang sari
dan putik ini biasanya terletak pada mahkota bunga. Benang sari
adalah alat kelamin jantan bunga . sedangkan putik adalah alat
kelamin betina pada bunga.
 Bunga yang memiliki kedu alat kelamin disebut dengan bunga
sepurna. Sedangakan bunga yang hanya memiliki salah satu alat
kelamin disebut dengan bunga tidak sempurna. Sementara itu, bunga
yang tidak memiliki salah satu dari bagian- bagian bunga disebut
dengan bunga tidak lengkap.
Fungsi bunga pada tumbuhan:
 Fungsi bunga paling utama pada tumbuhan adalah sebagai alat
perkembangbiakan
 Sebagai alat daya Tarik untuk menarik serangga agar hisdup dan
melakukan penyerbukan
 Sebagai wadah atau tempat menyatunya serbuka jantan dan serbuk
betina
 Bunga juga berfungsi sebagai penghasil biji
 Untuk dinikmati keindahan bagi siapa saja yang melihatnya.

2.1.5 Buah

Buah merupakan hasil selanjutnya dari proses penyerbukan pada


bunga. Buah memiliki berbagai macam bentuk, warna dan aroma yang
berbeda-beda
Fungsi buah
 Buah berfungsi untuk melindungi biji
 Membantu dalam penyebaran biji-bijian
 Sebagai penyedia cadangan makanan Ketika melakukan
perkecambahan
 Untuk dijadikan makanan yang siap dikomsusmsi oleh makluk
lainnya.

2.1.6 Biji

Biji adalah tanaman embrio yang tertutup dengan lapisan


pelindung dibagian luarnya. Pembentukan biji merupakan bagian dari
proses reproduksi pada tumbuhan berbiji, yaitu spermatofit. Biji adalah
produk dari bakal biji yang matang, setelah pembuahan oleh serbuk sari
dan beberapa pertumbuhan didalam tanaman induk.
Biji adalah alat terpenting bagi tumbuhan untuk berkembang biak.
Tumbuhan awalnya berasak dari lingkungan laut, dimana mereka
mengendalkan air untuk membawa gamet mereka untuk bereproduksi.
Ketika tanaman pindah kedarat, air tidak selalu hadir untuk transfer
gamet.
Struktur dasar biji pada tumbuhan :
Memahami struktur biji atau benih sangat membantu dalam
memahami fungsi biji. Biji memiliki kulit biji luar yang bervariasi dari
yang tipis hingga yang sekeras batu. Di dalam biji terdapat embrio
tanaman dan biasanya semacam nutrisi yang disebut endosperma.
Daun biji, atau kotiledon, juga dapat menyimpan pesedian
makanan. Pasokan makanan mendukung kecambah yang bertunas sampai
tumbuh akar dan dapat membuat makananya sendiri. Biji juga dapat
memiliki struktur aksesori yang melekat padanya yang berasal dari
dinding ovarium atau bagian persisten lain dari bunga.
Dalam Angiospermae ( tanaman berbunga ), ovarium matang
menjadi buah yang mengandung biji dan berfungsi untuk
menyebarkannya. Banyak struktur yang biasa disebut sebagai “ biji “
sebenarnya adalah buah kering . biji bunga matahari terkadang dijual
secara komersial saat masih tetutup didalam dinding buah yang keras,
yang harus dibelah untuk mencapai biji.
Kelompok tanaman yang berbeda memimiliki modifikasi lain, yang
disebut buah batu ( seperti buah persik ) memiliki lapisan buah yang
mengeras (endorkap) yang menyatu dengan dan mengelilingi biji yang
sebernya. Kacang adalah buah berbiji tunggal dan bercangkang keras dari
beberapa tanaman dengn biji yang tidak pecah, seperti biji ek atau kemiri.
Jenis biji :
Biji diproduksi dibeberapa kelompok tanaman, dan cara produksinya
dibedakan menjadi dua jenis yakni angiosperma ( biji tertutup ) dan
gymnosperma ( biji telanjang ).
Jenis biji angiosperma diproduksi dalam struktur keras atau berdaging
yang disebut buah yang membungkus biji unuk perlindungan guna
meminjam pertumbuhan yang sehat. Beberapa buah memiliki lapisan
bahan keras dan berdaging.
Sementara untuk jenis biji gymnospermae, tidak ada struktur khusus
yang berkembang untuk membungkus biji, yang memulai
perkembangannya secara "telanjang" pada bracts kerucut. Namun,
bijinya tertutup oleh sisik kerucut saat mereka berkembang di beberapa
spesies konifer.
Produksi benih dalam populasi tumbuhan alami sangat bervariasi dari
tahun ke tahun sebagai respons terhadap variabel cuaca, serangga dan
penyakit, dan siklus internal di dalam tanaman itu sendiri.

Biji adalah bagian penting dari tumbuhan. Fungsi biji yang paling utama
adalah membawa kehidupan tanaman melalui berbagai kondisi serta
mendistribusikan tanaman dari satu tempat ke tempat lain, dilansir dari
biocyclopedia.com.
Fungsi biji yang lainnya sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan. Biji menyediakan embrio yang dikandungnya dengan makanan
yang cukup untuk membawanya melalui perkecambahan. Endosperm
dapat mengandung karbohidrat, lemak atau protein.
Biji berukuran kecil dan cepat tumbuh biasanya tidak mengandung
banyak endosperma. Sementara untuk biji yang bertahan dalam kondisi
yang keras untuk waktu yang lama, pasokan endosperm yang besar
memungkinkan benih dan bibit bertahan hidup.
2.2 Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi tumbuhan adalah suatu proses dimana tumbuhan memperoleh
organisme baru yang sesuai dengan induknya. Tujuan reproduksi : untuk
menjaga keturunan sehingga tidak punah atau dengan kata lain untuk menjaga
keletarian keturunannya.
Reproduksi atau perkembangbiakan pada tumbuhan memiliki dua sistem
reproduksi yaitu secara vegetatif dan generatif, berbeda halnya dengan
reproduksi pada manusia yang hanya terjadi secara seksual ( melalui proses
bertemunya gamet jantan dan gamet betina). Dan disini kita hanya membahas
Reproduksi Vegetatify Vegetatif yaitu ada alami dan ada yang buatan:
Vegetatif Alami :
1. Akar Tinggal

menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang,
atau akar tongkat. Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini
adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.
2. Spora

Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat


perkembiakan. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini
adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun. Spora
terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus
yang merupakan kumpulan kotak spora. Sorus terletak di tepi bawah daun
yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan. Saat sporangium pecah, maka
spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya
tumbuh tanaman paku yang baru.
3. Umbi Lapis

Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk
seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut. Di antara
lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam,
bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.
4. Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan


digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Jika
umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.
5. Umbi Akar

Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi
menyimpan cadangan makanan. Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui
tunas yang tumbuh dari bekas batangnya. Sehingga, untuk mendapatkan
individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan
berupa batang. Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan
bunga dahlia
6. Geragih

Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah.


Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada
induknya. Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.
7. Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau
kuncup yang berada di atas permukaan tanah. Tunas bisa terdiri dari batang,
daun muda, calon bunga, atau calon buah. Contohnya adalah pohon tebu,
pisang, dan bambu.
8. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang.
Biasanya ia tumbuh di tepi daun.Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.
Vegetatif Buatan :

1. Mencangkok

Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah


menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.
Lewat akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan
tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan
induk.
Keuntungan melakukan pencangkokan adalah:
1. Lebih cepat dalam menghasilkan tanaman baru. Mencangkok dapat
dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan bunga, penyerbukan bunga,
tumbuhnya biji dan pembenihan. Mencangkok hanya perlu memotong
atau menyayat kulit pada cabang tanaman. Sehingga metode ini jauh
lebih cepat dari perkembangbiakan alami secara kawin (generatif).
2. Menghasilkan tanaman baru yang seragam sifatnya Mencangkok adalah
perkembang biakan vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan
yang dihasilkan memiliki sifat dan materi genetik sama persis dengan
tanaman induk. Ini karena tidak ada penggabungan materi genetik dari
dua individu seperti pada perkembangbiakan kawin (generatif).
Karena sifat yang sama dengan induknya, metode ini bisa
digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas unggul dalam
jumlah banyak, misalnya untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran
buah dan rasa buah yang seragam.
3. Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak
Karena porses mencangkok yang cepat, kita dapat menggukan metode
ini untuk menghasilkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang
cepat.
Kekurangan melakukan pencangkokan adalah
1. Tidak ada keragaman genetik baru
Tanaman anakan yang dihasilkan akan sama persis karena merupakan
klone dari induk. Kita tidak bisa mengembangkan varietas baru dengan
cara mencangkok.
2. Tidak bisa melakukan persilangan dua jenis tanaman
Kita tidak bisa menyilangkan dua varietas berbeda, sehingga tanaman
hibrida jenis baru tidak bisa dihasilkan dengan metode vegetatif buatan.
3. Tanaman yang dihasilkan rawan terkena wabah penyakit
Karena materi genetik tanaman anakan hasil mencangkot sama persis,
bila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko
terekna penyakit yang sama.
Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan berbuah yang
memiliki kambium dan ranting yang lurus seperti jambu air, Mangga,
alpukat, sawo, rambutan, dan lain-lain.
2. setek / stek
Stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan
potongan tubuh tanaman (akar, daun, batang). Metode ini termasuk
perkembangbiakan dengan cara vegetatif yang berarti tanpa
melakukan perkawinan. Cara seperti ini lebih mudah jika
dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif yang lain.
Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam
mempercepat propagasi stek. Intensitas cahaya yang tinggi dapat
membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi
temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.
Jenis Metode Stek Tanaman
Metode stek ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai
berikut:
1. Stek Batang

Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman


yang biasa dilakukan stek batang ialah potongan batang
tumbuhannya memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat
tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus yang sudah tua
sehingga tunas baru dapat tumbuh dibagian ruas-ruasnya. Batang
tanaman yang sudah dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah
yang gembur dan cukup lembab agar lebih mudah untuk tumbuh.
Sirih, Jambu Air dan Ketela Pohon adalah contoh tanaman yang
dapat dilakukan stek batang.
Stek batang terdapat 4 jenis yaitu berkayu keras (hardwood)
setengah keras (semi harwood), kayu lunak (softwood) dan
golongan herba (herbaceous). Berikut penjelasannya:
 Stek Batang Kayu Keras (Hardwood) Metode ini adalah jenis
stek yang mudah dilakukan karena tidak banyak perlakuan
khusus. Bahan yang digunakan sebaiknya diambil dari cabang
yang sedang dalam kondisi dorman. Jenis tanaman yang biasa
menggunakan metode ini adalah tanaman anggur.
 Stek Batang Berkayu Setengah Keras (Semi Hardwood) Pada
umumnya metode ini digunakan untuk tanaman yang
mempunyai daun yang lebar. Contoh penggunaan stek ini
biasanya untuk jenis tanaman hias serta tanaman buah.
 Stek Batang Berkayu Lunak (Softwood) Metode ini digunakan
untuk menyetek tanaman yang memiliki kandungan air atau
sekulen yang banyak. Biasanya tanaman jenis ini memiliki
pertumbuhan akar yang cepat.
 Stek Tanaman Herba (Herbaceous) Jenis tanaman yang
biasanya menggunakan metode ini adalah tanaman bunga krisan
dan kaktus pagar. Untuk media steknya menggunakan tanaman
yang mempunyai kandungan air atau se kulen yang banyak serta
lunak.
2. Stek Daun

Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara


menanam daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh
tunas baru. Jenis tanaman yang umum distek adalah tanaman hias
seperti, sri rejeki, cocor bebek dan begonia serta bunga biru (sain
folia). Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah
berupa helaian daun atau helaian daun berserta tangkai daunnya.
Akar dan batang kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang
terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tidak berkembang
menjadi tanaman yang baru.
3. Stek Akar

Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai


sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk kedalam
tanah (media tanam). Contoh tanaman yang bisa di stek akar
adalah tanaman apel, sukun, strawberi dan beberapa jenis
tanaman hias.
3. Menempel /Okulasi

Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara


menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada
ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi adalah
menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Contoh jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.
4. Mngenten
Mengenten adalah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif)
buatan, dimana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan, dengan
bagian bawah (akar dan pokok batang) berasal satu tanaman.
Mengenten bermanfaat mengabungkan sifat unggul dari dua jenis
tanaman yang berbeda. Misalnya ada varietas mangga yang memiliki
akar kuat dan dalam namun buahnya tidak manis, sementara varietas lain
memiliki akar yan tidak kuat namun buah manis.
Dengan mengenten, kita akan dapat menggabungkan kedua sifat
ini, dengan bagian bawah bibit diambil dari varietas berakar kuat,
sementara bagian atas diambil dari varietas berbuah manis.
Mengenten dapat mengabungkan dua tanaman yang berbeda
spesies. Misalnya, kita dapat mengenten dengan bagian bawah dari
kentang, sementara bagian atas diambil dari tomat. Hasilnya adalah
yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum)
dapat digabungkan meski berbeda spesies, karena keduanya berasal dari
genus sama (Solanum) sehingga berkerabat dekat dan memiliki
kesamaan struktur tanaman.
Mengenten dilakukan dengan memotong tunas tanaman dalam
bentuk V, sehingga bagian atas dan bawah dapat diabungkan.
Sambungan ini kemudian ditutup dan diikat. Bagian atas biasanya
dipotong daunnya, dan disisakan seidkit, untuk mengurangi penguapan
dan mempercepat pertumbuhan tunas.
2.3 Habitat Tumbuhan
Habitat didefinisikan sebagai tempat tinggal. Habitat tumbuhan boleh
diklasifikasikan kepada dua, yaitu tumbuhan yang hidup di air dan tumbuhan
yang hidup didarat.
Adapun ciri khusus tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya:
Tumbuhan yang hidup di air
Tidak semua tymbuhan hidup ditanah, ada juga tumbuhan yang hidup di
air, tumbuhan yang hidup di air disebut hidrofit.
Adapun tumbuhan yang hidup di air seperti Teratai. Teratai memiliki daun
yang lebar dan batang yang berongga. Daun dan bunga Teratai mengambang
dipermukaan air. Tetapi akarnya berbeda didasar kolam. Akar yang dimiliki
berfungsi untuk mengokohkan tubuh tumbuhan. Daun Teratai berbentuk lebar
karena hidup ditempat yang banyak air. Selain itu, daun yang lebar
memungkinkan daun Teratai tetap mengapung.
Tumbuhan yang hidup ditempat yang kering

Tumbuhan yang hidup didaerah yang kering disebut tumbuhan xerofit.


Tumbuhan yang hidup didaerah kering seperti digurun pasir adalah kaktus.
Kaktus mampu hidup didaerah kering atau daerah yang kekurangan air.
Tempat digurun, tempat yang tidak mungkin ditumbuhi tumbuhan karena
bukit pasir yang selalu berpindah.
Dalam buku planet kehidupan (2006), tumbuhan kaktus mamou
menyimoang cadangan air untuk waktu yang lama. Sama seperti unta yang
mampu menimbun lemak dalam ounuknya untuk perjalanan Panjang
melintasi gurun

Tumbuhan dan hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan panas dan


kering pada siang kering pada siang hari serta sangat dingin pada malam hari.

Daun kaktus berbentuk duri. Maka dapat mengurangi penguapan air.


Bagian tumbuhan yang seringkali dikira daun, sebenarnya merupakan batang.

Batang kaktus yang berair menyebabkan fotosintesis lebih banyak terjadi


pada bagian ini. Kaktus memiliki akar yang memanjang karena diperlukan
untuk mencari air permukaan tanah.
Tumbuhan yang hidup didarat

Tumbuhan yang hidup didarat memiliki ciri khusus. Dimana


Sebagian besar akar, batang, daun berada didarat.

Didaerah yang lembab, daunnya lebih tipis dan lebih lebar dibandingkan
tumbuhan yang hidup didaerah kering.

Kemudian punya stomata atau celah kecil pada daun. Contoh tumbuhan yang
hidup didaerah darat seperti daun talas, lalu ada tumbuhan paku atau lumut.
Tumbuhan yang hidup ditempat yang asin

Tumbuhan yang hidup ditempat asin disebut juga halofit. Tumbuhan yang
hidup ditempat yang asin seperti pohon bakau atau yang biasa dikenal dengan
mangrove

Tumbuhan tersebut tahan dengan lingkungan yang memiliki kadar garam


ttinggi. Ada ciri tumbuhan yang hidup ditempay asin, seperti memiliki akar
yang sangat kuat.
Kemudian separuh badannya biasanya tergenag di air dan akarnya
tertanam dibawah air, ada juga yang dipermukaan air.

Tumbuhan yang hidup ditempat tidak terlalu basah dan kering

Tumbuhan yang hidup ditempat tidak terlalu basah dan kering disebut
juga mesofit. Mesofit merupakan tumbuhan dalam golongan tumbuhan
berkayu dan juga rerumputan.

Tumbuhan- tumbuhan tersebut dapat ditemukan disekitas kita seperti


bamboo, pisang, atau rerumputan.

Ciri tumbuhan mesofit seperti daunnya tipis dan lemar, akarnya mampu
tumbuh pesat dan bercambang

Kemudian stomatanya berada dibawah daun yang memiliki fungsi untuk


menghindari penguapan yang berlebihan

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari kesimpulan makalah tersebut bahwa ekologi tumbuhan itu merupakan
interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya yg saling berhubungan satu sama
lain. Dan ekologi tumbuhan itu sendiri di bagi menjadi 2 yaitu lingkungan makro
(biotik) dan lingkungan mikro (abiotik), lingkungan makro di contohkan semua
makhluk di bumi baik tumbuhan maupun hewan . sedangkan mikro meliputi
benda-benda mati seperti air, tanah, cahaya, udara, matahari dll. Faktor
pembatasnya cahaya, suhu, air, temperatur, kelembapan, api dll. Sedangkan
strategi tumbuhan terhadap makro dan mikro yaitu :
makro (biotik) : strategi tumbuhan terhadap gangguan herbivore. mikro (abiotik) :
strategi tumbuhan terhadap kelebihan air, strategi tumbuhan terhadap kekurang
air. Dan faktor lingkungan abiotiknya adalah cahaya dan suhu.

3.2 Kritik dan Saran


Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Sebagai
penyusun makalah ini, kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan diatas.terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

“Macam - Macam Hutan Dan Penjelasannya - Cilacap Klik.” Diakses 29 Oktober


2021. https://cilacapklik.com/2020/06/macam-macam-hutan-dan-
penjelasannya.html.

“Fungsi Biji dan Jenisnya dalam Dunia Tumbuhan, Pelajari Lebih Lanjut |
merdeka.com.” Diakses 29 Oktober 2021.
https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-biji-dan-jenisnya-dalam-dunia-
tumbuhan-pelajari-lebih-lanjut-kln.html.

“Reproduksi Tumbuhan: Macam, Cara, dan Contohnya.” Diakses 29 Oktober


2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/04/140000969/reproduksi-
tumbuhan-macam-cara-dan-contohnya.

“Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya.” Diakses 29


Oktober 2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/08/110000769/ciri-
khusus-tumbuhan-berdasarkan-habitatnya.

Anda mungkin juga menyukai