Anda di halaman 1dari 15

“DAUN”

DOSEN PENGAMPU: apt. DIAN MUNASARI SOLO,S.FARM.,M.SC.

OLEH:

KELOMPOK :

1. AFIFAH FAUZIYAH
2. UMMI KALZUM
3. WILDAYANTI
4. LILIS SURIYANI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PELITA IBU KENDARI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “botani daun” ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala
kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu
menjadi acuan dalam mata kuliah yang bersangkutan.

Kendari, 13 September 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI

BAB 1. Pendahuluan 1

1.1. Latar belakang 1


1.2. Rumusan masalah 1
1.3. tujuan 1

BAB II. PEMBAHASAN 1


2.1 pengertian daun 1

2.2.Fungsi daun 1

2.3.Bentuk- bentuk daun 1

2.4. Bagian-bagian daun 1

BAB III. PENUTUP 1

3.1.KESIMPULAN 1

3.2. SARAN 1

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Daun (follium) merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya tumbuh dari
batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang
tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat
diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla),
umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap
energi dari cahayamatahari untuk fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain,
misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga
warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang
gugur). Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya
karena tumbuhan adalah organisme autotrofobligat, ia harus memasok kebutuhan energinya
sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

Daun merupakan alat hara bagian tumbuhan yang penting untuk fotosintesis umumnya
melekat pada batang dan dahan. Tempat melekat/ duduk daun disebut buku/nodus (A). Jarak
antar nodus disebut ruas/internodus (B). Sudut antara batang dan daun ketiak daun /axilla
(C)Umumnya melebar kaya akan zat hijau daun/khlorofil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang di maksud dengan daun?
2. Apa fungsi daun?
3. Bagaimana modifikasi daun?
4. Bagaimana bentuk-bentuk daun?
5. Apa saja yang termasuk dalam bagian-bagian daun?
1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui pengertian daun
2. Dapat fungsi dari daun
3. Dapat mengetahui modifikasi daun
4. Dapat mengetahui bentuk-bentuk daun
5. Dapat mengetahui bagian-bagian dari daun
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daun

Daun adalah salah satu bagian dan organ yang peranannya sangat penting dalam
tumbuhan, yang tumbuh pada ranting yang umumnya berbentuk pipih, berwarna hijau dan
tumbuh diatas tanah. Daun disebut organ terpenting bagi tumbuhan karena tumbuhan adalah
organisme autotrof oblogat, yaitu untuk melangsungkan hidupnya tumbuhan harus memasok
energinya sendiri melalui perubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Daun biasanya berbentuk lever untuk menghasilkan permukaan yang luas supaya sel-
selnya yang mengandungi kloroplas bukan saja dapat didedahkan kepada cahaya, tetapi juga
untuk membenarkan cahaya melintasi sepenuh tisu-tisunya. Dalam kebanyakan, daun-daun
juga merupakan bagian tumbuhan untuk respirasi, transpirasi, dangutasi. Warna hijau pada
daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang
berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam
fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten(berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin(berwarna merah, biru, atau ungu,
tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).

Morfologi daun dapat dipengaruhi oleh lingkungan, yaitu: Suhu, unsur hara dalam tanah,
kelembapan, keadaan tanah. Contohnya:

 Daun yang berlubang-lubang atau bolong, disebabkan oleh ulat yang memakan daun
tersebut.
 Daun yang kecil-kecil dan berkerut, disebabkan oleh struktur tanah yang kering dan
kurangnya unsur hara dalam tanah.
 Daun yang warnanya kuning, disebabkan oleh suhu yang tinggi atau panas dan tanah
yang kering.
 Daun yang lebar dan hijau, disebabkan oleh keadaan tanah yang lembab dan tersedianya
suplai air yang cukup.
2.2 Fungsi Daun
Adapun Fungsi Daun Sebagai Berikut :

 Tempat Pembuatan Makanan (Fotosintesis)


Daun berguna sebagai dapur tumbuhan atau tempat melakukan fotosintesis. Fotosintesis
merupakan proses pengolahan makanan dari karbon dioksida melalui stomata dan air
menjadi zat tepung dengan bantuan energi cahaya yang menghasilkan energi yaitu
glukosa. Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan).
Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih
disimpan. Tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di
jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi
pada jaringan spons.
 Sebagai organ pernapasan (Respirasi).
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata inilah, pertukaran gas
terjadi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis,
mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma
mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan
mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat
tinggi juga bernapas melalui lentisel yang terletak pada batang. Proses inilah yang
menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.
 Tempat terjadinya transpirasi atau penguapan.
Tidak semua air yang diserap oleh akar dipakai oleh tumbuhan, Kelebihan air ini jika
tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati.. Proses transpirasi
terjadi pada daun lewat stomata atau mulut daun yang terdapat pada permukaan daun, dan
lebih banyak pada permukaan daun bagian bawah . Diperkirakan bahwa hilangnya air
melalui stomata bawah . Diperkirakan bahwa hilangnya air melalui stomata melalui
proses transpirasi melebihi 90 persen dari air yang diserap oleh akar.
 Tempat terjadinya gutasi
Gutasi adalah proses pelepasan air dari jaringan daun dalam bentuk cair. Gutasi terjadi
melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada bagian tepi daun sebagai bagian
dari proses pengeluaran kelebihan air sebagai sisa metabolisme, khususnya pada saat
pengeluaran dengan cara transpirasi (penguapan) tidak efektif, misalnya pada malam hari.
 Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa
adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina).

 Penyimpanan makanan
Daun berfungsi sebagai organ penyimpan makanan dari tanaman baik sementara dan
secara jangka panjang.

2.3 MODIFIKASI DAUN


 Tendril daun: pada daun seperti ini seluruh bagian daun bermodifikasai menjadai
tendril. Seperti pada Lathyrus aphaca (kapri liar)
 Tendril anak daun: ketika anak bermodifikasi menjadi tendril seperti pada Pisum
sativum (kapri), Lathyrus odoratus (kapri manis)
 Duri daun : daun datau beberapa bagian danak daun termodifikasi menjadi duri
seperti pada Asparagus, Opuntia, Aloe, Argemone
 Sisik daun: pada daun seperi ini, daun menjadi tipis, kering dan membentuk sebuah
membran yang memiliki struktur seperti kertas dan berfungsi melindungi tunas.
Seperti pada Ficus and Tamarix, Ruscus, Casurina.
 Kantong daun (leaf pitcher): daun dari berbagai tanaman bermodifikasi menjadi
kantung seperti ditemukan pada Nepenthes, Dischidia
 Daun bola (leaf bladder) : pada berbagai tanaman daun termodifikasi menjadi ruang
seperti bola (bladder) seperti pada Utricularia
 Kait daun (leaf hooks): pada berbagai tanaman ujung aak daun termodifikai menjadi
kait (hooks) yang membentu tanaman untuk memanjat seperti Argemone, Opuntia,
Aloe, ekor kucing (Bignonia unguiscati)
 Phyllode: pada duan seprti ini tangkai daun menjadi pipih dan berfungsi seperti daun,
seperti pada tanaman Australian acacia

Fungsin Modifikasi Daun Keseluruhan

 Duri :
 Daun berubah jadi duri
 Fungsi fotosintesi di lakukan oleh batang
 Contohnya kaktus suku cactaceae
 Duri Dan Sisik :
Duri dan sisik merupakan modifikasi daun dari adanya tunas aksilar pada ketiak daun atau
sisik yang tersusun pada letak daun pada umumnya
 Sulur
 Daun bermodifikasi menjadi sulur
 Contohnya pada Similax rotundifolia
 Brakte
 Daun pelindung
 Karena ada warna yang aneh sehingga memikat serangga
Contohnya pada bunga kertas
 Spatha
Spatha atau seludang bunga selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga
majemuk dari sekelompok bunga tumbuhan
 Suku aren arenan Aracaceae
Berfungsi melindungi tongkol bunga
2.4 Bentuk-Bentuk Daun
 Daun menjari (palminervis) adalah tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari
mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan berbentuk
seperti jari-jari tangan manusia.

Gambar 2.2 daun menjari

 Daun menyirip (penninervis) adalah daun yang memiliki tulang daun yang menyirip
menyerupai sirip ikan.
Gambar 2.2 daun menyirip

 Daun sejajar adalah daun dengan tulang daun berbentuk seperti garis-garis yang
sejajar.

Gambar 2.3 daun sejajar

 Daun melengkung adalah daun yang memiliki tulang daun berbentuk seperti garis-
garis melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu.

Gambar 2.4 daun melengkung

2.5 Bagian-Bagian Daun


Daun lengkap memiliki bagian-bagian:
 Upih/pelepah daun (vagina)
 Tangkai daun (petilus)
 Helaian daun (lamina)
 Upih/pelepah daun (vagina) Merupakan bagian daun yang melekat /memeluk batang.
Pelepah daun berfungsi:
 Pelindung kuncup muda seperti terdapat pada tebu (Saccharum officinarum),
kunyit (Curcuma domestica), lempuyang (Curcuma zanthorriza).
 Menguatkan batang tanaman, upih sering membungkus batang. Sebagai
contoh: pisang (Musa paradisiaca), jahe (Zingiber officinale), gayong (Canna
hibrida). Batang semu, batang dibentuk oleh pelepah seperti pada pisang
(Musa paradisiaca), kecombrang (Etlingera elatior).
 Tangkai daun (petiolus) Merupakan bagian daun mendukung helaiannya dan bertugas
menempatkan helaian daun, sedemikian rupa untuk mendapatkan cahaya matahari.
Umumnya berbentuk silinder. Bentuk tangkai daun :
 Bulat dan berongga
 Pipih dan tepinya melebar 35
 Bersegi
 Setengah lingkaran
 Helaian daun (lamina) Bentuk dan ukuran helaian daun bermacam-macam sesuai
dengan jenis tumbuhan. Sifat-sifat daun yang perlu diketahui meliputi:
 Bangunan daun (circumscriptio)
 Ujung daun (apex)
 Pangkal daun (basis)
 Susunan tulang daun (nervatio/venatio)
 Tepi daun (margo)
 Daging daun (intervenium)
 Permukaan daun,warna daun, aroma
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi
dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya
menjadi energi kimia. Daun mempunyai fungsi: Tempat pembuatan makanan
(Fotosintesis), sebagai organ pernapasan (Respirasi), tempat terjadinya transpirasi, tempat
terjadinya gutasi, alat perkembangbiakkan vegetatif. Berdasarkan susunan tulang
daunnya, daun dibedakan menjadi: tulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang
daun melengkung, tulang daun sejajar.

3.2. SARAN

Dalam pembahasan yang telah kami sajikan di makalah ini, kami berharap
pembaca bias menambah wawasan kita mengenai daun ini. Kemudian kami selaku
pembuat makalah ini berharap kepada pembaca makalah ini, agar jangan mengambil
rujukan hanya terfokus pada materi daun yang telah kami buat pada makalah ini saja,
akan tetapi mari kita sama-sama aktif dalam mencari buku-buku dan sumber lainnya yang
mebahas masalah ini secara mendalam, sehingga lebih memantapkan pengetahuan kita
mengenai pembahasan daun ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://belajar-di-rumah.blogspot.com/2015/03/morfologi-daun.html

http://damayanti-saja.blogspot.co.id/2014/03/makalah-morfologi-tumbuhan-tentang-daun.html

http://dendrologi.blogspot.co.id/2013/10/bangun-bentuk-helai-daun-circumscriptio.html

http://dinagust.blogspot.co.id/2014/05/makalah-biologi-daun.html

http://ilmupengetahuanalamsekolahdasar.blogspot.co.id/2015/08/penggolongan-tumbuhan-
berdasarkan.html

http://kahfiteplan.blogspot.co.id/2012/04/morfologi-daun-sempurna-dan-daun-tidak.html

http://online-school-ipa-6.blogspot.co.id/p/bagian-bagian-daun-bunga-dan-batang.html

http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/11/fungsi-daun-bagi-tumbuhan.html

http://selfirahmi09.blogspot.co.id/2013/10/bangun-bentuk-daun-circumscripyio.html

http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-fungsi-daun-bagi-tumbuhan.html

Anda mungkin juga menyukai