OLEH:
KELOMPOK :
1. AFIFAH FAUZIYAH
2. UMMI KALZUM
3. WILDAYANTI
4. LILIS SURIYANI
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “botani daun” ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala
kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu
menjadi acuan dalam mata kuliah yang bersangkutan.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI
BAB 1. Pendahuluan 1
2.2.Fungsi daun 1
3.1.KESIMPULAN 1
3.2. SARAN 1
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Daun (follium) merupakan salah satu organ tumbuhan yang sangat penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya tumbuh dari
batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang
tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang dan tempat
diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla),
umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap
energi dari cahayamatahari untuk fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain,
misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga
warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang
gugur). Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya
karena tumbuhan adalah organisme autotrofobligat, ia harus memasok kebutuhan energinya
sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Daun merupakan alat hara bagian tumbuhan yang penting untuk fotosintesis umumnya
melekat pada batang dan dahan. Tempat melekat/ duduk daun disebut buku/nodus (A). Jarak
antar nodus disebut ruas/internodus (B). Sudut antara batang dan daun ketiak daun /axilla
(C)Umumnya melebar kaya akan zat hijau daun/khlorofil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang di maksud dengan daun?
2. Apa fungsi daun?
3. Bagaimana modifikasi daun?
4. Bagaimana bentuk-bentuk daun?
5. Apa saja yang termasuk dalam bagian-bagian daun?
1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui pengertian daun
2. Dapat fungsi dari daun
3. Dapat mengetahui modifikasi daun
4. Dapat mengetahui bentuk-bentuk daun
5. Dapat mengetahui bagian-bagian dari daun
BAB II
PEMBAHASAN
Daun adalah salah satu bagian dan organ yang peranannya sangat penting dalam
tumbuhan, yang tumbuh pada ranting yang umumnya berbentuk pipih, berwarna hijau dan
tumbuh diatas tanah. Daun disebut organ terpenting bagi tumbuhan karena tumbuhan adalah
organisme autotrof oblogat, yaitu untuk melangsungkan hidupnya tumbuhan harus memasok
energinya sendiri melalui perubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia.
Daun biasanya berbentuk lever untuk menghasilkan permukaan yang luas supaya sel-
selnya yang mengandungi kloroplas bukan saja dapat didedahkan kepada cahaya, tetapi juga
untuk membenarkan cahaya melintasi sepenuh tisu-tisunya. Dalam kebanyakan, daun-daun
juga merupakan bagian tumbuhan untuk respirasi, transpirasi, dangutasi. Warna hijau pada
daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang
berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam
fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten(berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin(berwarna merah, biru, atau ungu,
tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
Morfologi daun dapat dipengaruhi oleh lingkungan, yaitu: Suhu, unsur hara dalam tanah,
kelembapan, keadaan tanah. Contohnya:
Daun yang berlubang-lubang atau bolong, disebabkan oleh ulat yang memakan daun
tersebut.
Daun yang kecil-kecil dan berkerut, disebabkan oleh struktur tanah yang kering dan
kurangnya unsur hara dalam tanah.
Daun yang warnanya kuning, disebabkan oleh suhu yang tinggi atau panas dan tanah
yang kering.
Daun yang lebar dan hijau, disebabkan oleh keadaan tanah yang lembab dan tersedianya
suplai air yang cukup.
2.2 Fungsi Daun
Adapun Fungsi Daun Sebagai Berikut :
Penyimpanan makanan
Daun berfungsi sebagai organ penyimpan makanan dari tanaman baik sementara dan
secara jangka panjang.
Duri :
Daun berubah jadi duri
Fungsi fotosintesi di lakukan oleh batang
Contohnya kaktus suku cactaceae
Duri Dan Sisik :
Duri dan sisik merupakan modifikasi daun dari adanya tunas aksilar pada ketiak daun atau
sisik yang tersusun pada letak daun pada umumnya
Sulur
Daun bermodifikasi menjadi sulur
Contohnya pada Similax rotundifolia
Brakte
Daun pelindung
Karena ada warna yang aneh sehingga memikat serangga
Contohnya pada bunga kertas
Spatha
Spatha atau seludang bunga selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga
majemuk dari sekelompok bunga tumbuhan
Suku aren arenan Aracaceae
Berfungsi melindungi tongkol bunga
2.4 Bentuk-Bentuk Daun
Daun menjari (palminervis) adalah tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari
mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan berbentuk
seperti jari-jari tangan manusia.
Daun menyirip (penninervis) adalah daun yang memiliki tulang daun yang menyirip
menyerupai sirip ikan.
Gambar 2.2 daun menyirip
Daun sejajar adalah daun dengan tulang daun berbentuk seperti garis-garis yang
sejajar.
Daun melengkung adalah daun yang memiliki tulang daun berbentuk seperti garis-
garis melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu.
3.1 KESIMPULAN
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi
dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya
menjadi energi kimia. Daun mempunyai fungsi: Tempat pembuatan makanan
(Fotosintesis), sebagai organ pernapasan (Respirasi), tempat terjadinya transpirasi, tempat
terjadinya gutasi, alat perkembangbiakkan vegetatif. Berdasarkan susunan tulang
daunnya, daun dibedakan menjadi: tulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang
daun melengkung, tulang daun sejajar.
3.2. SARAN
Dalam pembahasan yang telah kami sajikan di makalah ini, kami berharap
pembaca bias menambah wawasan kita mengenai daun ini. Kemudian kami selaku
pembuat makalah ini berharap kepada pembaca makalah ini, agar jangan mengambil
rujukan hanya terfokus pada materi daun yang telah kami buat pada makalah ini saja,
akan tetapi mari kita sama-sama aktif dalam mencari buku-buku dan sumber lainnya yang
mebahas masalah ini secara mendalam, sehingga lebih memantapkan pengetahuan kita
mengenai pembahasan daun ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/2015/03/morfologi-daun.html
http://damayanti-saja.blogspot.co.id/2014/03/makalah-morfologi-tumbuhan-tentang-daun.html
http://dendrologi.blogspot.co.id/2013/10/bangun-bentuk-helai-daun-circumscriptio.html
http://dinagust.blogspot.co.id/2014/05/makalah-biologi-daun.html
http://ilmupengetahuanalamsekolahdasar.blogspot.co.id/2015/08/penggolongan-tumbuhan-
berdasarkan.html
http://kahfiteplan.blogspot.co.id/2012/04/morfologi-daun-sempurna-dan-daun-tidak.html
http://online-school-ipa-6.blogspot.co.id/p/bagian-bagian-daun-bunga-dan-batang.html
http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/11/fungsi-daun-bagi-tumbuhan.html
http://selfirahmi09.blogspot.co.id/2013/10/bangun-bentuk-daun-circumscripyio.html
http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-fungsi-daun-bagi-tumbuhan.html