OLEH :
KELOMPOK 5 :
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan Puja dan Puji Syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang struktur
dan fungsi organ daun. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua teman kelompok yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang jaringan meristem ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Daun
B. Fungsi Daun
C. Struktur Jaringan Luar Daun
D. Struktur Jaringan Dalam Daun
E. Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil
F. Struktur Jaringan Penyusun Daun Monokotil
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rantai makanan, tumbuhan merupakan satu – satunya produsen.
Mengapa? Karena hanya tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri, serta
makanan untuk makhluk lain. Daun merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan yang
mempunyai fungsi dan peran penting untuk melangsungkan kelangsungan hidup tersebut.
Disanalah tumbuhan memasak makanannya atau biasa disebut proses fotosintesis.
Ciri khas dari daun, pada umumnya berwarna hijau, bentuk dari daun sebagian
besar adalah melebar, memiliki zat klorofil yang berguna untuk membantu proses
fotosintesis. Daun juga mempunyai mempunyai bagian-bagian yang berperan penting
untuk membantu proses pertumbuhan pada tumbuhan, setelah di pelajari dan di pahami
secara mendalam, maka manusia akan menyadari betapa pentingnya daun pada
tumbuhan. Sehingga secara tidak langsung manusia juga dapat mengetahui betapa penting
dan gunanya tumbuh-tumbuhan dalam menciptakan keseimbangan alam.
Tanpa kita sadari, kita telah melakukan banyak hal yang dapat merusak alam
ini. Seringkali kita menebang pohon sembarangan, merusak tanaman, merusak daun dsb.
Maka kita perlu mempelajari serta mengajarkan tentang daun serta fungsinya sejak dini
agar kita mengetahui dan berhenti melakukan hal – hal yang dapat mengganggu
keseimbangan alam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Struktur Jaringan Luar Organ Daun
2. Apa Fungsi Daun.
3. Bagaimana Struktur Jaringan Dalam Organ daun
4. Bagaimana Perbedaan Struktur Jaringan Penyusun Pada Daun Dikotil dan Monokotil
PEMBAHASAN
A. Pengertian Daun
Daun merupakan bagian dari tumbuh – tumbuhan yang mempunyai fungsi dan
peran penting untuk melangsungkan kelangsungan hidup tumbuh – tumbuhan itu sendiri.
Ciri khas dari daun, pada umumnya berwarna hijau, bentuk dari daun sebagian besar
adalah melebar, ada juga melengkung, melebar, memanjang dan lain sebaginya, yang
memiliki zat klorofil yang berguna untuk membantu proses fotosintesis. Daun juga
mempunyai bagian – bagian yang berperan penting untuk membantu proses pertumbuhan
pad tumbuhan. Daun mengandung sejumlah besar klorofil, pigmen ini yang menyebabkan
daun dapat mengabsorpsi energi cahaya dan menggunakannya untuk menghasilkan gula
melalui fotosintesis. Tidak hanya sebagai tempat fotosintesis, daun juga berfungsi untuk
transpirasi (penguapan air) dan respirasi (pernapasan). Sebenarnya daun juga memiliki
pigmen lain, misalnya pigmen berwarna jingga, kuning, merah, biru dan ungu. Morfologi
daun sangat bervariasi, hasil adaptasi yang sering terjadi terhadap faktor pembatas
lingkungan hidup tumbuhan yaitu dipengaruhi oleh suhu, unsur hara dalam tanah,
kelembapan dan keadaan tanah.
Daun melekat pada batang oleh bagian yang sempit yang disebut tangkai daun.
Bagian daun yang lebar disebut helaian daun. Helaian daun biasanya tipis dan rata, dan
memiliki sistem pertulangan yang menyebabkan daun lentur dan kuat. Di daun juga
terdapat alat pernafasan pada tumbuhan yang disebut stomata. Daun merupakan organ
terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah
organisme autotrof obligat. Daun pada tumbuhan xerofit juga dapat mengalami peralihan
fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya
berubah menjadi kuning (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur), daun yang
berwarna kuning disebabkan oleh suhu yang tinggi atau panas dan tanah yang kering.
Daun mempunyai bagian seperti pelepah atau upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus),
helaian daun (lamina), ujung daun, tepi daun, tulang rusuk daun, tulang daun, tangkai
daun, penumpu dan tunas.
Gambar 1. Morfologi Daun
B. Fungsi Daun
Fungsi umum pada daun diantaranya yaitu :
Sebagai alat respirasi (pernapasan) pada tumbuhan.
Sebagai proses pembuatan makanan melalui proses fotosintesis
Menyerap CO2 dari udara
Tempat terjadinya transpirasi tumbuhan
Tempat terjadinya gutasi.
Daun sebagai alat perkembangbiakan vegetatif, misalnya pada tanaman cocor bebek
(tunas daun).
g. Modifikasi daun
Pada umumnya daun tumbuhan dikotil maupun monokotil memiliki bentuk
dan ukuran yang sangat beragam. Pada beberapa tumbuhan, keragaman tersebut
semakin bertambah dengan adanya perkembangan kearah tertentu yang menyebabkan
daun tampak berubah, baik bentuk maupun ukurannya. Daun – daun yang demikian
itu dikatakan telah mengalami modifikasi. Modifikasi pada daun terjadi sebagai akibat
adanya reduksi atau penambahan jaringan – jaringan tertentu selama
perkembangannya. Modifikasi tersebut dapat terjadi pada daun secara keseluruhan
(daun secara utuh) atau hanya bagian – bagian tertentu dari daun. Bagian daun
tambahan, seperti stipula juga dapat termodifikasi menjadi bentuk lain.
Daun yang termodifikasi secara keseluruhan (daun secara utuh) dapat berubah
antara lain menjadi duri, sulur, sisik, brakte atau brakteola, dan seludang bunga.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Struktur jaringan luar pada organ daun, daun yang lengkap mempunyai bagian
pelepah daun (folius), tulang daun, helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus).
Susunan tulang daunnya, dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
Bentuk – bentuk ujung daun yaitu runcing, meruncing, tumpul, terbelah, membulat.
Bentuk – bentuk pangkal daun yaitu bulat terlur (ovatus), segitiga (triangularis), delta
(deltoids), belah ketupat (rhomboides), jantung (cordatus), ginjal (reniformis), anak
panah (sagitatus), tombak (hastatus) dan bertelinga (auriculatus). Berdasarkan
susunan tulang daunnya, dibedakan menjadi tulang daun menyirip, tulang daun
menjari, tulang daun melengkung dan tulang daun sejajar.
2. Fungsi daun yaitu sebagai alat respirasi (pernapasan) pada tumbuhan, sebagai proses
pembuatan makanan melalui proses fotosintesis, menyerap CO2 dari udara, tempat
terjadinya transpirasi tumbuhan dan tempat terjadinya gutasi.
3. Struktur jaringan dalam pada organ daun yaitu terdiri dari jaringan epidermis, mesofil
daun (jaringan dasar) yang terdiri dari jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan
bunga karang (jaringan spons), jaringan pengangkut, kutikula, stomata dan jaringan
tambahan (sekretori).
4. Perbedaan struktur jaringan penyusun pada daun dikotil dan monokotil yaitu pada
daun dikotil, jaringan mesofilnya terdiri dari jaringan parenkim palisade dan sponsa,
memiliki bentuk tulang daun yang menjari dan menyirip dan tidak ditemukan adanya
sel kipas. Sedangkan pada daun monokotil, jaringan mesofilnya terdiri dari sel – sel
parenkim struktur dan ukurannya segaram, memiliki bentuk tulang daun yang
melengkung dan sejajar, dan beberapa jenis tumbuhan jaringan epidermisnya
membentuk sel kipas.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini para pembaca dan kami selaku pemateri,
mendapatkan manfaatnya. Dan apabila terdapat kekhilafan dan kekurangan dalam
penulisan atau penyajian makalah ini kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun agar makalah ini lebih bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA