Anda di halaman 1dari 9

WORTEL

(Daucus carota)

MAKALAH

Disusun guna memenuhi Tugas:

Mata Kuliah: Morfologi Tumbuhan

Dosen Pengampu: Dian Triastari Armandha, M.Si

Disusun Oleh:

Siti Nur Khumairoh (123811062)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2013
WORTEL (Daucus carota)

I. PENDAHULUAN
Wortel (Daucus carota) bukan tanaman asli Indonesia melainkan berasal dari luar
negeri yang beriklim subtropics. Menurut sejarahnya, tanaman wortel berasal dari
asia tengah, tanaman ini ditemukan tumbuh liar sekitar 6500 tahun yang lalu.
Tanaman wortel sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, karena dalam
kehidupan sehari-hari selalu hadir tanpa mengenal musim. Selain itu, mayarakat telah
membudidayakannya sebagai usaha perkebunan yang menguntungkan. Wortel
termasuk salah satu komoditas hortikultura multiguna bagi pelayanan kesehatan
masyarakat di dunia. Selain kaya akan kandungan gizi, wortel juga berkhasiat untuk
penyembuhan berbagai jenis penyakit.
Wortel dapat diteliti secara lebih jauh mengenai morfologinya. Morfologi dalam
wortel yang tampak kita lihat antara lain pada daun, umbi, akar, batang dan bijinya.
Dengan melihat karakter morfologinya dapat diketahui beberapa karakter khas yang
dapat dipelajari pada bagian-bagian tanaman wortel.
Wortel mempunyai beberapa macam manfaat yang sangat berpengaruh bagi
kesehatan dan kecantikan manusia. Dalam wortel, dikandung beberapa kandungan
gizi yang sangat penting bagi tubuh. Wortel juga termasuk spesies tanaman yang
tidak beresiko untuk merusak suatu vegetasi jika menanamnya.

II. RUMUSAN MASALAH


A. Bagaimana kedudukan wortel dalam taksonomi tumbuhan?
B. Bagaimana karakter morfologi dari wortel?
C. Apa fungsi dan manfaat wortel bagi manusia dan alam sekitarnya?

III. PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Tanaman Wortel
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida (Berkeping dua/ dikotil)
Sub kelas :Rosidae
Ordo :Apiales
Family :Apiaceae
Genus :Daucus
Spesies :Daucus carota L.
Wortel masuk dalam family Apiaceae, berkerabat dengan Apium
graveolens (seledri). Family ini mempunyai ciri-ciri diantaranya batangnya
berrongga, permukaannya beralur, daun majemuk berganda, pangkal tangkainya
melebar menjadi upih, duduknya tersebar, jarang berhadapan, tanpa daun
penumpu. Bunga mejemuk berupa payung atau bongkol, kebanyakan banci,
aktinomorf. Kelopak kecil, berlekuk 5, menempel pada bakal buah. Mahkota
terdiri atas 5 daun mahkota yang bebas dengan ujungnya membengkok ke dalam,
cepat gugur, kadang-kadang tanpa mahkota, benang sari 5, berseling dengan
daun-daun mahkotanya, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur.
Bakal buah tenggelam, tertutup oleh pangkal 2 tangkai putik yang menebal,
beruang 2, tiap ruang dengan 1 bakal biji. Biji dengan endosperm seperti tanduk.
Wortel termasuk jenis tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak
(perdu) yang tumbuh tegak dengan ketinggian antara 30-100 cm atau lebih,
tergantung jenis atau varietasnya. Wortel digolongkan tanaman semusim karena
hanya berproduksi satu kali dan kemudian mati. Tanaman wortel berumur pendek,
yakni berkisar antara 70-120 hari, tergantung pada varietasnya.

B. Morfologi Tanaman Wortel


1. Daun
Daun wortel termasuk daun yang tidak lengkap, Memiliki ujung daun
(apex) berbentuk runcing (acutus) dan pangkal daunnya meruncing
(acuminatus). Susunan tulang daunnya menyirip (penninervis) dan tepi
daunnya bergerigi (serratus). Daging daunnya tipis lunak (herbaceous).
Warna daunnya umumnya hijau kadang hijau muda, permukaan daunnya licin
(laevis). Daun tanaman wortel termasuk daun majemuk menyirip ganda dua
atau tiga dan bertangkai. Daun memiliki anak-anak daun yang terletak
beraturan dan berbentuk lanset (garis-garis). Daun tidak berbulu dengan
Bagian tepi daun bercangap. Kedudukan daun pada batang berselang-seling.
Daun ditopang oleh pelepah daun yang berukuran besar dan berbentuk pipih
(perikladium), yang tidak membalut batang. Pelepah berlekuk memanjang dan
dapat berukuran hingga 30 cm di bagian bawah. Setiap tanaman memiliki 5-7
tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai daun kaku dan tebal
dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis untuk
menghasilkan zat-zat yang diperlukan dalam pembentukan organ vegetative
(batang, akar dan daun) dan organ generative (bunga, buah, biji dan umbi).
2. Batang
Batang tanaman wortel sangat pendek sehingga hampir tidak tampak,
beruas-ruas hingga delapan ruas, berbentuk bulat, tidak berkayu, agak keras,
basah dan berdiameter kecil (kurang lebih 1-1.5 cm). pada umumnya batang
berwarna hijau tua, batang tanaman tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh
tangkai-tangkai daun yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti
bercabang-cabang. Cabang (tangkai) tanaman wortel muncul dari ruas batang
kedua yang berada dekat dengan permukaan tanah. Umumnya ruas pada
batang bagian atas yang relative lebih panjang. Berwarna hijau, keras nemun
tidak berkayu, dan di dalamnya terdapat jaringan gabus. Batang memiliki
permukaan yang halus dan mengalami penebalan pada tempat tumbuh
tangkai-tangkai daun. Batangnya merupakan sekumpulan tangkai daun
(pelepah) yang muncul dari pangkal buah bagian atas, sehingga
penampilannya mirip daun seledri.
3. Akar
Tanaman wortel memiliki system perakaran tunggang dan serabut. Dalam
pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi
menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah
menjadi besar dan bulat memanjang hingga mencapai diameter 6 cm dan
memanjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Bentuk akarnya seperti
tombak (fusiformis), pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan serabut-
serabut akar sebagai percabangan, biasanya menjadi tempat penimbunan
makanan. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang
sering disebut umbi wortel. Akar serabut menempel pada akar tunggang yang
telah membesar (umbi), tumbuh menyebar ke samping dan berwarna
kekuning-kuningan (putih gading).
Akar tanaman berfungsi untuk menyerap zat-zat hara dan air yang
diperlukan tanaman untuk melangsungkan proses fotosintesis serta untuk
memperkokoh berdirinya tanaman.
4. Bunga
Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung
berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat dan dibagian
tengahnya berwarna coklat tua. Bunga memiliki tangkai yang pendek dan
tebal. Kuntum-kuntum bunga terletak pada bidang lengkung yang sama.
Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan akan menghasilkan buah
dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu. Bunga tanaman wortel
berbentuk payung berganda dan berwarna putih.
5. Biji
Biji wortel merupakan biji tertutup dan berkeping dua, dapat digunakan
untuk perbanyakan tanaman (perkembangbiakan). Biji berbentuk bulat pipih
dan berwarna kecoklat-coklatan, serta berukuran sangat kecil, yaitu panjang 3
mm dan lebar 1.5 mm. setiap gram benih berisi kurang lebih 200 biji.
6. Umbi
Umbi berasal dari akar tunggang tanaman wortel yang berubah, berbentuk
bulat panjang dan langsing. Umbi wortel berkulit tipis, berwarna orange dan
berbau khas. Terdapat jenis-jenis wortel yang digolongkan berdasarkan pada
bentuk umbinya, yaitu:
a. Tipe Imperator
Wortel tipe ini mempuyai bentuk umbi yang bulat panjang dengan ujung
runcing, sehingga terbentuk seperti kerucut. Biasanya wortel ini banyak
berakar serabut yang tumbuh pada umbinya. Rasanya tidak begitu manis.
b. Tipe Chantenay
Wortel ini mempunyai bentuk bulat panjang dengan ujung yang tumpul.
Golongan ini biasanya tidak berakar serabut pada umbinya. Rasanya
cukup manis.
c. Tipe Nantes
Jenis wortel ini merupakan gabungan dari kedua bentuk umbi tipe
peralihan antara imperator dan chantenay.

C. Manfaat Wortel
Wortel dan bahan ikutannya (misalnya daun) memiliki bermacam-macam
manfaat, antara lain sebagai bahan makanan, bahan obat-obatan dan bahan
kosmetika.
1. Bahan Makanan
Sebagai bahan pangan, umbi wortel mengandung nilai gizi yang tinggi.
Kandungan zat-zat gizi tersebut memperlihatkan bahwa wortel sangat kaya
akan vitamin A, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata dan
memelihara jaringan epitel yakni jaringan yang ada di permukaan kulit.
2. Bahan Obat-obatan
Umbi wortel juga memiliki kegunaan sebagai bahan obat-obatan untuk
mengobati beberapa jenis penyakit, karena mengandung zat-zat yang
berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit.
a. Senyawa beta karoten yang dapat menimbulkan kekebalan tubuh terhadap
penyakit tumor, menghambat penyebaran sel kanker.
b. Senyawa karoten (pro vitamin A) dapat mencegah penyakit rabun senja.
c. Senyawa-senyawa lain yang dapat mengatasi jenis-jenis penyakit tertentu,
seperti lemah syaraf, mual-mual pada wanita hamil, radang lambung,
tubuh lesu, gangguan empedu, dan lain-lain.
d. Vitamin A berfungsi untuk penglihatan, diferensiasi sel,kekebalan
pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, pencegah kanker, penyakit
jantung dan kurangnya nafsu makan.
e. Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan reproduksi kaum hawa agar
tetap sehat.
f. Mencegah penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa diet tinggi
kerotenoid berhubungan dengan rendahnya resiko penyakit jantung.
Wortel tidak hanya mengandung beta karoten tetapi juga alfa karoten dan
Lutein. Mengkonsumsi wortel secara teratur dapat mengurangi kadar
kolesterol karea serat larut dalam wortel mengikat dengan asam empedu.
3. Bahan Kosmetika
Karoten dalam umbi wortel bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit,
melembutkan kulit, dan memperlambat timbulnya kerutan pada wajah,
sehingga wajah selalu tampak berseri. Karoten juga dapat memperkuat
jaringan tempat tumbuh helaian rambut, sehingga dapat menyuburkan rambut.
Senyawa beta karoten pada wortel bermanfaat untuk menyamarkan flek (noda
coklat) pada kulit.

IV. KESIMPULAN
Wortel masuk dalam family Apiaceae. Termasuk jenis tanaman sayuran umbi
semusim, berbentuk semak (perdu). Daun tanaman wortel termasuk daun majemuk
menyirip ganda dua atau tiga dan bertangkai. Wortel memiliki batang yang sangat
pendek sehingga tidak tampak. Akar pada wortel merupakan akar tunggang yang
berubah bentuk menjadi umbi wortel. Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung
tanaman, berbentuk payung berganda. Dalam peranannya, wortel memiliki beragam
manfaat bagi manusia, wortel dapat digunakan sebagai bahan makanan, bahan obat-
obatan dan bahan kosmetika.

V. PENUTUP
Demikian makalah tentang wortel ini saya susun. Apabila dalam penyusunan
makalah ini terdapat kekurangan, maka kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan guna untuk memberikan perbaikan dan pengembangan agar makalah
selanjutnya menjadi lebih baik. Apabila ada kesalahan dan kekurangan saya mohon
maaf. Semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi penulis dan para pembaca
serta membuka wawasan dan pengetahuan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Bambang. 2002. Wortel (Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani). Yogyakarta:
Kanisius

Rukmana, Rahmat. 1995. Bertanam Wortel. Yogyakarta: Kanisius

Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University


Press

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press

http://repository.ipb.ac.id diakses tanggal 23 juni 2013

http://dinkes.sumbarprov.go.id diakses tanggal 1 juli 2013

http://www.scribd.com diakses tanggal 29 juni 2013

Anda mungkin juga menyukai