Disusun Oleh:
Nama : Ramadira Muhammad Dzaki
Kelas : XII MIPA 1
Absen : 27
Disetujui oleh :
Pembimbing sekaligus pembina
Dengan memanjatkan puja,puji serta syukur kehadirat Allah SWT,atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya Laporan Penelitian Pengaruh Jenis Air Terhadap Kecepatan Pertumbuhan
Kacang Hijau dapat terselesaikan.
Laporan penelitian ini telah disusun dengan maksimal serta mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat tersusun laporan dengan sedemikian rupa.Terimakasih atas
semua pihak yang telah berjasa dalam pembuatan laporan penelitian yang berhasil disusun.
Terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam laporan
penelitian ini baik dari susunan kalimat serta susunan tata bahasa.Oleh karena itu dengan
senang hati penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kedepannya penulis
dapat memperbaiki dan menulis laporan penelitian dengan lebih baik dan benar.
Penulis berharap semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
memberikan pengalaman dan enambah wawasan tentang pengaruh jenis air terhadap
pertumbuhan kacang hijau.
ABSTRAK
Penelitian dimulai pada hari Minggu tanggal 6 November, pada tanggal ini kegiatan
yang dilakukan adalah merendam biji kacang hijau,menyiapkan wadah yang telah diberi
sample A,B,C(A untuk sample air mineral, B untuk sample air kompos, C untuk sample air
beras),kapas,dan air.Kacang hijau direndam dalam waktu 30 menit. Setelah 30 menit
perendaman, 3 kacang hijau akan dipilih dimasukkan kedalam wadah bersample yang telah
diberi kapas yang basah lalu disimpan ditempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
Pada hari pertama pengamatan yaitu pada Senin, 7 November 2022 tepatnya pada
pukul 18.00 masing masing biji kacang hijau di wadah mulai berkecambah dengan ukuran
bervariasi. Pada hari pertama dapat disimpulkan Pot C lebih cepat tumbuh dibanding pot
yang lain,lalu disusul pot B yang salah satu bijinya beukuran sama dengan pot C, lalu pot A
adalah penghasil kecambah terpendek dari kedua pot tersebut.
Pada hari kedua pengamatan yaitu pada Rabu,9 November 2022 tepatnya pada pukul
05.10 salah satu biji dari pot A tumbuh sepanjang 1cm. Ke 3 biji dari pot B sudah tumbuh
dengan rata rata 1,3 cm. Begitu juga dengan ke 3 biji dari pot C, sudah mulai tumbuh batang
dengan panjang rata-rata 1,6 cm.
Pada hari ke tiga pengamatan yaitu pada Jumat,11 November 2022 pada pukul 04.55
pot A rata rata sudah sepanjang 1,9 cm. Dari pot B salah satu biji berhenti tumbuh. Pot C
bertambah panjang dengan rata rata 2,5 cm
Pada hari ke empat pengamatan yaitu pada Sabtu, 12 November 2022 pada pukul
16.35 di Pot A sudah mulai tumbuh yang rata-rata panjangnya 2,6 cm. Pada Pot B batang
sudah rata-rata panjangnya 2,9 cm dan juga sudah ada daun. Pada pot C Panjang rata-rata
sudah sepanjang 4 cm.
Pada hari ke lima pengamatan yaitu pada Senin,14 Novembrr 2022 pada pukul 17.00
di pot A rata-rata panjangnya sudah 3,3 cm. Di pot B rata-rata panjangnya sudah 3,7 cm. Dan
di pot C panjang rata-ratanya adalah 6,4 cm.
Dari penelitian selama 5 hari yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa biji dengan
jenis air beras lebih efektif untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat daripada jenis air
mineral dan air kompos.
DAFTAR ISI
1. Lembar Pengesahan
2. Kata Pengantar
3. Abstrak
4. Daftar Isi
5. BAB I PENDAHULUAN
1.) I.1 Latar Belakang Masalah
2.) I.2 Rumusan Masalah
3.) I.3 Tujuan Penelitian
4.) I.4 Manfaat Penelitian
6. BAB II LANDASAN TEORI
1.) II.1 Kajian Teori
2.) II.2 Kajian Penelitian yang Relevan
3.) II.3 Kerangka berpikir
4.) II.1 Hipotesa
7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1.) III.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel
2.) III.2 Populasi dan Sample
3.) III.3 Rancangan Penelitian
4.) III.4 Alat dan Bahan
5.) III.5 Cara Kerja
6.) III.6 Tempat dan Waktu Penelitian
7.) III.7 Teknik Analisa Data
8.) III.8 Tabel Pengamatan
9.) III.9 Jadwal
8. BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
1.) IV.1 Data
2.) IV.2 Pembahasan
9. BAB V PENUTUP
1.) V.1 Kesimpulan
2.) V.2 Saran
10. LAMPIRAN
11. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
II.4. Hipotesa
Pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau, air kompos mungkin lebih
cepat bertumbuh kembang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Variabel & Definisi Operasional Variabel
Variabel bebas :
Jenis air, A.Wadah A berisi 3 biji kacang hijau yang disiram dengan air
bersih 5cc
B.Wadah B berisi 3 kacang hijau yang disiram dengan air
kompos 5cc
C.Wadah C berisi 3 biji kacang hijau yang disiram dengan air
beras 5cc
Variabel kontrol :
Kacang hijau, DoV => kacang hijau dengan jenis yang sama
Wadah, DoV => wadah gelas plastik mineral bekas
Media, DoV => kapas 2 lapis
Jenis air, DoV => air pam, air sisa cucian beras, air teh
Jumlah biji tiap wadah, DoV => 3 biji tiap wadah
Variabel terikat :
Kecepatan pertumbuhan, DoV => diukur menggunakan penggaris (cm), dari akar eampai
ujung tanaman setiap hari
III.9. Jadwal
No. Pembuatan Waktu
1. Proposal 20 Agustus-25 November 2022
2. Penelitian 6-14 November 2022
3. Laporan 27 November 2022
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
IV.1. Data
IV.2 Pembahasan
Data pada table diatas menunjukkan bahwa pada hari pertama kecambah belum mulai
tumbuh, sedangkan pada hariketiga ada kecambah yang mulai tumbuh. Diantara laju
pertumbuhan kacang hijau yang disiram menggunakan air mineral (gelas A), air
kompos(gelas B), dan air beras(gelas C), tanaman yang disiram dengan air beras yang
memiliki laju pertumbuhan paling baik.
Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disiram air kompos terbilang baik. Karena
pada air kompos terdapat kandungan yang bisa meningkatkan kadar nitrogen pada tanaman.
Hal inilah yang membuat air kompos mampu memperbaiki kesuburan dan merangsang
pertumbuhan.
Pertumbuhan pada tanaman kacang hijau yang disiram air sisa cucian beras terbilang
sangat baik, hal ini dikarenakan Senyawa organik yang terkandung, yaitu pati dari air cucian
beras akan membantu mendorong bakteri tanah yang menguntungkan untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan kacang hijau yang disiram air mineral terbilang lambat
karena tidak memiliki kandungan seperti air sisa cucian beras ataupun air kompos.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Selama melakukan penelitian dengan jangka waktu 5 hari dapat disimpulkan bahwa
pada gelas yang disiram dengan air biasa pertumbuhannya lambat dibandingkan dengan gelas
yang lain karena tidak memiliki kandungan seperti air sisa cucian beras dan air kompos.
Sedangkan pada gelas B mengalami pertumbuhan yang baik meskipun ada salah satu biji
yang hanya mengalami pertumbuhan sedikit. Salah satu biji tersebut mungkin tidak dapat
melakukan pertumbuhan secara maksimal dikarenakan adanya hambatan dari faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan seperti faktor internal. Sementara itu pada gelas C yang
disiram dengan air beras mengalami pertumbuhan yang sangat cepat karena pada air beras
terdapat kandungan yang bisa meningkatkan kadar nitrogen pada tanaman. Hal inilah yang
membuat air beras mampu memperbaiki kesuburan dan merangsang pertumbuhan. Sehingga
pada penelitian berakhir dapat disimpulkan bahwa gelas C memiliki pertumbuhan kacang
hijau yang baik dengan rata-rata yang paling tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan gelas
yang lain.
V.2 Saran
Dengan terselesaikannya laporan ini saya berharap bahwa penyusunan laporan
penelitian ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca. Dalam penanaman kacang
hijau pastikan untuk memilih kacang hijau dengan kualitas yang baik dan segar. Dalam
melakukan penyiraman pastikan kadar air yang cukup tidak terlalu banyak maupun terlalu
sedikit.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Hanim 2019 hal 16,Fisiologi tumbuhan.Tangerang Selatan:UI 2019
Istamar Syamsuri 2007 hal 19.Buku biologi kelas XII.Jakarta:erlangga
Mulyani 2005 hal 19.Anatomu Tumbuhan,Yogyakarta,,kanisius
Oviantari 2011hal 9.Manfaat air bagi kehidupan,Denpasar ilmu lingkungan:UNUD
Saktiyana 2008 hal 14,Seribu pena biologi SMA/MA
Http://sandiapriadi.blogspot.com
Https://semnas.biologi.Fmipa.unp.ac.id
Http://repo.unsrat.ac.id