Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU

Disusun oleh
Nama: Zakiyah
Kelas: XII IPA 2
Guru pembimbing:

SMA Negeri 1 Lhokseumawe Tahun Ajaran


2020/2021
PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan pada organisme, termasuk tumbuhan adalah dua


proses yang terjadi secara beriringan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan
jumlah, massa, dan volume sel yang bersifat irreversible (tidak dapat balik).
Pertumbuhan menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi. Pada tumbuhan berkambium
seperti dikotil, selain bertambah tinggi, tumbuhan juga bertambah besar. Pertumbuhan
dapat diukur, sehingga bersifat kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan.

Perkembangan menyebabkan sel-sel pada tumbuhan mengalami perubahan struktur


dan fungsi. Misalnya pada terbentuknya bermacam-macam jaringan dan organ, serta
penggantian sel-sel atau jaringan yang rusak. Tumbuhan dikatakan telah dewasa jika
alat-alat reproduksinya sudah berfungsi. Hal ini ditandai dengan munculnya bunga
dan buah. Perkembangan tidak dapat diukur, sehingga bersifat kualitatif.

• Tujuan Praktikum

1. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau


2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan yang tidak mendapatkan cahaya matahari

 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang
hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan yang tidak mendapatkan cahaya matahari?
 Hipotesis

Cahaya dapat memengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau yang di tempat
gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan di tempat yang terang.
KAJIAN TEORI
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman kacang-kacangan ketiga yang
banyak dibudidayakan setelah kedelai dan kacang tanah. Kecambah kacang hijau
mengandung vitamin E. Nilai gizi kecambah kacang hijau lebih baik daripada nilai
gizi biji kacang hijau. Hal ini disebabkan kecambah telah mengalami proses
perombakan makromolekul menjadi mikromolekul. Selain itu dengan proses
perkecambahan terjadi pembentukan senyawa tokoferol (vitamin E).

Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada dalam lingkungan yang
memenuhi syarat untuk perkecambahan. Cahaya merupakan perangsang utama dalam
hidup tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang berbeda-
beda adalah dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya
efektivitas auksin pada keadaan cahaya terik. Tumbuhan yang tumbuh delam gelap
atau cahaya lemah akan mempunyai batang yang panjang dengan ruas yang lebih
panjang dan lebih besar dari tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari penuh dan
daun lebih kecil daripada daun yang terlindung.
METODOLOGI PRAKTIKUM
• Alat dan Bahan

1. 2 buah cawan petri

2. kapas

3. mistar

4. 10 biji kacang hijau

5. aquades

 Langkah Pengerjaan

1. Letakkan kapas pada masing-masing cawan petri

2. Basahi setiap kapas dengan air (basahi, jangan direndam!)

3. Letakkan 5 biji kacang hijau diatas kapas

4. Beri label pada masing-masing cawan petri A dan B, letakkan cawan petri A
ditempat yang terkena sinar matahari, sedangkan cawan petri B letakkan
ditempat yang tidak terkena sinar matahari

5. Amati dan ukur pertambahan kecambah setiap hari selama 7 hari

 Hasil Pengamatan
Hari Ke- Tinggi Keterangan Foto
1 0 cm

2 2 cm

3 8 cm

4 13 cm

5 20 cm

6 24 cm

7 26 cm

Anda mungkin juga menyukai