Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

PERLINDUNGAN TANAMAN
Semester I Tahun 2020/2021

Nama : Alissandra Fatika Dewayani


No. Mhs. : 19/445730/PN/16245
Gol. Praktikum : B5
Hari Praktikum : Jumat

DEPARTEMAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020

0
ACARA II.
PENGENALAN ALAT MULUT DAN TANDA SERANGAN HAMA

1. Nematoda parasitik tanaman


Tipe Alat Mulut Hama Tanda Serangan Hama

Stylet Luka akar Puru akar

➢ Tipe alat mulut hama adalah penghisap


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Nematoda dewasa akan bergerak masuk dan menetap ke dalam akar. Gerakan ini
dilakukan nematoda sambil menggigit dan menginjeksikan air liur pada akar
sehingga akar terinfeksi yang kemudian menyebabkan akar membengkak. Pada
bagian akar yang membengkak ini terdapat nematoda yang bersarang di
dalamnya. Pembengkakan ini ditandai dengan adanya puru akar.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Akar adalah bagian penting yang menunjang kehidupan tanaman. Penyerangan
nematoda ini akan membuat pertumbuhan tanaman lambat karena penyerapan
unsur hara oleh akar terhambat sehingga tanaman menjadi seperti daun
menguning dan layu pada cuaca kering. Hal ini dapat menyebabkan turunnya
produktifitas dan kuantitas panen bahkan untuk tanaman-tanaman tertentu
mengakibatkan tanaman tidak dapat panen sama sekali (puso). Selain, kualitas
tanaman juga menjadi menurun karena terjadi penghambatan pertumbuhan
tanaman. Hal ini menimbulkan kerugian bagi petani

1
2. Molusca
Tipe Alat Mulut Hama Tanda Serangan Hama

Gigi parut atau radula Daun padi muda terputus, hancur

➢ Tipe alat mulut hama adalah penggigit pengunyah.


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Bekicot aktif pada malam hari dan menghancurkan komoditas dengan cara
memakan bagian tanaman terutama akar-akar muda, tunas baru, kuncup bunga, dan
daun. Tanaman yang diserang bekicot akan menjadi terkoyak bahkan dapat
menyebabkan tanaman gagal tumbuh.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:

2
Bekicot akan menggigit bagian tanaman hingga terkoyak terutama bagian akar-akar
muda tanaman sehinggga dapat merusak fungsi akar. Sistem penyerapan unsur hara
terganggu serta hilangnya penopang membuat tanaman rubuh. Penyerangan di
seluruh bagian tanaman dapat menyebabkan tanaman menjadi terhambat
pertumbuhannya. Bekicot juga menyerang bagian daun yang menyebabkan
terganggungnya proses fotosintesis terganggu sehingga tanaman tidak memiliki
cadangan makanan yang cukup. Hal ini dapat mengganggu produktifitas tanaman
sehingga petani akan mengalami kerugian dari segi ekonomi karena menurunnya
kualitas dan kuantitas produksi panen..

3. Tungau
Tipe Alat Mulut Hama Tanda Serangan Hama

Chelicera
Chelicera Klorosis, layu, kering, rontok

➢ Tipe alat mulut hama adalah pencucuk penghisap


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Tungau menyerang bagian tangkai, daun, dan atau buah dengan cara menusuk lalu
menghisap cairan di dalam jaringan mesofil hingga rusak. Pda daun yang terserang,
klorofil rusak dan menghambat proses fotosintesis tanaman. Serangan ditandai

3
dengan munculnya bintik kuning di permukaan daun. Bintik tersebut lama-
kelamaan melebar lalu berubah menjadi kecokelatan yang akhirnya menghitam.
Pada tangkai yang terserang akan berwarna seperti perunggu, sedangkan pada
bagian permukaan atas daun terdapat titik berwarna kuning atau coklat. Serangan
tungau pada buah akan mengakibatkan bercak-bercak kecil pada permukaan buah
dan warna keperak-perakan pada kulit buah. Bila serangan sangat parah dapat
mengakibatkan kulit buah bersisik.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Serangan tungau pada permukaan daun akan menyebabkan mesofil rusak sehinggga
transpirasi pada tanaman meningkat. Daun tanaman akan rontok dari batangnya dan
klorofil yang rusak akan menyebabkan fotosintesis terhambat sehingga tanaman
kekurangan cadangan makanan. Banyaknya daun yang gugur akan berpengaruh
pada produktifitas panen. Serangan tungau pada buah dapat menyebabkan
kesegaran buah berkurang serta buah yang dipanen akan berkurang. Hal ini akan
berpengaruh pada hasil panen petani dan akan mengalami kerugian.

3. Serangga a – Belalang, ulat, uret, kumbang


Tipe Alat Mulut Hama – penggigit pengunyah

Belalang Ulat

Uret Kumbang

4
Tanda Serangan Hama

Pemakan, Penggerek (borer) Pengorok (leaf miner)

➢ Tipe alat mulut hama adalah penggigit dan penguyah


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Hama penggerek menyerang dengan cara masuk ke dalam jaringan tanaman pada
fase larva dan dewasa kemudian merusak dengan menggerek bagian tanaman dan
memakannya. Hama pengegrek menyerang bagian batang dan daun tanaman. Hama
pemakan menyerang tanaman dengan cara memakan bagian tumbuhan dari mulai
pinggir hingga tengah. Hama pengorok merusak bagian tumbuhan dengan
mengorok jaringan daun dan kemudian bertelur di dalam jaringan tersebut. Larva
yang menetas di dalamnya akan mengorok daun sehingga pada daun terdapat alur-
alur korokan yang berliku.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Dampak serangan hama serangga pada tumbuhan beragam tergantung dengan cara
merusaknya. Hama penggorok dapat merusak jaringan pada tanaman serta tanaman
akan mudah dicabut. Hama pemakan biasanya menyerang pada bagian daun
tanaman sehingga daun tanaman berlubang. Hal ini akan menghambat proses
fotosintesis pada tumbuhan tersebut. Larva pada hama pengorok akan
menggerogoti jaringan mesofil daun, sehingga daun tersebut menjadi terbuka dan
terluka. Luka pada jaringan mesofil dapat menimbulkan serangan penyakit
sekunder terutama disebabkan oleh infeksi fungi maupun bakteri, sehingga daun
tersebu akan membusuk. Seluruh dampak yang diakibatkan oleh hama penggorok,
pemakan, maupun berdampak terhadap produktivitas dan kualitas tanaman yanng
menurun dimana hal ini akan berdampak pada kerugian ekonomi.

5
3. Serangga b – Kepik, Wereng, Kutu
Tipe Alat Mulut Hama – Pencucuk penghisap (sucking)

Tanda Serangan Hama

Hopper burn - wereng Mumifikasi pd kakao Serangan kutu pd pepaya

➢ Tipe alat mulut hama adalah encucuk penghisap


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Hama penyucuk penghisap menyerang tanaman dengan menghisap cairan sel
jaringan tanaman sehingga tanaman kering hingga timbul efek terbakar pada
tanaman. Tanda serangan yang ditimbulkan dapat berupa gall, dau keriting, kerdil,
bleaching, menguning dan kering.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Serangan hama dapat menyebabkan bintik hitam dan kering sehingga menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan tanaman bahkan mati yang berakhir pada gagal panen.

6
Hal ini menyebabkan petani mengalami kerugian karena tanaman menjadi rendah
produksinya.

3. Serangga c – Thrips
Tipe Alat Mulut Hama Tanda Serangan Hama

Penggaruk Klorosis

➢ Tipe alat mulut hama adalah penggaruk


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan:
Thrimps hidup berkoloni dan bagian yang diserang adalah bagian pucuk yang
masih mudah seperti pucuk daun, tunas, dan bunga. Serangga thrips menyerang
daun pada stadia larva dan thrips dewasa karena thrips dewasa akan bertelur di
dalam jaringan daun dan larva yang menetas akan segera memakan jaringan
tanaman. Daun yang diserang hama thrips akan berwarna kekuning-kuningan,
memiliki bintik coklat, mengatup, dan berubah bentuk hingga akhirnya rontok.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Serangan hama ini bisa menghambat pemekaran bunga dan menyebabkan tanaman
kekurangan gizi sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik. Ketika sistem
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman terganggu maka akan terhambatnya
produktivitas dan membuat petani mengalami kerugian ekonomi. Dampak serangan
hama thrimps pada buah mengakibatkan ukuran buah menjadi tidak norma dari
bentuknya dan secara kualitas menurun sehingga harganya di pasaran juga menurun
bahkan tidak laku

7
3. Serangga d – Tempayak, belatung
Tipe Alat Mulut Hama – kait mandibula

Tanda Serangan Hama lalat buah – buah busuk

➢ Tipe alat mulut haman adalah penggigit pengunyah


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama :
Hama masuk ke dalam jaringan pada fase larva dan imago dengan cara menusuk
kemudian akan tinggal dan menggerek bagian tanaman seperti jaringan batang,
akar, buah, dan bunga, Pada umumnya merusak dengan cara menggerek bagian
tanaman dan memakannya.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi :
Dampak serangan yang ditimbulkan dapat merubah bentuk, pembusukan, dan
pertumbuhan tanaman terhambat. Pertumbuhan tanaman yang terhambat dapat
mempengaruhi produktivitas dan kualitas dari tanaman itu sendiri sehingga
mengakibatkan kerugian ekonomi bagi petani.

8
4. Vertebrata Hama a – Rodent
Tipe Alat Mulut Hama Tanda Serangan Hama

Pengerat Buah kakao dan kelapa rusak dikerat

➢ Tipe alat mulut hama: Penggigit pengerat.


Memiliki sepasang gigi seri atas berbentuk pahat di depan mulut dan sepasang
gigi seri bawah. Dibelakang gigi seri terdapat celah besar sebelum gigi
pengunyah.
➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Tikus pohon akan menyerang bagian buah dengan memakan biji beserta
dagingnya. Tikus sawah menyerang padi dari masa persemaian hingga panen jika
padi disimpan di lumbung.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Serangan pada hama tikus dapat mengakibatkan kerusakan berupa bekas keratan
serta buah muda rontok. Hal ini menyebbkan erugian ekonomi bagi petani karena
produktivtas dan kualitas menurun.

9
5. Vertebrata Hama b – Kelelawar

Tipe alat mulut hama kelelawar

Tanda serangan hama kelelawar

➢ Tipe alat mulut hama adalah penggigit pengunyah.


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama:
Kelelawar aktif dan melakukan penyerangan pada malam hari karena pada
malam hari organ kelelawan bekerja dengan sempurna dan siang harinya
digunakan untuk beristirahat (nokturnal). Bagian yang dimakan oleh kelalawar
adalah buah-buahan, bunga, nektar, serbuk sari, dan juga dedaunan. Bagian buah
yang dimakan adalah daging buah yang dikunyah-kunyah untuk diambil
cairannya, sementara serabut buah dan bijinya dibuang. Tanda serangan yang
ditinggalkan berupa bekas gigitan pada buah yang menjadi sasarannya.
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Buah yang digigit oleh kelelawar akan mengalami kerusakan hingga
pembususkan yang menyebabkan penurunan baik kualitas dan kuantitas. Bagian
yang digigit akan mengalami pembusukan yang mengakibatkan petani
mengalami kerugian ekonomi..

10
5. Vertebrata Hama c – Aves, burung
Tanda Serangan Hama

Tipe Alat Mulut Hama Burung Biji-biji padi terlepas dari malai

➢ Tipe alat mulut hama adalah penggigit, penusuk penghisap, penghisap.


➢ Mekanisme hama menyerang dan menimbulkan tanda serangan hama Hama
burung akan memakan bulir pada malai padi yang sudah berumur 70 hari dan
mengakibatkan padi mengalami kekeringan dan biji kosong atau hampa
(Hardiansyah, 2020).
➢ Dampak serangan hama terhadap pertumbuhan tanaman dan kerugian ekonomi:
Padi akan menjadi kering dan biji yang hampa mengakibatkan menurunnya hasil
panen petani yang menyebabkan kerugian secara ekonomi.

11
DESKRISPSI TANDA SERANGAN BEBERAPA HAMA PENTING

1. Penggerek batang padi (Sesamia inferensi, Scirpophaga incertulas)


• Deskripsi tanda serangan hama Menurut Baehaki (2013),
Sundep: daun muda akan layu, menunjukkan bahwa pangkal daun paling muda
telah terpotong (titik tumbuh pada tanaman muda akan mati). Anakan padi akan
mengering setelah penggerek memotong bagian batang di bawah titik tumbuh.
Daun muda akan muda dicabut dan terdapat bekas gigitan ulat.
Beluk: Malai akan mati dengan bulir hampa ditandai dengan bulir berubah menjadi
warna putih.
• Stadia hama yang menyerang: larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : penggigit pengunyah.

2. Penggerek tongkol jagung (Helicoverpa armigera)


• Deskripsi tanda serangan hama:
Butiran jagung menghilang dan terdapat bekas warna hitam.
• Stadia hama yang menyerang : larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang: penggigit pengunyah.

3. Ulat grayak pada kedelai (Spodoptera litura)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Menyerang bagian epidermis daun. Larva muda akan bergerombol memakan
epidermis bawah daun hingga tersisa tulang-tulang daun dan epidermis bagian atas.
Daun yang diserang akan menimbulkan warna keputih-putihan. Serangan ini dapat
menghambat pertumbuhan hingga mematikan suatu tanaman.
• Stadia hama yang menyerang: Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang: Penggigit pengunyah.

4. Kumbang perusak daun kedelai (Phaedonia inclusa)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Terdapat lubang pada daun. Adanya bekas gigitan pada batang bagian pucuk,
tangkai daun, dan polong. Sedangkan pada bunga akan habis termakan. Daun yang
terserang mudah menjadi kering serta salah bentuk serta daun tidak mau membuka

12
atau hanya membuka sedikit. Secara memanjang daun membentuk garis-garis. Dari
jauh, pucuk pohon kelapa yang terserang nampak kisut, keriting dan kering. Hal ini
dapat mempengaruhi produksi buah.
• Stadia hama yang menyerang : Imago dan larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

5. Kepik penghisap bulir padi - Walang sangit (Leptocorisa oratorius)


• Deskripsi tanda serangan hama:
Di bulir padi terdapat titik-titik hitam, bulir padi menjadi hampa, terdapat bintik-
bintik cokelat pada gabah akibat isapan cairan dari walang sangit.
• Stadia hama yang menyerang : Imago.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Pencucuk penghisap

6. Hama puru daun padi (ganjur) (Pachydiplosis (=Orseolia) oryzae)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Pucuk padi menjadi kering sehingga mudah dicabut.
• Stadia hama yang menyerang : larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah

7. Penggerek batang mangga (Rhytidodera simulans)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Bagian tengah batang mangga berlubang. Tajuk tambahan pada pohon menjadi
keriput karena terus terjadi pematahan dahan. Pada serangan yang parah, cabang
utama pohon akan rusak. Pada cabang yang patah akan terbentuk bukit patahan
yang berbentuk cicin dengan lubang ditengahnya.
• Stadia hama yang menyerang : Larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang: Penggigit pengunyah.

8. Ulat perusak krop kubis (Crocidolomia binotalis)


• Deskripsi tanda serangan hama : Menyerang daun muda hingga daun berlubang.
• Stadia hama yang menyerang : Larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah

13
9. Penggerek buah tomat (Helicoverpa armigera)
• Deskripsi tanda serangan hama :
Bagian buah tomat terdapat lubang, dan buah yang dilubangi akan mengalami
infeksi dan membusuk.
• Stadia hama yang menyerang : Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

10. Penggulung daun pisang (Erionata thrak)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Daun yang diserang akan terlihat terkoyang dan tergulung menyerupai tabung.
Ketika gulungan dibuka akan ditemukan ulat. Larva akan memotong tepi daun
secara miring.
• Stadia hama yang menyerang : Larva dan imago.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

11. Uret perusak akar tebu (Lepidiota stigma)


• Deskripsi tanda serangan hama:
Akar utama tanaman habis dimakan uret, tanaman menjadi kering, gejala daun layu
dan menguning layu kering seperti kekurangan air.
• Stadia hama yang menyerang : Larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah

12. Penggerek pucuk tebu (Chillo sp.)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Bekas serangan lonjong dan berlubang. Pada daun yang terserang terdapat bercak
putih bekas gerekan. Bekas putih ini menembus kulit luar daun. Gejala pada batang
tebu adalah dengan adanya lubang gerek pada permukaan batang.
• Stadia hama yang menyerang : Larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

13. Kumbang janur kelapa (Bronstispa sp.)


• Deskripsi tanda serangan hama :

14
Daun tidak mau membuka. Daun yang terserang menjadi kering, tampak berlubang-
lubang, polong muda luka-luha, dan bagian kulit polong tua dimakan.. Jika dilihat
dari jauh pucuk pohon kelama akan nampak kisut dan kering.
• Stadia hama yang menyerang : Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah

14. Wangwung – penggerek umbut kelapa (Oryctes rhinoceros)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Hama ini merusak pelepah daun yang belum terbuka dan menyebabkan pelepah
patah, rusak. Kerusakan pada pelepah baru terlihat saat daun membuka 1 sampai 2
bulan kemudian berupa guntingan segitiga seperti huruf V. Hama ini juga akan
menggerek ke dalam batang. Setelah menggerek, kumbang akan memakan pelepah
daun muda yang sedang berkembang.
• Stadia hama yang menyerang : Imago.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

15. Kepik penghisap buah kakao (Helopeltis spp.)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Nimfa dan imago menyerang dengan menusuk dan menghisap cairan sel pada buah.
Akibatnya timbul bercak cekung dengan warna coklat kehitaman. Serangan pada
buah muda dapat menyebabkan kematian atau berkembang dan menyebabkan
permukaan buat memiliki bentuk yang tidak normal. Pada serangan yang berat,
daun kakao akan gugur dan ranting mengeras.
• Stadia hama yang menyerang : Imago
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Pencucuk penghisap

16. Penggulung daun teh (Homona theivora, Enarmonia leucostoma)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Terdapat benang sutra halus. Hama ulat akan menyambungkan dua (atau lebih)
daun dengan benang sutra atau dengan menggulung daun lalu menyambungkan
pinggirnya. Ulat yang menetas dari telur akan masuk ke dalam daun dan mulai
memakan daun tersebut. Hama ini juga menggerek daun muda, gejala yang tampak

15
sangat jelas yaitu daun teh menggulung dalam keadaan rusak di bagian dalam,
pertumbuhan daun teh selanjutnya menjadi abnormal.
• Stadia hama yang menyerang : Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Pencucuk penghisap.

17. Penggerek umbi kentang (Pthoriamea operculella)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Pada daun akan terlihat tanda serangan berupa korokan pada daun, daun akan
menggulung, dan terdapat benang yang membungkus ulat kecil berwarna kelabu,
warna daun menjadi merah tua. Sedangkan pada umbi akan muncul gerekan pada
umbi. Ketika umbi dibelah, akan terlihat alur-alur yang dibuat ulat sewaktu
memakan umbi.
• Stadia hama yang menyerang : Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

18. Penggerek biji beras (Sitophylus oryzae) Penggerek biji jagung (S. Zeamays)
• Deskripsi tanda serangan hama :
Hama pada biji beras akan menyebabkan terbentuknya beberapa lubang pada biji
beras yang akan menyebabkan biji tersebut remuk dan menjadi serbuk karena beras
menjadi mudah patah. Sedangkan pada biji jagung, akan terbentuk lubang yang
lebih besar daripada lubang pada biji beras yang mengakibatkan biji jagung mudah
rebuk dan hancur. Tanda serangan hama yang paling mudah diamati adalah ketik
imago mulai muncul
• Stadia hama yang menyerang : Imago dan larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

19. Penggerek biji kedelai/kacang hijau (Bruchus sinensis)


• Deskripsi tanda serangan hama :
Biji yang diserang akan terbentuk lubang karena larva akan menggerek biji dari
dalam. Larva akan tinggal di dalam biji sampai menjadi imago.
• Stadia hama yang menyerang : Larva
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah

16
20. Penggerek ubi jalar (Cylas formicarius)
• Deskripsi tanda serangan hama :
Hama (Imago) akan memakan epidermis pangkal batang dan permukaan luar umbi
sehingga menyebabkan terbentuknya lubang. Larva yang berkembang di dalam
umbi akan membuat lubang gerekan sehingga mengakibatkan terbentuknya serbuk
pada rongga bekas gerekan pada umbi. Lubang gerekan tertutup dengan kotoran
berwarna hijau dan berbau menyengat. Pada umumnya serangan ini akan terjadi
ketika tanaman/umbi berumur 4 bulan ke atas
• Stadia hama yang menyerang : Imago dan Larva.
• Tipe alat mulut stadia hama yang menyerang : Penggigit pengunyah.

17
DAFTAR PUSTAKA

Baehaki. 2013. Hama penggerek batang padi dan teknologi pengendalian. IPTEK
Tanaman Pangan. 8(1) : 1 – 14.
Hardiansyah, M. Y. 2020. Pengusir hama burung pemakan padi otomatis dalam
menunjang stabilitas pangan nasional. Jurnal Abdi. 2(1): 87.

*)
Nilai laporan Acara II, setelah Pengesahan oleh Koasisten
dilengkapi dengan data atau keterangan

......................................................... ……………………………..
Nama dan tanda tangan Koasisten

*)
Nilai Cukup (60), Sedang (70), Baik (80), Sangat Baik (90)

18

Anda mungkin juga menyukai