Anda di halaman 1dari 8

BIOLOGI

Laporan Hasil Pengamatan

Nama
Kelas

: Berliana Faradisa
: XII MIA 3

SMA Negeri 3 Palembang


Tahun Ajaran 2015/2016

Kegiatan 1
Judul

: Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang

Hijau

Rumusan masalah : Apakah pengaruh cahaya terhadap sinar matahari


dalam

pertumbuhan biji kacang hijau

Tujuan

: 1. Untuk mengetahui pengaruh dari sinar matahari


pertumbuhan biji kacang

dalam
hijau

2. Untuk mengamati dan membandingkan kecepatan


pertumbuhan biji kacang hijau

Alat dan Bahan

: - 30 biji kacang hijau


- 2 buah gelas plastik
- paku dan korek api

- Air
- Tanah

Langkah Kerja

:
1. Siapkan 2 buah gelas plastik, dan buat lubang yang berukuran tidak
terlalu besar pada bagian bawah menggunakan paku dan korek api.
2. Masukkan tanah secukupnya ke dalam masing-masing gelas.
3. Letakkan biji kacang hijau (10-15 biji) ke dalam masing-masing
gelas, lalu pada bagian atasnya tambahkan tanah sedikit
4. Setelah semua di taruh, siram menggunakan air secukupnya, dan
salah satu gelas diletakkan di tempat gelap dan yang lainnya di
tempat terang.

Tabel hasil Pengamatan

no
.
1

perlakuan
Gelas I
Tempat
Terang

1
belum
ada
perubaha
n

2
biji mulai
membela
h dan
sudah
tumbuh
tunas

Gelas II

belum

biji mulai

Hari
3
tinggi :
7cm
dan daun
telah
tumbuh

tinggi: 9

keterangan
4
tinggi :
12 cm

5
tinggi:
16 cm,
daun
sudah
banyak
tumbuh

tinggi:

tinggi:

cahaya
berperan
penting
dalam
proses
pertumbuh
an biji
kacang
hijau, pada
tempat
terang,
akar
tumbuh
dengan
kuat dan
daun
berwarna
hijau
terang.
kurangnya

Tempat
Gelap

ada
perubaha
n

membela
h dan
batang
tunas
tumbuh
lebih
tinggi
dibandin
g tempat
terang

cm
dan
mulai
tumbuh
daun

14 cm

20 cm,
daun
sudah
banyak
tumbuh

Variabel pada Tumbuhan

1. variabel bebas
2. variabel kontrol
3. variabel terikat

: Tanah gembur dan cahaya


: pH, air, suhu, dan udara
: pertumbuhan kacang hijau

Foto pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang

cahaya
matahari
menyebabk
an
tumbuhan
tak
mendapat
sel hijau
sehingga
tanaman
berwarna
kekuningan
dan kuncup
batang
pucat

Foto pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap

Kesimpulan

Cahaya sangat berpengaruh dalam cepatnya dan hasil


perkecambahan biji kacang hijau, tempat terang sedikit lebih lambat
pertumbuhannya tetapi daun, batang, dan akar lebih kuat dan segar
dibandingkan tempat gelap, kacang hijau termasuk perkecambahan tipe
hipogeal karena letak kotiledon berada di bawah tanah.

Kegiatan II
A. Judul
tumbuhan

: Perkecambahan (epikotil dan hipokotil) pada


Kacang hijau dan biji jagung

B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada kacang
merah
2. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada jagung
C. Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah proses perkecambahan pada kacang merah?
2. Bagaimanakah proses perkecambahan pada jagung?
D. Alat dan Bahan
:
1. Gelas plastik 2 buah
2. Tanah gembur
3. Kacang merah 10 biji
4. Biji Jagung 10 biji
5. Air secukupnya
E. Variabel
Variabel bebas
Variabel Terikat
kacang merah
Variabel Kontrol
botol

: Tanah gembur
: Pertumbuhan biji jagung dan
: Jumlah air, suhu, pH, udara dan

F. Cara Kerja
:
1. Lubangi bagian bawah botol bekas tersebut (3 buah)
2. Isi botol tersebut dengan tanah botol
3. Letakkan biji yang akan diamati (biji jagung dan kacang
merah direndam terlebih dahulu selama 1 jam)
4. Siram dengan air secukupnya setiap hari
5. Amati perubahannya dan catat perubahan tersebut
Laporan Hasil Pengamatan Biji Jagung dan Kacang Merah
Hari

keKaca

Belum

Belum ada

Belum ada

Tunas sudah mulai

Batang tunas

ng

ada

perubahan

perubahan

tumbuh sedikit

mulai tumbuh

mera

perubaha

berwarna hijau

tetapi masih
pendek sekitar 2
cm

Jagun

Belum

Tunas telah

Tinggin

Tingginy

ada

tumbuh

ya 7

a 14 cm

perubaha

cm

Foto Hasil Pengamatan Kacang Merah

Tingginya 20,5
cm dengan
batang dan daun
yang berwarna
kuning dan
terlihat layu

Foto Hasil Pengamatan Biji Jagung

Kesimpulan :

1. kacang merah merupakan tumbuhan yang proses


perkecambahannya di atas tanah (epigeal) karena daun
lembaganya(cotyledon) terangkat ke atas akibat adanya
pembetangan ruas batang yang berada dibawah daun lembaga. Jika
terkena mathari,auksin akan menghambat pertumbuhan ,hal inilah
yang menyebabkan bagian yang terkena mathari akan
membengkok kearah datangnya arah matahari (fototropisme).
2. Perkecambahan biji jagung termasuk tipe perkecambahan hipogeal
karena kotiledonnya terletak di bawah permukaan tanah dan
perkecambahan jagung banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya , air,
hormon, dan dari gen biji jagung itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai