Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

KEGIATAN PKL
A. Etalase 118 Tanaman, Obat, Lingkungnn Laboratorium Terpadu
dan Kebun Kalisoro 14

Pemotretan tanaman Obat dan menyusun bagian foto tanaman Obat


Alat:
a. kamera poket
b. Kamera handphone
c. Alat tulis
d. Laptop
Bahan:
Seluruh tanaman yang ada di etalase, lingkungan Laboratorium Terpadu dan Kebun
Kalisoro 14

Langkah kerja:
a. Foto bagian tanaman dengan menggunakan kamera handphone/kamera
poket
b. Ambil foto setiap tanaman ada 3 bagain yakni, keseluruhan, bentuk daun,
pamplat, bunga, buah
c. Kemudian susun gambar sesuai dengan jenis tanaman tersebut.

B. Kebun Tanaman Obat Tlogo Dlingo


1. Pembibitan Alat:
a. Gunting stek
b. Gembor
c. Gerobak dorong (arko)
d. Bak
Bahan:
a. Bibit
b. Polybag ukuran (12x12)
c. Tanah
d. Pupuk Kandang
e. Arang sekam
Langkah kerja:

a. Mencampur media dengan perbandingan tanah (3 arko) : pupuk kandang (2


arko) : arang sekam (1 arko)
b. Masukan media ke dalam polybag, hindari penekanan saat memasukan
media karena dapat mengakibatkan (akar sulit untuk tumbuh.)
c. Menata polybag, kemudian tanam bibit yang sudah di sediakan.

13
Pembibitan Tanaman Obat Secara Generatif
No Nama Tanaman Nama Latin
I Kamilen Matricaria chamomilla L.

Pembibitan Tanaman Obat Secara Vegetatif


No Nama Tanaman Nama Latin Jumlah
1 Iler Coleus artopurpureus 100 stek
benth
2 Rusmalin Rosmarius officinalis L. 100 stek

14
2. Penyiapan Lahan
Alat:
a. Cangkul 2 buah
b. Gerobak Dorong ( arko)
c. Mulsa
d. Pasak secukup nya
e. 1 buah Mini Traktor

Bahan :

a. Pupuk dasar pengolahan lahan (pupuk kandang)


b. Pupuk Organik
c. Dolomit

Langkah kerja:
a. Membolak-balik tanah dengan menggunakan mini traktor dan cangkul
(pengolahan tanah dapat dilakukan 5 sampai 7 kali sampai tanah benar
benar gembur), jika tanah sudah gembur berikan pupuk kandang dengan
dosis 1 arko / bedengan dengan ukur 1x5 m.
b. Setelah diberi pupuk kandang di beri dolomit sedikit lalü di tutup dengan tanah
lagi.
c. Lalü setelah itü beri pupuk organik, kemudian ditutup lagi dengan
menggunakan tanah.
d. Jika sudah buatlah bedengan dengan ukuran yang di butuhkan
e. Terakhir pasang mulsa
NB: Pemberian dolomit bisa tergantung dengan tingkat keasaman tanah jika tanah itü
terlalu asam dapat menggunakan dolomit yang banyak.

3. Penyiangan dan Pendangiran Tanaman Obat Timi


Alat:
a. Sabit 4 buah
b. Cangkul 4 buah
c. 1 arko

Bahan:
Lahan seluas 300 ın2 (Blok D4 dan D5)

Langkah Kerja:
a. Cabut gulma di sekitar tanaman, jika gulma sulit di cabut maka bisa
menggunakan sabit atau cangkul.
b. Kumpulkan gulma yang sudah di bersihkan, lalü buanglah di tempat
sampah.
c. jika sudah selesai di siangi, gemburkan tanah lagi dengan menggunakan
sabit atau menggunakan cangkul.

15
4. Panen Tanaman Obat Adas
Alat:
a. Gunting panen
b. Karung
Bahan:
Perumpun 1 kg

Langkah Kerja:

a. Pilih biji tanaman obat adas yang sudah berwarna hitam


b. Lalu potong tangkai bagian bawah tanaman obat
c. Jika sudah memasukkan kekarung yang sudah disediakan
Ciri -ciri tanaman obat Adas yang sudah siap panen adalahh Biji tanaman adas
berwarna hitam kecoklatan

C. Etalase Tanaman Obat 118


1. Pembibitan
Alat dan bahan untuk pembibitan:
a. Benih tanaman dengan verietas yang diinginkan
b. Media semai yang sesuai dengan jenis tanaman
c. Insektisida bubuk
d. Polybag ukuran 6x8 cm setiap tanaman memiliki ukuran yang berbeda
e. Air hangat kuku
f. Kain kaos / koran/daun pisang
g. Pasir

h. Plastik bening
i. Bambu
j. Karung plastik
Fungsi alat dan bahan di atas:

a. Benih sebagai bahan tanam


b. Media tanam sebagai media tumbuh trnih
c. Insektisida bubuk sebagai pelindung dari insek/serangga
d. Polybag sebagai tempat media tanam
e. Air hangat kuku untuk bahan perendam benih
f. Kain kaoocoran/daun pisang sebagai wadah perendam benih
g. Pasir untuk bahan perendam benih
h. Plastik bening sebagai kerangka atap
i. Bambu sebagai kerangka atap
j. Karung plastik sebagai penutup persemaian

2. Stek Tahap stek:


a. Memilih tanaman induk yang sehat dari tanaman varietas ungguJ
b. Pada stek batang pilih batang atau cabang dengan diameter 1 cm ,batang
yang memiliki 3-4 mata tunas dipotong dengan panjang antara 10-
15cm.pada stek pucuk batang pilih pucuk batang dengan 3-4 daun atau
kuncup daun

16
c. Merendam bagian pangkal stek dalam larutan hormon perangsang
pertumbuhan akar,kira-kira sepertiga dari panjang stek

d. Perawatan dilakukan dengan menyiram secara rutin

e. Setelah 3-4 minggu stek akan bertunas dan berakar. Stek bisa
dipindahkan ke polybag atau ke lahan setelah tumbuh 3-5 hari helai daun

Keuntungan melakukan perbanyakan tanaman dengan tehnik stek ini dapat di lakukan
dengan cara sederhana. Selain itu sifat-sifat unggul dari pohon-pohon induk yang
digunakan juga dapat diturunkan pada tanaman baru yang dihasilkan juga memiliki
mutu kualitas yang serupa dengan pohon induknya

Alat dan Bahan pembibitan yang diperlukan dalam kegiatan praktik meliputi:

Alat:

a. Gerobak
b. Bak
c. Cangkul
d. Ember
e. Sapu
f. Cangkul
g. Gunting potong

Bahan
a. Bibit: Iler kuning dan Iler ungu
b. Polybag
c. Pupuk kandang
d. Sekam
e. Tanah
1. Sortasi basah simplisia herba pegagan
Alat:
a. Tampah
b. Meja
c. Kursi
d. Timbangan
e. Alat kebersihan
f. keranjang
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab
Bahan:
Simplisia pegagan

Langkah kerja:
a. Terlebih dahulu menimbang berat kotor simplisia
b. Kemudian letakan simplisia pada meja
c. Lalu memisahkan simplisia herba dari zat— zat pengotor dan simplisia
herba yang sudah busuk.

17
d. Letakkan herba yang telnh disortasi pada keranjang dan pengotor pada
tampah.
e. Timbang simplisia herba pegagan yang telah disortasi
f. Jika sudah selesai bersihkan tempat

2. perajangan simplisia kunyit secara manual


a. Tampah
b. Pisau yang tajam
c. Telenan
d. Timbangan
e. Alat kebersihnn Alat Pelindung Diri (APD):
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab
Bahan: Simplisia kunyit
Langkah kerja:
a. Menimbang berat kotor kunyit
b. Pilih kunyit yang masih bagus dan tidak busuk
c. Kemudian potong kunyit tipis - tipis
d. Setelah selesai menimbang kunyit yang sudah di potong tipi- tipis tadi
e. Setelah selesai bersihkan semua alat dan tempat.

NB: hati - hati saat melakukan pemotongan kunyit berkonsentrasilah saat memotong
kunyit.

3. Perajangangan Tanaman Obat Meniran secara manual Alat:


a. Tampah
b. Pisau yang tajam
c. Telenan
d. Timbangan
e. Alat kebersihan
Alat Pelindung Diri (APD):
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab

Bahan: Simplisia Tanaman Obat Meniran.

Langkah kerja:
a. Pertama tama menimbang berat kotor simplisia
b. memilih meniran yang masih bagus dan pisahkan dari kotoran dan akarnya
c. Kemudian menyusun meniran sesuai dengan ujung meniran.
d. Setelah itu potong meniran menjadi kecil
e. Jika masih ada sisa daun meniran di ayak lagi
f. menimbang meniran
g. Terakhir bersihkan tempat yang sudah dipakai tadi.

NB: hati hati saat melakukan pemotongan meniran berkonsentrasilah saat memotong
tanaman Obat meniran.

18
4, Mencuci kunyit dengan menggunakan mesin
Alat:
a. Mesin untuk mcncuci kunyit
b. Keraniang

Alat Pclindung Diri (APD):


a. Masker
b. Jas lab

Bahan: Simplisia Tanaman Obat kunyit.

Langkah kerja:

a. Menimbang berat kotor kunyit


b. Kemudian menyalakan mesin
c. Lalu memasukkan kunyit dengan hati — hati ke dalam alat
d. Menutup alat lalu mengisikan air secara terus menerus
e. Masukan kunyit yang sudah bersih kedalam keranjang
f. Terakhir tiriskan

5. Mencuci secara manual simplisia (Seledri, Tempuyung, Pegagan, Kumis Kucing,


Daun Ungu, Sembung dan Daun Sendok) Alat:
a. Ember
b. Selang untuk mengaliri air
c. Rak peniris
Alat Pelindung Diri (APD):
a. Masker
b. Jas lab
Bahan:

a. Simplisia Tanaman Obat Seledri


b. Simplisia Tanaman Obat Tempuyung
c. Simplisia Tanaman Obat Pegagan
d. Simplisia Tanaman Obat Kumis Kucing
e. Simplisia Tanaman Obat Daun Ungu
f. Simplisia Tanaman Obat Daun Sembung
g. Simplisia Tanaman Obat Daun Sendok

19
Langkah Kerja:

a. Menyiapkan ember untuk mencuci


b. Meletakan simplisia pada ember
c. Menghidupkan aliran air, mengarahkan selang aliran air pada ember yang
berisi simplisia.
d. Membolak - balik simplisia agar kotoran yang menempel pada simplisia hilang
e. Memindahkan simplisia pada ember lain yang telah berisi air, dan membolak -
balik simplisia kembali. Melakukan hal tersebut sampai air pada ember
pencucian bersih.
f. Meniriskan simplisia yang telah dicuci pada penirisan dengan cara
menyebarkan simplisia pada rak secara merata, penirisan dilakukan ± satu
malam.
g. Membersihkan tempat pencucin agar tidak ada lumut.

6. Sortnsi besah simplisin Daun Teh


Alat:
a. Tampah
b. Pisau yang tajam
c. Telenan
d. Timbangan
e. Alat kebersihan

Alat Pelindung Diri (APD):


a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab

Bahan: Simplisia Daun Teh.

Langkah Kerja:
a. Pertama-tama timbang berat kotor simplisia daun teh
b. Kemudian jika sudah letakkan daun teh di meja persortiran
c. Kemudian petiklah daun ke 3,2, I bersama pucuknya
d. Jangan lupa pisahkan daun dari kotoran, dan daun yang layu
e. Jika sudah menimbang hasil sortiran daun teh tersebut
f. Terakhir bersihkan tempat persortiran

20
7. Sortasi basah simplisia tanaman obat Ekinase Alat:
a. Tampah
b. Meja
c. Kursi
d. Timbangan
e. Alat kebersihan
f. keranjang
Alat Pelindung Diri (APD):
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab
Bahan: Simplisia tanaman obat Ekinase

Langkah Kerja:

a. Pertama tama menimbang berat kotor simplisia tanaman Obat Ekinase


b. Kemudian letakkan tanaman obat Ekinase ke meja pensortir
c. Lalu pisahkan antara daun, bunga, dan gagang ke dalam keranjang
d. Sambil memisahkan antara daun, bunga, dan gagang pilahlah dari kotoran dan
tanaman yang sudah layu
e. Kemudian menimbang berat tanaman tersebut( penimbangan ini harus di
bedakan antara daun, bunga, dan gaganyya)
f. Terkahir bersihkan tempat pensortiran

8. Sortasi basab simplisia tanaman obat Daun Ungu

Alat:

a. Tampah
b. Meja
c. Kursi
d. Timbangan
e. Alat Kebersihan
f. Timbangan

21
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Masker
c. Jas lab
Bahan: Simplisia tanamnn Obat Daun Ungu

Langkah Kerja:
a. Pcrtama - tama menimbang berat kotor simplisia tanamnn obat daun ungu
b. Kcmudian letakkan tanamnn obat daun ungu ke meja pcnsortir
c. Lalu pisahkan antara daun dan gagang kc dalarn kcranjang
d. Sambil memisahkan antara daun dan gagang. mcmilah simplisa dari kotoran
dan tanaman yang sudah layu
e. kemudian menimbang berat tanaman

9. Penjemuran sinar matahari tanaman obat (Kunyit, Tempuyung, Ekinase, Meniran,


Alang - alang, Daun Sendok, Daun Ungu, Scledri
Alat:
a. Rak pengeringan
b. Kain untuk alas
c. Ember
d. Trolly
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker
Bahan simplisia yang akan di keringkan:

a. Kunyit
b. Tempuyung
c. Seledri
d. Alang - alang
e. Ekinase
f. Meniran
g. Daun sendok
h. Daun ungu

22
Langkah Kerja:

a. Pertama - tama membawa simplisia yang sudah bersih ke lantai pengeringan


b. Kemudian memasang kain pada rak pengeringan
c. Lalu sebarkan simplisia pada rak secara merata, agar simplisia kering secara
merata
d. Selanjutnya membolak - balik simplisia setiap ± 5 jam sekali. Waktu
pengeringan tergantung cuaca dan simplisianya, kira-kira 1 - 3 hari
e. Kemudian angkat simplisia setelah simplisia kering.

10. Pelayuan menggunakan Bed-Dryer (Daun Ungu, Seledri, Tempuyung, dan Kumis
Kucing)

Alat:

a. Ember
b. Trolli
c. Bad-dryer
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas Lab
c. Masker
Bahan simplisia yang akan di keringkan:
a. Tempuyung
b. Seledri
c. Daun sendok
d. Daun ungu
Langkah Kerja:

a. Pertama - tama menyalakan mesin bed-dryer nya


b. Kemudian menaruh simplisia tersebut ke dalam bed-dryer
c. menyekat setiap simplisia agar tidak tercampur
d. Membolak-bali simplisia tersebut supaya kering merata
e. Jika sudah layu memindahkan simplisia ke oven

23
11. Pengemasan kering simplisia daun Seledri,
Tempuyung, Pegagan, Ekinase, Meniran, Daun Ungu,
Sembung, Timi, dan Daun Sendok Alat:
a. Plastik yang kedap air

b. Timbangan
c. Baskom
d. Mesin pengepresan
e. Spidol

Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia yang akan di kemas:

a. Seledri
b. Tempuyung
c. Pegagan
d. Ekinase
e. Meniran
f. Daun sendok
g. Daun ungu
h. Sembung
i. Timi
Langkah Kerja:
a. Pertama - tama mengambil simplisia kering yang ada di oven dan di
tempat pengeringan
b. memasukan simplisia yang kering ke dalam plastik sambil di padatkan
(hati - hati jangan sampai plastik tersebut robek)
c. menimbang simplisia sesuai dengan yang di betuhkan (setiap timbangan
di lebihkan 10 gram)
d. Memberi label simplisia

24
12. Pengemasan kering simplisia rimpang (Kunyit dan
Tempuyung)
Alat:
a. Plastik yang kedap air
b. Timbangan
c. Baskom
d. Mesin pengeprcsan
e. Spidol
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia yang akan di kemas:


a. Kunyit
b. Tempuyang

Langkah Kerja:

a. Pertama - tama mengambil simplisia kering yang ada di oven dan di tempat
pengeringan
b. Kemudian memasukan simplisia rimpang kering kedalam plastik
c. Memadatkan simplisia rimpang kering
d. Menimbang simplisia rimpang kering tersebut sesuai kemasan
e. Memberi label simplisia

13. Sortasi kering simplisia rimpang Kunyit Alat:


a. Baskom
b. Tampah
c. Kain
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

25
Bahan simplisia kering yang akan di sortasi: Kunyit

Langkah Kerja:

a. Pertama - tama mengambil simplisia yang sudah kering


b. Kemudian memindahkan kedalam tampah (secukupnya)
c. Sortasi kering simplisia
d. Mengayak simplisia
e. Pengemasan dan Pelabelan

14. Sortasi kering simplisia akar Alang-alang


Alat:
a. Tampah
b. Kain
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Masker
b. Sarung Tangan
c. Jas Lab

Bahan sımplisa kering yang akan di sortasi: Akar alang-alang


Langkah Kerja:
a. Pertama-tama mcngambil simplisa kering yang ada di oven dan di tempat
pengeringan
b. Kemudian memnsukan simplisia kering tersebut ke dalam tampah
(secukupnya saja)
c. Sortasi kering simplisia
d. Mengayak hingga simplisia tersebut bersih dari sebutnya

15. Sortssi kering simplisia Daun Saga


Alat:
a. Tampah
b. Başkom
c. Plastik kedap air
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker
26
Bahan simplisia kering yang akan di sortasi: Daun saga

Langkah Kerja :

a. Pertama - tama mengambil simplisia yang sudah kering


b. Kemudian menuangkan kedalam tampah
c. Sortasi Kering simplisia
d. Lalü kemaslah
e. Pelabelan

16. Sortasi kering simplisia İler dan Daun Bangun -


Bangun Alat:
a. Tampah
b. Başkom
c. Plastik kedap air

Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia kering yang akan di sortasi: İler dan Dan Bangun - Bangun

Langkah Kerja:

a. Pertama - tama mengambil simplisia yang sudah kering


b. Kemudian menuangkan kain
c. Sortasi Kering simplisia
d. Pengemasan
e. Memberi label pada setiap kemasan

27
17. pembuatan serbuk simplisia Cabe Jawa, Sambiloto, Jahe Merah, dan Pasak
Bumi
Alat:

a. Mesin pernbuat serbuk


b. Kain hitam
c. Plastik kedap air

Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia kering yang akan di buat serbuk: Cabe Jawa, Sambiloto, Jahe Merah,
dan Pasak Bumi Langkah Kerja:
a. Pertama tama siapkan mesin untuk membuat serbuk
b. Kemudian ambillah simplisia kering yang akan di buat serbuk
c. Lalu tuanglah dikit demi sedikit
d. Terakhirjika sudah lepaslah ikatan kain dan tuangkanlah ke dalam plastik

18. Pembuatan serbuk simplisia Pule

Alat:

a. Mesin pembuat serbuk kecil


b. Kuas
c. Plastik kedap air
d. Sendok kecil

Alat Pelindung Diri (APD):

a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia kering yang akan di buat serbuk: Pule

28
Langkah Kerja:

a. Pertama - tama siapkan mesin kecil untuk membuat serbuk


b. Kemudian ambilah simplisia kering yang akan di buat serbuk
c. Lalu tuanglah dikit demi sedikit
d. Nyalakan mesin (pembuatan serbuk bisa dilakukan selama 2 - 10 menit)
e. Terakhir jika sudah taruhlah serbuk kedalam pengayakan

29
19. Pengayakan serbuk simplisia Pule

Alat:

a. Pengayak
b. Sendok atau Sekop
c. Plastik kedap air

Alat Pelindung Diri (APD):


a. Sarung tangan
b. Jas lab
c. Masker

Bahan simplisia serbuk kasar yang akan di haluskan: Pule Langkah


Kerja:
a. Pertama - tama siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Kemudian ambilah simplisia serbuk yang akan di ayak
c. Lalü tuanglah dikit demi sedikit
d. Ayaklah hingga serbuk itü menjadi halus
e. Jika sudah hasil ayakan tadi di taruh di dalam plastik

20. Pengemasan simplisia serbuk Pule, Sambi loto, Cabe jawa


Alat :

a. Timbangan
b. Plastik kedap air
c. Sekop
d. Kursi
e. Mesin pengepres
f. Spidol permanen

30
Alat Pelindung Diri (APD):

a. Masker
b. Jas lab
c. Sarung tangan
d. Penutup kepala

Bahan simplisia serbuk yang akan dikemas:

a. Pule
b. Sambi loto
c. Cabe Jawa

Langkah kerja:

a. Menyiapkan segah alat dan bahan simplisia serbuk yang akan dikemas
b. Memasukan simplisia serbuk kedalam plastik yang kedap air (hati-hati
diusakan jangan sampai tumpah atau berserakkan kemana-mana)
c. Jika sudah timbanglah dengan berat yang sudah di tetapkan
d. Setelah itujika sudah pas timbangannya sillerlah kemasan pada meşin lizer
e. Terakhir berilah tulisan indentitas simplisia pada plastik menggunakan spidol
permanen agar tidak cepat hilang

21. Pengecekan kadar air simplisia daun jati belanda


Alat:
a. Moistrue analyzer
b. Pipet

Alat pelindung diri:


a. Jas Lab
b. Masker
c. Sarung Tangan

Bahan simplisia kering yang akan dicek kadar air :


a. Daun jati belanda

31
Langkah Kerja:

a. Pertama - tama nyalakan tombol on pada sisi samping kanan mesin


b. Ialu tunggulah hingga stabil (distel dengan suhu 1400C dan dengan
0,05/menit)
c. Setelah itu bukalah mesin moistrue analyzer, masukan bahan simplisia yang
akan di cek menggunakan pipet (berat simplisia 2gram di usahkan simplisia
jangan menyetuh langit-langit mesin tersebut)
d. Lalu jika sudah tutuplah kembali dan tekan tombol "Star" untuk memulai
pengecekan kadar air (pengecekan kadar air selesai bisa di tandai dengan
bunyinya alat 3x)
e. Jika sudah kita bisa Iihat kadar air yang sudah dicek di mesin tersebut
(pendataan kadar air segera di Iakukan karena efek dari suhu, kelembaban
dapat mempengaruhi kadar air)
f. Terakhir jika sudah selesai bukalah, lalu buanglah isinya, dan bersihkan alat
tersebut menggunakan etanol agar dapat dipakai kembali

Ada beberapa aspek yang mempengaruhi pengecekan kadar air:


1. Suhu pada ruangan
2. Kelembaban pada ruangan
3. Peselleran yang kurang rapat

22. Pengemasan simplisia kering Rumput Mutiara, Vitex, Daun Teh, Daun
Salam, Temulawak

Alat:

a. Timbangan
b. Plastik kedap air
c. Mesin pengepres

Alat Pelindung Diri (APD):

a. Masker
b. Sarung tangan
c. Jas lab

32
Bahan simplisia kering yang akan dikemas:

a. Vitex
b. Daun Teh
c. Daun salam
d. Temulawak

Langkah kerja:

a. Penama-tama siapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan


b. Jika sudah bukalah bungkus simplisia yang kering tersebut
c. Lalü maşukan ke dalam plastik ( ingat hati hati jangan gampai ada yang
tumpah)
d. Timbanglah simplisia kering tersebut ( setiap menimbang simplisia harus di
lebih 5 - 10 gram)
e. Terakhir sillerlah agar kemasan tahan lama

33

Anda mungkin juga menyukai