Anda di halaman 1dari 8

1.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman secara vegetative adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan pohon induk
2. Menyiapkan batang bawah atau entres
3. Memilih mata tunas dan membuat jendela
4. Memilih mata entres dan mengambilnya
5. Meletakkan mata entres pada jendela dan mengikatnya

Perbanyakan dengan cara di atas merupakan teknik……..

a. Merunduk
b. Okulasi
c. Sambung
d. Setek
e. Cangkok
2. Pada kegiatan stek ada perlakuan berupa pengupiran atau pengurangan daun, tujuannya
adalah……
a. Setek tetap melakukan fotosintesis
b. Setek dapat bertahan hidup
c. Mengurangi transpirasi
d. Mempercepat tumbuhnya akar
e. Mempercepat tumbuhnya tunas
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Tahapan cara melakukan metode sambung berdasarkan gambar di atas adalah…….
a. Mengiris batang bawah dan atas secara baji, menempelkan batang bawah dan atas,
mengikatnya dengan plastic
b. Mengiris batang bawah dan atas secara diagonal, menempelkan batang bawah dan atas,
mengikatnya dengan plastic
c. Mengiris batang bawah dan atas secara melengkung dan bercelah, yang bersarnya harus
sama, menempelkan batang bawah dan atas, mengikatnya dengan plastic
d. Mengiris batang bawah dan atas bentuk zig-zag menempelkan batang bawah dan atas,
mengikatnya dengan plastic
e. Mengiris batang bawah dan atas secara mendatar, membuat celah ditengah irisan,
menempelkan batang bawah dan atas, mengikaynya dengan plastic
4. Dalam melakukan susuan, seorang petani meletakkan batang bawah di dekat pohon induk,
selanjutnya disusukan dengan cabang pohon induk. Cara tersebut adala tipe susuan…..
a. Duduk di atas tanah
b. Duduk di atas para-para
c. Susuan gantung
d. Gantung di atas para-para
e. Gantung di atas tanah
5. Kriteria entres (mata tunas) dalam melakukan okulasi adalah……
a. Dari cabang yang muda, bebas hama dan penyakit menonjol, dan sudah tumbuh tunas baru
b. Dari batang yang memiliki perakaran kuat dan dalam, pertumbuhan kuat dan kekar
c. Dari pohon induk yang sudah berproduksi, cabang muda, menonjol tetapi belum jadi tunas
baru berwarna hijau/kecoklatan
d. Dari cabang dewasa, dengan banyak ditumbuhi duri yang merupakan mata tunas baru,
berwarna hijau kelabu
e. Dari cabang dewasa, besar batang sebesar pensil, cabang dalam kondisi segar
6. Pekerjaan membibitkan batang bawah tanaman karet adalah sebagai berikut:
1. Menanam kecambah benih karet sesuai dengan jarak tanam yang telah ditentukan
2. Membuat bedengan dengan ukuran lebar 2-4 meter dan panjang disesuaikan dengan
kondisi lahan
3. Melakukan pengajiran dengan jarak tanam 60-90 cm, disesuaikan dengan umur
pembongkaran bibit nanti
4. Melakukan pengolahan tanah sedalam 40-60 cm.
Tahapan pekerjaan yang benar adalah……
a. 2 – 4 -1 – 3
b. 3 – 4 – 2 – 1
c. 3 – 4 – 1 – 2
d. 4 – 2 – 3 – 1
e. 4 – 2 – 1 – 3
7. Kriteria entres (mata tunas) dalam melakukan okulasi adalah…….
a. Dari cabang yang muda, bebas hama dan penyakit menonjol dan sudah tumbuh tunas baru
b. Dari batang yang memiliki perakaran kuat dan dalam, pertumbuhan kuat dan kekar
c. Dari pohon induk yang sudah berproduksi, cabang muda, menonjol tetapi belum menjadi
tunas baru berwarna hijau/kecoklatan
d. Dari cabang dewasa, dengan banyak ditumbuhi duri yang merupakan mata tunas baru,
berwarna hijau kelabu
e. Dari cabang dewasa, besar batang sebesar pensil, cabang dalam kondisi segar
8. Pada komoditas tanaman begonia, sansivera, violces dan cocor bebek, dapat dilakukan setek
yang berasal dari…….
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Bunga
e. Mata tunas
9. Berikut ini adalah teknik yang dapat dilakukan dalam pengendalian hama di pembibitan
1. Melakukan rotasi penanaman
2. Mengelola ekosistem lingkungan penanaman
3. Pengaturan jarak tanam
4. Pengendalian dengan insektisida kimia

Yang merupakan pengendalian hama secara kultur teknis adalah…….


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
10. Perlakuan benih agar memutus masa dormansi benih secara fisik, yaitu dengan merendam
benih dengan air panas selama 2-5 menit. Perlakuan secara fisik dapat dilakukan pada
komoditas benih/biji…..
a. Jati, kemiri dan kenari
b. Manga, papaya, dan palem
c. Kemiri, papaya, dan akasia
d. Sengon, akasia, dan jambu mete
e. Kenari, palem, dan sengon
11. Bahan tanam setek sebaiknya diberi perlakuan sebelum disemai pada media tanam. Perlakuan
yang dimaksud adalah……..
a. Pemangkasan
b. Pemotongan mata entres
c. Pemilihan mata tunas
d. Perendaman dengan ZPT
e. Perendaman dengan fungisida
12. Pada saat yang bersamaan harus dilakukan pemupukan, penyiangan, pengendalian
hama/penyakit (HPT), dan penyiraman. Maka urutan pekerjaan yang benar dan efektif
dilaksanakan adalah………
a. Pemupukan – penyiangan – pengendalian HPT- Penyiraman
b. Penyiangan – pemupukan – penyiraman – pengendalian HPT
c. Pemupukan – pengendalian HPT – penyiraman – penyiangan
d. Penyiangan – penyiraman – pemupukan – pengendalian HPT
e. Pengendian HPT – penyiangan – pemupukan – penyiraman
13. Pertumbuhan yang melebihi kondisi normal pada bibit yang disebabkan oleh penyakit
merupakan gejala serangan penyakit….. pada bibit.
a. Superplasia
b. Hyperplasia
c. Hypoplasia
d. Dialisa
e. Abnormal
14. Pada daun yang diserang oleh hama terlihat adanya sobekan dan daun hanya tinggal tulang
daunnya saja. Berdasarkan gejala tersebut, dapat dinyatakan bahwa tanaman tersebut telah
diserang hama jenis……
a. Kutu
b. Tengu
c. Ulat
d. Kepik
e. Tikus
15. Pengendalian penyakit pada pembibitan dapat dilakukan secara preventif semenjak sebelum
penyemaian benih. Hal yang dilakukan adalah……
a. Sanitasi lahan pertanian
b. Penggunaan predator
c. Pengendalian secara kimia
d. Membakar lahan
e. Pemanfaatan pestisida nabati
16. Bayam duri ( Amaranthus, sp ) merupakan jenis gulma golongan……
a. Rumput
b. Teki
c. Berdaun lebar
d. Berdaun sempit
e. Berdaun sedang
17. Merencanakan lokasi pembibitan pada daerah yang mudah dari sumber bahan tanaman dan
mudah menuju lahan penanaman atau mudah dijangkau oleh konsumen merupakan aspek yang
harus diperhatikan saat menentukan lokasi pembi itan. Aspek tersebut merupakan……..
a. Teknis – ekonomis
b. Agroklimat
c. Syarat tumbuh
d. Sarana dan pra sarana
e. Lingkungan
18. Etiolasi pada bibit tanaman dapat terjadi disebabkan oleh…..
a. Sinar matahari berlebih
b. Sinar matahari kurang
c. Ketinggian tempat tidak sesuai
d. Kecepatan tumbuh pesat
e. Kecepatan tumbuh terhambat
19. Tanaman anggrek, tanaman hias anterium dan temu-temuan (jahe, kunyit, dan lain-lain) adalah
tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya…….
a. Sangat tinggi
b. Penuh
c. Sedang
d. Rendah
e. Tanpa cahaya
20. Panjang gelombang cahaya berperan dalam pertumbuhan tanaman. Umumnya pertumbuhan
perkecembahan aktif pada penerimaan cahaya……..
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
d. Jingga
e. Biru
21. Pekerjaan di bidang pembibitan vtanaman sangat berisiko pada……
a. Kebisingan
b. Pelecehan
c. Bahan kimia
d. Kurangnya air bersih
e. Kebakaran
22. Alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi pekerja dari terhirupnya bahan kimia
pestisida adalah……..
a. Sepatu boot
b. Sarung tangan
c. Kacamata
d. Masker
e. Baju kerja
23. Berikut ini adalah fungsi pakaian kerja sebagai alat pelindung diri, kecuali ……
a. Melindungi dari sengatan panas matahari
b. Melindungi diri tumpahnya bahan kimia
c. Mudah dikenal pada lingkungan kerja
d. Melindungi pakaian yang dikenakan
e. Pekerja akan terlihat lebih rapi
24. Prinsip dasar dari pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan kerja di tempat kerja adalah…..
a. Melakukan pemeriksaan secara lengkap
b. Melakukan penanganan secara keseluruhan
c. Menghindari terjadinya kepanikan
d. Pastikan tidak menjadi korban selanjutnya
e. Jangan memindahkan korban selanjutnya
25. System pertolongan pertama yang dilakukan di tempat kerja saat terjadi kecelakaan adalah…….
a. Pemeriksaan lengkap
b. Pemeriksaan akurat
c. Cepat, mudah, dan efesiensi
d. Pencatatan data lebih diutamakan
e. Pendampingan psikologis terlebih dahulu
26. Alat yang digunakan untuk mengambil mata tunas adalah……..
a. Gunting setek
b. Gunting pangkas
c. Pisau okulasi
d. Pisau
e. Gergaji
27. Dalam pembibitan tanaman, gergaji berfungsi untuk……
a. Mengerat batang tanaman
b. Memotong ranting
c. Mendapatkan mata tunas
d. Menyiapkan ajir
e. Menggemburkan tanah
28. Pemeliharaan gutning setek yang benar adalah…….
a. Membiasakan memotong batang
b. Membiasakan memotong tunas
c. Membiasakan tidak mencuci alat
d. Disimpan dalam kondisi terendam
e. Disimpan bersamaan alat pemotong lainnya
29. Pola penanaman pada lahan miring mengikuti……..
a. Pola tanam segitiga
b. Pola tanam segi empat
c. Kemiringan lahan
d. Kondisi lahan
e. Pola curah hujan
30. Hal yang harus diperhatikan saat membuat lubang tanam adalah…….
a. Mencampur tanah galian secara homogeny
b. Mencampur tanah bagian bawah dengan pupuk kimia
c. Mencampur tanah bagian atas dengan pupuk kimia
d. Mencampur tanah bagian bawah dengan pupuk organic
e. Mencampur tanah bagian atas dengan pupuk organic
31. Salah satu perawatan tanaman yang dilakukan oleh pohon induk adalah pemupukan. Pengertian
pemupukan tepat waktu adalah……
a. Memupuk sesuai dengan jenis pupuk yang direkomendasikan
b. Memupuk sesuai dengan dosis yang direkomendasikan
c. Memupuk dengan memperhatikan frekuensi aplikasi pemupukan
d. Memupuk pada pagi hari
e. Memupuk pada waktu musim hujan
32. Berikut ini adalah hal- hal yang harus diperhatikan dalam memilih tempat pembibitan:
1. Dekat dengan sumber air
2. Dekat jalan raya
3. Dekat perkampungan
4. Datar
Pilihan yang benar adalah……
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3 )
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 3)
e. 2) dan 4)
33. Pembibitan basah digunakan untuk jenis tanaman……
a. Kacang – kacangan
b. Semangka
c. Hutan
d. Buah – buahan
e. Padi
34. Apabila akan menyemai benih tomat dalam jumlah sedikit, sebaiknya menggunakan tempat
pembibitan berupa….
a. Kotak
b. Bak batu bata
c. Bedengan
d. Polybag
e. Langsung tanam
35. Pemasangan shading/paranet dalam kultur teknis lapangan, bertujuan untuk mengatur
kebutuhan tanaman terhadap cahaya yang didasarkan kepada…….
a. Umur dan daya adaptasi bibit
b. Jenis dan daya tahan bibit
c. Umur dan ketinggian bibit
d. Umur dan keseshatan bibit
e. Jenis dan umur bibit
36. Media yang berasal dari bahan organic adalah…….
a. Gel, arang, pasir
b. Kerikil, pakis, sabut kelapa
c. Humus, sekam padi, pecahan genting
d. Spons, pupuk kandang, moss
e. Moss, arang, sekam padi
37. Moss yang dijadikan media tanam berasal dari…..
a. Sabut kelapa
b. Akar paku-pakuan
c. Sekam padi
d. Bahan kimia
e. Bahan sintetis
38. Campuran media tanam yang dapat digunakan untuk persemaian pendahuluan adalah tanaman
gembur, pasir halus dan pupuk kandang dengan perbandingan……
a. 1 : 1 : 1
b. 1 : 2 : 1
c. 1 : 3 : 1
d. 1 : 2 : 3
e. 2 : 1 : 1
39. Media tanam yang baik untuk pembibitan harus memenuhi syarat, antara lain……
a. Menyediakan oksigen yang cukup
b. Banyak mengandung air
c. Mampu menyediakan air bagi benih
d. Tidak harus mengandung nutrisi asalkan bebas zat racun
e. Harganya mahal
40. Apabila pembibitan menggunakan bedengan maka media tanaman merupakan campuran…….
a. Subsoil : kapur = 1 : 1
b. Subsoil : pupuk organik = 1 : 1
c. Topsoil : kapur = 1 : 1
d. Topsoil : pupuk organic = 1 : 1
e. Topsoil : pupuk organik = 1 : 2

Anda mungkin juga menyukai