PENDAHULUAN
Tanaman semangka berasal dari Afrika dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia, baik di daerah
subtropis maupun tropis.Tanaman semangka bersifat semusim dan tergolong cepat berproduksi. Di
Indonesia, tanaman semangka banyak dikembangkan secara komersial diantaranya Indramayu dan
Cirebon (sehabis panen padi), Madiun, Klaten, Madura, Malang serta Lombok (Sunarjono, 2006).
Semangka merupakan tanaman semusim, menjalar, mempunyai alat pemegang seperti pilin.Permukaan
tanaman (batang dan daunnya) tertutup bulu-bulu halus dan tajam.Daunnya lebar dan bercangap
menjari.Batangnya kecil panjang sehingga sanggup memanjat dengan perantaraan alat
pemegang.Tanaman semangka tergolong tanaman labu-labuan, seperti melon, blewah, dan timun.
Syarat tumbuh dari tanaman semangka yaitu : Curah hujan ideal 40-50 mm/bulan. Seluruh areal
pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam, suhu optimal untuk tanaman semangka
yaitu ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.Kondisi tanah
cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah
dikeringkan.Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 - 6,7 (Yusuf, 2011).
Daging buah semangka mengandung air sebanyak 93.4%, protein 0.5%, karbohidrat 5.3%, lemak
0.1%, serat 0.2%, dan berbagai vitamin ( A, B, dan C). Selain itu juga mengandung antioksidan seperti
asam amino (citrulline dan arginine), asam asetat, asam malat, asam folat, likopen, karoten, bromin,
kalium, silvit, lisin, fruktosa, sukrosa. Citruline dan arginine berperan dalam pembentukan urea di hati
dari ammonia dan CO2 sehingga keluarnya urin meningkat dan kandungan kalium dapat membantu
kerja jantung serta menormalkan tekanan darah (Widodo, 2015)
1.2 Tujuan
1. Mengetahui interaksi antara jumlah cabang primer dan cabang sekunder
terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil buah semangka.
2. Mendapatkan jumlah cabang primer terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil buah semangka.
3. Mendapatkan perlakuan cabang sekunder terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil buah
semangka
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini antara lain:
Alat:
1. Cangkul 9. Kored
2. Rol Meter 10. Golok
3. Tali rafia 11. Mulsa plastik
4. Sprayer 12. Gelas ukur
5. Gunting Stek 13. Patok mulsa
6. Gembor 14. Pelubang mulsa
7. Ember 15. Tajuk
8. Timbangan
Bahan :
b) Persiapan Lahan
1. Ukur Lahan menggunakan roll meter dengan ukuran Lahan 50cm x 5m dan jarak antar
bedengan 2 m. Jarak tanam 1 m sebanyak 2 bedengan, satu bedengan 5 lubang tanam
2. Berikan pupuk kandang dan Dolomit pada bedengan. Ratakan menggunakan koret dan tajuk
3. Selanjutnya pemasangan mulsa dengan membuat lubang tanam dengan jarak antar bedengan 2
m
4. Buat lubang tanam menggunakan pelubang mulsa. Setelah lubang tanam siap taburkan furadan
untuk menghindari jamur pada tanah yang akan ditanamai.
c) Pindah Tanam
1. Pindah tanam bibit semangka dilakukan setelah 14 hss pada bibit yang telah memiliki minimal 2
daun sejati yaitu pada tanggal 18 September 2023
2. Sebelum di tanam lubang disiram dahulu dengan air. Bibit di tanam 1 bibit/lubang tanam
3. Setelah bibit di tanam maka disekeliling bibit ditaburi sedikit furadan
1. Penyulaman dilakukan apabila ada bibit yang tidak tumbuh dan mati, penyulaman sebaiknya
dilakukan umur 3 hst.
2. Pemangkasan cabang dapat dilakukan agar tidak terjadi penghambatan pertumbuhan
generatif.Pada semangka, cabang dipelihara yang paling dominan pertumbuhannya dan sehat, 1
tanaman dipelihara 2 cabang tersier dan sekunder.
3. Penyerbukan buatan (penyilangan buatan) dilakukan mulai minggu ke empat a tau 21 hst dan
semangka mulai berbunga pada 19 Oktober 2023
4. Pemberian serasah atau Jerami untuk alas buah berfungsi untuk menekan pertumbuhan gulma.
5. Lakukan penyiraman secara rutin
6. Pemupukan dilakukan terjadwal sampai panen yaitu satu minggu sekali. Dosis yang digunakan
Npk 5g/l/tanaman dan mkp 2g/l/ tanaman. Mkp di berikan pada tanaman yang ingin berbuah
7. Larutkan pupuk dengan air sesuai takaran
8. Pemupukan dilakukan dengan cara dikocor dari jarak 10 cm dari tanaman
BAB III
3.1 Hasil
Bobot
Nama Komoditas Tanggal Panen Total Penjualan
Buah
0,7 kg 7.000
20-11-2023
1,6 kg 16.000
1,7 kg 17.000
Semangka 24-11-2023 2,4 kg 24.000
1,9 kg 19.000
Tidak Layak
8/12/2023 1,6 kg
Jual