Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tanah sangat diminati


masyarakat karena pertimbangan berbagai hal, yaitu: (a) sebagai bahan pangan
konsumsi harian untuk sayur (biji langsung, kecambah), dan bubur; (b) relatif
mudah diusahakan, cepat dipanen, dan tahan kering, serta (c) mudah dipasarkan
dan mempunyai nilai jual yang baik.

Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mempelajari dan mempraktekan
penerapan teknoogi budidaya Kacang Tanah, Kedelai, dan Kacang Hijau.
Bahan
1. Benih Kacang Tanah, Kedelai, dan Kacang Hijau.
2. Pupuk Kandang
3. Pupuk anorganik (NPK)
4. Furadan 3G
5. Dolomit
6. Tanah (Alluvial)
Alat
1. Cangkul 5. Polibag
2. Gembor 6. Ember
3. Koret 7. Penggaris
4. Sabit 8. Alat Tulis

Prosedur Kerja

Adapun metode pelaksanaan praktikum teknologi budidaya tanaman


legume dan umbi-umbian, yaitu :
Persiapan
1. Siapkan tanah alluvial yang akan digunakan dalam praktikum, diambil
pada kedalaman 0 - 20 cm dari permukaan tanah, kemudian dikering
anginkan selama 1 minggu. Selanjutnya tanah tersebut dimasukkan pada
setiap polybag sebanyak 8 kg yang sudah dicampur dengan pupuk
kandang sebayak …. g dan kapur … g. jumlah tanah yang diperlukan
sebanyak 6 polybag dan inkubasi selama 7 hari.
2. Lakukan seleksi benih kacang (tanah / kedelai / hijau). Benih terlebih
dahulu dipilih yang baik dengan cara dimasukkan dalam baskom yang
berisi air. Benih yang digunakan adalah biji – biji yang tenggelam. Benih
yang telah terseleksi kemudian ditanam pada media tanaman dalam
polybag.
3. Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam pada polybag.
Sebelum ditanam benih diinokulsi dengan Rhizobium. Dalam satu polybag
ditanam 3 benih.
4. Pemberian pupuk NPK sebanyak … g per polybag, diberikan 2 kali yaitu
pada saat tanam dan pada saat fase vegetative maksimum.
Pemeliharaan
1. Penyulaman dilakukan jika ada tanaman yang mati / tidak tumbuh paling
lambat 1 minggu setelah tanam & penjarangan.
2. Penjarangan atau mengurangi tanaman per lubang tanam dilakukan pada
umur 1 MST dengan mencabut tanaman dan menyisakan satu tanaman
per lubang yang baik pertumbuhannya.
3. Pengairan terutama dilakukan pada periode kritis tanaman yaitu pada
pertumbuhan awal sehingga (umur 15 hari) &, awal berbunga, umur (28
hari) &, pembentukan dan pengisian polong umur (50 hari) &, dan awal
pemasakan umur (75 hari).
4. Tanaman dijaga kebersihan dari gulma dan dilakukan pengendalian HPT
jika diperlukan.
5. Panen dan pasca panen. Umur panen tergantung pada varietas. Ciri-ciri
tanaman kacang tanah siap panen (daun menguning dan sebagian
berguguran, kulit polong mengeras, berserat, bagian dalam berwarna
coklat, jika ditekan polong mudah pecah.
Perontokan polong kemudian dikeringkan hingga kadar air 12 %, ditandai
dengan terkelupasnya kulit ari.
Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara mengambil sampel tanaman yang diamati
meliputi:
1. Tinggi tanaman (cm). Pengamatan dilakukan mulai umur 2 MST sampai
fase vegetative maksimum (saat berbunga) dengan interval 1 minggu
sekali (tinggi batang utama sampai titik tumbuh)
2. Jumlah cabang. Pengamatan dilakuakan dengan cara menghitung jumlah
cabang per tanaman,dilakukan pada saat tanaman berbunga
3. Bobot kering tanaman (g) Pengamatan dilakukan dengan cara brangkasan
tanaman yang telah ditimbang bobot segarnya kemudian dioven dengan
suhu 1050 C selama 24 jam, sampai diperoleh bobot konstan.
4. Mulai berbunga (hari). Pengamatan dilakukan ketika sudah ada minimal 1
tanaman berbunga.
5. Jumlah polong total per tanaman. Pengamatan dilakukan dengan
menghitung jumlah seluruh polong yang terbentuk, baik yang isi maupun
hampa.
6. Jumlah polong isi per tanaman. Pengamatan dilakukan dengan cara
menghitung jumlah polong isi atau bernas/tanaman.
7. Bobot biji per tanaman 9g). Pengamatan dilakukan dengan cara
menimbang biji per tanaman sampel, yang sebelumnya polong
dikeringkan dengan cara dijemur sampai diperoleh kadar air biji maksimal
100%
8. Bobot 100 biji (g). Bobot 100 biji diamati dengan cara menimbang 100
biji kacang tanah dari polybag.
Panen dan penimbangan diulang > 1 kali dari biji yang berbeda.

Selain itu juga diukur suhu dan kelembaban udara harian.

Anda mungkin juga menyukai