Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja (laporan) Praktikum IPA SD.

PDGK 4107
Modul 1
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

NAMA : AHMAD PRASETYANTO


NIM : 858868101
PRODI : LINIER (PGSD)

UPBJJ UT MALANG
POJAR MUSI NGANJUK
3. Perkembanmgbiakan Tumbuhan

3.1 Struktur Bunga Sepatu

a. Hasil Pengamatan Bunga Sepatu

1. Tujuan

Mengamati struktur bunga sepatu

2. Alat dan Bahan

1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.


2. Pinset 1 buah.
3. Pisau/silet 1 buah.
4. Bunga kembang sepatu 1 buah 
3. Prosedur

1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,


mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati
bagian kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya
mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan
kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
4. Hasil Pengamatan

Foto/gambar

5. Pembahasan

1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.
2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar
dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna
merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna
membantu proses penyerbukan.
3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang sari
berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak
melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.
4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya
bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.
5. Bunga disayat secara vertikal
6. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi
gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio.
Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah tangkai.
6. Kesimpulan

Bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan perkembangan secara
generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari,s ehingga sulit terjaid
penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan dengan cara vegetative buatan,
yaitu stek batan dan mencangkok
3.3 Perkembangan aseksual (vegetatif) buatan pada tumbuhan

a. Tujuan

Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetative alami.


b. Alat dan Bahan

1. Alat-alat tulis dan lembar pengamatan.


2. Tumbuhan yang ada di sekitar anda.
3. Cangkul kecil atau sekop.
c. Prosedur
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal anda.
3. Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetative alami
(misalnya: dengan cara bertunas, akar rimpang, geragih, dan umbi).
4. Galilah tanaman, jika anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang.
5. Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami.
d. Hasil pengamatan
Tabel Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan
No Nama tumbuhan dan jenis Gambar tumbuhan dengan
. perkembangbiakan aseksual perkembangbiakan aseksual
1 Pisang (tunas)

2 Ketela (umbi akar)

3 Bambu (tunas)

4 Jahe (akar tinggal)

d. Pembahasan

1. Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan
baru dan tumbuh di sekitar induknya. Tunas tidak bergantung pada induknya. Walaupun
induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh.
2. Akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal.
3. Umbi akar, merupakan akar yang membesar yang berisi cadangan makanan. Jika ditanam
bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas.
4. Umbi lapis, seperti pelepah daun berlapis-lapis. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai
dengan tumbuhnya siung pada tunas yang paling luar. Diawal pertumbuhannya, siung
mengambil makanan dari induknya. Ketika siung telah berdaun dan berakar, siung dapat
membuat makanannya sendiri dengan proses fotosintesis
e. Kesimpulan

perkembangbiakan vegetative alami dapat terjadi melalui akar tinggal, tunas, umbel lapis, umbi
akar, dan sebagainya.

3.3 Perkembangan aseksual (vegetatif) buatan pada tumbuhan

a. tujuan

melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mencangkok

b. Alat dan bahan


1. gunting
2. pisau tajam
3. tanah gembur dan humus
4. plastik
5. tanaman untuk cangkok
6. vaselin
c. Cara Kerja

 Tentukan jenis tanaman yang anda inginkan untuk dicangkok, syaratnya memiliki
cambium dan mudah anda jumpai.
 Pilihlah cabang yang akan dicangkok dengan diameter ± 2,5 cm dan tidak berpenyakit.
 Kulit cabang tanaman tersebut sepanjang ± 10 cm dan berjarak 10-15 cm dari pangkal
cabang.
 Buanglah kambiumnya dengan cara mengoreknya sampai bersih.
 Biarkan mongering selama 6-2 jam.
 Tutuplah bagian yang terbuka tersebut dengan tanah yang gembur dicampur kompos
secukupnya.
 Bungkuslah dengan sabut kelapa atau plastik dan ikatlah kedua ujungnya
d. Hasil Pengamatan mencangkok

No. Kondisi tempelan hari ke

0 Belum ada perubahan

1 Masih dalam penyesuaian

2 Agak sedikit merekat

3 Mulai menyatu dengan batang

4 Mulai terlihat titik akar

5 Kambiun menyatu dengan kedua batang

6 Terlihat akar kecil dengan jumlah sedikit

7 Akar baru nampak jelas


8 Akar mulai agak kokoh

9 Menunggu akar kokoh

10 Siap dipotong dan dipindahkan

e. Foto Hasil Pengamatan

F. Pembahasan
Pada percobaan tersebut, tumbuhan dapat dikembangbiakkan dengan cara buatan (vegetative
buatan) diantaranya dengan mencangkok. Hasil cangkokan bisa dipindahkan pada pot lain
dengan melihat seberapa kuat hasil cangkokan tersebut, jika dirasa sudah kuat, bisa dipindahkan
pada pot lain. Pada perkembanbiakan tersebut ada syarat tertentu, misalnya dalam mencangkok
dibutuhkan tumbuhan yang sudah memiliki kambium.
g. Kesimpulan
 Perkembangbiakan tidak hanya terjadi secara alami, tapi juga bisa menggunakan cara lain yang
disebut dengan vegetatif buatan. Contoh dari vegetative buatan yaitu mencangkok. Dengan cara-
cara tersebut, dapat dihasilkan produk baru dan juga bisa meningkatkan kualitas tumbuhan
seperti yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai