Anda di halaman 1dari 15

*

PRAKTIKUM MODUL 3
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

Disusun oleh kelompok 2


1. NANA HASUNA
2. YAYAH SA’DIATUL QIBTIAH
3. ERNI MULYANI
4. MASTUELAH
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

a. Tujuan
Mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang merah

b. Alat dan bahan


1) Biji kacang merah 6 buah
2) Botol jam (selai) 2 buah
3) Kertas saring secukupnya
4) Kertas label secukupnya
5) Gunting 1 buah
c. Cara kerja
1. merendam biji kacang merah dalam air semalam
2. menggulung kertas saring tersebut dan memasukan kedalam botol
3. menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai, tambahkan air
secukupnya
4. menyimpan sediaan ditempat terang tapi tidak terkena sinar matahari
selama 2 minggu
5. menyimpan ditempat terang
6. mengamati percambahan dan pertumbuhan biji-bijian
KEGIATAN PRAKTIKUM
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
a. Tujuan
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
(Drosophila sp) dari telur sampai imago (dewasa)
2) Menetahui lamanya siklus hidup lalat buah

b. Alat dan bahan


3) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
4) Botol jam (selai) 3 buah
5) Pisang ambon
6) Tape ketela
7) Sendok makan 1 buah
8) Kertas saring
9) Lalat buah
c. Cara kerja
1) Membuat medium lalat buah
2) Menangkap lalat buah
3) Mengkultur lalat buah
KEGIATAN PRAKTIKUM

3. Perkembangbiakan tumbuhan
3.1 Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan (struktur bunga)

a. Tujuan
Mengamati struktur bunga

b. Alat dan bahan


1) Struktur bunga
a. Loup (kaca pembesar) 1 buah
b. Pinset 1 buah
c. Pisau/silet 1 buah
d. Bungan sepatu 1 buah
b. Pembahasan

Bunga sepatu (Hibiscus Rosa) yang berasal dari Asia Timur.


banyak ditanam sebagai tanaman hiasa di daerah tropis dan
subtropis.
Tanaman ini bersifat steril, tidak menghasilkan buah, dan
berkembangbiakkan dengan cara stek, pencangkokan dan
penempelan.
Pada umumnya, tinggi tanaman ini mencapai sekitar 2-5m.
Berbentuk bulat dengan ujung daun yang meruncing
c. Cara kerja
1. Mengamati bagian-bagian bunga tanpa merusaknya,
bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik dan dasar
bunga

Gambar 1.1
Morfologi bunga sepatu
Gambar 1.1
Sayatan vertikal bunga sepatu
c. Kesimpulan

Jadi, bunga sepatu ini memiliki struktur bungan yang


lengkap. Yang terdiri dari kelopak, mahkota, dasar,
benangsari dan putik.
Tapi tidak bisa melakukan perkembangan secara
generative.
Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benangsari,
sehingga sulit terjadi penyebukan dan pembuahan.
Bunga sepatu bisa dikembangbiakan dengan cara
vegetative buatan, yaitu stek batang dan mencangkok
3.2 Perkembangan aseksual (vegetatif)
alami
3.3 Perkembangan aseksual (vegetatif)
buatan pada tumbuhan

1. Dengan cara menempel (okulasi)


2. Dengan cara Menyambung (enten)
3. Dengan cara mencangkok
THANK’S FOR
YOUR
ATTENTION !

Anda mungkin juga menyukai