Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

(RPP KELAS RANGKAP)

Sekolah : SDN Cikeudung


Mata pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Pokok bahasan : 1. Peristiwa Alam di Indonesia
(IPA)
2. Peristiwa Alam di Indonesia dan Negara-negara
Tetangga Kelas/ Semester : V/ 1 , VI/ 1
Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
IPA Kelas V
1. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam

IPS Kelas VI
2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya.

B. KOMPETENSI DASAR
IPA Kelas V
1. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan
lingkugan

IPS Kelas VI
2. Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di
Indonesia dan negara tetangga.

C. INDIKATOR
IPA Kelas V
1.1 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
1.2 Menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap
kehidupan manusia, hewan, dan lingkungan
1.3 Memberikan saran atau usulan cara mencegah banjir

IPS Kelas VI
2.1 Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya bencana alam
2.2 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
2.3 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga.
2.4 Mengidentifikasi upaya penanggulangan dampak negatif peristiwa alam

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
IPA Kelas V
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang peristiwa alam, siswa dapat
menyebutkan 5 contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang dampak peristiwa alam, siswa dapat
menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia, hewan, dan
lingkungan.
3. Setelah membaca buku tentang bencana alam, siswa dapat memerikan 2 saran cara
mencegah banjir.

IPS Kelas VI
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang bencana alam, siswa dapat menyebutkan
3 faktor penyebab terjadinya bencana alam..
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan 5
contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
3. Setelah membaca buku tentang peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan 5 contoh
peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga.
4. Setelah melakukan diskusi tentang dampak peristiwa alam, siswa dapat menjelaskan upaya
penanggulangan dampak negatif peristiwa alam

E. MATERI POKOK
Terlampir

F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
2. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran
3. Guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Guru memaparkan tujuan pembelajaran
5. Apersepsi:
a) Guru bertanya ”Apakah anak-anak pernah melihat peristiwa alam?”
b) Guru bertanya ”Mengapa peristiwa alam tersebut bisa terjadi?”
b. Kegiatan inti (85 menit)
1. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan tentang peristiwa alam kepada siswa kelas V dan kelas VI.
b) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia kepada kelas V.
c) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan negara-
negara tetangga kepada kelas VI.
d) Guru menjelaskan dampak peristiwa alam kepada kelas V dan kelas VI
e) Guru membagi masing-masing kelas menjadi 5 kelompok.
f) Guru menunjuk 1 orang pada setiap kelompok untuk menjadi tutor sebaya.
g) Guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan siswa melalui diskusi kelompok.
2. Elaborasi
a) Siswa kelas V dan kelas VI menanyakan hal-hal yang belum dimengerti kepada
guru.
b) Siswa kelas V dan kelas VI melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan guru.
c) Siswa kelas V dan VI menuliskan hasil diskusi kelompok pada Lembar Kerja Siswa
(LKS).
d) Siswa kelas V membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
e) Siswa kelas VI melaporkan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
f) Siswa kelas V dan kelas VI mengerjakan soal evaluasi formatif.
3. Konfirmasi
a) Guru memberikan klarifikasi hasil diskusi siswa dan membetulkan permasalahan
yang masih salah.
b) Guru bersama siswa menyepakati bahwa Jenis peristiwa antara lain gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan badai.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil
klarifikasi, bahwa Bencana alam merupakan kejadian alam yang menimbulkan korban.
Jenis peristiwa antara lain gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor,
angin puting beliung, dan badai. Wilayah Indonesia terletak di pertemuan beberapa
lempeng tektonik. Akibatnya, sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.

2. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas individu kepada siswa sebagai PR.
a. Kelas V
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai peristiwa-peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia dalam jangka waktu dua bulan terakhir! Selanjutnya, buatlah
suatu tulisan atau kliping mengenai peristiwa alam tersebut!
b. Kelas VI
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai peristiwa-peristiwa alam
yang terjadi di negara-negara lain! Selanjutnya, buatlah suatu tulisan atau kliping
mengenai peristiwa alam tersebut! Sebaiknya, kamu juga menyertakan foto atau gambar
akibat peristiwa alam itu.
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
a
a. Gambar contoh kegiatan yang mendatangkan dampak negatif bagi lingkungan (terlampir)
b. Gambar contoh peristiwa alam (terlampir)
2. Sumber
a. Silabus Kelas V dan kelas VI.
b. Buku SAINS Kelas 5 Penerbit Erlangga
c. Buku IPS Kelas 6 Penerbit

I. PENILAIAN
1. Prosedur : Postes, tertulis
2. Jenis penilaian :
1. Penilaian proses : Pengamatan guru, diskusi kelas
2. Penilaian hasil : Tes formatif dengan alat penilaian
3. Bentuk test : Pilihan ganda
4. Alat test : Soal-soal evaluasi (terlampir)
5. Skor penilaian

: Na =

Pandeglang, 26 Oktober 2019


Mengetahui, Mahasiswa
Kepala Sekolah,

Taufikulloh, S.Pd. BUHAEJI


NIP. 197807232008011006 NIM. 857206028
Lampiran 1
Materi Pokok IPA Kelas V

Peristiwa Alam di Indonesia

1. Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa
yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran
kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Alat
untuk mengukur gempa yaitu seismograf. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
2. Gunung Meletus
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar
yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai
jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman
penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup
parah.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan
tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan
dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak
sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat
meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah
penduduk yang ada di bawahnya.
5. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar.
Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan
angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan
segala macam benda yang dilaluinya.

Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor. Beberapa
usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.
2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang hujan.
3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena
dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.
Materi Pokok IPS Kelas VI

Peristiwa Alam di Indonesia dan Negara-negara Tetangga

Peristiwa Alam di Indonesia


1. Peristiwa Alam yang Tidak Merugikan Manusia
a. Pergantian Musim
Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Musim
kemarau di Indonesia terjadi akibat bertiupnya angin musim tenggara. Angin ini berasal dari
Benua Australia yang kering. Angin yang bertiup dari Benua Australia tidak banyak membawa
uap air dari laut yang dilaluinya. Musim kemarau di Indonesia berlangsung pada bulan April–
Oktober.
Musim hujan di Indonesia terjadi ketika bertiup angin musim barat laut. Angin ini banyak
membawa uap air dari Samudra Hindia. Musim hujan di Indonesia pada umumnya terjadi pada
bulan Oktober–April. Meskipun demikian, bulan-bulan musim hujan maupun kemarau sering
bergeser. Adakalanya musim kemarau lebih panjang dan pada tahun berikutnya musim hujan
yang lebih panjang. Hal ini disebabkan perubahan suhu permukaan di lautan Pasifik.
b. Terbentuknya Embun
Terbentuknya embun merupakan bagian dari peristiwa alam. Embun terbentuk ketika udara
yang berada di dekat permukaan tanah menjadi dingin. Kelebihan uap air berubah menjadi
embun di atas benda-benda di dekat tanah. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari
yang cerah. Embun juga terbentuk dengan baik ketika kelembapan tinggi.
c. Terbentuknya Pelangi
Fenomena alam ini biasanya muncul setelah terjadi hujan. Apabila dilihat dari segi ilmu,
pembentukan pelangi sangat sederhana. Pelangi hanya merupakan pembiasan cahaya.
Ketika dibiaskan cahaya akan berubah arah. Tetesan air hujan dapat membiaskan dan
menyebarkan cahaya sehingga terbentuk pelangi.

2. Peristiwa Alam yang merugikan Manusia


a. Banjir dan Kekeringan
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi hujan secara
terus menerus tanpa henti. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan ulah
manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan
contoh ulah manusia yang menjadi penyebab banjir.
b. Tsunami
Tsunami merupakan gelombang air laut yang menerjang masuk beberapa kilometer ke
daratan. Tsunami bisa ditimbulkan antara lain oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi
bawah laut. Namun penyebab yang paling sering terjadi adalah yang pertama yaitu gempa di
dasar laut. Ketika dasar samudera terangkat karena gempa, muncul serangkaian gelombang ke
semua penjuru.
c. Letusan Gunung Berapi
Gunung berapi dibentuk oleh akumulasi magma yang keluar melalui celah kerak bumi. Ada
gunung berapi yang berlereng curam, ada juga yang landai, atau bahkan datar, baik dataran
tinggi maupun dataran rendah.
Letusan kecil mengeluarkan lava pijar, awan panas, lahar panas, lahar dingin, dan debu.
Letusan yang dahsyat dapat melontarkan lava cair, agak padat, maupun pecahan batuan.
Letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana yang lain. Apabila gunung yang
meletus berada di bawah permukaan laut, dapat menyebabkan bencana tsunami. Apabila
gunung itu berada di daratan, letusannya yang dahsyat dapat menimbulkan gempa bumi.

Gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Ilmu yang
mempelajari gempa disebut seismologi. Alat untuk mengukur kekuatan gempa namanya
seismograf.
e. Kebakaran Hutan
Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dapat terjadi
dengan sendirinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutan misalnya akibat
gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di
Indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan untuk lahan pertanian.
f. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah anjloknya massa tanah dan batuan menuruni lereng bukit atau
gunung. Tanah longsor biasanya terjadi ketika air hujan meresap ke lahan di puncak bukit atau
gunung. Aliran air kemudian menyusup ke rekahan-rekahan batuan.. Akhirnya aliran itu
bertemu dengan material yang licin, seperti serpihan batu atau lempung.

Peristiwa Alam yang Terjadi di Negara-negara Tetangga


1. Topan Nagris di Myanmar pada bulan Mei 2008
2. Badai di Vietnam pada tahun 2006
3. Banjir di Malaysia
4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
5. Angin Topan di Australia pada tahun 1975
6. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
7. La Nina dan El Nino
8. Siklon Tropis
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa IPA Kelas V

Kelompok ...
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

Lengkapi tabel berikut!


No. Nama Peristiwa Alam Cara untuk Mencegah
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. ...
8. ...
9. ...
10. ...
Lembar Kerja Siswa IPS Kelas VI

Kelompok ...
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

Lengkapi tabel berikut!


No. Nama Peristiwa Alam Negara Keterangan
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. ...
8. ...
9. ...
10. ...
Lampiran 3
Soal Evaluasi IPA Kelas V

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar yaitu ….
a. tersedia air bersih c. harga kayu murah
b. banyak tersedia kayu d. terjadi tanah longsor
2. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir yaitu ....
a. membuang sampah pada tempatnya
b. membuang sampah di sungai
c. mencuci baju di sungai
d. membersihkan sampah di parit
3. Penanaman kembali hutan yang sudah ditebang disebut ….
a. reboisasi c. tsunami
b. tebang pilih d. ekosistem
4. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh ….
a. penggundulan hutan
b. meluapnya air laut
c. tidak memiliki saluran air
d. berkurangnya daerah resapan air
5. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir yaitu ....
a. menebang pepohonan yang ada di hutan secara liar
b. mengadakan penghijauan di lahan-lahan yang kosong
c. membuang sampah di sungai
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
6. Berikut ini dampak yang terjadi akibat penggundulan hutan, kecuali ….
a. erosi c. banjir
b. tsunami d. kekeringan
7. Cara mencegah banjir yaitu ....
a. membuang sampah di tempatnya
b. menebang hutan secara liar
c. mencuci baju di sungai
d. memotong rumput liar
8. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin ....
a. puting beliung c. laut
b. topan d. darat
9. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa yaitu ....
a. barometer c. termometer
b. hidrometer d. seismograf
10. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ....
a. magma c. lava
b. vulkanik d. kawah
Soal Evaluasi IPS Kelas VI

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Berikut ini merupakan peristiwa alam yang berdampak negatif bagi kehidupan, kecuali
….
a. banjir c. terbentuknya embun
b. tanah longsor d. gempa bumi
2. Gejala alam yang sering muncul di Indonesia sebagai berikut, kecuali ….
a. badai salju c. banjir
b. tanah longsor d. gempa bumi
3. Gunung berapi yang meletus karena adanya … dari permukaan bumi.
a. penerobosan magma
b. tanah longsor
c. gempa
d. pergerakan tanah
4. Getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari
bawah permukaan bumi dinamakan ….
a. letusan gunung berapi
b. tanah longsor
c. pergerakan tanah
d. gempa bumi
5. Salah satu pemicu terjadinya gempa bumi adalah ….
a. gelombang tsunami
b. gunung meletus
c. banjir bandang
d. tanah longsor
6. Gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa ….
a. gelombang laut
b. gelombang tsunami
c. gelombang pasang
d. ombak besar
7. Tsunami akan terbentuk jika terjadi gempa di ….
a. pantai
b. daratan
c. lereng gunung
d. laut
8. Tanah longsor merupakan gejala alam yang sering terjadi di sekitar ….
a. kawasan pegunungan
b. daratan
c. kawasan pantai
d. persawahan
9. Manfaat yang diperoleh masyarakat di sekitar gunung meletus yaitu ….
a. tanahnya menjadi subur
b. hewan peliharaannya dapat berkembang
c. dijadikan objek wisata
d. daerahnya menjadi terkenal
10. Salah satu cara menghadapi tsunami yaitu ....
a. melakukan reboisasi
b. membuat sumur resapan
c. menyelamatkan diri ke tempat yang tinggi
d. tidak mendirikan pemukiman di daerah pantai
Lampiran 4
Kunci Jawaban IPA Kelas V
1. D 6. A
2. B 7. A
3. A 8. B
4. D 9. D
5. B 10. C

Kunci Jawaban IPS Kelas VI


6. B
7. D
8. A
9. A
10. C

Anda mungkin juga menyukai