Anda di halaman 1dari 22

NAMA : RESKI

NIM : 859392417

POKJAR : JENEPONTO 2

RPP KELAS RANGKAP &


APKG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


(RPP KELAS RANGKAP)

Sekolah : UPT SD NO 78 TAROWANG


Mata pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Pokok bahasan : 1. Peristiwa Alam di Indonesia (IPA)
2. Peristiwa Alam di Indonesia dan Negara-Negara
Tetangga
Kelas/ Semester : V/ 1 , VI/ 1
Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
IPA Kelas V
1. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.

IPS Kelas VI
2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya.

B. KOMPETENSI DASAR
IPA Kelas V
1. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi
makhluk hidup dan lingkungan.
IPS Kelas VI
2 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia
dan negara tetangga.

C. INDIKATOR
IPA Kelas V
1.1 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
1.2 Menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan
manusia, hewan, dan lingkungan
1.3 Memberikan saran atau usulan cara mencegah banjir.

IPS Kelas VI
2.1 Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya bencana alam
2.2 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
2.3 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di negara-
negara tetangga.
2.4 Mengidentifikasi upaya penanggulangan dampak negatif peristiwa alam

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
IPA Kelas V
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang peristiwa alam, siswa dapat
menyebutkan 5 contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang dampak peristiwa alam, siswa dapat
menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia,
hewan, dan lingkungan.
3. Setelah membaca buku tentang bencana alam, siswa dapat memerikan 2
saran cara mencegah banjir.

IPS Kelas VI
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang bencana alam, siswa dapat
menyebutkan 3 faktor penyebab terjadinya bencana alam..
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang peristiwa alam, siswa dapat
menyebutkan 5 contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
3. Setelah membaca buku tentang peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan 5
contoh peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga.
4. Setelah melakukan diskusi tentang dampak peristiwa alam, siswa dapat
menjelaskan upaya penanggulangan dampak negatif peristiwa alam.

E. MATERI POKOK
Terlampir.

F. METODE PEMBELAJARAN
Penugasan.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
2. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran
3. Guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing
4. Guru memaparkan tujuan pembelajaran
5. Apersepsi:
a) Guru bertanya ”Apakah anak-anak pernah melihat peristiwa alam?”
b) Guru bertanya ”Mengapa peristiwa alam tersebut bisa terjadi?”
b. Kegiatan inti (85 menit)
1. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan tentang peristiwa alam kepada siswa kelas V dan
kelas VI.
b) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
kepada kelas V.
c) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dan negara-negara tetangga kepada kelas VI.
d) Guru menjelaskan dampak peristiwa alam kepada kelas V dan kelas
VI
e) Guru membagi masing-masing kelas menjadi 5 kelompok.
f) Guru menunjuk 1 orang pada setiap kelompok untuk menjadi tutor
sebaya.
g) Guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan siswa melalui
diskusi kelompok.
2. Elaborasi
a) Siswa kelas V dan kelas VI menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti kepada guru.
b) Siswa kelas V dan kelas VI melakukan diskusi kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru.
c) Siswa kelas V dan VI menuliskan hasil diskusi kelompok pada
Lembar Kerja Siswa (LKS).
d) Siswa kelas V membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
e) Siswa kelas VI melaporkan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
f) Siswa kelas V dan kelas VI mengerjakan soal evaluasi formatif.
3. Konfirmasi
a) Guru memberikan klarifikasi hasil diskusi siswa dan membetulkan
permasalahan yang masih salah.
b) Guru bersama siswa menyepakati bahwa Jenis peristiwa antara lain
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, angin
puting beliung, dan badai.

c. Kegiatan akhir (10 menit)


1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan
hasil klarifikasi, bahwa Bencana alam merupakan kejadian alam yang
menimbulkan korban. Jenis peristiwa antara lain gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan badai.
Wilayah Indonesia terletak di pertemuan beberapa lempeng tektonik.
Akibatnya, sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
2. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas individu kepada siswa
sebagai PR.
a. Kelas V
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dalam jangka
waktu dua bulan terakhir! Selanjutnya, buatlah suatu tulisan atau
kliping mengenai peristiwa alam tersebut!
b. Kelas VI
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di negara-negara lain!
Selanjutnya, buatlah suatu tulisan atau kliping mengenai peristiwa
alam tersebut! Sebaiknya, kamu juga menyertakan foto atau gambar
akibat peristiwa alam itu

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat / Media
a. Gambar contoh kegiatan yang mendatangkan dampak negatif bagi
lingkungan (terlampir)
b. Gambar contoh peristiwa alam (terlampir)
2. Sumber
a. Silabus Kelas V dan kelas VI.
b. Buku tema 3 kelas 5
c. Buku tema 5 kelas 6
d. Buku SAINS Kelas 5 Tema 3
e. Buku IPS Kelas 6 teman.
I. PENILAIAN
1. Prosedur : Postes, tertulis
2. Jenis penilaian :
1. Penilaian proses : Pengamatan guru, diskusi kelas
2. Penilaian hasil : Tes formatif dengan alat penilaian
3. Bentuk test : Pilihan ganda
4. Alat test : Soal-soal evaluasi (terlampir)
5. Skor penilaian :
𝑆
𝐵−
𝑛−1
Na = [ ] 𝑋10
𝑁

Tarowang , 10 Oktober 2021


Mengetahui, Mahasiswa
Tutor,

RESKI
NIP. NIM 859392417
Lampiran 1
Materi Pokok IPA Kelas V

Peristiwa Alam di Indonesia

1. Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan
tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik
terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik
terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Alat untuk mengukur gempa
yaitu seismograf.
2. Gunung Meletus
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang
merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar
kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati
terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk,
dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup
parah.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah
hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya
lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak
mendapat cukup tempat untuk mengalir.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena
tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan
hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu,
tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya.
5. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak
memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai
angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam.
Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang
dilaluinya.
Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor.
Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.
2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang
hujan.
3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena
dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.
Materi Pokok IPS Kelas VI

Peristiwa Alam di Indonesia dan Negara-negara Tetangga

Peristiwa Alam di Indonesia


1. Peristiwa Alam yang Tidak Merugikan Manusia
a. Pergantian Musim
Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau
dan hujan. Musim kemarau di Indonesia terjadi akibat bertiupnya angin
musim tenggara. Angin ini berasal dari Benua Australia yang kering. Angin
yang bertiup dari Benua Australia tidak banyak membawa uap air dari laut
yang dilaluinya. Musim kemarau di Indonesia berlangsung pada bulan April–
Oktober.
Musim hujan di Indonesia terjadi ketika bertiup angin musim barat laut.
Angin ini banyak membawa uap air dari Samudra Hindia. Musim hujan di
Indonesia pada umumnya terjadi pada bulan Oktober–April. Meskipun
demikian, bulan-bulan musim hujan maupun kemarau sering bergeser.
Adakalanya musim kemarau lebih panjang dan pada tahun berikutnya musim
hujan yang lebih panjang. Hal ini disebabkan perubahan suhu permukaan di
lautan Pasifik.
b. Terbentuknya Embun
Terbentuknya embun merupakan bagian dari peristiwa alam. Embun
terbentuk ketika udara yang berada di dekat permukaan tanah menjadi dingin.
Kelebihan uap air berubah menjadi embun di atas benda-benda di dekat
tanah. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah. Embun
juga terbentuk dengan baik ketika kelembapan tinggi.
c. Terbentuknya Pelangi
Fenomena alam ini biasanya muncul setelah terjadi hujan. Apabila
dilihat dari segi ilmu, pembentukan pelangi sangat sederhana. Pelangi hanya
merupakan pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan cahaya akan berubah arah.
Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya sehingga
terbentuk pelangi.
2. Peristiwa Alam yang merugikan Manusia
a. Banjir dan Kekeringan
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika
terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti. Selain disebabkan oleh faktor
alam, banjir juga disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung,
penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia
yang menjadi penyebab banjir.
b. Tsunami
Tsunami merupakan gelombang air laut yang menerjang masuk beberapa
kilometer ke daratan. Tsunami bisa ditimbulkan antara lain oleh gempa bumi
atau letusan gunung berapi bawah laut. Namun penyebab yang paling sering
terjadi adalah yang pertama yaitu gempa di dasar laut. Ketika dasar samudera
terangkat karena gempa, muncul serangkaian gelombang ke semua penjuru.
c. Letusan Gunung Berapi
Gunung berapi dibentuk oleh akumulasi magma yang keluar melalui
celah kerak bumi. Ada gunung berapi yang berlereng curam, ada juga yang
landai, atau bahkan datar, baik dataran tinggi maupun dataran rendah.
Letusan kecil mengeluarkan lava pijar, awan panas, lahar panas, lahar
dingin, dan debu. Letusan yang dahsyat dapat melontarkan lava cair, agak
padat, maupun pecahan batuan.
Letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana yang lain. Apabila
gunung yang meletus berada di bawah permukaan laut, dapat menyebabkan
bencana tsunami. Apabila gunung itu berada di daratan, letusannya yang
dahsyat dapat menimbulkan gempa bumi.
d. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
Ilmu yang mempelajari gempa disebut seismologi. Alat untuk mengukur
kekuatan gempa namanya seismograf.
e. Kebakaran Hutan
Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan
dapat terjadi dengan sendirinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami
kebakaran hutan misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada
musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di Indonesia pada umumnya
disebabkan oleh pembakaran hutan untuk lahan pertanian.
f. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah anjloknya massa tanah dan batuan menuruni lereng
bukit atau gunung. Tanah longsor biasanya terjadi ketika air hujan meresap
ke lahan di puncak bukit atau gunung. Aliran air kemudian menyusup ke
rekahan-rekahan batuan.. Akhirnya aliran itu bertemu dengan material yang
licin, seperti serpihan batu atau lempung.

Peristiwa Alam yang Terjadi di Negara-negara Tetangga


1. Topan Nagris di Myanmar pada bulan Mei 2008
2. Badai di Vietnam pada tahun 2006
3. Banjir di Malaysia
4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
5. Angin Topan di Australia pada tahun 1975
6. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
7. La Nina dan El Nino
8. Siklon Tropis
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa IPA Kelas V

Kelompok ...
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Lengkapi tabel berikut!


No. Nama Peristiwa Alam Cara untuk Mencegah
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. ...
8. ...
9. ...
10. ...
Lembar Kerja Siswa IPS Kelas VI

Kelompok ...
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Lengkapi tabel berikut!


No. Nama Peristiwa Alam Negara Keterangan
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. ...
8. ...
9. ...
10. ...
Lampiran 3
Soal Evaluasi IPA Kelas V

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!

1. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar
yaitu ….
a. tersedia air bersih c. harga kayu murah
b. banyak tersedia kayu d. terjadi tanah longsor
2. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir
yaitu....
a. membuang sampah pada tempatnya
b. membuang sampah di sungai
c. mencuci baju di sungai
d. membersihkan sampah di parit
3. Penanaman kembali hutan yang sudah ditebang disebut ….
a. reboisasi c. tsunami
b. tebang pilih d. ekosistem
4. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh ….
a. penggundulan hutan
b. meluapnya air laut
c. tidak memiliki saluran air
d. berkurangnya daerah resapan air
5. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
yaitu....
a. menebang pepohonan yang ada di hutan secara liar
b. mengadakan penghijauan di lahan-lahan yang kosong
c. membuang sampah di sungai
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
6. Berikut ini dampak yang terjadi akibat penggundulan hutan, kecuali ….
a. erosi c. banjir
b. tsunami d. Kekeringan
7. Cara mencegah banjir yaitu ....
a. membuang sampah di tempatnya
b. menebang hutan secara liar
c. mencuci baju di sungai
d. memotong rumput liar
8. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin ....
a. puting beliung c. laut
b. topan d. darat
9. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa yaitu ....
a. barometer c. termometer
b. hidrometer d. seismograf
10. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ....
a. magma c. lava
b. vulkanik d. kawah
Soal Evaluasi IPS Kelas VI

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!

1. Berikut ini merupakan peristiwa alam yang berdampak negatif bagi kehidupan,
kecuali ….
a. banjir c. terbentuknya embun
b. tanah longsor d. gempa bumi
2. Gejala alam yang sering muncul di Indonesia sebagai berikut, kecuali ….
a. badai salju c. banjir
b. tanah longsor d. gempa bumi
3. Gunung berapi yang meletus karena adanya … dari permukaan bumi.
a. penerobosan magma
b. tanah longsor
c. gempa
d. pergerakan tanah
4. Getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang
berasal dari bawah permukaan bumi dinamakan ….
a. letusan gunung berapi
b. tanah longsor
c. pergerakan tanah
d. gempa bumi
5. Salah satu pemicu terjadinya gempa bumi adalah ….
a. gelombang tsunami
b. gunung meletus
c. banjir bandang
d. tanah longsor
6. Gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa ….
a. gelombang laut
b. gelombang tsunami
c. gelombang pasang
d. ombak besar
7. Tsunami akan terbentuk jika terjadi gempa di ….
a. pantai
b. daratan
c. lereng gunung
d. laut
8. Tanah longsor merupakan gejala alam yang sering terjadi di sekitar ….
a. kawasan pegunungan
b. daratan
c. kawasan pantai
d. persawahan
9. Manfaat yang diperoleh masyarakat di sekitar gunung meletus yaitu ….
a. tanahnya menjadi subur
b. hewan peliharaannya dapat berkembang
c. dijadikan objek wisata
d. daerahnya menjadi terkenal
10. Salah satu cara menghadapi tsunami yaitu ....
a. melakukan reboisasi
b. membuat sumur resapan
c. menyelamatkan diri ke tempat yang tinggi
d. tidak mendirikan pemukiman di daerah pantai
Lampiran 4
Kunci Jawaban IPA Kelas V
1. D 6. A
2. B 7. A
3. A 8. B
4. D 9. D
5. B 10. C

Kunci Jawaban IPS Kelas VI


1. C 6. B
2. A 7. D
3. A 8. A
4. D 9. A
5. A 10. C
Lampiran 5
Media Gambar

Kegiatan Manusia yang Mendatangkan Dampak Negatif Bagi Lingkungan

Membuang sampah di sungai Menebang pohon secara liar


Bencana Alam

Banjir Gempa Bumi Gunung Meletus

Tanah longsor Kebakaran Hutan


TUGAS TUTORIAL 1 PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU I (APKG I)


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

1 NAMA GURU/MAHASISWA : RESKI


2 NIM : 859392417
3 TEMPAT MENGAJAR : UPT SDN NO 7 TAROWANG
4 MODEL PKR : 221
5 KELAS/SEMESTER : VI dan V /1
6 MATA PELAJARAN : IPA dan IPS
7 WAKTU : 3 x 35 menit
8 TANGGAL : Senin 07 Oktober 2021

PETUNJUK

Baca dengan cermat Rancangan PKR yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk praktek
PKR di kelasnya sendiri. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.

1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan


tujuan/indikator
a. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai
dengan Standar Isi dan Kompetensi √
b. Merumuskan tujuan/indikator pembelajaran

Rata-rata butir 1 = A
3.5

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media


pembelajaran, dan sumber belajar
a. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari
model PKR yang dipilih √
b. Menentukan dan mengembangkan alat Bantu/media
pembelajaran √
c. Memilih sumber belajar

Rata-rata butir 2 = B
4.7
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran kelas
rangkap
a. Menyusun langkah-langkah pembelajaran kelas
rangkap. √
b. Menentukan alokasi waktu pembelajaran kelas
rangkap. √
c. Menentukan cara-cara memotivasi siswa.

Rata-rata butir 3 = C
4.3

4. Merancang pengelolaan kelas

a. Menentukan cara-cara mengorganisasikan siswa agar


dapat berpartisipasi √
Rata-rata butir 4 = D
5

5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat


penilaian
a. Menentukan prosedur dan jenis penilaian

b. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban

Rata-rata butir 5 = E
5

6.
Tampilan dokumen rancangan pembelajaran kelas rangkap
a. Kebersihan dan Kerapian

b. Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 = F
4

Jeneponto,
Supervisior

.................................
NIP

Anda mungkin juga menyukai