LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN PADA

TUMBUHAN

AMELIA HANI PRATIWI

NIM 856978689

UPBJJ BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan, perkembangan dan perkembangbiakan tumbuhan.

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati struktur bunga.
2) Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif alami.
3) Terampil melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara
mencangkok.

C. ALAT DAN BAHAN

Pada praktikum ini alat dan bahan yang digunakan yaitu:

1) Struktur bunga.
a. Bunga kemuning.
b. Pinset.
c. Pisau/silet.
d. Alat tulis.
e. Kamera handphone.
2) Perkembangbiakan vegetatif alami.
a. Alat tulis dan lembar pengamatan
b. Tumbuhan yang ada di sekitar
c. Cangkul, koret atau sekop.
d. Kamera handphone.
3) Perkembangbiakan vegetatif buatan.
a. Pisau tajam
b. Tanah gembur atau humus
c. Plastik atau sabut kelapa
d. Tali rapia
e. Tanaman untuk keperluan cangkok

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan
ukuran, volume dan berat suatu organisme. Sedangkan perkembangan secara umum
merupakan suatu proses menuju keadaan yang lebih sempurna. Pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup selain ditentukan oleh faktor genetic tetapi juga sangat
ditentukan kondisi lingkungan, seperti cahaya, air, makanan dan temperature.
 Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna
mempertahankan kelangsungan jenisnya. Baik hewan maupun tumbuhan dapat
berkembangbiak secara generative dan vegetatif. Perkembangbiakan generative
terjadi melalui proses perkawinan sedangkan perkembangbiakan vegetatif terjadi
melalui berbagai cara seperti membelah diri, bertunas, fragmentasi pada hewan
rendah, sedangkan pada tumbuhan dengan menggunakan akar rimpang, geragih, dan
umbi. Selain itu perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dapat terjadi
melalui stek, cangkok dan menempel.

Perkembangbiakan tumbuhan tinggi dilakukan dengan alat khusus yang

disebut bunga. Bunga umumnya terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, dan hiasan
bunga namun bagian yang terpenting bagi bunga adalah benang sari sebagai alat
kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Bunga dibedakan atas dua
golongan bunga lengkap dan tidak lengkap. Disebut bunga lengkap jika suatu bunga
mengandung seluruh komponen bunga lengkap (mahkota, kelopak, benang sari dan
putik) sebaliknya bila salah satu komponen bunga tersebut tidak ada maka disebut
bunga tidak lengkap.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Pertumbuhan bunga.
a. Amati bagian bunga tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota,
benang sari, putik dan dasar bunga.
b. Amati bagian kelopak dengan melihat warna dan bentuknya.
c. Amati bagian mahkota dengan melihat warna dan bentuknya.
d. Amati bagian benang sari dan putik dengan melihat warna dan bentuknya.
e. Untuk mengamati benang sari anda harus menyingkirkan mahkota bunga.
Hitung jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada
mahkota bunga. Catat hasil pengamatan. Amati bagian kepala sari, apakah ada
serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari.
f. Amati bagian putik. Catat bagaimana bentuk putik. Perhatikan bagian
ovarium, tangkai putik, dan kepala putik.
g. Buatlah gambar struktur putik meliputi ovarium, tangkai putik, dan kepala
putik.
2) Perkembangbiakan vegetatif alami.
a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Pergilah ke kebun sekitar rumah anda.
c. Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif
alami.
 d. Catat hasil pengamatan.
3) Perkembangbiakan vegetatif buatan (Cangkok)
a. Menentukan jenis tanaman yang akan dicangkok, syaratnya memiliki
cambium
b. Memilih cabang tanaman yang akan dicangkok dengan diameter ± 2,5 dan
tidak berpenyakit.
c. Kulit cabang tanaman tersebut sepanjang ± 10 cm dan berjarak 10-15 cm dari
pangkal cabang.
d. Membuang cambium dengan cara mengorek sampai bersih.
e. Biarkan mengering selama 6-12 jam.
f. Setelah mengering tutup bagian terbuka dengan tanah yang gembur boleh
dicampur kompos secukupnya.
g. Bungkus dengan sabut kelapa atau plastik dan ikat kedua ujung bungkusan
tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN
1) Struktur bunga

2) Perkembangbiakan vegetatif alami.

Nama tumbuhan dan jenis Gambar tumbuhan

perkembangbiakan
vegetatif alami
 Pisang (tunas)

Singkong (umbi akar)

Ubi (umbi akar)

Kunyit (akar tinggal)

Bawang merah (umbi lapis)

3) Perkembangbiakan vegetatif buatan (Cangkok)

 Pengamatan hari ke- Keterangan

1 Belum ada perubahan

2 Belum ada perubahan

3 Belum ada perubahan

4 Belum ada perubahan

5 Belum ada perubahan

6 Belum muncul akar

7 Belum muncul akar

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Struktur bunga
a. Berapa buah benang sari pada bunga kemuning yang anda amati?
Jawab: ada sembilan benang sari pada bunga kemuning.
b. Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan.
Jawab: fungsi benang sari yaitu sebagai alat perkembangbiakan kelamin
jantan. Sedangkan putik yaitu alat perkembangbiakan kelamin betina yang
salah satu bagiannya mengandung sel telur yang akan dibuahi oleh sperma
dari serbuk sari nantinya akan berkembang menjadi tanaman baru.
2. Vegetatif buatan
a. Pada percobaan mencangkok setelah cambium dikerok, sebaiknya sayatan
dikeringkan selama 6-12 jam. Apa tujuan perlakuan tersebut?
Jawab: Agar kambium dapat mengering, sehingga saat cangkok dilakukan
bisa menghasilkan cangkok yang baik.
b. Pada hari ke berapa akar cangkokan yang anda kerjakan mulai tumbuh dan
pada hari ke berapa perakaran tersebut sudah cukup banyak dan dapat
disemaikan?
Jawab: Biasanya dalam waktu 2-3 minggu perakaran pada cangkokan mulai
muncul, pada waktu tersebut cangkokan dapat dipindahkan dengan memotong
batang cangkokan dengan gergaji.
H. PEMBAHASAN
1. Struktur Bunga
a. Bunga kemuning bunganya majemuk berbentuk tandan berwarna putih susu
dengan pusat kekuningan, tersusun berkelompok. Ukurannya sendiri
bervariasi antara 12 dan 18 mm.
b. Kelopak bunga merupakan bagian bunga berwarna hijau. Pada bunga
kemuning kelopaknya berukuran sangat kecil dibandingkan dengan mahkota
bunganya. Bentuknya runcing dan pendek.
c. Mahkota bunga merupakan bagian paling indah pada struktur bunga. Mahkota
bunga pada bunga kemuning berwarna putih, berukuran kecil, dan panjang.
Mahkota bunga ada untuk menarik perhatian lebah, kupu-kupu, serangga agar
datang menghisap madu dan membantu proses penyerbukan.
d. Benang sari merupakan bagian dari bunga yang letaknya dekat dengan
mahkota bunga. Benang sari berbentuk kecil, berjumlah agak banyak di
banding putik dan di ujungnya terdapat kepala sari. Berwarna putih di
ujungnya berwarna cokelat dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
jantan.
e. Putik merupakan bagian dari bunga yang juga dekat dengan mahkota bunga.
Bentuk kepala agak bundar berwarna kuning kehijauan dan berfungsi sebagai
alat perkembnagbiakan betina.
f. Mengamati struktur bunga dengan membuka bagian bunga kemuning satu
persatu dengan menggunakan pinset dan pisau kater.
2. Vegetatif alami

a. Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi
tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Tunas tidak bergantung pada
induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh.

b. Umbi akar, merupakan akar yang membesar yang berisi cadangan makanan.
Jika ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas.

c. Akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar
di permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal.

d. Umbi lapis, seperti pelepah daun berlapis-lapis. Perkembangbiakan umbi lapis

dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas yang paling luar. Diawal
 pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. Ketika siung telah
berdaun dan berakar, siung dapat membuat makanannya sendiri dengan proses
fotosintesis.

3. Vegetatif buatan
Tanaman dapat diperbanyak secara buatan (vegetative buatan), meliputi
menempel, menyambung dan mencangkok. Hasil tempelan, sambungan atau
cangkokan bisa dipindahkan ke pot lain melihat seberapa kuat hasil
cangkokannya. Pada percobaan ini, perkembangbiakan buatan dilakukan dengan
cara mencangkok dimana tanaman yang akan di cangkok harus sudah memilki
cambium. Setelah akar cangkok tumbuh dan kuat maka batang cangkokan dapat
dipotong dengan gergaji dan dipindahkan ke pot atau tempat lain.
I. KESIMPULAN
1. Bunga kemuning termasuk ke dalam bunga dengan struktur lengkap karena
memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik. Bunga kemuning
juga dapat melakukan penyerbukan sendiri yaitu penyerbukan bunga yang serbuk
sarinya berasal dari bunga itu sendiri.
2. Vegetatif alami adalah reproduksi aseksual pada tumbuhan yang terjadi dengan
sendirinya. Tumbuhan secara alami bereproduksi secara vegetatif menggunakan
bagian-bagian tumbuhan itu sendiri. Misalnya dengan tunas, akar tungga, dan umbi-
umbian.
3. Vegetatif buatan adalah reproduksi yang tidak terjadi secara alami melainkan
dengan metode buatan seperti menempel, menyambung dan mencangkok. Dengan
demikian bibit tanaman baru akan muncul dan kualitas tanaman dapat ditingkatkan
sesuai keinginan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka. Banten.

K. KESULITAN YANG DIALAMI

Pelaksanaan praktikum ini tidak mengalami kesulitan yang berarti.

L. SARAN DAN MASUKAN

Praktikum ini tidaklah sempurna perlu banyak saran dan masukkan kepada penulis
sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan praktikum selanjutnya.
M. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Mencangkok pohon jambu