Latar belakang

Singkong yang dalam bahasa latinnya disebut sebagai Manihot Utilisima atau
juga disebut ubi kayu maupun ketela memang bukan berasal langsung dari Indonesia,
melainkan dari negeri Amerika Selatan dengan perkembangannya yang liar di
sebagian besar hutan.Singkong adalah tumbuhan jenis umbi-umbian yang banyak
tumbuh di Indonesia. Singkong merupakan produk pertanian yang cocok untuk
dijadika unit bisnis karena manfaat yangdidapatkan sangatlah menjanjikan. Begitu
anyak olahan yang dapat dihasilka oleh bahan dasar singkong, salah satunya adalah
keripik singkong.

Keripik singkong atau dalam Bahasa inggris yaitu Cassava Chips menjadi
makanan favorit sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dilansir dari
www.kompasiana.com penduduk Indonesia pada zaman penjajahan cenderung
mengkonsumsi makanan dengan bahan dasar singkong dibandingkan nasi. Oleh
karena itu singkong menjadi salah satu makanan yang sangat popular pada zaman
dulu dan sekarang.

Kripik singkong merupakan salah satu produk makaan ringan yang banyak
digemari konsumen, selain rasanya yang gurih dan renyah harga yang dikeluarkan
untuk harga kripik singkong sndiri tergolong murah mulai dari Rp.5.000 sd Rp.
10.000 saja. Kripik singkong menjadi alterntif bagi semua kalangan guna menemani
waktu bersantai, belajar dan saat bercengkrama bersama keluaarga.

Semakin berkemangnya zaman dan meningkatnya permintaan konsumen, kini

kripik singkong pun mulai diinovasikan kedalam berbaagai macam rasa, salah
satunnya yang banyak diminati adalah kripik singkong dengan sensasi pedas dan juga
memiliki tingkat kepedasan yang berbeda-beda.

Sebenarnya produk dengan bahan mentah singkong sudah sanngatlah banyak,

namun bisnis makanan yang bergerak dibidang makaan sangat menjanjikan, karena
makanan merupakan kebutuhan yang diperlukan setiap individu. Selain itu biaya
produksi yang dibutuhkan dalam pembuatan kripik singkong yang tergolong kecil,
namun omset yang lumayan menjanjikan.

Oleh karena penjabaran diatas saya memutuskan untuk membuat produk

tersebut yakni “KRIPIK SINGKONG”. Selain hal diatas sejatinya berbisnis adalah
menekan pengeluaran namun memaksimalkan laba yang didapat dari bisnis kita, juga
menghindari yang namanya kerugaian.
 Pembahasan

1. Deskripsi industry pengelolaan kripik singkong

Industry pengolahan singkong sekarang sudah sangat banyak salah
satunya di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terdapat sembilan
desa yaitu Klapanunggal, Bojong, Nambo, Lulut, Cikahuripan,
Kembangkuning, Bantarjati, Leuwikaret, dan Ligarmukti. Kecamatan
Klapanunggal merupakan salah satu daerah industri yang memiliki potensi di
bidang ekonomi khususnya mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM). Saat ini tercatat ada 32 pelaku usaha dari 500 usaha yang ada di
Kecamatan Klapanunggal.

Siti Fatimah (43) adalah salah satu ibu rumah tangga yang
mencetuskan usahanya dengan memanfaatkan hasil pertanian yaitu usaha
mengelola singkong menjadi kripik singkong. Tidak hanya singkong, dia juga
mengelola hasil pertanian lainnya yaitu membuat rengginang dengan berbagai
varian rasa dan kripik singkong dengan berbagai varian rasa juga. Dia telah
merintis usahanya selama 17 tahun. Saat ini, dia sedang memfokuskan
usahanya dengan memproduksi singkong menjadi kripik singkong.

2. Ketersediaan bahan baku

Bahan baku yang akan digunakan dapat diperoleh di pasar pasar

terdekat, juga bisa membeli di pemasok singkong sebagai pelanggan tetap.
Tanaman singkong sendiri bersifat musiman dimana ada waktu tertentu
singkong akan mudah didapat dan ada juga yang membutuhkan pasar yang
luas guna menjangkau pemasok dari singkong sendiri. Pada bulan November
sd Maret saat musim penghujan singkong banyak diperjual belikan dipasar.
Sedangkan untuk bulan April sd Mei persediaan singkong ini mulai berkurang
dilanjutkan dengan bulan Juni sd Oktober persediaan singkong sudah mulai
langka.
3. Analisis kelayakan pengolahan kripik singkong

Cara pembuatan kripik singkong termasuk mudah karena bahan yang

digunakan termasuk bahan yang dapat dijuampai sehari-hari.

Bahan :

1. 1 kg singkong yang masih segar

2. 1 sendok makan kapur sirih
3. 250 ml air
4. Bumbu yang dihaluskan :
5. 3 sendok makan garam halus
6. 1 sendok makan gula pasir
7. 8 butir bawang merah
8. 4 siung bawang putih
9. minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat Kripik Singkong Renyah :

1. singkong dikupas terlebih dahulu lalu dicuci dengan air sampai benar-
benar bersih
2. singkong diiris tipis-tipis dengan alat pemotong supaya hasilnya sama dan
seukuran
3. masukkan kapur sirih kedalam air
4. rendam singkong yang sudah diiris tipis kedalam air kapur sirih
5. masukkan bumbu yang sudah dihaluskan kedalam rendaman singkong
lalu aduk rata diamkan selama 1 jam
6. Tiriskan singkong kemudian bilas lagi dengan air bersih tiriskan lagi.
7. Panaskan minyak secukupnya harus terendam ya. Goreng singkong
sampai kekuningan, sesekali diaduk-aduk supaya matang merata. Setelah
matang langsung taburi bumbu sesuai selera.
8. Sajikan.
 Rician Biaya Pembuatan Kripik Singkong

No Bahan Baku Keterangan Harga

1 Singkong 1 kg Rp 7.000
2 Air 2 liter Rp 10.000
3 Kapur sirih 1/2 kg Rp 7.000
4 Minyak goreng 1 kg Rp 20.000
5 Garam 1 bungkus Rp 4.000
Total Rp 48.000

No Biaya lainnya keterangan Biaya

Rp
1 biaya tenaga kerja sekali produksi 25.000
Rp
2 peralatan lainnya 126.000
Rp.
total 151.000

4. Pemasaran kripik singkong

Target pemasaran kripik singkong kisaran umur 7 tahun sd 50 tahun.
Pemasaran yang akan digunakan dari produsen ke pengecer dan dari berbagai
alat belanja online sekaang seperti Shopee.
 Kesimpulan

1. Dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku yang ada usaha kripik

singkong layak dilakukan.
2. Dillihat dari pertumbuhan ekonomi daerah industry pengelolaan kripik
singkong dapat memberikan dampakyang lumayan signifikan dan
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.