Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

BUDIDAYA IKAN KERAPU TIKUS

DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1latar belakang
1.2 Tujuan
1.3 metode pelaksanaan
BAB 2
ANALISIS ANGGARAN SUMBER DAYA
2.1 pembelian benih dan biaya kontruksi
2.2 Manfaat dari budidaya ikan kerapu tikus
BAB 3
KESIMPULAN

Proposal Budidaya Ikan Kerapu Tikus

1.1 Latar Belakang


Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu jenis ikan kerapu yang memiliki nilai
ekonomi tinggi. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang menarik dengan warna dasar cokelat kehitaman
dan pola belang yang khas. Selain itu, ikan Kerapu Tikus juga memiliki cita rasa daging yang lezat dan
tekstur yang kenyal, sehingga banyak diminati oleh konsumen.

Namun, populasi ikan Kerapu Tikus di alam terbuka semakin menurun akibat adanya perburuan yang
berlebihan dan kerusakan habitat laut. Untuk menjaga kelangsungan populasi ikan ini dan memenuhi
permintaan pasar yang terus meningkat, penting untuk mengembangkan budidaya ikan Kerapu Tikus.
1.2 Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah mengembangkan usaha budidaya ikan Kerapu Tikus sebagai alternatif
penangkapan ikan liar. Beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain:
1. Memelihara ikan Kerapu Tikus secara berkelanjutan untuk menjaga populasi dan ketersediaannya.
2. Memproduksi ikan Kerapu Tikus dengan kualitas yang baik untuk memenuhi permintaan pasar.
3. Meningkatkan pendapatan petani ikan melalui budidaya ikan Kerapu Tikus.

1.3 Metode Pelaksanaan


Berikut adalah metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan budidaya ikan Kerapu Tikus:

1. Pemilihan Lokasi
- Pilihlah lokasi yang memenuhi persyaratan seperti akses air laut yang baik, kestabilan suhu dan
salinitas, serta jauh dari gangguan manusia.
- Pastikan tersedianya infrastruktur pendukung seperti sumber listrik, air bersih, dan sarana
pengolahan air.

2. Pembibitan
- dapatkan benih ikan kerapu tikus melalui indukan.
- Lakukan pembenihan dengan menggunakan teknik yang tepat, seperti pengaturan suhu,
pencahayaan, dan pemberian pakan yang sesuai.

3. Pemeliharaan
- Siapkan bak atau kolam yang sesuai untuk pemeliharaan ikan Kerapu Tikus.
- Berikan pakan dengan baik dan sesuai kebutuhan ikan Kerapu Tikus.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit


- Lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan metode yang ramah lingkungan,
seperti pemilihan pakan yang baik..
-
5. Pemanenan dan Pemasaran
- Lakukan pemanenan ikan Kerapu Tikus secara selektif dan sesuai dengan ukurannya, minimal
beratnya mencapai 1,5 – 2,5 kg.
- Siapkan jaringan pemasaran yang baik, seperti kerjasama dengan pedagang ikan lokal, restoran,
atau pasar ikan.

BAB 2
2.1 Anggaran dan sumber daya
• pembelian benih ikan kerapu tikus.

Nomor Uraian Biaya (Rp)


1 Benih ukuran 7 cm 3.000 x Rp. 10.500, 31.500.000,
2 Pakan rucah: 7.350 x Rp. 7.000 51.450.000,
3 Vitamin 1.000.000,
4 Lain-lain 2.000.000,

Jumlah total biaya 85.950.000,

• biaya konstruksi dan pemeliharaan


No Uraian Biaya (Rp)
1 Karamba jaring apung (1 unit 4 kotak) 20.000.000,
2 Jaring pemeliharaan dan pengganti 12.000.000
3 Waring 500.000,
4 Perahu 1.000.000,
5 Cool box 500.000,
6 Peralatan kerja 350.000,
7 Aerasi baterai 2 buah 250.000,
Jumlah total biaya 34.600.000,

2.2 Manfaat
Budidaya ikan Kerapu Tikus memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:
- Meningkatkan ketersediaan dan keberlanjutan populasi ikan Kerapu Tikus di alam terbuka.
- Memberikan peluang usaha dan pendapatan bagi masyarakat sekitar.
- Memenuhi kebutuhanpasar akan ikan Kerapu Tikus yang berkualitas.

- Mengurangi tekanan penangkapan ikan liar dan tidak merusaki ekosistem laut.
BAB 3
KESIMPULAN
Budidaya ikan Kerapu Tikus merupakan solusi yang baik untuk menjaga kelangsungan populasi ikan
ini serta memenuhi permintaan pasar. Dengan metode yang tepat dan pengelolaan yang baik,
budidaya ikan Kerapu Tikus dapat menjadi usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai