Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL SWAKARYA WIRAUSAHA PRODI TPL

“PEMBUATAN WADAH BIOFLOK BUDIDAYA IKAN LELE”

I. Latar Belakang
Ikan lele merupakan salah satu komoditas air tawar yang banyak
dibudidayakan dan digemari oleh sebagian besar masyarakat. Namun selama ini
untuk memenuhi kebutuhan pasar ini masih mendatangkan dari luar daerah karena
kurangnya produksi lele dari pembudidaya lokal. Hal ini disebabkan karena belum
optimalnya pemanfaatan lahan, kurangnya penguasaan teknologi budidaya dan
masih lemahnya fungsi kelompok/ Pokdakan serta keterbatasan modal, sehingga
produksi tidak bisa berjalan secara terus - menerus.
Untuk mempermudah usaha budidaya lele saat ini dapat dilakukan melalui
teknologi bioflok. Teknologi ini mampu mengolah limbah untuk meminimalkan
sekaligus mendaur ulang limbah menjadi pakan merupakan jalan keluar dalam
menciptakan budidaya ikan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, efisien dalam
penggunaan air maupun pakan, dapat meminimalisir limbah buangan budidaya
sesuai persyaratan CBIB serta menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan.

Gambar 1. Budidaya dengan ikan teknologi bioflok


Keuntungan penerapan teknologi bioflok antara lain : sedikit pergantian
air (efisien dalam penggunaan air); tidak tergantung sinar matahari; padat tebar
lebih tinggi (bisa mencapai 3000 ekor/ m3); produktifitas tinggi; efisiensi pakan
(FCR) bisa mencapai 0,7; efisiensi dalam pemanfaatan lahan; membuang limbah
lebih sedikit dan ramah lingkungan.
Beberapa persyaratan umum dalam penerapan teknologi bioflok :
kontruksi kolam harus kuat (beton, terpal, fiber); kedisiplinan dan ketelitian yang
tinggi; perlu keuletan; perlu peralatan untuk aerasi dan pengadukan dan
pemahaman terhadap teknologi budidaya.
Sehingga dari teknologi bioflok diatas, kami merencakan untuk membuat
wadah kolam atau kontruksi budidaya yang kuat dan dapat memenuhi persyaratan
dalam usaha budidaya ikan lele bioflok yang memadai dan memiliki kualitas yang
baik.

II. Tujuan
1. Menyiapkan wadah budidaya yang kokoh dan memiliki kualitas yang baik
untuk budidaya ikan lele
2. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan untuk usaha budidaya
perikanan
3. Dapat menumbuhkan kultur kewirausahaan melalui kegiatan swakarya dan
wirausaha siswa SUPM Negeri Pariaman
4. Dapat mengembangkan usaha pada bidang keahlian Teknika Perikanan
Laut (TPL) sesuai dengan mata pelajaran yang telah dipelajari

III. Hasil Yang ingin dicapai


Hasil yang ingin dicapai dalam menjalankan swakarya dan wirausaha
siswa SUPM Negeri Pariaman adalah :
1. Mampu melihat peluang usaha budidaya ikan lele dengan teknologi
bioflok
2. Terciptanya lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha
3. Ubuhnya wirasaha baru di bidang teknologi perikanan laut
4. Meningkatnya pendapatan masyarakat perikanan dengan adanya teknologi
budidaya ikan lele teknologi bioflok
IV. Peserta
Peserta : Siswa Prodi TPL semester V
Jumlah Anggota : 6 Orang
Nama – nama :
V. Jenis Usaha yang dikerjakan
Jenis usaha yang dikerjakan pada kegiatan swakarya dan wirausaha adalah
pembuatan wadah kolam bioflok. Wadah kolam ini dibuat dari besi cor ukuran 8
dengan diameter lingkar sebesar 3 m dan dilapisi dengan menggunakan terpal
yang dipasang didalam kolam sebagai penahan air kolam agar tidak mengalami
kebocoran. Pembuatan wadah ini akan disesuaikan dengan jumlah permintaan
pasar dan pemesanan yang diterima oleh masing – masing kelompok usaha
program studi TPL.

Gambar 2. Pembuatan Wadah Bioflok

VI. Alat dan Bahan Yang Digunakan


Alat yang dibutuhkan untuk melakukan pembuatan wadah bioflok,
meliputi :
Tabel 1. Nama alat pembuatan wadah bioflok
No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Mesin las 1 buah Tegangan 220 V
No Nama Alat Jumlah Keterangan
2 Kaca mata las 3 buah Standar
3 Palu 2 buah Standar
4 Gerinda tangan 1 buah Standar
5 Rol Kabel panjang 10 m 1 buah Standar
6 Penekuk besi 2 buah Standar
7 Pemotong besi cor 2 buah Standar
8 Penggaris siku 2 buah Standar
9 Sarung tangan las 2 buah Standar
10 Kaca mata kerja 4 Buah Standar

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan wadah bioflok yang lengkap per
unit sebagai berikut :

Tabel 2. Nama bahan pembuatan wadah bioflok


No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Besi beton ukuran 8 mm 15 buah SNI
2 Kawat las RB 1 Kotak
3 Cat meni 1 kg
4 Cat Besi 1 kg
5 Kuas cat 1 Inch 4 buah
6 Terpal kolam 1 Buah Diameter kolam 3 m
dan tinggi 1,5 m

VII. Analisa Usaha


Analisa usaha adalah kegiatan untuk menilai suatu manfaat yang diperoleh
dalam melaksanakan kegiatan usaha. Untuk pembuatan wadah budidaya bioflok
perhitungan analisa usaha sangat dipengaruhi oleh harga alat dan bahan yang
digunakan dan biaya operasional selama pembuatan wadah tersebut.
Tabel 3. Analisa Usaha
No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah
A Biaya Variabel/ unit
1 Besi beton 8 mm 15 buah 50.000 750.000
2 Cat meni 1 Kg 45.000 45.000
3 Cat Besi 1 Kg 45.000 45.000
4 Kawat RB 2,6 mm 1 Kotak 140.000 130.000
5 Kuas cat 1” 2 Buah 15000 30.000
6 Terpal Kolam (3 x 3 x 1,5 1 Buah 800.000 800.000
m)
Total 1.800.000
B Biaya Tetap/ unit
Upah kerja 1 Unit 500.000 500.000
Listrik 100.000
Lain – lain (Administrasi, 100.000
perawatan )
Total 700.000
C Penjualan
Harga jual wadah bioflok 1 Unit 3.000.000 3.000.000
Total 3.000.000
D Keuntungan
Total Penjualan 3.000.000
Total Pengeluaran :
Biaya variabel : 1.800.000
Biaya tetap : 700.000 2.500.000
Keuntungan (Total Penjualan – Total Pengeluaran) 500.000

VIII. Anggaran Kegiatan


Kegiatan anggaran kegiatan swakarya dan wirausaha bagi siswa TPL yang
digunakan berasal dari dari APBN SUPM Negeri Pariaman TA 2017. Kelompok
usaha yang terbentuk dari siswa di tetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK)
Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Pariaman Tahun 2017.
Setelah melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan bagi setiap kelompok usaha
memberikan laporan kegiatan usaha yang telah dilaksanakan sebagai bukti
pertanggung jawaban penggunaan anggaran yang berasal dari APBN.

IX. Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Usaha


Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai dari perencanaan pada minggu ke 3
bulan Agustus 2017, sesuai jadwal berikut :
Tabel 4. Jadwal pelaksanaan kegiatan usaha
Tahun 2017
No Uraian Kegiatan Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Perencanaan
2 Pengambilan dana
3 Pembelanjaan bahan
4 Pembuatan Kolam
5 Penjualan
6 Pelaporan

X. Penutup
Demikian proposal usaha pembuatan wadah bioflok yang dapat kami
sampaikan, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dapat dikabulkan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas segala perhatiannya.

Pariaman, 21 Agustus 2017


Ketua, Sekretaris,

Ade Setiawan Lukman Nul Hakim

Pembimbing Wirausaha TPL,

Tashwir, S.St.Pi
NIP. 19790417 200604 1 002

Anda mungkin juga menyukai