Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

BREEDER DAN SELLER IKAN HIAS CUPANG

Oleh :
SAHRUL RAMADAN
NRP. 55196112889

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN


POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI………...............................................................................................ii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................1
1.2 Manfaat...................................................................................................1
II PERENCANAAN
2.1 Profil Usaha............................................................................................2
2.2 Deskripsi Usaha......................................................................................2
2.3 Analisis SWOT........................................................................................3
2.4 Strategi Pemasaran................................................................................4
III PROSES PRODUKSI
3.1 Pemilihan Indukan Cupang.....................................................................5
3.2 Persiapan Wadah...................................................................................5
3.3 Pemijahan...............................................................................................5
IV RENCANA USAHA
4.1 Biaya Tetap.............................................................................................6
4.2 Biaya Tidak Tetap...................................................................................6
4.3 Biaya Total..............................................................................................6
4.2 Jumlah Benih Yang Dihasilkan................................................................6
4.3 Hasil Penjualan.......................................................................................7
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya
ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan
sebagai usaha rumahan. Ikan cupang adalah ikan air tawar dari daerah tropis.
Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas
ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang
arusnya tenang. Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya.
Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples
kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang
memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa
membuatnya bertahan pada lingkungan minim oksigen.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :
a) Bagaimana cara budidaya ikan cupang?
b) Bagaimana strategi pemasaran ikan cupang?
c) Apa manfaat usaha ikan cupang?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang di harapkan menjadi Breeder dan Seller ikan hias cupang
adalah sebagai berikut :
a) Sebagai usaha industri rumahan.
b) Untuk menambah pengetahuan yang lebih luas tentang ikan hias cupang.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang di harapkan menjadi Breeder dan Seller ikan hias
cupang adalah sebagai berikut :
a) Menambah Network atau jaringan tentang percupangan.
b) Dapat menambah hasil penelitian dan wawasan tentang budidaya ikan
cupang.
II. PERENCANAAN

2.1 Profil Usaha


Nama usaha : Uzumaki Betta Fish
Jenis usaha : Breeder & Seller Ikan Cupang
Lokasi : Kp. Gunung Handelum Rt 01/07 situ udik, cibungbulang bogor.

Logo Usaha

2.2 Deskripsi Usaha


Produk : Ikan cupang dengan berbagai ukuran, jenis dan kualitas
Rincian produk : Size ukuran 3-5 cm, jenis campur ( Top grade, grade
A,B,C Dan besgel, cello)
Harga produk : Rp. 3.000 – Rp. 250.000 per ekor
Target pasar : kolektor,hobies dan kalangan masyarakat
2.3 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan
untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan
eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu.

a) Strength (kekuatan)
 Kualitas di atas rata-rata.
 kuantitas standar.

b) Weakness (kelemahan)
 Faktor produksi yang lamban karena alat-alat produksi yang minim dan
pakan alami/hidup yang sulit di cari.
 Masa panen yang panjang (5 bulan)

c) Opportunity (peluang)
 Permintaan pasar ikan hias cupang yang tinggi
 Mudah di budidayakan
 Hemat lahan
 Pengembangan jejaring kerjasama (komunitas)

d) Threat (ancaman)
 Persaingan ikan hias cupang yang sangat tinggi
 Pakan alami yang musiman

Berdasarkan analisis peluang usaha atau analisis SWOT di atas, maka saya
merumuskan strategi pemasaran.
2.4 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan produsen
barang atau jasa secara berkesinambungan untuk memenangkan persaingan pasar
secara berkesinambungan. Adapun strategi yang di rancang sebagai berikut :

a) Menentukan lokasi yang strategis


Bangun usaha di lokasi yang strategis, artinya lokasi tersebut mudah di akses
dan mudah di temukan oleh buyer atau konsumen.

b) Buat promosi
 Pasarkan lewat Wa, Fb dan Ig (@uzumakibetta)
 berikan harga miring untuk menarik pelanggan, jika pelanggan sudah
banyak maka naikan lagi ke harga stabil, strategi ini hanya untuk menarik
pelanggan untuk datang ke toko.
 Buat tanda pengenal di depan toko, tanda pengenal cukup penting agar
orang mudah mengenal dan mencari toko saya.
III. PROSES PRODUKSI

3.1 Pemilihan Indukan Cupang


Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan produksi kamu harus
tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang
atau siap untuk dikawinkan.

a) Jantan
 Siripnya panjang
 Bentuk badannya panjang
 Gerakannya lincah

b) Betina
 Siripnya pendek dan warnanya lebih pudar
 Bentuk badannya lebih bulat
 Gerakannya lambat

Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan,
sedangkan betina 3-4 bulan.

3.2 Persiapan Wadah


Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan
dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam
sebelum memindahkan ikan.

3.3 Pemijahan
a) Masukan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara
yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses
tersebut membutuhkan waktu selama satu hari. Jika gelembung udara sudah
siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai
pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan
ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.
b) Jika sudah bertelur, lalu angkat indukan cupang betina dari tempat pemijahan.
Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga telurnya, telur tersebut akan
dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika ikan cupang
betina tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.
c) Setelah 3 hari telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Setelah 3
hari berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan
membuat kotor air dalam wadah.
d) Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan
anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva
nyamuk.
IV. RENCANA USAHA

4.1 Biaya Tetap

No Uraian Jumlah Satuan Harga satuan Harga total


1. Induk ikan cupang 10 Pasang Rp 100.000 Rp 1.000.000
2. Bak terpal 20 Meter Rp 8.000 Rp 160.000
3. Baskom 10 Unit Rp20.000 Rp. 200.000
4. Termometer 1 Buah Rp 20.000 Rp 20.000
5. Selang aerator 7 Meter Rp 1.000 Rp. 7.000
6. Ember 100 Buah Rp 5.000 RP 500.000
7. Skopnet 4 Buah Rp 5.000 Rp 20.000
8. Soliter 100 Buah Rp 5.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 2.407.000

4.2 Biaya Tidak Tetap


No Uraian Jumlah Satuan Harga satuan Harga total
1. Listrik 5 Bulan Rp 50.000 Rp 250.000
2. Pakan (kutir & cacing) 20 Gelas Rp 25.000 Rp 500.000
3. Telur 1 Kg Rp15.000 Rp. 15.000
4. Obat-obatan 2 Botol Rp 8.000 Rp 16.000
5. Plastik Packing (15x20) 1 Pack Rp 20.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp 801.000

4.3 Biaya Total/periode   =  Biaya tetap + Biaya tidak tetap


=   Rp 2.407.000 + Rp 801.000
=   Rp. 3.208.000
4.4 Jumlah benih yang dihasilkan
Jumlah produksi telur = jumlah induk menghasilkan telur x Daya tetas
=  10 induk (5000 telur) x 50 %
=  2500 ekor
Note : 1 induk menghasilkan 500 Telur
 Total Benih 2500  x  SR 60% ( perkiraan Benih yang hidup)
= 2500 ekor x 60 %
= 1500 ekor
Total produksi benih/ 5 bulan = 1500 ekor
4.5 Hasil penjualan
Rijek (besgel/cello) = 1,450 ekor x Rp 2.000
= Rp 2.900.000

Top grade = 50 ekor x Rp 100.000


= Rp 5,000,000

Pendapatan per 5 bulan = Rp 2,900,000 + Rp 5,000,000


= Rp 7,900,000

Anda mungkin juga menyukai