Anda di halaman 1dari 23

A.

Profil Singkat Usaha dan Pemilik


 Nama Perusahaan : Balik Modal Jaya
 Bentuk Perusahaan : CV
 Tanggal Berdiri : 21 Desember 2019
 Alamat Perusahaan : Kp.Nampong, RT 01 RW 05, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi.
 No.Telepon : (0256) 459684
 NPWP : 01.178.532.9.461
 SIUP : NO.78/14-07/PB/IX/2019
 TDP : NO.13498672578
 SITU : 523477799.5488/VII/2019

B. Profil Pengusaha
 Nama : Ressan Chepi Suhada
 TTL : Tasikmalaya, 01 Januari 2002
 Riwayat Pendidikan : 1. SDN 5 Ciawi (2008 - 2014)
2. SMPN 1 Ciawi (2014 - 2017)
3. SMAN 1 Ciawi (2017-2020)
4. S1 Fakultas Peternakan Jurusan Peternakan IPB (2020 – 2024)

 Status : Belum menikah


 Berat Badan : 90 Kg
 Tinggi Badan 173 cm
 No.HP : 085294670236
 Facebook : Ressan Chepi Suhada
 Instagram : Chepi_Suhada
 Motto Hidup : Jangan Lupa Bahagia
 E-Mail : RessanCS2407@gmail.com
 Hard Skill :
 IT basic office (word, excel, powerpoint)
 Public Speaking
 Desain bangunan dan pengolahan lahan
 Pengaplikasian biotek dan analisis kimia
 Education and training program
 Mahir berbahasa inggris
 Soft Skill :
 Leadership
 Percaya diri
 Disiplin
 Etos kerja tinggi
A. Total Pinjaman atau dana yang dibutuhkan
Dibawah ini adalah rincian dana perusahaan yang kami butuhkan :
No. Kebutuhan Jumlah Harga Total
1. Kandang 4 Rp. 2.000.000 Rp. 8.000.000
2. DOC Ayam 300 Rp. 5.000 Rp. 1.500.000
3. Lampu 50 Rp. 8.000 Rp. 400.000
4. Tempat Pakan 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000
5. Tempat Minum 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000
6. Selang/pipa 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000
Total Biaya Rp.10.361.000

 Biaya Operasional

No. Kebutuhan Perbulan Harga Jumlah Sub Total


1. Pakan Rp. 32.000 30 Rp. 960.000
2. Obat,vaksin,dan vitamin Rp. 250.000 1 Rp. 250.000
3. Listrik Rp. 200.000 1 Rp.200.000
4. Gaji Karyawan Rp. 750.000 3 Rp.2.250.000
Total Rp. 3.660.000/bulan

Berhubung usaha ayam petelur ini biasanya baru dapat menghasilkan dibulan ke-5,
maka sebaiknya biaya operasional disiapkan setidaknya untuk 4 bulan
pertama, yaitu:
Rp. 3.660.000/bulan x 4 bulan = Rp. 14.640.000
 Jadi, modal usaha ayam petelur yang perlu dipersiapkan untuk 300 ekor
ayam petelur adalah :
Rp. 10.361.000 + Rp. 14.640.000 = Rp. 25.001.000

B. Jangka Waktu Pengembalian


Jangka waktu pengembalian yang kami ajukan dengan bunga 2% adalah sesuai berikut :
Bulan Pinjaman Pokok Bunga Total Pembayaran
1. Rp. 25.001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
2. Rp. 23.001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
3. Rp. 21.001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
4. Rp.19. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
5. Rp.17. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
6. Rp.15. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
7. Rp.13. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
8. Rp.11. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
9. Rp.9. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
10. Rp. 7. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
11. Rp. 5. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
12. Rp. 3. 001.000 Rp.2.000.000 Rp. 500.020 Rp.2.500.020
13. Rp. 1. 001.000 Rp.1.001.000 Rp. 500.020 Rp.1.501.020
14. Lunas - - -

C. Alternatif Jaminan Serta Nilai Taksirannya dan Kapan Usaha Akan Dimulai
Perusahaan kami akan mengajukan jaminan berupa tanah seluas 50 bata yang bila mana di jual
akan menjadi Rp.100.000.000. Usaha akan di mulai secepatnya 2 minggu setelah pencairan.
D. Klasifikasi dan Besaran Perusahaan
Usaha yang dilakukan perusahaan kami adalah budidaya ungags ayam petelur sehingga jenis
usaha ini termasuk usaha produksi dan budidaya serta tergolong pada usaha kecil (mikro) karena
modal yang digunakan kurang dari 50 juta dan penghasilan tidak besar
3. Informasi Umum Perusahaan
a) Latar Belakang Industri
Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan
dan susu. Salah satu telur yang sering dikonsumsi adalah telur ayam. Telur ayam
dihasilkan dari ayam ayam betina dewasa dan dimbil telurnya.
Ayam petelur mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha
peternakan karena memiliki kemampuan yang menguntungkan yaitu mempunyai telur
dengan gizi tinggi dan rasa yang lezat. Saat ini ayam menjadi komoditi ternak yang
cukup banyak digemari oleh peternak terutama ayam petelur.

b) Sejarah dan Latar Belakang Industri


Besarnya konsumsi telur di masyarakat membuat saya ingin membuka usaha telur terutama telur
ayam apalagi sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk kebutuhan telur pun meningkat.
Meskipun di daerah Ciawi jumlah pengusaha telur ayam banyak tetapi faktor yang
mempengaruhi keberhasilan peternak ayam petelur bukanlah banyaknya ayam yang diternakan,
menurut Ardiansyah (2012) keberhasilan usaha peternakan tidak terlepas dari 3 faktor yaitu :
bibit, makanan, dan manajemen. Apabila faktor tersebut tidak dilakukan dengan baik maka
hasilnya akan kurang baik. Untuk keberlangsungan unsaha tersebut kita harus mengetahui berapa
skala minimal ayam petelut tersebut agar usaha bisa berhasil dan memperoleh keuntungan
c) Visi dan Misi Perusahaan
 Visi Perusahaan
“Menjadi perusahaan yang unggul di sektor lokal”.

 Misi Perusahaan
1. Memproduksi telur kualitas terbaik
2. Memberi harga terbaik kepada konsumen
3. Memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat
4. Memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat

d) Nilai dan Kultur Perusahaan


Untuk menjamin kualitas telur ayam terbaik yang harus dilakukan adalah :
- Memberikan pakan ayam petelur sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore
hari
 Kebutuhan pakan ayam petelur satu ekor untuk satu hari adalah 100 gram
pembagian dan waktu pemberian ayam petelur yaitu :
 Pukul 07.00 WIB diberikan 30% - 40% dari kebutuhan pakan
 Pukul 15.00 WIB diberikan 60% - 70% dari kebutuhan pakan
Pemberian pakan lebih banyak di sore hari karena keinginan makan ayam lebih
besar pada waktu itu usahakan juga pemberian pakan tepat waktu agara ayam
tidak stress.
Nilai nilai Perusahaan
- Menjunjung tinggi sikap disiplin
- Menerapkan sikap jujur
- Tidak menerapkan sikap riba
- Menerapkan sikap taqwa kepada Tuhan yang maha esa

e) Tujuan Strategis Perusahaan

Untuk menjadikan perusahaan lebih unggul dibandingkan perusahaan lain sehingga dapat
bersaing serta menghasilkan produk yang lebih unggul dan banyak diminati oleh
masyarakat

f) Keunikan Produk atau Jasa Yang Ditawarkan Perusahaan

Telur yang dihasilkan perusahaan kita sangatlah berkualitas sebab memiliki kulit telur
yang kuat, telur yang bergizi datang dari ayam yang sehat oleh karena itu perusahaan
kami membudidayakan ayam petelur yang sehat
g) Status Kepemilikan dan Aspek Hukum Perusahaan

Perusahaan ini merupakan perusahaan perseorangan yaitu badan usaha yang didirikan
dan dimiliki oleh seorang secara pribadi yang bertanggung jawab penuh atas semua
resiko dan aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.

h) Nama dan Jabatan Penanggung Jawab


 Pimpinan Perusahaan : Ressan Chepi Suhada, S.P
 Bagian Produksi dan Pengadaan : Rega Setiawan
 Bagian Administrasi : Rizky Rahayu Nur Komar
i) Lokasi dan Fasilitas Perusahaan

 Lokasi
Pendirian lahan perusahaan “CV Balik Modal Jaya” bertempat di kampung Nampong,
RT 01 RW 05, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi. Lokasi perusahaan cukup jauh dari
pemukiman warga dan jalan utama sehingga tidak menganggu aktivitas masyarakat
 Fasilitas Perusahaan
 Kandang beserta tempat makan dan minum ayam
 Tempat produksi telur mulai dari penyortiran hingga pengemasan telur
 Tempat pemrosesan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk organik

j) Pengalaman Perusahaan Yang Relevan Dengan Usaha Yang Akan Dijalankan


Perusahaan kami berorientasi pada perusahaan keluarga yaitu PT Keluarga Sejahtera
yang dimana perusahaan itu merupakan slah satu pemasok telur ayam terbesar di provinsi
DKI Jakarta dan perusahaan tersebut sangat berkembang pesat karena seringnya
permintaan telur ayam yang meningkat, sehingga kami mendirikan perusahaan Balik
Modal Jaya untuk menjalankan dan membangun perusahaan yang maju dan lebih
membuka luas lapangan pekerjaan

k) Sumber Daya Manusia


 Pimpinan Perusahaan
Perusahaan ini dipimpin oleh saya sendiri, pimpinan perusahaan mempunyai tanggung
jawab yang besar akan kelangsungan dan keberhasilan usaha, produksi, keamanan asset,
dan investasi perusahaan. Mengelola dengan baik sumber daya manusia dan interaksi
yang baik dengan masyarakat sekitar.

 Bagian Produksi dan Pengadaan


Pekerja pada bagian produksi dan pengadaan memiliki tugas untuk mengontrol
ketersediaan material, mengontrol pemeliharaan bibit dan pemanenan, serta
memegang kendali produksi telur ayam. Apabila tugas tersebut dilakukan dengan
teliti dan baik, maka suatu perusahaan tersebut akan maju dan berjalan dengan baik
 Bagian Administrasi
Pada pekerja bagian Administrasi ini harus memilik ketelitian dan keterampilan dalam
menghitung karena berkaitan dengan keuangan yang sifatnya sensitif. Pekerja harus
memilik rasa tanggung jawab dan kejujuran, tugasnya yaitu mengatur keuangan,
mengelola keuangan, mencatat transaksi, membuat jurnal tiap periode, dan menangani
kebutuhan operasional perusahaan.
4. Analisis SWOT
I. Kekuatan – kekuatan Perusahaan (Strength)
 Memiliki tenaga kerja yang berpengalaman
 Memiliki lahan usaha sendiri
 Lokasi perusahaan yang berada di tempat yang strategis
 Kebutuhan masyarakat akan telur masih tinggi

II. Kelemahan – kelemahan Perusahaan (Weakness)


 Sifat telur yang merupakan barang yang mudah rusak
 Harga obat obatan dan vaksin relatif mahal
 Pada umumnya kualitas produk belum mencapai standar internasional sehingga
kemampuan ekspor masih lemah
 Sulitnya mengecek kesehatan aym satu per satu

III. Peluang – peluang Perusahaan (Opportunity)


 Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
 Memiliki keuntungan yang cukup tinggi
 Masyarakat cenderung masih menyukai telur ayam baik dari lapisan masyarakat
kota ataupun pedesaan

IV. Ancaman – ancaman Perusahaan (Threatment)


 Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
 Kondisi cuaca yang tidak menentu
 Persaingan dalam pemasaran semakin ketat
 Masih adanya wabah flu burung (H5N1) yang menyerang ungags

V. Strategi Setelah Mengkombinasikan Analisis SWOT


 Strategi S – O
 Peningkatan kualitas tenaga kerja
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas kandang
 Peningkatan pangsa pasar
 Strategi W – O
 Mengoptimalkan petugas lapangan
 Pengecekan kesehatan ayam setiap satu minggu sekali dengan penyortiran
ukuran
 Strategi S – T
 Memberikan pengetahuan alat pengukur suhu (Termometer) kepada
petugas untuk menjaga suhu kandang tetap stabil
 Pemberian jalan utama dan cahaya untuk kandang setiap pagi dan sore
 Strategi W – T
 Memanggil dokter hewan satu bulan sekali untuk pemvaksinan ayam agar
tidak mudah terserang penyakit
 Memberikan produk dengan ukuran seragam untuk mempermudah
konsumen
5. Aspek Pemasaran
1) Gambaran Umum Pasar
Yang menjadi segmentasi pasar usaha atau bisnis ini adalah masyarakat, industri kecil
diantaranya pedagang telur dan pemilik industri rumah tangga yang cenderung menginginkan
telur ayam yang berkualitas tinggi dan bermutu dengan harga yang terjangkau di semua
kalangan baik itu yang mampu atau sederhana
Selain itu yang menjadi targetnya semua masyarakat bisa merasakan telur ayam produk kami
yang menjadi sasaran dalam pemasaran
Kami berusaha dan percaya bahwa produk telur ayam kami akan lebih banyak diminati oleh
khalayak orang di samping harga terjangkau dan lokasi yang strategis
 Jenis Produk Yang Dipasarkan
Produk yang di jual serta di produksi oleh perusahaan kami yakni telur ayam, yang di mana
telur ayam itu berasal dari ayam petelur yang berkualitas tinggi dan bibit unggul sehingga
menghasilkan telur yang bermutu tinggi

 Wilayah Pemasaran
Untuk fokus pertama, perusahaan kami terfokuskan untuk menjual produk kami di daerah
Desa Ciawi dan desa sekitarnya. Kemudian untuk kedepannya kami akan melakukan
ekspansi wilayah penjualan kami hingga mencakup Seluruh Kabupaten Tasikmalaya.
2) Permintaan
 Jumlah Permintaan Terhadap Produk
Dikarenakan permintaan besar dan meskipun pemasok telur banyak tapi perusahaan kami
percaya akan telur kami akan banyak di beli oleh orang banyak.

 Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli yang akan mengkonsumsi dan menjadi konsumen yaitu para pedagang,
pemilik industri rumah tangga, serta pemasokan kepada rumah makan dan konsumen
pribadi yang datang ke perusahaan kami.

 Jumlah Konsumen
Jumlah konsumen perusahaan kami menarget sekitaran 8.791 konsumen sesuai dengan
produk yang kami jual, sehingga kami bisa menarget dan membuat perusahaan kami agar
memaksimalkan hasil produksi dengan memenuhi kebutuhan konsumen. Maksud dari
8.791 yaitu konsumen tersebut termasuk dari industri rumah tangga serta konsumen yang
langsung datang ke perusahaan kami (Dalam 1 bulannya).

 Jumlah Kebutuhan
Jumlah kebutuhan ketika dilihat dari data peminat yakni sebanyak 263.730 /bln, dengan
melihat data tersebut kami percaya bahwa produk kami akan laku di pasaran walaupun
terdapat usaha sejenis sebagai pesaing namun perusahaan kami tetap bisa menggenjot
permintaan dikarenakan di desa Ciawi terdapat pula pedagang (Perusahaan) telur ayam
dan juga setiap manusia tidak semuanya menyukai telur serta juga ada masyarakat yang
mengkonsumsi bahan pangan lain untuk dijadikan lauk pauk

 Total Kebutuhan Per Tahun


Total kebutuhan per tahun terhadap telur ayam di desa Ciawi dan sekitarnya yaitu :

Jumlah kebutuhan x 12 bulan

263.730 x 12 bulan = butir telur/tahun

Jadi totalnya adalah 3.164.760 butir telur/tahun

NB : Untuk mencari jumlah total kebutuhan telur per tahun maka digunakan rumus :

Jumlah Penduduk x 1 butir telur x 30 hari x 12 bulan


 Proyeksi Permintaan 5 Tahun ke Depan

Jumlah penduduk Desa Ciawi tahun 2018 = 4.301 jiwa dan Desa sekitarnya tahun
2018 = 4.490 jiwa. Jadi, totalnya adalah 8.791 jiwa.
Maka, permintaan telur tahun 2018 = 8.791 x 1 telur x 30 hari x 12 bulan = 3.164.760
butir telur.

Tahun Permintaan (butir telur)


2018 3.164.760
2019 3.326.040
2020 3.492.342
2021 3.666.959
2022 3.850.307
Jumlah 17.500.408

3) Penawaran atau Persaingan

 Jumlah Produk Sejenis di Pasaran


Perusahaan kami tidak memiliki pesaing di wilayah desa Ciawi dan sekitarnya
maka dari itu produk sejenis di anggap tidak ada

4) Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Tahun Permintaan (2) Penawaran (3) Peluang Pasar Rencana Pangsa Pasar
(1) (2)-(3) =4 Penjualan(5) 5/4x100%=(6)
2018 3.164.760 774.000 2.390.760 - 0%
2019 3.326.040 972.000 2.354.040 108.000 4,6%
2020 3.492.342 1.224.720 2.267.622 108.000 4,8%
2021 3.666.959 1.543.147 2.123.812 108.000 5,1%
2022 3.850.307 1.944.365 1.905.942 108.000 5,7%

5) Strategi Pemasaran Usaha


 Produk
Produk yang dijual perusahaan adalah telur ayam, mutu produk perusahaan terjamin
kualitasnya karena perusahaan menyeleksinya sebelum di pasarkan. Kemasan yang
digunakan untuk satuan/per kilo gram biasanya wadah yang berasal dari konsumen itu
sendiri. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir limbah plastik dan untuk pembelian
jumlah besar kemasan yang kami gunakan adalah tas telur yang terbuat dari karton

 Harga
Harga satuan produk perusahaan kami adalah Rp. 2400 per butir telur dan jika pembelian
1 Kg telur berkisar Rp. 24.000. Pembayaran bisa dilakukan juga secara online.

 Jalur Penjualan
Jalur penjualan dilakukan secara langsung yaitu, konsumen datang ke tempat usaha dan
kami juga menerapkan sistem konsinyasi untuk mempermudah jalur penjualan
perusahaan kami.

 Promosi
Promosi dilakukan dengan cara membagikan pamflet, melalui media sosial, dan yang
paling utama adalah promosi dari mulut ke mulut
6. Aspek Produksi dan Operasi
a. Langkah – langkah Proses Produksi

1. Penyediaan Kandang
Kandang yang baik digunakan untuk anak ayam petelur bersuhu sekitar 300-320 C dan
diberi lampu 60 watt atau sesuai dengan kondisi lingkungannya. Sedangkan untuk ayam pada
masa bertelur, bersuhu sekitar 32,20--350C dengan kelembaban sekitar 60% - 70% dengan
penerangan atau pemanasan kandang sesuai dengan kondisi lingkungan.
2.Penyediaan Bibit.
Ayam petelur yang akan dipelihara haruslah memenuhi syarat tertentu, diantaranya :
ayam petelur harus sehat dan tidak cacat fisiknya, pertumbuhan dan perkembangan normal, serta
ayam petelur berasal dari bibit yang diketahui keunggulannya. Adapun beberapa cara untuk
memilih bibit/DOC( Day Old Chicken / ayam umur sehari ) adalah :
 Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat.
 Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya.
 Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
 Anak ayam memiliki nafsu makan yang baik.
 Ukuran badan normal,ukuran berat badan antara 35-40 gram
 Tidak ada letakkan tinja di duburnya.
3.Penyediaan Pakan.
SINURAT (2000) menyusun rekomendasi kebutuhan gizi ayam petelur pada berbagai
umur. Rekomendasi yang tersedia saat ini dikelompokkan berdasarkan umur,yaitu : pakan
starter untuk unggas berumur 0-8 minggu, pakan grower untuk unggas berumur 9-20 minggu,
dan pakan petelur untuk unggas lebih dari 20 minggu. Biasanya, pemberian pakan tersebut
lebih banyak di sore hari karena keinginan makan ayam lebih besar di sore hari. Usahakan juga
pemberian pakan tersebut tepat waktu. Misalkan : pukul 07.00 WIB diberikan 30%-40% dari
kebutuhan pakan dan pukul 15.00 diberikan 60%-70% dari kebutuhan pakan.
4. Pemeliharaan
Obat-obatan pada unggas dapat diberikan jika diperlukan, misalnya : saat terkena
penyakit, namun harus sesuai dengan penyakit yang diderita dan dosis yang sesuai serta waktu
yang tepat. Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan. Vitamin
dan hormone dapat diberikan bercampur dengan pakan. Selain itu, hal yang diperlukan dalam
pemeliharaan unggas (ayam petelur) adalah air sebagai sumber berbagai mineral ( Na,Mg,dan
sulfur) serta untuk menentukan tingkat kesehatan ternak. Pemberian minum di hari pertama
hendaknya diberikan tambahan gula ( 50 gram/liter air) dan obat stress. Jumlah kebutuhan air
perharinya diperkirakan sebanyak 2 kali dari kebutuhan pakan/ekor/hari.
5. Pemanenan
Telur ayam dipelihara 3 kali/hari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus dapat
dihindari. Biasanya , pengambilan pertama pada pukul 10.00-11.00 WIB ; pengambilan kedua
pukul 13.00-14.00 WIB ; dan pengambilan ketiga pukul 15.00-16.00 WIB. Hasil tambahan
yang dapat dinikmati dari usaha ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua (afkir)
dan kotoran yang dapat dijadikan pupuk kandang.
6. Pasca Panen
Setelah panen, langkah selanjutnya adalah penyortiran dan pembersihan telur.
Penyortiran telur dilakukan berdasarkan kondisi telur. Telur harus dipisahkan antara telur
normal dan abnormal (retak). Telur normal berbentuk oval,bersih dan kulitnya mulus. Beratnya
sekitar 57,6 gram dengan volume sekitar 63 cc.

b. Kebutuhan Produksi
 Fixed Cost

No. Kebutuhan Jumlah Harga Total Pengeluaran


(tahun)
1. Kandang 4 Rp.2.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 1.600.000
2. DOC Ayam 300 Rp. 5.000 Rp. 1.500.000 Rp. 300.000
3. Lampu 50 Rp. 8.000 Rp. Rp. 20.000
400.000
4. Tempat Pakan 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000 Rp. 41.600
5. Tempat Minum 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000 Rp. 41.600
6. Selang/pipa 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000 Rp. 9.000
Jumlah Rp.2.072.200/th

 Biaya Operasional
No. Kebutuhan Biaya (bulan) Biaya (tahun)

1. Pakan Rp. 960.000 Rp. 11.520.000


2. Obat,vaksin,dan vitamin Rp. 250.000 Rp. 3.000.000
3. Listrik Rp. 200.000 Rp. 2.400.000
4. Gaji karyawan Rp. 2.250.000 Rp.27.000.000
Jumlah Rp. 43.920.000

c. Analisis Lokasi dan Transportasi


Saya tegaskan kembali, lokasi tempat berdirinya perusahaan kami di tempat yang
strategis dan mudah di jangkau dengan atau tanpa transportasi dan sentralnya telur telur
pilihan

d. Proyeksi dan Kebutuhan Material


Setiap tahun BPS memprediksi akan ada inflasi Indonesia sebesar 3,1%

Untuk daftar biayanya,yaitu :


 Biaya tetap = biaya pokok/5tahun = Rp. 10.361.000/5 = Rp. 2.072.200
 Biaya Operasional = Rp. 3.660.000/ bulan x 12 bulan = Rp. 43.920.000
Total biaya kebutuhan perusahaan kami pada tahun 2019 adalah
= Biaya tetap + biaya operasional = RP. 2.072.200 + Rp. 43.920.000 = Rp.
45.992.200/tahun

Tahun Kebutuhan Produksi (tahun)


2019 Rp.53.466.400
2020 Rp.53.466.400 + (3,1% x Rp.53.466.400) = Rp. 55.123.858,4
2021 Rp. 56.832.698
2022 Rp. 58.594.511,6
2023 Rp.60.410.941,5
7. Aspek Manajemen
 Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab Manajemen

No Jabatan Tanggung Jawab Nama Penanggung


Jawab
1 Pimpinan Perusahaan Jabatan tertinggi yang memimpin Ressan Chepi Suhada S.P
arah dan tujuan dari perusahaan.
Pimpinan perusahaan adalah
pemilik bisnis dan pemimpin
perusahaan
2 Bagian Produksi dan Bertugas untuk mengontrol Rega Setiawan
Pengadaan ketersediaan material, mengontrol
produksi, mengontrol
pemeliharaan bibit dana ayam
petelur
3 Bagian Administrasi Mengatur keuangan, mengelola Rizky Rahayu Nur Komar
keuangan, mencatat transaksi,
membuat jurnal tiap periode dan
menangani kebutuhan
operasional perusahaan

 Perizinan
 SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Untuk mendapatkan SITU, yaitu dengan melampirkan fotokopi KTP
direktur utama/PJ perusahaan, fotokopi NPWP, surat keterangan domisili,
akta pendirian dan fotokopi surat keputusan pengesahan badan hokum
dimana SITU yang kami dapatkan adalah 523477799.5488/VII/2019.
Bukan hanya itu saja, kami juga melampirkan surat izin gangguan, neraca
perusahaan serta pas foto pimpinan perusahaan dan materai Rp. 6000.

 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)\


Setelah persyaratan administrasi lengkap, kami langsung mendatangi
kantor dinas perdagangan tingkat Kab/Kota. Di kantor pelayanan
perizinan terpadu untuk mendapatkan SIUP diantaranya mengambil
formulir, mengisi formulir, lalu bayar dan ambil.

 TDP (Tanda Daftar Perusahaan)


Daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan
UU atau peraturan pelaksanaanya dan memuat hal-halyang wajib
didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang
berwenang.

 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)


Ketentuan pasal 39 UU No 6 Tahun 1983 pada umumnya yang diwajibkan
untuk mendaftarkan dan mendapatkan NPWP adalah PT, CV, Firma,
BUMN, BUMD, dan yang lainnya bentuk usaha tetap dan perusahaan
kami termasuk yang didalamnya yaitu CV.
 Akta Pendirian
Akta pendirian merupakan dokumen esensi yang memiliki kekuatan
pembuktian mutlak dan mengikat dimana dalam setiap mendirikan sebuah
perusahaan. Kita memiliki hak sepenuhnya terhadap perusahaan
akta pendirian CV telur ayam kami

 Rencana Pengembangan dan Pembiayaan SDM


Pengembangan dimulai dari rencana rencana SDM organisasi karena rencana ini
menganalisis, mengamalkan dan menyebutkan kebutuhan organisasionaluntuk
sumber daya manusia pada saat ini dan masa yang akan datang. Selain itu
perencanaan SDM mengantisipasi gerakan orang orang dalam menyebutkan
kapabilitas yang dibutuhkan oleh organisasi di masa yang akan datang dan
perkembangan yang dibutuhkan juga untuk mempengaruhi keputusan tentang
promosi dan proses suksesi dalam organisasi tersebut

 Rencana Tindakan dan Program Pengembangan Tim Manajemen


Perencanaan strategis suatu usaha tim dimulai dari puncak, pemimpin organisasi
CV telur kami mencari masukan masukan dari karyawan yang mengetahui
pelayanan dan pelanggan terbaik. Tim perencanaan terdiri dari orang orang yang
memiliki tanggung jawab untuk mencapai bagian rencan strategis, dan ukuran
dari tim ini akan lebih berkembang serta bervariasi kedepannya.

8. Aspek Keuangan
a. Rencana Kebutuhan Kesenjangan
 Fixed Cost

No. Kebutuhan Jumlah Harga Total Pengeluaran


(tahun)
1. Kandang 4 Rp.2.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 1.600.000
2. DOC Ayam 300 Rp. 5.000 Rp. 1.500.000 Rp. 300.000
3. Lampu 50 Rp. 8.000 Rp. 400.000 Rp. 20.000
4. Tempat Pakan 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000 Rp. 41.600
5. Tempat Minum 4 Rp. 52.000 Rp. 208.000 Rp. 41.600
6. Selang/pipa 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000 Rp. 9.000
Jumlah Rp.2.072.200/th

 Biaya Operasional

No Kebutuhan Biaya (bulan) Biaya (tahun)


.
1. Pakan Rp. 960.000 Rp. 11.520.000
2. Obat,vaksin,dan vitamin Rp. 250.000 Rp. 3.000.000
3. Listrik Rp. 200.000 Rp. 2.400.000
4. Gaji karyawan Rp. 2.250.000 Rp.27.000.000
Jumlah Rp. 43.920.000
No Kebutuhan Biaya (bulan) Biaya (tahun)
.

b. Proyeksi Pendapatan dan Pengeluaran

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


Pendapatan
Telur Rp. 162.000.000 Rp. 167.022.000 Rp. 172.199.250
Kotoran Ternak Rp. 3.000.000 Rp. 3.093.000 Rp. 3. 188.883
Jumlah Rp. 165.000.000 Rp. 170.115.000 Rp. 175.388.133
Pengeluaran
Biaya Tetap Rp. 2.946.400 Rp. 3.037.738 Rp. 3.131.908
Biaya Operasional Rp.43.920.000 Rp. 45.281.520 Rp. 46.685.247
Jumlah Rp. 46.866.400 Rp. 48.319.258 Rp. 49.817.155

c. Proyeksi Arus Kas


Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Modal dari Bank Rp. 25.001.000 - -
Pendapatan
Telur Rp. 13.500.000/bulan Rp. 13.918.500/bulan Rp. 14.349.937,5/bulan
atau atau atau
162.000.000/tahun Rp.167.022.000/tahun Rp.172.199.250/tahun
Kotoran ternak Rp. 250.000/bulan Rp. 257.750/bulan atau Rp.265.740,25/bulan atau
atau Rp.3.093.000/tahun Rp.3.188.883/tahun
Rp.3.000.000/tahun
Pengeluaran
Biaya Tetap Rp.2.946.400/tahun Rp. 3.037.738/tahun Rp. 3.131.908/tahun
Biaya Operasional Bulan 1-5 dan bulan Bulan 1-5 dan bulan 7-11 Bulan 1-5 dan 7-11 adalah
ke 7-11 adalah adalah Rp.3.846.147,2/bulan.
Rp. 3.410.000 /bulan. Rp.3.730.501,6666/bulan. Bulan 6 dan bulan 12
Bulan 6 dan bulan 12 Bulan 6 dan bulan 12 adalah
adalah adalah Rp.4.111.887,46/bulan
Rp.3.660.000/bulan Rp.3.988.251,6666/bulan.
Atau
Atau Atau Rp.46.685.247/tahun
Rp.46.866.400/tahun Rp.45.281.520/tahun.

 Proykesi BEP
BEP = Biaya tetap / (1-(biaya operasional/pendapatan))
 Tahun 1 = Rp.2.946.400/ (1- (Rp.43.920.000/Rp.165.000.000)) = Rp. 4.015.163,53
 Tahun 2 = Rp. 3.037.738/ (1- (Rp.45.281.520/Rp.170.115.000))= Rp. 4.139.633,05
 Tahun 3 = Rp. 3.131.908/ (1- (Rp.46.685.247/Rp. 175.388.133))= Rp. 4.267.965,65

 Proyeksi Neraca Keuangan

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


Harta Tetap
1.Kandang Rp. 8.000.000 Rp. 6.400.000 Rp. 4.800.000
2.Peralatan Rp. 861.000 Rp. 861.000 Rp. 861.000
3.Penyusutan
a.Kandang Rp. 1.600.000 Rp. 1.600.000 Rp. 1.600.000
b.Peralatan Rp. 446.400 Rp. 446.400 Rp. 446.400
Jumlah Rp.10.907.400 Rp. 9.307.400 Rp. 7.707.400
Harta Tidak Tetap
1.Kas Rp. 137.161.100 Rp. 224.808.202 Rp. 346.667.370
2.Piutang Rp. 6.000.000 Rp. 6.186.000 Rp. 6.377.766
3.Persediaan
a.Pakan Rp. 11.520.000 Rp. 11.877.120 Rp. 12.245.311
b.Indukan Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Jumlah Rp.156.181.100 Rp. 244.371.322 Rp. 366.790.447
Jumlah Seluruhnya Rp.167.088.500 Rp. 253.678.722 Rp. 374.497.847

Harta = Hutang + modal


 Tahun ke 1 = Hutang Bank + modal (tanah) + modal (tabungan)
= Rp. 25.001.000 + Rp. 100.000.000 + Rp. 42.087.500
= Rp. 167.088.500
 Tahun ke 2 = Hutang Bank + modal (tanah) + modal (tabungan)
= Rp. 0 + Rp. 100.000.000 + Rp. 153.678.722
= Rp. 253.678.722
 Tahun ke 3 = Hutang Bank + modal (tanah) + modal (tabungan)
= Rp. 0 + Rp. 100.000.00 + Rp. 274.497.847
= Rp. 374.497.847

 Proyeksi Rasio-Rasio Keuangan


1. Liquiditas = (piutang lancar/aktiva lancar) x 100%
Tahun ke-2 = ( Rp.6.186.000/Rp.244.371.322) x 100% = 2,531%
Tahun ke-3 = (Rp. 6.377.766/Rp.366.790.447) x 100% = 1,738%
2. Solvabilitas = (modal/aktiva lancar) x 100%
= (Rp.142.087.500/ Rp.244.371.322) x 100% = 58,144%
3. Rentabilitas = (SH/Modal) x 100% = (Rp. 86.632.340/Rp. 142.087.500)x 100% = 60,971%

d. Sumber sumber pemakaian dana


Selama 3 tahun, perusahaan CV Balik Modal Jaya mendapatkan pendapatan yang terus
bertambah lalu pengeluarannya hanya sedikit dan dana yang digunakan untuk pengeluaran yaitu
dari modal usaha, pinjaman bank dan pendapatan yang telah di hasilkan.

e. Rencana Anggaran
Anggaran dan yang didapatkan akan digunakan untuk membeli peralatan beserta perlengkapan
untuk melakukan ternak ayam petelur, membayar pajak tanah, dan membayar upah para
pekerja/karyawan

9. Aspek Penjadwalan Kegiatan


 Penentuan waktu dan tujuan
Dalam usaha untuk mencapai tujuan, perusahaan kami menentukan penentuan waktu
yang terbagi menjadi :
 Tujuan Jangka Pendek
Dalam jangka pendek ini perusahaan kami bertujuan agar setidaknya produk kami
dapat dijual dan dapat memasok ayam minimal di daerah desa Ciawi.
Dalam tujuan ini kami memerlukan waktu 3 – 6 bulan

 Tujuan Jangka Menengah


Dalam tujuan jangka menengah ini perusahaan kami CV Balik Modal Jaya
memaksimalkan kegiatan promosi agar wilayah pemasaran kami dapat meluas seperti
yang dibicarakan sebelumnya. Diperlukan waktu minimal 1 tahun untuk mencapainya

 Tujuan Jangka Panjang


CV Balik Modal Jaya ingin fokus meningkatkan kualitas dan terus memperluas
wilayah pemasaran sehingga jumlah produk yang dapat di produksi pun dapat
ditingkatkan. Dan perusahaan kami akan meningkatkan kualitas produk dan
pelayanan

 Batas Pelaksanaan
Perusahaan kami akn mulai masa produksi setelah berbagai macam perizinan selesai
diurus dan pencairan pinjaman dari pihak bank, kurang lebih sekitar satu bulan setelah
pencairan dana pinjaman. Diharapkan proses perizinan akan lebih cepat berjalan dan apa
yang diharapkan perusahaan kami melakukan kegiatan produksi dari pukul 06.00 WIB
s/d pukul 17.00 WIB

 Keterkaitan Setiap Kegiatan


Kegiatan perusahaan kami ini saling beterkaitan karena hal ini merupakan salah satu
rangkaian yang apabila ada rangkaian yang kosong maka rangkaian tidak akan berjalan
optimal dan maksimal
REFERENSI DAN LAMPIRAN

1. www.swot.com
2. www.wikipedia.com
3. www.mikirbae.com

Anda mungkin juga menyukai