PROPOSAL

USAHA AYAM PETELUR

OLEH

MELIANA CEUNFIN

13180039

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TIMOR

KEFAMENANU

2021
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang  senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal Usaha Ayam Petlor ini
dengan baik.

Adapun maksud dan tujuna dari penyusunan proposal ini adalah sebagai tugas mata
kuliah Ilmu Usaha Ternak.

Terimakasih saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melancarkan saya dalam
menyelesaikan proposal ini. Tidak lupa saya ucapkan trimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan proposal ini.

Saya sadar bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari  sempurna. Namun
saya telah berusa dengan sebaik-baiknya dalam menyusun proposal ini.  Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak senantiasa saya harapkan demi perbaikian pada
tugas selanjutnya. Harapan saya semoga proposal ini dapat bermanfaat khusunya bagi saya dan
bagi pembaca lain pada umumnya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila dalam proposal ini
terdapat kesalahan kata atau kata-kata yang menyinggung, dan hal-hal yang lainnya .

Kefamenanu, 2021

Penulis
 Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................(v)

Daftar Isi..................................................................................................................(vii)

BAB I Pendahuluan.................................................................................................(1)

BAB II Analisis Biaya.............................................................................................(2)

BAB III Rencana Pemasaran Produk......................................................................(4)

BAB IV Penutup.....................................................................................................(5)
 BAB  I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini lapangan pekerjaan sangat sulit untuk dicari, karena lapanagn pekerjaan semakin
terbatas. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia. Oleh karena
itu untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, kita sebagai calon tenaga kerja harus
bisa berfikir kreatif dan inovatiif untuk menciptakan sebuah peluang kerja sendiri. Salah satu
usaha yang mudah dikembangkan yaitu Usaha Ternak Ayam Petelur.

Usaha ternak ayam petelur mudah dikembangkan karena, telur ayam sangat diminati oleh
masyarakat Indonesia. Selain itu, seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang terus
meningkat, serta dengan kesadaran akan pentingnya peningkatan gizi, menyebabkan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan mengkonsumsi telur sebagai sumber protein yang
tinggi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Di samping itu telur merupakan jenis bahan
makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesaia yang sangat bermanfaat
sebagai sumber protein hewani. Hampir semua masyarakat menggunakan telur sebagai sumber
protein hewani, karena telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah diperoleh dan
diolah, sehingga telur selalu dibutuhkan dan dikonsumsi oleh masyarakat setiap harinya.
Biasanya telur ayam digunakan oleh ibu rumah tangga, penjuli nasi goreng, martabak telur, roti
dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan telur yang terus meningkat maka kami akan
membuat usaha Budidaya Ternak Ayam Petelur.

B.     Tujuan

Tujuan dari usaha budidaya ayan petelur adalah :

1)      Menciptakan lapangan kerja dengan mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja.

2)      Memenuhi kebutuhan masyarakat akan telur yang terus meningkat dan menjuaknya sampai ke
tangan konsumen..

3)      Dapat melakukan usaha pemeliharaan ayam petelur dengan baik dan menjualnya sampai ke
tangan konsumen  memberikan manfaat yang besar.
 BAB II

ANALISIS BIAYA

A. Biaya Investasi
Tabel 01. Rincian biaya investasi

No. Variabel Jumlah Harga Total

1. Induk Ayam Petelur 42.000 Rp.     75.000,- Rp.3.150.000.000,-

2. Kandang Batery 4.200 Rp.   130.000,- Rp.   546.000.000,-

3. Kandang ayam 53 ubin Rp.1.000.000,- Rp.     53.000.000,-

4. Lahan 74 ubin Rp.1.500.000,- Rp.   111.000.000,-

5. Kendaraan dll. Rp.   100.000.000,-

Total Rp.3.960.000.000,-

B. Biaya Tetap

No. Variabel Jumlah Harga Total

1. Tenaga kerja +(4x 42 Rp.1.845.000,- Rp.     81.490.000,-

Rp.10.000.000,-)

2. Pajak 1 Rp.300.000,- Rp.       3.000.000,-

3. Penyusutan alat Rp.     99.150.000,-

4. Listrik Rp.          350.000,-

5. Air Rp.            50.000,-

Total RP.   184.040.000,-

C.    Biaya Tidak Tetap

No. Variabel Jumlah Harga Total

1. Pakan 151200 kg Rp.   5.500,- Rp.  831.600.000,-

 2. Obat 420 Rp.15.000 ,- Rp.      6.300.000,-

3. Vitamin 630 Rp.15.000,- Rp.      9.450.000,-

4. Vaksin 420 Rp.15.000,- Rp.      6.300.000,-

Total Rp.   853.650.000,-

D.    Perhitungan Laba

E.     Perhitungan BEP (Break Even Point)

F.     Waktu Balik Modal
 BAB III

RENCANA PEMASARAN PRODUK

A.    Penetapan Harga

Berdasarkan perencanaan anggaran biaya kami menetapkan harga jual senilai Rp. 19.000/kg.

B.     Penetapan Harga

Strategi yang kami gunakan dalam memasarkan produk kami adalah menjual dan
melakukan konsinyasi dengan pedagang warung, pedagang pasar tradisional dan pasar
modrn. Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik
barang/produk dengan penyalur atau toko, dimana pemilik produk nanti menitipkan barangnya
kepada penyalur untuk dijual di tokonya denga harga yang sudah ditetapkan oleh pemilik
produk. Dalam hal ini kami titipkan di warung, di pasar tradisional, dan di pasar modern yang
ada di wilayah setempat.
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari proposal usaha ini dapat disimpulkan bahwa membuka usaha ayam petelur cukup
menguntungkan dan dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran di
Indonesia. Berwira usaha Ayam Petelur juga memilki prospek yang cerah dengan resiko yang
kecil.

B. Saran
Dalam suatu usaha, tentunya akan menemukan hambatan-hambatan, diantaranya adalah
harga bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga pakan indukan yang cenderung
naik. Oleh karena itu, diperlukan strategi tertentu agar tidak mengalami kepalitian (bangkrut).
Diantara strategi-strategi tersebut dapat dilakukan dengan membeli jagung pada petani, dan
menggilingkannya agar dapat mengurangi biaya pakan, karena harga jagung di pasaran
cenderung lebih mahal.
Selain itu, untuk mencapai kesuksesan dalam setiap usaha diperlukan kegigihan dan
pantang menyerah. Setiap keberhasilan ditentukan oleh usaha yang dilakukan oleh masing-
masing individu.