PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari usaha beternak puyuh ini, adalah:
a. Mampu memenuhi pasokan telur puyuh sesuai dengan kebutuhan baik didalam
maupun diluar daerah Kabupaten Mimika.
b. Memanfaatkan kotoran sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat
digunakan sebagai pupuk tanaman.
c. Mampu menjalankan kelangsungan usaha semestinya dan mengembangkannya.
d. Memberikan pengalaman dan menambah pendapatan penulis.
BAB II
RENCANA WIRAUSAHA
B. Penyiapan Bibit
Bibit yang digunakan untuk usaha ini adalah bibit untuk
produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis kelamin betina
yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
C. Pemeliharaan
a) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada
pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan
vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
b) Pengontrolan Penyakit dan Vaksinasi
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan
apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh
harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk
dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk
dari Poultry Shoup. Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi
dengan dosis separuh dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat
diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum
(peroral).
c) Pemberian Pakan
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh
terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-
remah dan tepung. Pemberian ransum puyuh anakan
diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyu
remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu
di pagi hari.
D. Pengangkutan
Setiap pembelian dan penjualan ternak burung puyuh
menggunakan jasa pengangkutan milik usaha. Hal ini, dilakukan
untuk mempercepat proses pengangkutan dan menghindari berbagai
macam kendala lainnya. Direncanakan alat pengangkutan untuk
wirausaha beternak puyuh adalah sepeda motor dan mobil. Sepeda
motor untuk pengangkutan produk dalam jumlah yang sedikit,
sedangkan mobil untuk jumlah yang banyak dan lokasi yang cukup
jauh.
E. Usaha Bersaing
Usaha yang direncanakan oleh penulis untuk dapat bersaing
dengan wirausaha beternak puyuh yang lain adalah dengan
meningkatkan pelayan terhadap para konsuman. Diantaranya dengan
memberikan bonus pembelian burung puyuh pada konsumen berupa
barang maupun jasa, memberikan bingkisan Hari Raya dan Tahun
Baru pada pelanggan atau patner wirausaha sebagai wujud
terimakasih terhadap kepercayaannya, dan laian - lain.
NO BIAYA TOTAL
1. Biaya Tetap Rp. 40.000.000
2. Biaya Tidak Tetap Rp. 39.766.000
Total Biaya Rp. 79.766.000
B. Biaya Penjualan
C. Keuntungan Usaha
NO BIAYA TOTAL
1. Biaya Penjualan Rp. 90.000.000 / bulan
2. Biaya Usaha Rp. 79.766.000 / bulan
Total Biaya Rp. 10.234.000 /bulan
Rp. 112.574.000/tahun
KESIMPULAN
Penulis berharap tulisan proposal ini dapat diwujudkan nantinya serta dapat
memberikan manfaat bagi pembaca lainnya guna menambah pengetahuan tentang
beternak burung puyuh. Penulis juga mengakui banyak kekurangan dalam pembuatan
proposal ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dari pembaca, guna
unutuk perbaikan ke depan.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada guru pembimbing
mata pelajaramln prakarya, karena telah membantu siswa-siswi untuk memiliki atau
memikirkan suatu prospek usaha ke depan yang mampu diciptakan siswa-siswi itu
sendiri serta teman-teman yang telah membantu penulis dalam membuat proposal ini.