Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

BUDIDAYA UNGGAS BURUNG PUYUH

  

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : 1 KELAS : 12 IPS 1

EGA SIVA

MOCH RIZWAN

NIZAR SOLEHUDIN

NOVIYANTI PUSPITA

RANTI LISNAWATI

RIDA FARIDA BAROKAH

RISMAWATI

WINA RAHAYU
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG PENDIDIKAN WILAYAH VIII
SMA NEGERI JATINANGOR
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali
calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat
merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai
calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca
peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak
terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan burung puyuh, karena
banyak orang yang membutuhkannya. Sebahagian masyarakat pedesaan mengenal puyuh sebagai
burung yang banyak bertebaran di ladang dan di persawahan. Burung kecil yang enggan terbang
ini, sering dijadikan buruan sebagai tambahan protein hewani yang murah. Berbeda dengan
masyarakat di pedesaan, masyarakat perkotaan jarang mengenal burung puyuh. Kebanyakan dari
mereka hanya mengenal telur puyuh yang dijajakan sebagai cemilan atau untuk campuran susu.
Telur puyuh juga banyak dikenal dimasyarakat karena banyak dijual oleh pedagang asongan di
bus, terminal, warung,  dan perempatan lampu merah di kota. Sebagai contoh di wilayah
Kotamadya Tebing Tinggi dan sekitarnya banyak telur puyuh, daging puyuh goreng yang telah
dijual oleh pedagang.
Puyuh sebagai salah satu ternak unggas, cocok diusahakan sebagai usaha sambilan maupun
komersial sebab, telur dan dagingnya semakin popular dan dibutuhkan sebagai salah satu sumber
protein hewani yang cukup penting.
Dewasa ini banyak penggemar jamu tradisional memilih telur puyuh untuk campuran jamu.
Para ibu menggunakan telur dan daging puyuh dalam menu makanan keluarga mereka, terutama
untuk balita dan anak dalam masa pertumbuhan. Namun, tidak sedikit pula orang dewasa
membiasakan diri mengkonsumsi daging dan telur puyuh sebagai usaha menjaga kesehatan
tubuh. Hal ini mendorong beternak puyuh semangkin popular dan banyak penggemarnya.
Demikian pula penulis, tertarik untuk merencanakan wirausaha beternak puyuh yang akan
diwujudkan nantinya.

B. Perumusan Masalah
Prospek Usaha beternak burung puyuh di Tebing Tinggi masih mempunyai peluang yang
cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya
dikirim ke luar daerah. Tetapi, usaha beternak puyuh belum sepenuhnya memenuhi standar
beternak puyuh yang tepat.
Bila dilihat dari nilai ekonomisnya, yaitu apabila diperoleh anak burung puyuh yang sehat,
maka dalam proses pemeliharaannya akan lebih mudah, sehingga apabila burung puyuh tersebut
sudah besar maka dapat dijual dengan harga yang tinggi dan akan berpengaruh dalam
pendapatan usaha beternak burung puyuh tersebut. Oleh karena itu kualitas anak burung puyuh
sangat menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.

C. Tujuan Program
Tujuan dari  kegiatan wirausaha beternak puyuh ini, adalah:
a) Dapat melakukan wirausaha beternak  burung puyuh dengan baik dan   memberikan manfaat
yang besar bagi kehidupan masyarakat.
b)  Dapat memenuhi pasokan telur dan daging burung puyuh sesuai dengan kebutuhan.
c)  Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
d)  Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai
pupuk tanaman.
e.Dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan untuk orang lain
f) Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan mendapatkan keuntungan
BAB II

1.RENCANA WIRAUSAHA BETERNAK BURUNG PUYUH


A. Lokasi tempat usaha
Lokasi wirausaha yang akan dibangun adalah :
Tempat            : Di kampung Menggala,jalan 4 Lubuk dalem
Areal               : di sekitar pekarangan rumah

B. Jadwal kegiatan
Berdasarkan rencana yang sudah saya rencanakan,pembuatan usaha telur puyuh ini akan
saya laksanakan pada tahun 2013 mendatang,jika itu tidak ada halangan

C. Pemeliharaan
1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
 Untuk menjaga timbulnya pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan
faksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
2) Pemberian Pakan
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk
pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil mematuk temannya akan
mempunyai kesibukan dengan mematuk- matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan
diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyu remaja/dewasa diberikan ransum
hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan
terus-menerus.

3) Pemberian Vaksinasi dan Obat


Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin
dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera
dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL
setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.

D. Pengangkutan
Setiap pembelian dan penjualan ternak burung puyuh menggunakan jasa pengabkutan milik
usaha. Hal ini, dilakukan untuk mempercepat proses pengangkutan dan menghindari berbagai
macam kendala lainnya. Direncanakan alat pengangkutan untuk wirausaha beternak puyuh
adalah sepeda motor dan mobil. Sepeda motor untuk pengangkutan produk dalam jumlah yang
sedikit, sedangkan mobil untuk jumlah yang banyak dan lokasi yang cukup jauh.

E. Usaha Bersaing
Usaha yang direncanakan untuk dapat bersaing dengan wirausaha beternak puyuh yang lain
adalah dengan meningkatkan pelayan terhadap para konsuman. Diantaranya dengan memberikan
bonus pembelian burung puyuh pada konsumen berupa barang maupun jasa, memberikan
bingkisan Hari Raya dan Tahun Baru pada pelanggan atau patner wirausaha sebagai wujud
terimakasih terhadap kepercayaannya, dan laian - lain.

F. Luaran yang Diharapkan


Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan akan diperoleh suatu hasil produksi  yang
lebih bagus dari usaha tersebut dimana konsumen puas dengan produk yang ditawarkan.
Masyarakat lebih mengenal dan dapat memberdayakan manfaat burung puyuh,  karena dapat
memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan dapat meningkatkan produksi beternak puyuh
ke arah yang lebih maju.
Dari segi pemanfaatan, usaha ini dapat menambah wawasan dari masyarakat dan
mahasiswa, bahwa pemeliharaan burung puyuh dengan baik dan teliti dapat meningkatkan
pendapatan usaha kecil – kecilan, yang selanjutnya usaha ini dapat mengurangi angka
penganguran  di Indonesia karena  banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK) terhadap karyawannya.

2. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA


Untuk dapat menjalankan kegiatan wirausaha beternak puyuh ini diperlukan biaya atau
sejumlah taksasi dana (modal). Setelah melihat langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha
dan memperkirakan sejumlah taksasi dana yang akan diperlukan, maka wirausaha beternak
puyuh dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran biaya sebagai berikut :
1) Biaya tetap
         Kandang ukuran 3x4 m                                           Rp.    500.000,-
         Pegawai  2 / 1 orang @ Rp. 500.00                        Rp.   1.000.000,-
     Listrik x 12 bulan                                                    Rp.    240.000,-
         Alat/perlengkapan kandang                                     Rp     1.000.000,-
         Tempat makan 10 buah/buah @ Rp. 5.000             Rp.    50.000,-
         Tempat minun 10 buah/buah @ Rp. 5.000              Rp.    50.000,-
_____________________________________________________________+
Total Biaya tetap                                                         Rp.  2.840,000,00 
Biaya tak terduga                                                        Rp.    300.000,00

Jadi modal tetap adalah = 2.840.000 + 300.00 = Rp. 3.140.000,00

2) Biaya Operasional
         Bibit puyuh umur 1 bulan 50 ekor betina                : Rp.  500.000,-
         Bibit puyuh umur 1 bulan 20 ekor jantan                 : Rp. 200.000,-
         Pakan 5 kg per hari x 150 hari x Rp 1500 / kg        : Rp  1.125.000,-
         Obat dan vaksin                                                      : Rp. 150.000,-
         Biaya pengangkutan + perawatan                            : Rp   300.000,-
Total Biaya Operasional                                             Rp.2.275.000,-

Jadi jumlah modal yang dikeluarkan adalah sebesar Modal tetap + Modal operasional = Rp.
3.140.000 + Rp.2.275.000 = Rp. 5.415.000,00

.3) Biaya Penjualan


Penjualan telur puyuh jika per butir telur = Rp.250,-
Jadi bila 1 burung betina 1 hari 4 telur maka 50 betina selama 1 tahun adalah =
4 x 50 x 360 = 72.000 butir telur/tahun
Hasil penjualan = 72.000 x 250 =18.000.000,00

4) Keuntungan Usaha

Jumlah Penjualan + Jumlah Modal  adalah


= Rp. 18.000.000,00 - Rp. 5.415.000,00 = Rp. 12.585.000,00

Jadi keuntungan bersih selama 1 tahun adalah Rp. 12.585.000,00

BAB III
PENUTUP

Penulis berharap tulisan proposal ini dapat diwujudkan nantinya serta dapat memberikan
manfaat bagi pembaca lainnya guna menambah pengetahuan tentang beternak burung puyuh.
Penulis juga mengakui banyak kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan masukan dari pembaca, guna unutuk perbaikan ke depan.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak yang mengajarkan Kewirausahaan,
karena telah membantu mahasiswa untuk memiliki atau memikirkan suatu prospek usaha ke
depan yang mampu diciptakan mahasiswa itu sendiri serta teman-teman yang telah membantu
penulis dalam membuat proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai