Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA PENGGEMUKAN

AYAM KAMPUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Pengajuan Penggemukan Ayam


Kampungs

REMAJA MESJID AL-MUSTAQIM


KECAMATAN PAMULANG
KOTA TANGERANG SELATAN
PROVINSI BANTEN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Tujuan ....................................................................................................... 2
C. Manfaat ..................................................................................................... 2
D. Kajian Teori .............................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4

A. Deskripsi Usaha ........................................................................................ 4


B. Sejarah Singkat ......................................................................................... 4
C. Jenis Ayam DOC ...................................................................................... 5
D. Alamat ....................................................................................................... 5

BAB III RINCIAN PRODUKSI DAN PEMASAN .......................................... 6

A. Strategi Pemasaran .................................................................................... 6


B. Rincian Biaya ............................................................................................ 6

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 8

A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran.......................................................................................................... 8

Lampiran-Lampiran ........................................................................................... 9
KATA PENGATAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh
umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan tepat waktu.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah
SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Tangerang Selatan, 09 Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit.
Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi
pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini
menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi
individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia
mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga
kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca
peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan
wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.Peningkatan
jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan
konsumsi produk peternakan (daging, telur, susu).
Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan
pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan angka
perminataan produk peternakan. Daging banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
karena mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Salah satu
sumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah
ayam. Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari
pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.
Ayam kampung merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal
ternak dan merupakan komoditas unggulan. Daging ayam kampung mudah
didapatkan tradisional maupun di daerah-daerah perkampungan.

Salah satu usaha yang akan dikembangkan yaitu budidaya ayam kampung,
karena banyak orang yang membutuhkannya,karena daging merupakan sumber
protein yang dibutuhkan oleh manusia.Jadi peluang usaha ayam kampung cukup
menguntungkan untuk dijalankan.

B. Tujuan
1. Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan
memberikan manfaat yang besar
2. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya
3. Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran
4. Mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha ayam pedaging
5. Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.

C. Manfaat
1. Mencukupi kebutuhan keluarga
2. Penyediaan kebutuhan protein hewani
3. Pendidikan dan latihan keterampilan di kalangan remaja
4. Pengisi waktu luang di masa pension
5. Tabungan dihari tua
6. Kotoran ayam kampung dapat digunakan untuk pupuk
D. Kajian Teori
Ayam pedaging menurut Prayitno (1997) merupakan ayam hasil budidaya
peternakan yang mempunyai karakteristik tertentu dengan ciri khas pertumbuhan
cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan yang irit dan siap potong
pada usia muda.
Menurut Yemima (2014) keunggulan ayam kampung adalah siklus produksi
yang singkat yaitu dalam waktu 3-8 bulan ayam kampung sudah dapat dipanen
dengan bobot badan 1-1,56 kg/ekor. Ayam kampung merupakan ternak penghasil
daging yang lumayan cepat dibandingkan dengan ternak potong lainnya (Fitrah,
2013).
Gusasi dan Amir (2006) menyatakan bahwa ayam kampung merupakan salah
satu produk dari sub sektor peternakan yang memerlukan pakan dalam jumlah yang
tinggi karena pertumbuhannya sangat tergantung pada pemberian ransum berupa
pakan.
Susanto et al. (2014) menyatakan bahwa ayam kampung yang efisien dalam
menghasilkan daging, namun disisi lain biaya dari faktor-faktor produksi usaha
ayam kampung ini relatif tinggi yakni hampir 80% untuk biaya produksinya dari
total penerimaan peternak sehingga penggunaan faktor-faktor produksi harus
seefisien mungkin.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Usaha
Ini bergerak di bidang penggemukan ayam kampung. Usaha ini dikelola oleh
10 (sepuluh) orang sebagai pemilik usaha dan untuk jangka pendek dibantu oleh 5
(lima) orang karyawan. Sementara untuk jangka panjangnya diharapkan mampu
menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja seiring dengan perkembangan usaha yang
dijalankan.
Penggemukan aya, kampung ini dimulai dari pemeliharaan DOC ( day old
chick) sampai waktu panen sekitar 1 bulan dengan perawatan yang intensif. Untuk
tempat atau kandang beserta perlengkapan yang lainnya seperti tempat pakan dan
minum sudah tersedia. Jadi, pemilik modal atau usaha hanya perlu menyediakan
biaya sewa kandang dan perlengkapan tersebut, sementara untuk DOC dibeli dari
peternak lain yang menyediakan bibit DOC.

B. Jenis Ayam Kampung


1. Warna dan ukuran harus sesuai dengan starin ayam
2. Ayam tidak cacat
3. Memiliki bobot yang normal yaitu sekitar 30-42
4. Ayam memiliki mata yang cerah
5. Bulu yang bersih
6. Ayam mempunyai sifat aktif dan lincah
7. Pada area dubur ayam tidak basah

E. Alamat Usaha
Lokasi wirausaha yang akan dibangun adalah :
Tempat : Masjid Al-Mustaqim, Kel. Bambu Apus, Kec. Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Prov. Banten
Area : Di sekitar Masjid Al-Mustaqim
BAB III
RENCANA PENGGEMUKAN DAN PEMASARAN
A. Strategi Pemasaran
Usaha ayam kampung merupakan salah satu usaha yang banyak peminatnya
setiap tahun terutama pada bulan Ramadhan, hari raya, acara pernikahan dan
lainnya.
Untuk pemasarannya, pada tahap awal hasil ternak akan dipasarkan langsung
ke pasar-pasar tradisional dengan terlebih dahulu melakukan survei pasar untuk
mengetahui berapa kebutuhan ayam pedaging ini dipasaran. Selain itu, hasil ternak
juga dapat dipasarkan langsung kepada konsumen seperti masyarakat sekitar dan
warung-warung makan. Untuk tahap-tahap selanjutnya akan lebih mudah karena
diharapkan usaha peternakan ini sudah mempunyai pelanggan tetap atau pengepul
yang menampung hasil ternak.

B. Rincian Biaya
Adapun RAB untuk Penggemukan Ayam Kampung Terlampir di Lampiran 1
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ayam Kampung merupakan ayam yang sangat banyak dibutuhkan masayarakat
pada saat ini karena memiliki memiliki kekenyalan daging yang lebih alot
dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Usaha ini cukup menguntungkan karena
hanya 8-10 minggu sudah dapat di panen.

Manfaat berwirausaha pertenakan ayam daging:

1. Penyediaan kebutuhan protein hewani


2. Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha
3. Tabungan hari tua
4. Mencukupi kebutuhan keluarga
5. Usaha menguntungkan jika di kerjakan dengan baik dan strategi yang tepat
6. Kotoran ayam bisa digunakan untuk pupuk

Perawatan dan penyiapan sarana yang baik bisa menghasilkan ayam pedaging
yang unggul, dengan otomatis keuntungan yang di dapat bisa 3 kali lipat dari modal
yang di keluarkan.

B. Saran
Di era prekonomiaan yang semakin pesat dan luas ini, di harapkan dapat
menjadi wirausaha yang baik dan menjalankan strategi pemasaran yang tepat, agar
kehidupan nasa depan menjadi terjamin
Lampiran 1. RAB
➢ Pengeluaran Nilai (Rp)
• Biaya Tetap :
No Nama Alat Harga Satuan Harga Total
Kandang Rp. 800.000 3x Rp800.000= Rp2.400.000
1 Ayam (3 x 10
m)
Tempat Rp20.000 10 x Rp20.000 = Rp200.000
2
makan ayam
Tempat Rp32.000 10x Rp32.000 = Rp320.000
3 minum
ayam
Lampu Rp15.000 6 x Rp15..000 = Rp90.000
4
penerangan
Total biaya tetap Rp3.010.000

• Penyusutan :
No Nama Alat Harga Total Harga Total
1 Kandang Ayam (3 x 3 m) Rp2.400.000 20% x 2.400.000 = Rp480.000
2 Tempat makan ayam Rp200.000 20% x 200.000 = Rp40.000
3 Tempat minum ayam Rp320.000 20% x 320.000 = Rp64.000
4 Lampu penerangan Rp90.000 20% x 90.000 = Rp18.000
Total Penyusutan Rp602.000
• Biaya Variabel :
No Operasional Kandang Harga Satuan Harga Total
1 Pembelian anak ayam Rp7.000 100 x Rp7.000 = Rp700.000
2 Pembelian konsetrat (BR) Rp400.000 3 x Rp400.000 =
Rp1.200.000
3 Pembelian obat - obatan Rp120.000 2 x R120.000 = Rp240.000
5 Biaya listrik Rp150.000 Rp150.000
6 Air Rp200.000 Rp200.0000
7 Jaring 4x12M Rp250.000 Rp250.000
8 Bambu Rp50.000 10x50.000 = Rp500.000

Total biaya variabel Rp3.240.000

➢ Pendapatan :
Pada kandang ukuran 3x10 m @1,5 kg = Rp50.000
Maka 60 ayam x Rp50.000 = Rp3.000.000
Ada 3 kandang menjadi : 3 x Rp3.000.000 = Rp9.000.000

• Jumlah Pendapatan = Rp9.000.000


• Biaya Produksi = Rp6.852,000

• B/C Ratio = Jumlah pendapatan/Biaya produksi


= Rp9.000.000/ Rp6.852.000
= 1,31
Lampiran 2. Ilustrtasi Kandang

Anda mungkin juga menyukai