Anda di halaman 1dari 15

PETERNAKAN KAMBING BAROKAH UTAMA FARM

PROPOSAL
Untuk memenuhi tugas Matakuliah Kewirausahaan
Yang dibina oleh Bapak Drs. Partono, M.pd.

Oleh
Eko Prastyo Utomo
200513632470

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
DESEMBER 2022
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kambing merupakan komoditas yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai
komoditas unggulan, Kambing Bligon atau Jawarandu merupakan salah satu jenis kambing
lokal yang banyak dipelihara oleh masyarakat olehnya kambing semakin diminati sebagai
ternak dagagang atau peliharaan utamanya usaha peterrnakan rakyat, kambing memiliki
prospek yang baik dalam pasar, karena kondisi masyarakat Indonesia mayoritas beragama
Islam, sehingga permintaan kambing selalu ada, yaitu untuk kegiatan pelaksanaan Akikah
(syukuran) dan pemotongan hewan qurban pada saat perayaan hari besar Islam Idul Adha.
Ternak kambing menjadi komoditas unggulan dikarenakan memiliki prospek yang
baik, relatife lebih cepat berkembang biak, mudah beradaptasi dengan lingkungan setempat,
pemeliharaan tidak memerlukan lahan yang luas, dagingnya relatif digemari masyarakat,
serta memiliki harga yang cenderung meningkat sehingga harga kambing jawa randu saat ini
sangat fluktuatif yang dikarenakan masih terdapat penyakit pada hewan ternak yaitu penyakit
kuku pada kambing,yang mana berpengaruh pada hasil ternak kambing jawa randu yang
cenderung menurun dalam segi kualitas kambingnya,oleh karena itu dalam usaha bisnis ini
saya berfokus pada usaha peningkatan kualitas kambing jawa randu untuk memudahkan para
konsumen utnuk memilih hewan untuk Akikah maupun berkurban,
Rencana bisnis ini akan bergerak pada sektor pertenakan yaitu peternakan kambing
yang memang tujuan utamanya untuk berdagang sembari mendapat ridha dari Allah
swt,renacna bisnis ini sudah pada tahap pengembangan yang memang sebelumnya sudah saya
rintis dari nol pada awal perkuliahan semester 3 yang awalnya bisnisnya merupakan
penggaduhan kambing,dari berjalannya usaha penggaduhan kambing ini saya memahami
bahwa terdapat peluang untuk mengembangkan bisnis ke ranah peternakan bersekala
menenggah,harga yang saya tawarkan cukup beragam sesuai dengan keadaan kualitas
kambing itu sendiri,Target utama dari usaha bisnis ini merupakan seorang muslim yang ingin
menunaikan perintah untuk Akikah maupun Berkurban pada hari raya Idul Adha.
DAFTAR ISI

Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF..............................................................
DAFTAR ISI........................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................
BAB I. PROFIL PERUSAHAAN......................................................
1.1. Identitas Usaha..........................................................................
1.2. Rencana Tempat Usaha.............................................................
1.3. Visi dan Misi.............................................................................
BAB II. PRODUK/JASA....................................................................
2.1. Produk.......................................................................................
2.2. Keunikan Produk.......................................................................
2.3. Prospek Bisnis...........................................................................
BAB III. PEMASARAN.....................................................................
3.1. Analisa Lingkungan Pemasaran................................................
3.2. Analisa Potensi Pasar................................................................
3.3. Strategi Pemasaran....................................................................
BAB IV. OPERASI/PRODUKSI.......................................................
4.1. Lokasi Usaha.............................................................................
4.2. Perencanaan Teknologi dan Kebutuhan Alat............................
4.3. Perencanaan Kapasitas..............................................................
4.4. Perencanaan Tata Letak Operasi/Produksi................................
4.5. Perencanaan Kebutuhan Bahan.................................................
4.6. Gambaran Metode Produksi......................................................
BAB V. MANAJEMEN......................................................................
5.1. Tenaga Kerja.............................................................................
5.2. Persyaratan Keterampilan Manajerial.......................................
5.3. Tugas, Wewenag, dan Organisasi Personilia............................
5.4. Sistem Penggajian dan Bonus/Insentif......................................
5.5. Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Pemilik................................
5.6. Kebijakan Hubungan Dengan Pelanggan..................................
BAB VI. KEUANGAN........................................................................
6.1. Besarnya Kebutuhan Dana........................................................
6.2. Proyeksi Penjualan....................................................................
6.3. Proyeksi Laba Rugi...................................................................
6.4. Analisa Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal (ROI)................
6.5. Analisa Break Even Point (BEP)..............................................
LAMPIRAN.........................................................................................
Lampiran 1. Rencana Tempat Usaha...............................................
Lampiran 2. Logo Usaha..................................................................
Lampiran 3. Brosur Promosi............................................................
Lampiran 4. Daftar Menu ................................................................
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Jajanan Angkringan.............................................................
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Daftar Harga Makanan dan Minuman..................................
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

1.1 Identitas Usaha


a. Nama Perusahaan : Barokah Utama Farm
b. Nama Pemilik : Eko Prastyo Utomo
c. Rencana Pengelola : Eko Prastyo Utomo

1.2 Rencana Tempat Usaha


a. Alamat: Jl. Pemandian Gg. Bandar Lor 5B no 45
b. Nomor Telpon: 081230841650
c. Alamat Email : BarokahUtamaFarm45@gmail.com

1.3 Visi dan Misi


Visi : Meningkatkan ketersediaan Kambing yang berkualitas untuk keperluan
apngan serta Akikah dan Qurban yang memiliki daya saing

Misi :
1) Menyediakan Peternakan yang bersih dan berkualitas
2) Menyediakan Kambing yang berkualitas
3) Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
4) Pemberian pakan yang berkualitas pada Kambing
5) Mengoptimalkan limbah kambing dengan baik
1.4 Tujuan
a. Memproduksi kambing jawa randu yang berkualitas
b. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi mayarakat sekitar
c. Memperoleh keuntungan yang maksimal.

1.5 Sasaran
Memenuhi kebutuhan pangan berupa daging kambing yang berkualitas bagi
masyarakat, serta menyediakan kambing yang berkualitas untuk keperluan Akikah
dan Qurban
BAB II
PRODUK/JASA

2.1 Produk:
Produk yang dihasilkan dari Peternakan Kambing Barokah Utama Farm merupakan
kambing jawa randu, hampir sama dengan peternakan kambiung umumnya namun pada
Peternakan Kambing Barokah Utama Farm lebih berfokus menghasilkan kambing jawarandu
yang berkualitas untuk keperluan Akikah dan Qurban, Pasar ternak kambing memiliki siklus
reguler yang tetap, sehingga mudah dijadikan bahan pertimbangan bagi kebijaan Pemerintah
Daerah untuk mengembangkan ternak kambing. Sektor peternakan memiliki peran yang
sangat strategis, dalam upaya untuk kecukupan pangan, menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan peternak.

Gambar 1. Kambing Jawa Randu

Untuk produk kambing yang menjadi keunggulan dari Peternakan Barokah Utama Farm pada
segi kualitas yang mana kambing kambing yang diternak sebelumnya sudah termasuk
kambing pilihan, kebanyakan peternakan sekarang sudah mengunakan pakan fermentasi
berbeda dengan peternakan kami yang masih mempertahankan menggunakan pakan alami
yang masih fresh yaitu rumput serta gamblong (kulit ubi ubian).
2.2 Keunikan Produk
Keunikan atau keunggulan dari produk peternakan Barokah Utama Farm yaitu
terletak pada kualitas daging kambingnya, dikarenakan kami selaku pengelola peternakan
Barokah Utama Farm masih mempertahankan pakan alami yang masih segar tentunya akan
berpengaruh pada tekstur daging kambingnya,pemberian rumput gajah segar selaku
rumputunggul memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertambahan bobot badan
kambing marica, pada kambing kacang juga memperlihatkan pertambahan bobot badan yang
juga sangat dipengaruhi oleh pemberian ransum yang berkualitas akan mempercepat laju
pertumbuhan yang optimal. Rumput gajah juga menagandung protein yang tinggi,
Kandungan protein kasar rumput gajah 13 %-14%, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan
kambing Jawa randu.Disamping itu untuk menjadi daya tarik pembeli yaitu disediakannya
pengantaran kambing pada rumah atau lokasi yang telah ditentukan pelanggan

2.3 Prospek Bisnis


Setelah hampir dua tahun terdampak pademi Covid-19 berdampak pada menurunya
minat untuk mengkonsumsi daging kambing baik itu untuk konsumsi sehari-hari,Akikah
bahkan Berkurban pada masyarakat,seiring dengan membaiknya perkembangan ekonomi
masyarakat mulai antusias kembali untuk mengkonsumsi daging kambing,dilihat dari
warung-warung sate kambing yang mulai ramai pembelei kembali,serta dari hasil riset Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi daging kambing di Indonesia sebanyak 61.724,99
ton pada 2021. Jumlah itu naik 2,50% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak
61.711,22 ton. Melihat trennya, produksi daging kambing di Indonesia mengalami fluktuasi
dalam satu dekade terakhir.
Pengembangan usaha ternak kambing dipedesaan cukup tinggi, dilihat dari
agroekosistem di Indonesia cukup baik. Secara sosial ekonomi kepemilikan ternak kambing
dapat memberikan arti tersendiri bagi peternak. Tujuan tulisan adalah untuk mengetahui
prospek pengembangan usaha ternak kambing dan memacu peningkatan ekonomi peternak.
Fokus bahasan ini menjadi bagian terpeting yang perlu ditangani dalam menjawab, juga
sebagai dasar pengembangan ternak kambing selanjutya. Pendekatan dapat dilakukan melalui
usaha ternak kambing pada tingkat peternak, industri maupun tingkat wilayah. Kedepan
pengembangan usaha ternak kambing lokal Indonesia dapat dilakukan melalui dengan
budidaya, perbanyakan bibit betina, jantan produktif dan pembesaran pejantan secara
nasional. Selain untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, juga dapat
meningkatkan
Populasi ternak kambing. Secara tidak langusng kebutuhan konsumen akan daging,
pasar domestik maupun pasar ekspor dapat terpenuhi. Peningkatan skala usaha ternak
kambing bukan lagi sebagai usaha sampingan, namun diharapkan sebagai usaha pokok. Jenis-
jenis kambing yang ada di wilyah Indonesia perlu dilestarikan dan diushakan. Prospek
kedepan sektor peternakan memiliki peran yang sangat strategis, dalam upaya untuk
kecukupan pangan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan peternak.
BAB III
PEMASARAN

3.1. Analisa Lingkungan Pemasaran


Lingkungan pemasaran adalah faktor – faktor atau kekuatan yang mempengaruhi
suatu perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usahanya.

3.1.1. Analisa Lingkungan Internal


Untuk analisis lingkungan internal ada beberapa aspek yang harus dilihat mulai
dari aspek sdm, pemasaran, sumberdaya keuangan, dan aspek produksi/operasi.
1. Aspek Sumberdaya Manusia
Dilingkungan tempat peternakan memiliki SDM kebanyakan buruh tani yang
memang berkopeten untuk direkrut menjadi tenaga kerja
2. Aspek Pemasaran
Jika dilihat dari lokasi peternakan yang dekat dengan pasar hewan, serta minat
masyarakat untuk membeli kambing untuk diternak kembali cukup tinggi
3. Aspek keuangan
Modal yang akan digunakan nantinya adalah modal pribadi sebesar Rp. 24.000.000
dan modal dari orang tua berupa lahan tanah. Atau bisa juga dengan menyewa tanah
lapang.
4. Aspek produksi/operasi
Nantinya pada tahap pemeliharaan kambing untuk menjadi kambing yang
berkualitas akan memakan waktu kisaran 3 bulan, sehingga diproyeksikan setiap
bulan ada kambig yang siap dijual, untuk kualitas daging pastinya berkualitas karena
pada tahap pemeliharan menggunakan pakan alami
3.1.2. Analisa Lingkungan Eksternal
Faktor ektsernal dalam sebuah usaha juga menentukan keberhasilan suatu usaha
tersebut. Oleh karena itu perlu adanya analisa untuk mengetahui faktor apa saja yang
bisa menjadi penopang ataupun penghambat suatu perusahaan. Ada beberapa faktor
dalam analisa lingkungan eksternal antara lain:

1. Faktor Pemasok
Untuk pemasok bibit kambing akan diambil dari peranakan dan disekitar peternakan
banyak masyarakat yang memelihara kambing yang tujuannya sebagai tabungan atau
dana darurat yang bisa saja dijual sewaktu-waktu, Dengan adanya lingkungan
masyarakat yang juga memelihara kambing tersebut dapat menjadi pemasok bibit
yang unggul agar kualitas produk dari peternakan kami terjamin.

2. Faktor Pelanggan
Untuk faktor pelanggan sendiri dikota kediri banyak catering akikah serta warung sate
kambing yang tentunya memerlukan pemasok daging kambing, serta jika dilihat
dibeberapa desa sekitar peternakan banyak masyarakat yang memang memiliki
keinginan untuk berkurban pada tiap tahun, serta lokasi peternakan yang dekat dengan
pasar hewan.

3. Faktor Pesaing
Faktor yang tidak kalah penting untuk dianalisa yaitu faktor pesaing. Tentunya di
lingkungan tersebut banyak masyarakat yang memelihara kambing

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sebuah bisnis.
Oleh karena itu perlu dilakukannya analisis SWOT:
1. Strength (S)
Tahap pemeliharan kambing yang memang selalu menjada kebersihan kadang juga
didukung dengan pakan alami,serta pelayanan antar kambing yang diberikan
menjadi daya tarik untuk pelanggan
2. Weakness (W)
Kelemahan usaha ini adalah produk yang memakan waktu minimal 3 bulan untuk
tahap pemeliharan, sehingga diperlukannya ketersediaan bibit kambing yang cukup
banyak agar peternakan bisa menjual produk pada tiap bulannya Selain itu, potensi
persaingan juga cukup ketat karena tentu saja masyarakat yang memang memelihara
kambing untuk dana darurat bisa saja merusak harga pasaran. Namun, dengan
persiapan dan kemampuan membaca situasi yang baik, kami yakin mampu untuk
bersaing di pasar yang sama.
3. Opportunity (O)
Peluang usaha Peternakan ini cukup besar karena banyak masyarakat sekitar
peternakan yang memang memiliki keinginan untuk melaksanakan kurban tiap
tahunnya, Dengan faktor kualitas kambing yang memang kami jaga, kami sangat
optimis bisnis kami akan sukses.
4. Threat (T)
Sebesar apapun persiapan dan sehebat apapun pemilik usaha, semua bisnis memiliki
ancaman yang sedang mengintai. Ancaman paling nyata untuk bisnis peternakan ini
yaitu pada musim kemarau, yang mana pada musim kemarau ketersediaan tanman
pakan seperti rumput sulit untuk didapatkan.

3.2. Analisa Potensi Pasar

3.2.1. Segmentasi Pasar


Pemilihan segmen pasar kali ini yaitu berjualan pada pasar hewan muning di Jl.
Raung, mojoroto, kota kediri, Pasar Hewan Rojokoyo Purwokerto Ngadiluwih di daerah
purkerto,ngadiluwih,kabupaten kediri yang memang setiap harinya banyak orang yang
berdatangan untuk mencari hewan ternak.

3.2.2. Sasaran Pasar


Sasaran Pasar dari usaha Perterankan Baroh Utama Farm ini adalah kalangan
menenggah, karena kalangan menenggah yang membutuhkan kambig untuk dikonsumsi
baik untuk keperluan warung sate,akikah maupun untuk keperluan qurban

3.2.3. Proyeksi Market Share


Peternakan Barokah Utama Farm menargetkan untuk menjual 5 kambing pada
stiap bulannya, Tiap kambing diproyeksi memperoleh keuntungan Rp. 2.000.000 Dengan
pemasukan setiap bulannya sebesar Rp. 10.000.000, - pendapatan untuk satu bulan.
Kemudian pendapatan total pendapatan dari industri yang sama di daerah tersebut adalah
sebesar Rp. 40.000.000, -.
Jika dihitung menggunakan rumus:
(Pendapatan Perusahaan: Pendapatan Total Industri) x 100%
(Rp. 10.000.000: Rp. 40.000.000) x 100% = 25 %
Jadi dari hasil perhitungan Marker Share tersebut Peternakan Barokah Utama Farm
menguasi pasar sebesar 25 % di industri peternakan kambing yang sama khususnya
peternakan didaerah mojoroto.

3.3. Strategi Pemasaran


3.3.1. Produk
Produk yang akan dijual nantinya akan dipastikan kualitasnya terlebih dahulu
supaya sebelum dijual ke pelanggan kambing yang kami jual memiliki kualitas unggul.
Karena pastinya Peternakan kami ingin menjual produk yang berkualitas dengan harga
yang sesuai. dismaping itu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kami akan
menyediakan layanan untuk mengantar kambing ke tempat yang diinginkan oleh
pelanggan.
3.3.2. Harga
Harga dalam industri makanan sangat berpengaruh terhadap pasar. Nantinya
Peternakan Barokah Utama Farm akan menawarkan harga yang sesuai dengan kualitas
kambing yang dijual, supaya pelanggan merasa puas setelah pemebelian di peternakan
Barokah Utama Farm

No. Produk Jumlah Harga


1. Kambing Jantan 1 ekor Rp. 4.000.000
2. Kambing Betina 1 ekor Rp. 3.500.000
3. Kotoran kambing 1 kg Rp. 1000

3.3.3. Promosi
Dalam sebuah usaha promosi adalah factor yang sangat penting untuk
meningkatkan penjualan atau untuk awal pengenalan usaha tersebut. Semakin banyak
orang yang tau akan usaha tersebut maka dihirapkan bisa meningkatkan penjualan. Maka
untuk promosi yang akan dilakukan oleh Peternakan Barokah Utama Farm yaitu sebagai
berikut:
1. Melakukan pendakatan kepada sesama peternak kambing
2. Memberikan layanan antar kambing pada pelanggan
3. Membuat akun media sosial untuk menunjukan progres dari kambing yang kami
ternak
BAB IV
OPERASI/PRODUKSI

4.1. Lokasi Usaha


4.1.1. Berdasarkan Pasar
Berdsarkan pasar kali ini yaitu berjualan pada pasar hewan muning di Jl. Raung,
mojoroto, kota kediri, Pasar Hewan Rojokoyo Purwokerto Ngadiluwih di daerah
purkerto, ngadiluwih, kabupaten kediri yang memang setiap harinya banyak orang
yang berdatangan untuk mencari hewan ternak. sehingga untuk masalah penjualan
kambing bisa langsung dibawa kepasar hewan.

4.1.2. Berdasarkan Pemasok Bibit


Untuk pemasok bibit kambing akan diambil dari peranakan dan disekitar peternakan
banyak masyarakat yang memelihara kambing yang tujuannya sebagai tabungan atau
dana darurat yang bisa saja dijual sewaktu-waktu, Dengan adanya lingkungan
masyarakat yang juga memelihara kambing tersebut dapat menjadi pemasok bibit
yang unggul agar kualitas produk dari peternakan kami terjamin.

4.1.3. Berdasarkan Tenaga Kerja


Penentuan lokasi bisnis berdasarkan tenaga kerja juga penting. Karena untuk
mendapatkan tenaga kerja yang memang berkopeten dalam bidang peternakan,serta
dapat meminimkan biaya transportasi tenaga kerja jika tinggal disekitar daerah
peternakan,untuk pemilihan lokasi Peternakan Barokah Utama Farm ini dekat dekat
tenaga kerja dari hasil observasi masih banyak masyarakat di lingkungan sekitar yang
belum bekerja. Nantinya masyarakat tersebut bisa dijadikan tenaga kerja di
Peternakan Brokah Utama Farm sebagai keeper kambing itu sendiri

4.2. Perencanaan Teknologi dan Kebutuhan Peralatan


Dalam berdirinya suatu usaha pastinya dibutuhkan teknologi atau peralatan yang
nantinya akan digunakan. Berikut adalah daftar teknologi dan peralatan yang
dibutuhkan untuk membuat Peternakan Brokah Utama Farm

No Uraian Pengeluaran Harga


1. Lahan 14 x 10 Free
2. Bangunan Atap kandang Rp. 10.000.000
3. Kandang Kambing Rp. 50.000.000
4. Bangunan Losman karyawan Rp. 10,000,000
5, Arit, cangkul dan Sekop Rp. 200.000
6. Gerobak untuk Transportasi Kambing Rp. 1.000.000
Total Rp. 71.200.000

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk merintis sebuah usaha
dibidang fotografi ini dibutuhkan modal untuk membeli peralatan atau teknologi yang
dibutuhkan sebesar Rp. 71.026.000 Tidak menutup kemungkinan bahwasanya
beberapa harga peralatan tersebut dapat menurun atau meningkan dikarenakan
perkembangan zaman

4.3 Perencanaan Kapasitas


Untuk semenatra peternakan Barokah Utama Farm akan memelihara 70 kambing
saja yang mana tiap bulannya memiliki target menjual minimal 5 kambing tentunya
perhitungan kapasitas sudah diperhitungkan dengan mempertimbangkan prasarana yang
ada.

Anda mungkin juga menyukai