PERMOHONAN BANTUAN
PENGEMBANGAN USAHA
TERNAK AYAM
KAMPUNG UNGGUL
PEDAGING DAN PETELUR
Maret 2023
Lasem, 07 Maret 2023
Nomor : 01/KUB/III/2023
Lampiran : 1 ( Satu ) berkas proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Pengembangan Usaha Peternakan Ayam
Kampung Unggul (AKU)
Kepada
Yth. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
Di Jakarta
Dalam rangka swasembada pangan dalam bidang peternakan, dengan ini kami
peternak mandiri bermaksud mengajukan permohonan bantuan dana untuk
mengembangkan usaha di bidang peternakan ayam kampung unggul pedaging dan
petelur di peternakan kami yang berada di Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem
Kabupaten Rembang. Adapun kebutuhan untuk bantuan tersebut sebesar Rp
65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dengan gambaran usulan proposal
terlampir.
Besar harapan kami agar permohonan bantuan kami dapat diterima dan
dikabulkan oleh Bank Indonesia. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Peternak mandiri
Sholeh
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
Surat Permohonan Bantuan Dana ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
Gambar 1. 1 Kandang ayam semi umbaran .................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 2
1.2 Permasalahan ............................................................................................... 2
1.2.1 Faktor Penghambat ............................................................................... 3
1.2.2 Faktor Pendukung ................................................................................ 3
1.3 Pemecahan Masalah .................................................................................... 4
1.4 Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 Sarana dan prasarana ................................................................................... 5
2.2 Ketersediaan SDM ...................................................................................... 5
2.3 Sistim maajemen usaha ............................................................................... 5
2.4 Analisa Usaha .............................................................................................. 5
2.4.1 Modal Usaha ........................................................................................ 5
2.4.2 Hasil Panen ........................................................................................... 7
BAB III. PENUTUP ............................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 8
3.2 Harapan ....................................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 9
Lampiran 1. Data Diri Peternak ......................................................................... 9
Lampiran 2. Surat Keterangan Usaha Peternakan dari Kepala Desa ............... 10
Lampiran 3. Dokumentasi Foto Kandang ........................................................ 11
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Puji dan syukur kita panjatkan atas kepada Allah SWT, sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW hingga beserta sahabat dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan
banyak dibudidayakan di pedesaan maupun di perkotaan. Budidaya peternakan
ayam kampung perawatannya tergolong mudah, daya tahan hidupnya yang cukup
tinggi, adaptasi dengan lingkungan dan makanan yang mudah serta banyak
digemari masyarakat karena baik daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang
lebih disukai dibandingkan ayam ras. Secara umum ayam kampung masih banyak
dipelihara secara tradisional walaupun sudah ada beberapa peternak yang
membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya masih sedikit.
1
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
Pada saat ini banyak orang yang memelihara atau mendirikan usaha beternak
Ayam Kampung, namun kurang sukses dan banyak yang merugi. Padahal
bisnis tersebut sangat menjanjikan untuk mendapatkan pendapatan yang cukup
besar sehingga mampu menggerakkan ekonomi yang notabenenya
2
merupakan usaha skala mikro. Selain itu Pengembangan bisnis ternak ayam
kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak tetapi juga sektor
usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging
ayam kampung serta limbah kotoran yang bisa ikut dijual kepada petani
untuk memberi nutrisi pada tanamannya.
Adapun faktor-faktor yang dapat menghambat maupun mendukung usaha
ini adalah :
3
1.3 Pemecahan Masalah
1.4 Tujuan
4
BAB II. PEMBAHASAN
a) Modal tetap
No Peralatan Jumlah Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Pondasi batu keliling 36 m 250.000 9.000.000
tanah pekarangan belakang
rumah
2. Tembok tinggi 1 m keliling 36 m 350.000 12.600.000
tanah pekarangan belakang
rumah
3. Pagar kayu ram keliling 36 m 90.000 3.240.000
tanah pekarangan belakang
rumah
4. Baja ringan holo 40 buah 110.000 4.400.000
5
5. Lembaran plastik akrilik 4 buah 250.000 1.000.000
6. esbes 20 buah 60.000 1.200.000
7. Kandang ayam pembesaran 6 buah 500.000 3.000.000
2x5 m
8. Kandang ayam DOC 6 buah 175.000 1.050.000
1x2m
9. Pekerja bangunan 5 orang 500.000 7.000.000
(14 hari)
10. Tempat minum ayam DOC 18 buah 8.000 144.000
11. Tempat minum ayam besar 18 buah 20.000 360.000
12. Tempat makan ayam kecil 20 buah 10.000 200.000
13. Tempat makan ayam besar 20 buah 25.000 500.000
14. Tandon penampungan air 1buah 300.000 300.000
15. Sprayer electric 1 buah 850.000 850.000
16. Instalasi listrik 1 paket 2.300.000 2.300.000
Jumlah 47.144.000,-
6
2.4.2 Hasil Panen
1. Potensi Penghasilan
a. Jumlah ayam @Box 102 ekor x 5 = 510 ekor dengan asumsi
tingkat kematiannya 5%, jadi kemungkinan ayam mati adalah
26 ekor maka tersisa 484 ekor ayam.
b. Asumsi bobot ayam selama 2,5 bulan adalah 1 kg / ekor
c. Harga ayam kampung dengan harga terendah Rp. 40.000,- / kg
d. Asumsi jumlah kotoran ayam selama 2,5 bulan adalah 15 karung
e. Harga kotoran ayam @karung Rp. 25.000,-
2. Pemasukan
- Ayam 484 ekor = 484 kg x Rp. 40.000,- = Rp. 19.360.000,-
- Kotoran ayam 15 karung x Rp. 25.000,- = Rp. 375.000,- +
Total pendapatan = Rp. 19.735.000,-
3. Keuntungan
Keuntungan bersih selama satu periode panen (10 minggu atau 2,5
bulan) = Rp. 19.735.000,-– Rp.17.375.000,- = 2.360.000,- / 2,5 bl
7
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikian proposal usaha peternakan ayam kampung unggul peaging dan petelur
ini kami susun sebagai acuan untuk mendapatkan tanggapan, dukungan, dan
disetujui dari semua pihak. Atas perhatian serta kebijakannya kami ucapkan
terimakasih.
Peternak mandiri
Sholeh
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama : Sholeh
NIK : 3317142001660002
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir : Rembang/20 Januari 1966
Pekerjaan : Guru
Bank/ nomer rekening : BRI/ 0142-01-021731-50-7
Usaha sampingan : Peternak ayam kampung pedaging dan petelur
Alamat : Sumbergirang, Rt 004/Rw 007 Lasem Rembang
Jawa Tengah
9
Lampiran 2. Surat Keterangan Usaha Peternakan dari Kepala Desa
10
Lampiran 3. Dokumentasi Foto Kandang
11
Gambar 3. Kandang boks ayam dari usia 1 sampai 2 bulan
Gambar 4. Kandang seni umbaran ayam usia 2 bulan sampai siap panen
12
Gambar 5 pekarangan kosong belakang rumah untuk pengembangan kandang