KEWIRAUSAHAAAN
Disusun Oleh :
Apriani Simarmata 40040219650001
Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmad , dan karunia penulis dapat menyelesaikan proposal usaha yang
berjudul ‘Ternak Ayam Kampung Banget’.
Adapun maksud penyusunan proposal ini adalah sebagai bentuk
pertanggung jawaban kegiatan Program Proposal ini disusun untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah Kewirausahaan Sarjana Rekayasa Perancangan Mekanik
Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro 2022.
Tidak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang
berkonstribusi baik langsung maupun tidak lansung dalam penyusunan proposal
ini. Akhir kata, mohon maaf apabila banyak kekurangan. Kritik dan saran akan
penyusun terima dengan lapang dada demi perbaikan dan penyempurnaan laporan
proposal ini. Terimakasih.
Penyusun
Apriani Simarmata
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
4
mengembangkan ternak ayam kampung sebagai usaha yang produktif dan cukup
menjanjikan.
1.2 Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha ini adalah untuk mengembangkan potensi ayam kampung
pedaging sehingga mampu membuka peluan usaha kerja yang baru pada
akhirnya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup.
1.3 Manfaat
1. Mengembangkan potensi peternakan ayam kampung pedaging
2. Menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama dalam manajement
usaha
3. Membuka peuang kerja yang baru
4. Meningkatkan pendapatan dan penghasilan
5. Membantu dalam memenuhi kebutuhan daging
5
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
6
2. Ancaman dan penanggulangan
Binatang pengganggu seperti tikus, anjingn maka dari itu perlu
diperhatikan pengontrolan kandang dan memasang jebakan
Penyakit yang biasa menyerang ayam seperti flu burung maka dari itu
perlu dilakukan pencegahan dengan cara divaksin ataupun biosecurity
pada kandang
3. Analisa Pengembangan
Karena tingginya permintaan pasar akan konsumsi ayam kampung
sehingga sangat memungkinkan untuk mengembangkan usaha
dalam jumlah yang besar
Pengembangan selanjutnya untuk mengembangkan bibit ayam baik
untuk pembesaran sendiri maupun untuk di jual ke luar
Dapat mengembangkan usaha hasl pengolahan daging ayam
kampung
7
BAB III METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan dari usaha ternak ayam kampung secara bertahap maka
kegiatan dimulai dengan
1. Survey potensi minat pasar dengan mengetahui tujuan untuk mengetahui
sampai dimana permintaan pasar akan daging ayam kampung
2. Melakukan pemetaan pasar akan minat konsumsi dari ayam kampung
3. Persiapan dari sarana dan prasarana
4. Periode pemeliharaan ayam kampung di mulia dari waktu mulai
memelihara ayam sampai pada masa panen nya
5. Memilih bibit ayam kampung yang akan di pelihara sampai dengan masa
dari panen karena bibit ayam kampung juga sangat menentukan pada masa
panen ayam sampai ke pasar maupun konsumen
Awalnya ayam yangtelah menetas pada usia 2-3 hari di masukkan kedalam
kandang yang tertutup dan di beri cahaya lampu ukuran 60 – 100 watt, per 100
ekor dan diberikan makan secara bertahap berupa pelet serta minuman yang
dicampur dengan vitamin. Jika ayam sudah mencapai usia 2 minggu maka
ayam dapat dipindahkan kedalam kandang yang lebih besar dan terbuka untutk
pemberian makan di lakukan 2 kali dalam 1 hari yaitu pada pagihari jam 7.00
WIB serta sore jam 17.00 WIB makanan berupa pelet dan air yang sudah di
beri campuran vitamin untuk menambah nafsu makan dan menjaga stamina
ayam agar tidak mudah di serang penyakit dan diberikan minum padatempat
minum khusus untuk unggas. Setelah hampir dewasa ayam di vaksin agar
terhindar dari penyakit seperti flu burang serta penyakityang lain dan ayam
dapat berkembang dengan baik selain debrikan pelet pakan ayam kampung juga
di campur dengan jagung dan remput – rumput serta ubi kayu sehingga
makanan nya dapat terjaga dengan baik jika sudah berusia 3 bulan seja di
pelihara maka ayam siap untuk di jual ke pasar. Biasanya karena masih di
daerah pedesaan ayam yang sudah siap jual di jual ke rumah makan dan ada
beberapa tetangga yang ingin membelinya untuk di konsumsi . jika dalam
pemesan 100 ekor ayam yang siap jual biasanya sudah ada pengepul khusus
seperti rumah potong ayam yang siap untuk membeli ayam dalam partai besar.
8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Untuk awal usah ayam kampung 200 ekor diperukan anggaran biaya berkisar
antara Rp.6.000.000 sampai Rp 7.000.000 juta
Jumlah Rp.6.270.000
Jumlah Rp.224.000
9
Modal yang dibutuhkan
Biaya awal + oprasi bulanan x 3 bulan = modal
Rp. 6.270.000 +( 224 x 3 bulan = Rp. 672.000) = Rp.6.942.000
Keuntungan yang diperoleh ari usaha ayam dapat di hitung cash flow
(asumsi ayam dengan berat 0,8 kg-1 kg dengan harga Rp 30.000 dan
morbabilitas 25 % dan 200 ekor untuk bibit ayam maka waktu 3 bulan 200 x
Rp 30.000 = Rp 6.000.000
Untuk pengeluaran 1 bulan = Rp 2.314.000
1. Pada saat usia 1-2 minggu usia ayam di masukkan ke dalam kotak boks dengan
lampu yang terus menyala selam 24 jam
2. Usia 2 minggu ke atas ayam di masukkan ke kandang terbuka
3. Pemberian makan pada ayam dilkukan setiap pagi dan malam di pagi hari
diberikan makan jam 07.00 WIB dan sore jam 17.00 WIB
4. Pada usia 3 bulan ke atas dan berat ayam sudah mencapai 0,8 kg – 1 kg siap
untuk di jual
10
Bukti Dokumentasi Usaha
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Tugas No.2 Berikan pandangan saudara mengenai potensi pengelolaan lingkungan sebagai
branding usaha
Jawab : Pandangan saya adalah di dalam memulai usaha terutama yang berkaitan dengan
pengelolaan lingkungan sangat baik terutama saya juga mengembangkan usaha di lingkungan
rumah yaitu usaha peternakan ayam kampung yang tentunya sangat memanfaatkan lingkungan
rumah yang dijadikan sebagai tempat usaha yang membuktikan untuk memulai usaha bisa di mulai
darimana saja apalagi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar yang memberikan banyak
manfaat baik kita mendapatkan uang dari hasil usaha kita dan bahkan yang lebih baik lagi kita
dapat menciptakan lapangan kerja yang baru untuk orang lain. Apalagi kita sebagai pemuda yang
tentunya dapat menghasilkan kreasi ataupun bentuk usaha dan menhasilkan sesuatu usaha apalagi
yang berdampak bai bagi lingkungan sekitar seperti saya melakukan usaha ayam yang tentunya
kotoran dari ayam dapat dijadikan sebagai pupuk dan kompos bagi tanaman yang pastinya sangat
berdapak baik bagi lingkungan dan dapat di olah kembali untuk di manfaatkan dan saya juga
banyak melihat baik di internet di lingkungan sekitar masyarakatsudah muai melakukan usaha
pemanfaatan di lingkungan seperti banyak yang melakukan usaha ternak lele , menanam tananman
berbasih hidropolik yang tentunya di kemudian hari lebih dikembangkan lagi untuk meningkatkan
kwalitas sumberdaya alam dan manusia di kemudian hari yang lebih baik lagi
13