Kategori: Industri Produksi

PROPOSAL

PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA

USAHA TERNAK AYAM ARAB PETELUR

DAN PRODUKSI KUE TRADISIONAL MINANG
BERBASIS TELUR AYAM BUKAN RAS (BURAS)

Diusulkan Oleh:
Chalistha Putri Regita Cahyani NIM 1510422012, 2015
Fadilla Ilahi NIM 1510421016, 2015
Hudan Bilqisti NIM 1610732010, 2016

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018

i
ii
 DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….iii
RINGKASAN ………………………………………………………………...iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………1
1.2 Luaran dan Manfaat…………………………………………………………2
BAB II PELAKSANAAN KBMI
2.1 Deskripsi Produk atau Jasa………………………………………………….3
2.1.1 Pendirian Usaha…………………………………………………………3
2.1.2 Produk Unggulan dan Sampingan………………………………………...3
2.1.3 Proses Produk/Jasa Unggulan dan Sampingan……………………………3
2.2 Pelayanan Pelanggan ……………………………………………………....3
2.2.1 Pelanggan Utama………………………………………………………….4
2.2.2 Kepuasan Pelanggan………………………………………………………4
2.2.3 Kualitas Pelayanan ………………………………………………………..4
2.3 Pemasaran …………………………………………………………………4
2.3.1 Suara Pelanggan…………………………………………………………...4
2.3.2 Usaha untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan …………………………..4
2.3.3 Strategi Pemasaran………………………………………………………...4
2.3.4 Taktik Pemasaran …………………………………………………………5
2.3.5 Marketing value yang akan Dilakukan……………………………….....5
2.4 Keuangan…………………………………………………………………….5
2.4.1 Kondisi Pertumbuhan Pendapatan…………………………………………5
2.4.2 Memelihara Efektivitas dan Efisiensi Biaya operasional………………….6
2.4.3 Pertumbuhan Kemampuan Menghasilkan Laba Bisnis……………………6
2.5 Manajemen Bisnis……………………………………………………………6
2.5.1 Pengelolaan Bisnis dan Pembagian Tugas Anggota Tim………………….6
2.5.2 Keterlibatan Anggota Tim…………………………………………………6
2.5.3 Rencana Pengembangan Bisnis……………………………………………7
BAB III KONDISI KEUANGAN SAAT INI
3.1 Laporan Laba atau Rugi………………………………………………………8
3.2 Cash Flow……………………………………………………………………………. 9
3.3 Deskripsi Rencana Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia ……..10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Program
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia……………………………………….11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia ……………………………………………………………………… 19
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua…………………………………………….20

iii
 RINGKASAN

Pada saat ini kami telah mempunyai usaha ternak Ayam Arab petelur sebanyak 100
ekor dan melakukan produksi 5 (lima) macam kue basah berbasis telur ayam dari
hasil usaha ternak Ayam Arab tersebut tersebut. Rata-rata telur ayam yang dihasilkan
sebanyak 70-80 butir/hari. Dari 70-80 hasil telur setiap hari, 15-20 butir/hari
dianaranya digunakan untuk membuat kue basah produksi rumahan sendiri. Produksi
telur lainnya dijual sekali seminggu kepada pedagang telur eceran di pasar Bandar
Buat, Padang. Keuntungan yang didapat saat ini masih kecil karena jumlah ayam
yang masih sedikit dan harga pakan ayam yang cukup mahal. Sedangkan prospek
pemasaran telur ayam bukan ras (Buras) di Padang sangat terbuka lebar karena
permintaan pasar yang tinggi sedangkan produksi masih rendah.
Tujuan khusus pengusulan proposal ini adalah untuk meningkatkan wirausaha
kami dengan menambah jumlah ternak ayam telur sampai 300 ekor, mengolah pakan
ayam sendiri dengan membeli mesin pengolah pakan sederhana, jika memungkinkan
membuka usaha baru untuk memproduksi pakan ayam ternak, memperpanjang masa
produktif dari ayam telur dan meningkatkan kualitas telur (ukuran dan warna kulit
telur berkilat serta meningkatkan harga jual) dengan membuat kegiatan “berternak
belatung” sebagai pakan alternatif guna memenuhi kebutuhan protein ayam ternak,
serta membuka lapangan kerja baru dengan menerima karyawan. Majunya peternakan
ayam arab ini juga akan berdampak terhadap usaha sampingan produksi kue
tradisional yang menggunakan telur yang dari peternakan sendiri ini. Keyakinan
kami sangat tinggi apabila permasalahan diatas dapat diatasi maka wirausaha kami ini
akan mencapai target untuk dapat lebih berkembang dan dapat diandalkan sebagai
usaha masa depan serta membuka lapangan kerja baru bagi pengangguran yang
banyak di negara kita. Sehubungan dengan hal tersebut sangat besar harapan kami
untuk merealisasikannya melalui proposal program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia (KBMI) tahun 2018 ini.

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kegiatan wirausaha kami adalah kegiatan beternak ayam arab bukan ras
(Buras). Ayam arab dapat menghasilkan telur 250-260 butir pertahun dengan
berat telur 40-45 gram. Persentase bertelur ayam Arab lebih tinggi dibanding
ayam lain yaitu mencapai 90% dengan masa produktif menghasilkan telur 2-2,5
tahun. Usaha peternakan ayam Arab ini sudah berlangsung selama dua tahun.
Namun jumlah ayam yang diternakan masih sedikit yaitu 100 ekor. Karena omset
dari telur ayam masih kecil maka kami membuat usaha sampingan yaitu produksi
kue tradisional Minang yang salah satu bahan dasarnya telur yang dihasilkan
sendiri. Dengan cara ini kue yang diproduksi lebih berkualitas karena telur yang
diolah masih segar dan menurunkan harga jual sehingga irit biaya karena tidak
perlu membeli telur ke tempat lain yang harganya lebih mahal. Usaha sampingan
memproduksi kue tradisional ini ternyata dapat meningkatkan penghasilan harian.
Sampai sekarang usaha ini masih berlangsung.
Permasalahan usaha sekarang adalah jumlah ayam yang masih sedikit
serta harga makanan ayam pabrikan yang mahal. Peluang pemasaran sementara
itu terbuka lebar karena tingginya permintaan telur ayam bukan ras ditempat
usaha dilakukan. Dengan kondisi seperti sekarang ini, peningkatan jumlah ayam,
pengiritan biaya makanan dengan memproduksi makanan ayam sendiri serta
meningkatkan kualitas telur sangat diperlukan agar usaha semakin berkembang.
Peluang bisnis telur ayam Arab di kota Padang saat ini sangat besar karena
kebanyakan warung Padang khususnya yang menyediakan minuman Teh Telur
(gula dikocok dengan telur ayam kemudian dituang dengan teh Panas) adalah
menggunakan telur ayam bukan ras seperti telur ayam Arab ini. Selan itu berbagai
macam kue/masakan tradisional Minang juga menggunakan telur ayam Buras dan
kami juga memasok telur ayam ke toko kue Sonia Bakery. Kebutuhan pasar akan
telur ayam Buras ini belum terpenuhi karena peternakan ayam Buras belum dibudi
daya secara profesional di masyarakat.
Permasalahan yang menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah:
1. Meningkatkan jumlah ayam petelur yang diternakan
2. Menurunkan biaya makanan ayam dengan memproduksi makanan ayam
sendiri
3. Meningkatkan kualitas telur ayam (ukuran dan warna cangkang telur)
dengan memenuhi asupan gizi melalui beternak belatung
4. Membuat usaha baru memproduksi makanan ayam Buras
5. Meningkatkan produksi sampingan kue tradisional Minang berbasis bahan
telur ayam Buras

1
1.2. Luaran dan manfaat
Dengan adanya kegiatan pengusulan proposal Program Kegiatan Bisnis
Mahasiswa Indonesia (KBMI), diharapkan akan didapatkan luaran dan manfaat
sebagai berikut:
a. Luaran
1. Meningkatnya jumlah produksi telur
2. Menurunnya biaya makanan ayam
3. Terbuka usaha baru produksi makanan ayam Buras
4. Telur dengan kemasan bermerek
5. Meningkatnya jumlah produksi kegitan sampingan makanan tradisinil
b. Manfaat
1. Memperluas usaha dan peningkatan omset
2. Peningkatan produksi
3. Perluasan lapangan pekerjaan

2
 BAB II
PELAKSANAAN KBMI

2.1. Deskripsi produk/jasa dan proses produksi

2.1.1. Pendirian usaha
Usaha peternakan ayam petelur jenis ayam Arab sudah dilaksanakan sejak 2 (dua)
tahun yang lalu, bermula dari proposal PKM kewirausaahaan yang didanai tahun
2015. Pada awalnya diternakan 150 ekor ayam, namun karena luas kandang tidak
memadai, modal makanan tidak mencukupi serta tidak ada tenaga yang akan
mengelola maka sampai sekarang hanya bertahan dengan 100 ekor ayam saja.
Usaha sampingan produksi kue tradisional dilakukan setahun yang lalu di tempat
peternakan ayam. Usaha ini dilakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya.

2.1.2. Produk unggulan dan sampingan

Produk unggulan utama adalah telur ayam Arab. Setiap hari telur ayam dapat
dipanen 70-80 butir. Telur yang dipanen dijual ke pasar Bandarbuat, Padang
setiap minggu, atau kadangkala ada pengepul telur datang ke kandang. Harga
telur biasanya berubah-ubah sesuai harga pada saat menjual.
Produk sampingan berupa kue basah Tradisional Minang. Ada 4-5 macam
kue yang diproduksi sekarang ini. Kue yang diproduksi setiap hari dijual dengan
cara menitipkan di beberapa warung serta dijual sendiri di Pasar Bandarbuat,
Padang. Jumlah kue yang diproduksi berkisar 400-500 kue/hari.

2.1.3. Proses produk/jasa unggulan dan sampingan

Kegiatan yang dilakukan di peternakan ayam petelur setiap hari adalah memberi
pakan pagi, siang dan sore. Pagi hari selain saat jam makan, ayam dilepas bermain
di kandang, sementara itu dilakukan pemanenan telur. Kandang dibersihkan dari
kotoran ayam dua kali seminggu. Kotoran ayam ditumpuk di gudang kotoran.
Selanjutnya kotoran ini akan diproses untuk ternak belatung untuk memenuhi
kebutuhan protein ayam. Kegiatan ini dilakukan oleh satu orang penjaga kandang
yang di gaji perbulan.
Kegiatan sampingan berupa kue tradisional Minang dilakukan setiap hari.
Kegiatan dimulai pukul 20.00 malam menyiapkan bahan kue. Pukul 05.00-07.00
proses memasak kue. selanjutnya didistribusikan ke tempat penjualan. Kegiatan
ini dilakukan oleh satu orang yang digaji setiap bulan. Pada kegiatan produksi kue
ini telur yang dipakai merupakan telur yang dihasilkan peternakan sendiri.

2.2. Pelayanan pelanggan

2.2.1. Pelanggan utama
Pelanggan utama adalah pedagang pengepul telur ayam kampung/ayam Buras
yang ada di Pasar Bandarbuat, toko kue Sonia Bakery, warung-warung minuman
tradisional disekitar kegiatan ternak ayam dan juga penduduk setempat yang

3
membutuhkan telur ayam Buras.

2.2.2. Kepuasan pelanggan

Layanan yang diberikan selama ini cukup memuaskan pelanggan walaupun
seringkali permintaan pasar tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan produksi.
Direncanakan jika proposal diterima maka pelayanan dan pemasaran akan
ditingkatkan sampai kepada pasar swalayan yang ada di kota Padang.

2.2.3. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan yang diberikan selama ini sudah diusahakan maksimal,
meskipun beberapa pelanggan kecewa karena kebutuhan perhari mereka terhadap
telur ayam Arab tidah dapat dipenuhi seluruhnya. Kualitas pelayanan ini masih
dapat ditingkatkan apabila jumah ayam petelur yang diternakan dapat
ditingkatkan jumlahnya serta ditambah dengan tenaga pengelola yang mumpuni
dan berpengalaman.

2.3. Pemasaran
2.3.1. Suara Pelanggan
Pelanggan kami selama ini menginginkan jumlah produksi telur ditingkatkan
sehingga kebutuhan mereka akan telur ayam Buras dapat terpenuhi. Beberapa
telur dengan ukuran dibawah rata-rata serta warna cangkang yang buram juga
menjadi keluhan pelanggan sehingga perlu diusahakan menjadi normal.

2.3.2. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Usaha yang dilakukan selama ini adalah dengan menjaga asupan gizi makanan
ayam serta menjaga kebersihan kandang. Kadang kala telur yang berukuran
dibawah standar tidak dijual kepada konsumen melainkan dikonsumsi sendiri atau
dijadikan untuk usaha sampingan sebagai bahan baku kue Tradisional. Cangkang
telur dapat diusahakan mengkilap dengan menjaga kebutuhan vitamin serta
dengan cara menambah asupan protein dari ternak belatung menggunakan limbah
kotoran ayam.

2.3.3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilaksanakan selain seperti yang telah dilaksanakan
selama yaitu mengantar kepada langganan juga dengan cara memberi nama usaha
ternak ayam sehingga dapat menembus pemasaran di Supermerket ternama di
Kota Padang. Dengan demikian segmentasi pasar yang mulanya masayarakat
disekitar kegiatan peternakan atau di Pasar Bandar Buat, Padang dapat
ditingkatkan menjadi segmentasi warga kota Padang bahkan Sumatera Barat.
Mengingat belum banyaknya usaha ayam Arab ini dilakukan di Kota Padang
maka positioning bisnis ayam Arab petelur ini sangat baik untuk dilaksanakan.

4
2.3.4. Taktik Pemasaran.
Taktik pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan inovasi pemasaran yang
telah sukses dilakukan pengusaha ayam petelur lain yaitu:
a. Target pasar: Meliputi pasar tradisional dan Supermarket.
b. Jenis telur: telur disegmentasi agar harganya naik dan mensugesti langganan
agar memilih telur dengan ciri-ciri: berukuran besar, warna kulit mengkilat
tanda sehat serta warna kuning telur yang cerah tanda manjur dan
menyehatkan.
c. Segmen pasar: telur yang berukuran biasa (kualitas biasa) di arahkan ke pasar
tradisional, sedangkan berukuran besar (kualitas super) diarahkan ke
supermarket
d. Kemasan Jual: Kemasan Eggtry (wadah karton isi 30 butir) untuk pasar
tradisional sedangkan untuk supermarket dengan kemasan plastik.
e. Inovasi merek dagang: Sebelum dikemas telur dibersihkan dan diberi sticker
kecil merek dagang.

2.3.5. Marketing value yang akan dilakukan

Untuk menjaga citra, service dan proses bisnis akan dilakukan usaha sebagi
berikut:
a. Menjaga kualitas telur yang diproduksi
b. Menjaga mutu pelayanan terhadap pelanggan
c. Menjaga harga telur tidak di atas harga rata-rata pasaran
d. Menjaga segmen pasar yang telah ada
e. Menjaga karakter telur/produk

2.4. Keuangan
2.4.1. Kondisi pertumbuhan pendapatan
Pertumbuhan pendapatan dilakukan dengan:
a. Merencanakan strategi perluasan usaha: dengan merencanakan pertambahan
han jumlah ayam petelur yang diternakan setiap tahun serta juga menambah
jenis usaha sampingan.
b. Merencanakan produk dan layanan baru: dengan mencari tahu produk baru
apa yang diinginkan langganan serta membuata hubungan baik sehingga
mereka tertarik berlangganan produk baru tersebut.
c. Menjual lebih banyak produk kepada konsumen: degan cara mengetahui
segmentasi pasar guna mengidentifikasi pelanggan yang lebih banyak.
d. Membentangkan pasar di wilayah baru: dengan cara mengembangkan bisnis
ke tempat baru di Sumatra Barat bahkan ke luarnegeri seperti Malaysia dan
Singapur yang relative dekat dengan tempat usaha.
2.4.2. Memelihara efektivitas dan efisiensi biaya operasional
Efektifitas dan efisiensi Biaya operasional dikukan dengan cara:
a. Membeli bahan baku makanan ayam yang berkualitas

5
b. Mengolah/memproduksi sendiri bahan baku dengan pengadaan peralatan
pengolahan bahan makanan
c. Memberikan takaran makanan yang optimal agar tidak boros
d. Menggunakan tenaga kerja sesuai kebutuhan
e. Menggunakan peralatan yang perlu saja agar modal tidak bertambah

2.4.3. Pertumbuhan kemampuan menghasilkan laba bisnis

Pertumbuhan kemampuan menghasilkan laba bisnis dilakukan dengan:
a. Terus mencari tempat alternatif lain membeli bahan makanan ayam yang
lebih murah.
b. Mempercepat penjualan telur sehingga modal cepat kembali dan keuntungan
cepat diketahui
c. Memakai peralatan yang baik serta menjaga kesehatan ayam peliharaan
d. Memakai tenga kerja yang berpengalaman

2.5. Manajemen Bisnis

2.5.1. Pola pengelolaan bisnis dan pembagian tugas anggota tim
Pengelola Bisnis ayam petelur Arab dibagi sebagai berikut:

N Nama Jabatan Tanggung jawab

o.
1 Chalistha Putri Ketua Mengoordinasikan anggota-anggota
NIM 1510422012 (2015) dalam menjalankan usaha.
Mengoordinir pembuatan laporan
KBMI
2 Fadilla Ilahi Sekretaris Mengurus segala keperluan usaha
NIM 1510421016 (2015)
3 Hudan Bilqisti Bendahara Memonitor melakukan pengaturan
NIM 1610732010 (2016) terhadap keuangan usaha

2.5.2. Keterlibatan anggota Tim

Keterlibatan anggota tim dapat dilihat seperti tabel berikut

Alokasi
No. Nama Tugas
Waktu
Chalistha Putri 28 Jam/ Penanggungjawab kelancaran
1
NIM 1510422012 (2015) Minggu jalannya usaha
Fadilla Ilahi 28 Jam/ Penanggungjawab produksi dan
2
NIM 1510421016 (2015) Minggu pengembangan usaha
Hudan Bilqisti 28 Jam/ Penaggungjawab kelancaran keuangan
3
NIM 1610732010 (2016) Minggu usaha

6
2.5.3. Rencana pengembangan bisnis
Rencana pengembangan bisnis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penambahan jumlah ayam petelur dari 100 ekor menjadi 300 ekor
2. Penambahan luas kandang
3. Produksi pakan ayam sendiri dengan pengadaan alat pengolah pakan ayam
4. Produksi pakan ayam untuk dijual
5. Peningkatan produksi telur sebagai supply bahan baku kue tradisional
6. Perekrutan karyawan baru

7
 BAB III
KONDISI KEUANGAN SAAT INI
3.1. Laporan laba rugi
Laporan laba/rugi
Selama satu tahun berakhir 31 Desember 2017

Penerimaan Jumlah (Rp)

Penjualan telur 44.982.000
Penjualan Kue 38.400.000
Penjualan ayam tua 300.000
Total penerimaan (A) 83.382.000

Harga pokok penjualan telur

Total harga pokok penjualan telur 29.520.000
Harga pokok kue 28.800.000
Total Harga pokok penjualan (B) 58.320.000
Laba kotor C (A-B) 25.062.000

Biaya operasional
Bahan bakar 720.000
Biaya pemasaran telur 1.920.000
Biaya penyusutan ayam 600.000
Total biaya operasional (D) 3.240.000
Laba bersih (C-D) 21.822.000

8
3.2. Cash Flow
Peternakan Ayam Arab Petelur
Cash Flow 1 (Januari-Desember 2017)

9
Cash Flow 2 (Januari-April 2018)

10
3.3 Deskripsi Rencana Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia
Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Penambahan
jumlah ayam
petelur dari 100
1
ekor menjadi 300
ekor

Penambahan luas
2 kandang

Produksi pakan
ayam sendiri
dengan pengadaan
3
alat pengolah
pakan ayam

Produksi pakan
4 ayam untuk dijual

Peningkatan
produksi telur
sebagai supply
5.
bahan baku kue
tradisional

Perekrutan
6. karyawan baru

11
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Program Kompetisi
Bisnis Mahasiswa Indonesia
Daftar Riwayat Hidup Ketua
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Chalistha Putri Regita Cahyani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Biologi
4 NIM 1510422012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 07 Juli 1997
6 E-mail chalisthaprc@gmail.com
7 Nomor HP 081932395842

a. Riwayat Pendidikan
Perguruan
SD SMP SMA
Tinggi
Nama Universitas
SDN Parung 1 SMP Parung 1 SMA Parung 1
Institusi Andalas
Jurusan - - IPA Biologi
Tahun Masuk 2003 2009 2012 2015

c. Bisnis/Kegiatan kewirausahaan yang pernah diikuti

No. Nama kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Shopee Campus
1 Bussiness Plan Competition Maret 2018, di Jakarta
Competition

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Institusi pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
Medali Perak dalam LKTI Biologi FMIPA, Universitas
1. 2017
Student Fair tingkat Nasional Andalas
2. XL Future Leaders Batch 6 Awardee PT. XL AXIATA 2017-2019
Biologi, FMIPA
3. Finalis Duta Konservasi Biologi 2017 2017
Universitas Andalas

e.Pengalaman usaha
Sejak SMA saya telah menyukai bidang kewirausahaan dengan mengikuti
pramuka dan melakukan tantangan kewirausahaan yaitu menjual mawar dengan
omset 500ribu perbulan. Berlanjut hingga SMA memulai bisnis online shop
pakaian wanita metode dropship dengan omset 700 ribu perbulan. Pada saat
kuliah saya menggeluti langsung bidang kuliner dengan bekerja di Café dengan
paruh waktu sambil kuliah. Di Café inilah step stone saya dalam berwirausaha
Ternak Ayam Arab petelur karena saya mempelajari pembukuan kas.

12
13
14
15
Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Pembimbing

1 Nama Lengkap Dr. Tesri Maideliza, MS, M.Sc

2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 196405071991031002
5 NIDN 0007056410
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi 7 Mei 1964
7 E-mail tatesri@yahoo.com
8 Nomor Telepon?HP 0751-776145/ 082169119260
9 Alamat Kantor Jurusan Biologi, FMIPA, Unand.
10 Nomor Telepon /Fax Kampus Limau Manis, Padang,
0751-777427/0751-71343
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1=45 S2= 15 S3=0
13 Mata Kuliah yang diampu 1. Struktur dan perkembangan
tumbuhan
2. Biologi Sel
3. Morfogenesis tumbuhan
4. Mikroteknik Tumbuhan
5. Fisiologi tumbuhan
6. Ekonomi botani
7. Sitotaksonomi
8. Kewirausahaan

B.Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Unand ITB dan Osaka Osaka City
City University University
Bidang Ilmu Biologi Biologi Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1984-1990 1991-1995 dan 2001-2004
1999-2001
Judul Identifikasi Struktur Batang Genetic
Skripsi/Thesis/Disertasi Jamur pada batang empat jenis diversificatio
penyakit daun bamboo n of
pisang sehubungan dengan cytotypes of
kegunaanya Ranunculus
silerifolius
Lév.
(Ranunculace
ae).
Nama Pembimbing Prof.Dra. Prof.Dr.Estiti B Prof.Dr.Hiros
Sjahridal Hidajat/ hi Okada
Dahlan, MS Prof.Dr.Hiroshi
Okada

16
C.Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
Pendanaan
Jumla
No. Tahun Judul Penelitian h
Sumber
(Juta
Rp)
1 Potensi jenis-jenis Fabaceae sevagai DRPM 50
2016 pengganti kayu industri di Sumatra
Barat
2 2015 Potensi jenis-jenis Fabaceae sevagai DRPM 59
pengganti kayu industri di Sumaetra
Barat
3 2013 Analisis Diversitas Genetik dan DRPM 82
Struktur Populasi Tumbuhan Langka.
Edelweis (Anaphalis spp.) yang
terisolasi secara Geografis di Sumatera
Barat
4 2012 Perbandingan Diversitas dan Struktur DRPM 93
Genetik serta Aliran Gen Antar
populasi globba leucantha miq. dan
Amomum apiculatum K. Schum. yang
Berbeda Biologi Reproduksinya
5 2012 Diversifikasi toge dari berbagai Unand 5
macam kacang
6 2012 Genetic divergence and geographic DRPM 40
distribution of the rice frogs in genus
Fejervarya from Indonesia inferred
from 16S rRNA gene analysis
7 2011 Variasi genetic Nepenthes sp DRPM 20

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun Terakhir

Pendanaan
No Judul Pengabdian kepada
Tahun Jumlah
. masyarakat Sumber
(Juta Rp)
1 Penghijaua dengan tanaman langka Pemda 10000000
2016 Andalas di Kota Payakumbuh Payakumbu
h
2 2015 Pemberian nama tumbuhan di Pulau Pemda 10000000
Mandeh Pariaman Pariaman
3 2014 Peningkatan pendapatan melalui DRPM 90000000
tanaman pekarangan di Sijunjung
4 2013 Peningkatan mutu kakoo di Sikucur DRPM 85000000
Pariaman
5 2012 Peningkatan mutu belajar Biologi Di DRPM 15000000
SMA 16 Padang

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 tahun Terakhir

17
 No Volume/Nomor
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
. /Tahun
1 Struktur Anatomi beberapa Jenis Media Litbang Volume 21
Kayu Buah-Buahan Kesehatan Nomor 2 Tahun
2013
2 Variasi alozim beberapa jenis Prosiding ISBN 978-979-
Ranunculus Seminar 16109-4-0
Semirata 2012
3 Genetic divergence and geographic Zoological Vol 12. No.54.
distribution of the rice frogs in genus Science tahun 2012
Fejervarya from Indonesia inferred
from 16S rRNA gene analysis
4 Kualitas serat lima klon rami EKSAKTA Vol. 1 Tahun
XVII Februari
(Boehmeria nivea L.Gaud) 2016
5 Keragaman alel gadung liar Makara Seri Makara Seri
(Dioschorea bulbifera) di Sumatera Sains Sains, Vol 11,
Barat. Makara. Universitas No. 1, 2012,
Indonesia Hal 23-27

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation) dalam 5 tahun terakhir

Waktu
Nama temu
No. Judul Artikel ilmiah dan
ilmiah/Seminar
tempat
1 Semirata BKS Beberapa kesalahan metoda dalam 12-14
MIPA Barat. pengamatan kromosom tumbuhan Mei, Unja
Universitas Jambi 2017
2 Seminar nasional Petai dan jengkol dalam masyarakat 25 Januari
Biologi Unand minang kabau 2016
3 Semirata BKS Kualitas strutur kayu Fabaceae 7-9 Maret
MIPA Barat. IPB 2015
Bogor
4 Seminar Nasional Keragaman alel Ranunculus 26-28
silerifolius berdasarkan allozim April
BIOCONTI 2014
Biologi Unand

G. Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

Jumlah Pener
No. Judul Buku Tahun
halaman bit
1 Dendrokronology 2018 196 Hutan
Kayu

18
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia
Biaya Operasional
a. Biaya Tetap
Justifikasi
Komponen Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Tempat
Kandang Ayam Pemeliharaan 10 x 10 m2 98.000 9.800.000
Ayam
Bahan Baku
Pakan Ayam 300 kg 8.000 2.400.000
Pakan Ayam
Alat minum dan
Peralatan Pakan 10 set 50.000 500.000
makan Ayam
Alat Pembuatan
Peralatan Kue 1 set 1.000.000 1.000.000
Kue Tradisional
Alat Penggiling
Mesin Pakan 1 buah 3.500.000 3.500.000
Pakan Ayam
Tempat
Kandang Ternak
pemeliharaan 1 buah 1.600.000 1.600.000
Belatung
alternatif pakan
Ayam Arab Pembelian ayam
200 ekor 15.000 3.000.000
Petelur arab baru
Total 21.800.000

b. Biaya Variabel
Justifikasi Harga
Komponen Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Bahan Kue Tepung terigu
300 kg 13.000 3.900.000
Zircon
Upah Pekerja Merawat Ayam
Kandang Ternak dan
4 bulan 1.200.000 4.800.000
membersihkan
kandang
Upah Pekerja
Membuat Kue 4 bulan 600.000 2.400.000
Kue
Gas Memasak Kue 4 bulan 25.000 1.000.000
Listrik Kebutuhan Listrik
Lampu Ayam dan 4 bulan 250.000 1.000.000
Alat Pembuatan Kue
Packaging Pembuatan merk
2.000 buah 1.000 2.000.000
dagang, Pengemasan
Transportasi Biaya Distribusi 4 bulan 275.000 1.100.000

20
 Telur dan Kue
Total 16.200.000

Total Biaya Tetap Rp. 21.800.000

Total Biaya Variabel Rp. 16.200.000

Total Justifikasi Anggaran Rp. 38.000.000

21
22
LAMPIRAN GAMBAR

Alat Pengolah Pakan Ayam

23