NIM : 17101717
Kelas : E (Kewirausahaan)
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga Laporan Observasi ini dapat
diselesaikan tepat waktu dengan baik dan lancar. Laporan ini membahas tentang
observasi Usaha Mie Ayam Gerobak disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan.
Semoga dengan adanya Laporan Observasi ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca khususnya kepada penulis. Namun dalam penyususan laporan ini tentu
masih banyak kekurangan maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Mie ayam merupakan salah satu produk usaha kecil menengah dengan
bahan mie basah dan daging ayam yang dipotong kecil - kecil. Meski tergolong
makanan yang murah, namun makanan ini memiliki cita rasa yang enak apalagi
jika di sajikan dengan kuah yang enak dan gurih tentu akan menghasilkan rasa
yang begitu nikmat pastinya. Produk ini sangat mudah dijumpai terutama di
pinggir jalan. Selain itu produk ini juga berada di beberapa daerah salah satunya
di desa Abiansemal. Hal ini di karenakan cara pembuatannya yang cukup
sederhana serta rasa dan aromanya yang tidak kalah enak dengan produk-produk
lainnya.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada produk bakso Pak Pikro
memiliki cita rasa yang berbeda di banding mie ayam yang lain nya, perbedaan itu
terletak pada kuahnya yang gurih dan rasa ayamnya yang begitu berbeda. Banyak
nya pengusaha yang berkembang di daerah-daerah perkotaan maupun pedesaan
member dampak positif salah satunya mampu mecukupi kebutuhan masyarakat
sekaligus mencukupi permintaan pasar yang terus meningkat serta dapat
mengurangi angka pengangguran.
iii
1.4 Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan observasi ini yaitu dapat menambah
wawasan tentang dunia kewirausahaan khususnya dalam bidang usaha rumah
tangga mulai dari awal proses produksi sampai kegiatan pemasaran.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Usaha mie ayam ini berdiri kurang lebih sekitar 8 tahun yang lalu dengan
pendirinya yaitu Bapak Pikro. Kemudian produsen memulai usahanya dengan
berjualan bakso kawi dengan berkeliling menggunakan gerobak dorong, berjualan
di sekolah-sekolah bahkan sampai di perumahan. Lokasi pembuatan bakso ini
dilakukan di rumah produsen sendiri dan masih bertahan sampai saat ini
Mie Basah
Minyak sayur
Saos
Kecap
Sawi hijau
Air
Baskom
Kompor
1
1. Pati direbus menggunakan air panas
Daging Ayam
Kuah
2.5 Segmentasi
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, dan perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar. Dalam hal ini, produk mie ayam dijual dengan
harga yang sangat terjangakau. Berdasarkan dari segmentasi pasar produk ini
termasuk kedalam segmen kelas menengah kebawah Karena harga yang
ditawarkan tergolong relatif murah dan terjangkau. Namun, meskipun tergolong
murah kualitasnya sudah lumayan baik dan banyak penggemarnya mulai dari
kalangan bawah bahkan sampai kalangan atas.
2.6 Targetting
Targetting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian
memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Targetting juga diartikan
sebagai menetapkan target atau sasaran siapa yang akan dituju, ditinjau dari segi
pemasaran dan segmentasinya, produk mie ayam ini lebih mengacu pada semua
kalangan baik kalangan bawah maupun kalangan atas khususnya lebih ditargetkan
pada siswa-siswa di sekolah.
2
oleh pesaing dan masuk belakangan, maka dipastikan kita akan sulit bersaing.
Produk kita tidak akan diperhatikan oleh konsumen, maka dibutuhkan diferensiasi
untuk unsur pembeda dari produk tersebut. Dalam produk ini yang menjadi
pembeda dibanding produk yang lain adalah kuahnya, produk ini memiliki kuah
dengan cita rasa yang lebih gurih.
2.8 Analis
Dari hasil pengamatan saya, produksi mie ayam milik Bapak Pikro ini
merupakan bentuk usaha kecil menengah yang hasilnya sudah menjanjikan dan
bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga bisa member lapangan
pekerjaan meskpum sifatnya masih tergolong kedalam skala kecil. Dilihat dari
segi pemasaran dan segmentasinya menurut saya sudah lumayan bagus meskipun
dalam produksinya masih terbilang sangat sederhana. Dilihat dari segi proses
pembuatan pun sudah cukup higienis.
1. Setiap berapa minggu anda membeli bahan baku untuk pembuatan mie ayam
anda ?
Setiap hari saya melakukan pembelian bahan baku untuk usaha saya
Setidaknya saya menghabiskan sekitar 10kg mie , 1kg garam , 6kg daging
ayam, 7 ikat sayur sawi hijau,
Normalnya tiap hari saya bisa menjual sekitar 50 sampai 80 bungkus/harinya tapi
kalo ada pesanan bisa saja sekitar 200an seharinya
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui laporan observasi ini penulis mengetahui semua cara produksi Bakso
Kawi yang di buat menggunakan bahan dasar pati dan daging ayam sehingga
berubah wujud menjadi sebuah produk yang dapat tersaji sebagai bentuk makanan
sehingga dapat dipasarkan. Selain itu penulis juga mendapatkan banyak
pengalaman terkait dengan dunia usaha.
3.2 Saran
1. Sebaiknya lebih menciptakan hal-hal baru lagi agar produk tersebut lebih
terlihat berbeda sehingga dapat menarik lebih banyak lagi pelanggan.
2. Bagi pembaca agar termotivasi lagi jika ingin membangun usaha
khususnya di bidang kuliner