Diajukan oleh :
Ketua :
Nama : Danu Yunanda
Alamat : Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Tlp/HP : 085398716781
Email : Andhy2ilham1@gmail.com
2
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui :
Mengetahui:
3
KATA PENGANTAR
muda pertanian ( PWMP) yang berjudul “warung kopi kopisans.id“ mampu kami
selesaikan dengan baik. Salawat Serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada
baginda Rasulullah SAW. Nabi sekaligus Rasul yang telah membawa perubahan
POLBANGTAN Gowa yang telah konsisten sampai saat ini dalam melakukan
program PWMP ini. Kali ini kami ikut terlibat juga dalam penyusunan proposal
usaha untuk mengembangkan usaha pabalu kopi. Semoga proposal usaha ini bisa
pada kita semua dan terima kasih kepada seluru pihak yang telah membantu
dalam penyusunan proposal ini . kami menyadari bahwa penulisan proposal ini
masih jauh dari kesempurnaan, Semoga harapan kita bisa terwujud dan bisa
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
1. Latar Belakang.................................................................................................1
2. Tujuan...............................................................................................................2
III. PELAKSANAAN.............................................................................................6
2. Jadwal Kegiatan...............................................................................................6
IV. LAMPIRAN.....................................................................................................9
ii
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
produktifitas yang maksimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani
peternak. Dalam upaya pemenuhan protein hewani dan peningkatan pendapatan
peternak, maka pemerintah dan peternak telah berupaya mendayagunakan
sebagian besar sumber komoditi ternak yang dikembangkan, diantaranya adalah
ayam pedaging (broiler). Sebagaimana diketahui ayam broiler merupakan ternak
penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong
lainnya. Perkembangan tersebut didukung oleh semakin kuatnya industri hilir
seperti perusahaan pembibitan (Breeding Farm), perusahaan pakan ternak (Feed
Mill), perusahaan obat hewan dan peralatan peternakan (Saragih, 2000).
Berdasarkan data Statistik Peternakan Sulawesi Selatan jumlah populasi ternak
ayam broiler dari tahun ketahun mengalami peningkatan, yaitu tahun 1998, 1999,
2000, 2001 dan 2002 masingmasing berjumlah 1.699.086 ekor, 1.774.021 ekor,
2.143.650 ekor, 2.545.753 ekor dan 3.131.201 ekor. Khusus Kabupaten Gowa,
menurut Anonim (2005) bahwa, jumlah populasi ternak ayam broiler pada tahun
1999, 2003 dan 2006 mengalami peningkatan setiap tahun masing-masing
431.693 ekor, 1.538.900 ekor dan 1.734.150 ekor, rata-rata 8,03 % pertahun.
Perkembangan populasi ternak ayam broiler tidak terlepas dari permasalahan yang
menjadi dilema bagi peternak dan sulit dipecahkan oleh peternak yaitu aspek
pasar dan penyediaan sarana produksi yang tidak seimbang dengan harga jual
produksi, sehingga membuat peternak takut mengambil resiko untuk
mengembangkan usaha peternakan ayam broiler dengan skala produksi lebih
besar. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak maka
diperlukan peran pemerintah dalam menggerakan perusahaan swasta dan
lembaga-lembaga pembiayaan agribisnis dalam menunjang pengembangan
produksi peternakan khususnya ayam broiler. Peran perusahaan dan lembaga-
lembaga agribisnis ini sangat membantu petani/peternak yakni dalam menyiapkan
sarana produksi berupa bibit, pakan, obatobatan, vaksin, vitamin dan pemasaran
hasil peternakan dengan pola kemitraan. Pola kemitaran merupakan suatu bentuk
kerja sama antara pengusaha dengan peternak dari segi pengelolaan usaha
peternakan.
2
A 2. Tujuan
1 Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Dengan dibangunnya warung pabalu kopi diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen yang saat ini warung kopi di daerah makassar dan
sekitarnya menjadi bagian dari gaya hidup dengan cara menghadirkan
suasana yang nyaman dengan menyediakan fasilitas yang lebih lengkap
dengan konsep desain interior yang menarik dan berbeda dengan pesaing
dan menawarkan produk yang bervariasi bagi konsumen.
2 Mencari Keuntungan
Tujuan didirikannya warung pabalu kopi ini tidak lepas dari harapan dan
kontribusi atas modal, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan. sehingga
memberikan keuntungan dari hasil penjualan produk yang berkualitas
baik dari rasa, tampilan produk yang berbeda dengan pesaing dan juga
cepat dalam penyajian menu.
B Manfaat Usaha
A. Deksripsi Usaha
1. Nama Usaha
-Nama Warung Kopi : Pabalu’kopi
- Nama Brand/Produk : Kopisans.id
2. Bidang Usaha
Bidang usaha ini bergerak dalam penjualan minuman kopi .
3. Lokasi Usaha
Rencana awal pembangunan usaha ini akan dilakukan di
Jl.Printis Kemerdekaan Km 16 Kota Makassar
4. Kondisi Lingkungan
3
Pemilihan Lokasi ini dengan pertimbangan karena letaknya
sangat strategis, hal ini mengingat Jl printis kemerdekaan
memiliki arus transportasi yang lancar untuk menuju lokasi
usaha Pabalu kopi dan mudah untuk dijangkau bagi segala
kalangan baik anak muda maupun pekerja untuk refreshing
dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan
nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan
moment yang pas untuk nongkrong, sarana berkumpul,
melakukan pertemuan dan berbagi cerita bersama teman,
konsumen, dan lain-lain.
5. Produk
Produk minuman dengan menu andalan yaitu kopi, disajikan
pada cup maupun di cangkir/ gelas dapat dinikmati dalam
keadaan dingin ataupu hangat dan dapat menentukan sendiri
tingkat kemanisan pada minuman.
B. Analisi SWOT
Dalam pendirian warung usaha pabalu’kopi ini, kami sebagai pelaku bisnis
melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diperkirakan
akan dihadapi kopisans.id. Hal ini bertujuan agar dapat merumuskan strategi yang tepat
untuk dapat memenangkan persaingan dengan usaha warung kopi sejenis yang sudah ada.
Berikut adalah identifikasi usaha yang dilakukan oleh kami, yaitu :
1) kekuatan
- Lokasi usaha strategis dan mudah dijangkau konsumen.
- Memiliki fasilitas wifi
- Ruang usaha lebih luas dibanding pesaing.
- Menu yang ditawarkan lebih bervariasi
- suasana yang nyaman dengan konsep desain interior yang menarik
2) kelemahan
- Keterbatasan Modal
3) Peluang
- Kekuatan pertemanan menciptakan konsumen
4
- Meningkatnya Pertumbuhan jumlah penduduk
- khasiat bagi mereka yang mengkonsumsi kopi mencegah penyakit Diabetes
4) Ancaman
- Naiknya harga bahan baku untuk produksi
- Perilaku konsumen yang berubah-ubah
- Tingkat Persaingan usaha yang tinggi
- Rendahnya rata-rata daya beli konsumen
C. Rencana Pemasaran
1. Target konsumen
Target konsumen pabalu kopi adalah masyarakat kalangan anak muda
maupun pekerja untuk refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di
jalani dengan nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan moment
yang pas untuk nongkrong, sarana berkumpul, melakukan pertemuan dan berbagi
cerita bersama teman, konsumen, dan lain-lain.
Fokus terhadap target konsumen maksimalkan proses promosi yang sangat
cepat melalui media sosial dan komunikasi lansung. Di samping tingkat
kepercayaan yang tinggi akan proses komunikasi pemasaran Mulut ke mulut dan
media sosial yang sangat efektif untuk di terapkan di Makassar.
2. Penetapan Harga
Penetapan harga yang kami gunakan harga jual per cup/gelas ditentukan
dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah menetapkan margin dengan
presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah.
3. Produk Yang di tawarkan
Menu yang ditawarkan pada usaha warung pabalu kopi sangat
beranekaragam jenisnya baik dari menu minuman maupun juga menu makanan
yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen lebih leluasa
di dalam memilih menu yang mereka inginkan karena menu yang ditawarkan
sangat bervariasi. Berikut merupakan daftar menu yang ditawarkan kopisans.id :
5
III. PELAKSANAAN
2. Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Program
o
1. Menentukan tujuan
2. Analisis Kebutuhan
3. Perencanaan biaya
4. Pelaksanaan rencana
5. Pemasaran
Modal
N Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Harga Total
o (Rp)
A. Biaya Investasi
a. Kandang Broading Populasi 300 ekor 10.000.000 9.000.000
b. Lampu Kuning 15 Buah 30.000 450.000
c. Timbangan 1 Buah 150.000 150.000
d. Tempat Pakan 30 Buah 25.000 750.000
6
e. Tempat Minum 30 Buah 20.000 600.000
f. Buku kwitansi 1 buah 30.000 30.000
g. Materai 6000 5 buah 8.000 40.000
h. Ember 2 buah 25.000 50.000
j. Stop Kontak 1 Buah 80.000 80.000
k. Colokan Listrik 5 Buah 5.000 25.000
l. Kabel Listrik 30 Meter 7.500 225.000
Jumlah 11.375.000
B. Biaya Produksi
a. DOC 3 Box (300 ekor) 800.000 2.400.000
b. Pakan 20 sak 375.000 7.500.000
c.Vaksin 1 Botol 150.000 150.000
d. Obat 3 dos 65.000 195.000
e. Vitamin 6 dos 35.000 210.000
f. Sekam 20 karung 5.000 100.000
Jumlah 10.555.000
Total A+B 21.930.000
Jadi, jumlah modal yang dibutuhkan selama usaha yaitu Rp. 21.930.000 Per
Panen dalam 1 bulan
Pendapatan
Keuntungan/kerugian
Keuntungan modal /panen : Hasil Penjualan - biaya produksi
: Rp.14.500.000- Rp. 10.555.000
7
: Rp. 3.945.000 per panen
B/C Rasio Perhari
Pendapatan/Biaya -= 14.500.000/10.555.000
= 1,3
8
IV. LAMPIRAN
9
Lampiran 2. Format Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
10
11
12
13
Lampiran 3. Surat Persetujuan Orang Tua/ Wali
14
15
16
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mengembalikan Modal Kerja
18
19
20
Lampiran 5. Denah Rencana Lokasi Usaha
21
22
Lampiran 6. Biodata Pembimbing
BIODATA PEMBIMBING
Gowa,20Agustus 2020
Pembimbing Kelompok
23