Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL

PROGRAM WIRAUSAHA MUDA PERTANIAN (PWMP)


Ternak Ayam Broiler
(Mandiri Bersama)

Diajukan oleh :
Ketua :
Nama : Danu Yunanda
Alamat : Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Tlp/HP : 085398716781
Email : Andhy2ilham1@gmail.com

Nama : Adi Lukman Nur


Alamat : Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Tlp/HP : 085156476345
Email : adilukman1698@gmail.com

Nama : Fadel Muhammad


Alamat : Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Tlp/HP : 6285397631360
Email : Fadelmuh236@gmail .com

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN


KEMENTERIAN PERTANIAN
2021

2
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Usaha : Warung Pabalu Kopi “Kopisans.id”


2. Diajukan oleh : Andi Muh Ilham S.A (Ketua)
Muh Alfiansyah L
Fadel Muhammad
3. Rencana Biaya : Rp 20.000.000
4. Lokasi Usaha : Jl. Printis Kemerdekaan KM 16 , Kota Makassar

Menyetujui :

Mengetahui:

3
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Proposal Program wirausaha

muda pertanian ( PWMP) yang berjudul “warung kopi kopisans.id“ mampu kami

selesaikan dengan baik. Salawat Serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada

baginda Rasulullah SAW. Nabi sekaligus Rasul yang telah membawa perubahan

besar terhadap peradaban kehidupan manusia.

Program wirausaha muda pertanian ( PWMP) merupakan kegiatan yang

sangat baik, guna menumbuhkan minat berwirausaha, khususnya di kalangan

generasi milenial. Melalui PWMP, generasi milenial mendapatkan pembinaan

mental wirausaha, kesempatan wirausaha seluas-luasnya, dan mendapat

kemudahan akses terhadap permodalan.  Kami sangat mengapresiasi kampus

POLBANGTAN Gowa yang telah konsisten sampai saat ini dalam melakukan

program PWMP ini. Kali ini kami ikut terlibat juga dalam penyusunan proposal

usaha untuk mengembangkan usaha pabalu kopi. Semoga proposal usaha ini bisa

diterima sehingga kami bisa mendapatkan peluang untuk terlibat dalam

membangun dan menjalankan usaha pabalu kopi.

Akhir kata semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan

pada kita semua dan terima kasih kepada seluru pihak yang telah membantu

dalam penyusunan proposal ini . kami menyadari bahwa penulisan proposal ini

masih jauh dari kesempurnaan, Semoga harapan kita bisa terwujud dan bisa

mengembangkan usaha kopi ini yang bermanfaat bagi masyarakat .

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

I. PENDAHULUAN...............................................................................................1

1. Latar Belakang.................................................................................................1

2. Tujuan...............................................................................................................2

3. Manfaat usaha bagi keluarga dan lingkungan..................................................2

4. Dampak usaha bagi keluarga dan lingkungan..................................................2

II. GAMBARAN UMUM PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN)..............4

III. PELAKSANAAN.............................................................................................6

1. Personalia Tim Pelaksana (Ketua, Anggota), Pembimbing, dan Mentor.........6

2. Jadwal Kegiatan...............................................................................................6

3. Rencana Anggaran Biaya dan Kelayakan Bisnis.............................................6

IV. LAMPIRAN.....................................................................................................9

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran.......................................................................9

Lampiran 2. Format Biodata Ketua dan Anggota Kelompok............................10

Lampiran 3. Surat Persetujuan Orang Tua/ Wali...............................................14

Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mengembalikan Modal Kerja.....18

Lampiran 5. Denah Rencana Lokasi Usaha.......................................................22

Lampiran 6. Biodata Pembimbing......................................................................23

ii
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Daging Ayam Merupakan Daging Favorit karena hampir semua orang di


Indonesia gemar makan daging ayam. Ditambah lagi, semakin tingginya
kesadaran masyarakat tentang penitngnya mengonsumsi pangan bergizi
menyebabkan permintaan daging ayam terus meningkat setiap tahunnya. Oleh
karena itu, berbisnis ayam broiler yang notabene adalah ayam potong menjadi
peluang menjanjikan untuk dikembangkan.
Ayam Broiler atau yang disebut juga ayam ras pdaging (broiler) adalah
jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki
produktifitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler
merupakan hasil perkawinan silang dan system berkelanjutan sehingga mutu
gentiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetic yang baik akan muncul secara
maksimal apabila ayam tersebut diberi factor lingkungan yang mendukung,
misalnya pakan yang berkualitas tinggi, system perkandangan yang baik, serta
perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan ternak
yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak yang paling ekonomis
dibandingkan dengan ternak lain. Kelebihn yng dimiliki adalah keepatan
pertambahan produksidaging dalam waktu yang singkat, atu sekitar4-5 minggu
produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi.
Menjadi peternak ayam broiler sebenarnya tidak sulit, asal tahu caranya.
Pembangunan peternakan merupakan bagian dari pembangunan
keseluruhan yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging,
susu, serta telur yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan pendapatan petani
peternak, serta menambah devisa dan memperluas kesempatan kerja. Hal inilah
yang mendorong pembangunan sektor peternakan sehingga pada masa yang akan
datang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan
perekonomian bangsa. Untuk mencapai pembangunan pertanian pada umumnya
dan sektor peternakan khususnya, maka sebagai penunjang kebutuhan protein
hewani yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia perlu di usahakan

1
produktifitas yang maksimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani
peternak. Dalam upaya pemenuhan protein hewani dan peningkatan pendapatan
peternak, maka pemerintah dan peternak telah berupaya mendayagunakan
sebagian besar sumber komoditi ternak yang dikembangkan, diantaranya adalah
ayam pedaging (broiler). Sebagaimana diketahui ayam broiler merupakan ternak
penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong
lainnya. Perkembangan tersebut didukung oleh semakin kuatnya industri hilir
seperti perusahaan pembibitan (Breeding Farm), perusahaan pakan ternak (Feed
Mill), perusahaan obat hewan dan peralatan peternakan (Saragih, 2000).
Berdasarkan data Statistik Peternakan Sulawesi Selatan jumlah populasi ternak
ayam broiler dari tahun ketahun mengalami peningkatan, yaitu tahun 1998, 1999,
2000, 2001 dan 2002 masingmasing berjumlah 1.699.086 ekor, 1.774.021 ekor,
2.143.650 ekor, 2.545.753 ekor dan 3.131.201 ekor. Khusus Kabupaten Gowa,
menurut Anonim (2005) bahwa, jumlah populasi ternak ayam broiler pada tahun
1999, 2003 dan 2006 mengalami peningkatan setiap tahun masing-masing
431.693 ekor, 1.538.900 ekor dan 1.734.150 ekor, rata-rata 8,03 % pertahun.
Perkembangan populasi ternak ayam broiler tidak terlepas dari permasalahan yang
menjadi dilema bagi peternak dan sulit dipecahkan oleh peternak yaitu aspek
pasar dan penyediaan sarana produksi yang tidak seimbang dengan harga jual
produksi, sehingga membuat peternak takut mengambil resiko untuk
mengembangkan usaha peternakan ayam broiler dengan skala produksi lebih
besar. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak maka
diperlukan peran pemerintah dalam menggerakan perusahaan swasta dan
lembaga-lembaga pembiayaan agribisnis dalam menunjang pengembangan
produksi peternakan khususnya ayam broiler. Peran perusahaan dan lembaga-
lembaga agribisnis ini sangat membantu petani/peternak yakni dalam menyiapkan
sarana produksi berupa bibit, pakan, obatobatan, vaksin, vitamin dan pemasaran
hasil peternakan dengan pola kemitraan. Pola kemitaran merupakan suatu bentuk
kerja sama antara pengusaha dengan peternak dari segi pengelolaan usaha
peternakan.

2
A 2. Tujuan
1 Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Dengan dibangunnya warung pabalu kopi diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen yang saat ini warung kopi di daerah makassar dan
sekitarnya menjadi bagian dari gaya hidup dengan cara menghadirkan
suasana yang nyaman dengan menyediakan fasilitas yang lebih lengkap
dengan konsep desain interior yang menarik dan berbeda dengan pesaing
dan menawarkan produk yang bervariasi bagi konsumen.
2 Mencari Keuntungan
Tujuan didirikannya warung pabalu kopi ini tidak lepas dari harapan dan
kontribusi atas modal, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan. sehingga
memberikan keuntungan dari hasil penjualan produk yang berkualitas
baik dari rasa, tampilan produk yang berbeda dengan pesaing dan juga
cepat dalam penyajian menu.
B Manfaat Usaha

1 Membuka Lapangan Pekerjaan


Dengan didirikannya warung pabalu’kopi maka diharapkan dapat
mecipakan lapangan kerja baru dan akan mengurangi tingkat
pengangguran.
I RENCANA USAHA

A. Deksripsi Usaha

1. Nama Usaha
-Nama Warung Kopi : Pabalu’kopi
- Nama Brand/Produk : Kopisans.id
2. Bidang Usaha
Bidang usaha ini bergerak dalam penjualan minuman kopi .
3. Lokasi Usaha
Rencana awal pembangunan usaha ini akan dilakukan di
Jl.Printis Kemerdekaan Km 16 Kota Makassar
4. Kondisi Lingkungan

3
Pemilihan Lokasi ini dengan pertimbangan karena letaknya
sangat strategis, hal ini mengingat Jl printis kemerdekaan
memiliki arus transportasi yang lancar untuk menuju lokasi
usaha Pabalu kopi dan mudah untuk dijangkau bagi segala
kalangan baik anak muda maupun pekerja untuk  refreshing
dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan
nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan
moment yang pas untuk nongkrong, sarana berkumpul,
melakukan pertemuan dan berbagi cerita bersama teman,
konsumen, dan lain-lain.
5.  Produk
Produk minuman dengan menu andalan yaitu kopi, disajikan
pada cup maupun di cangkir/ gelas  dapat dinikmati dalam
keadaan dingin ataupu hangat dan dapat menentukan sendiri
tingkat kemanisan pada minuman.
B. Analisi SWOT
Dalam pendirian warung usaha pabalu’kopi ini, kami sebagai pelaku bisnis
melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diperkirakan
akan dihadapi kopisans.id. Hal ini bertujuan agar dapat merumuskan strategi yang tepat
untuk dapat memenangkan persaingan dengan usaha warung kopi sejenis yang sudah ada.
Berikut adalah identifikasi usaha yang dilakukan oleh kami, yaitu :
1) kekuatan
- Lokasi usaha strategis dan mudah dijangkau konsumen.
- Memiliki fasilitas wifi
- Ruang usaha lebih luas dibanding pesaing.
- Menu yang ditawarkan lebih bervariasi
- suasana yang nyaman dengan konsep desain interior yang menarik
2) kelemahan
- Keterbatasan Modal
3) Peluang
- Kekuatan pertemanan menciptakan konsumen

4
- Meningkatnya Pertumbuhan jumlah penduduk
- khasiat bagi mereka yang mengkonsumsi kopi mencegah penyakit Diabetes
4) Ancaman
- Naiknya harga bahan baku untuk produksi
- Perilaku konsumen yang berubah-ubah
- Tingkat Persaingan usaha yang tinggi
- Rendahnya rata-rata daya beli konsumen

C. Rencana Pemasaran
1. Target konsumen
Target konsumen pabalu kopi adalah masyarakat kalangan anak muda
maupun pekerja untuk  refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di
jalani dengan nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan moment
yang pas untuk nongkrong, sarana berkumpul, melakukan pertemuan dan berbagi
cerita bersama teman, konsumen, dan lain-lain.
Fokus terhadap target konsumen maksimalkan proses promosi yang sangat
cepat melalui media sosial dan komunikasi lansung. Di samping tingkat
kepercayaan yang tinggi akan proses komunikasi pemasaran Mulut ke mulut dan
media sosial yang sangat efektif untuk di terapkan di Makassar.
2. Penetapan Harga
Penetapan harga yang kami gunakan harga jual per cup/gelas ditentukan
dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah menetapkan margin dengan
presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah.
3. Produk Yang di tawarkan
Menu yang ditawarkan pada usaha warung pabalu kopi sangat
beranekaragam jenisnya baik dari menu minuman maupun juga menu makanan
yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen lebih leluasa
di dalam memilih menu yang mereka inginkan karena menu yang ditawarkan
sangat bervariasi. Berikut merupakan daftar menu yang ditawarkan kopisans.id :

5
III. PELAKSANAAN

1.Personalia Tim Pelaksana (Ketua, Anggota), Pembimbing, dan Mentor

NamaKelompokUsaha : Mandiri Bersama


JenisUsaha : Usaha Ternak Ayam Kampung Super
Alamat Usaha : Kampus 2 Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa-
Jl. Poros Bone-Sinjai Dusun Bakunge, Desa
Mappesangka Desa Turu Adae, Kec. Ponre Kab. Bone,
Sulawesi Selatan.
Ketua : Afiat Rahmat Akbar
Anggota : A.Galib Saputra
A.Rheina Qur’ani Dwi Hanti
A. Hasmegawati
Pembimbing : Dr. Ir. Kartika Ekasari Z, M.Si
Mentor :-

2. Jadwal Kegiatan

N Kegiatan Program
o
1. Menentukan tujuan
2. Analisis Kebutuhan
3. Perencanaan biaya
4. Pelaksanaan rencana
5. Pemasaran

3. Rencana Anggaran Biaya dan Kelayakan Bisnis

Modal
N Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Harga Total
o (Rp)
A. Biaya Investasi
a. Kandang Broading Populasi 300 ekor 10.000.000 9.000.000
b. Lampu Kuning 15 Buah 30.000 450.000
c. Timbangan 1 Buah 150.000 150.000
d. Tempat Pakan 30 Buah 25.000 750.000

6
e. Tempat Minum 30 Buah 20.000 600.000
f. Buku kwitansi 1 buah 30.000 30.000
g. Materai 6000 5 buah 8.000 40.000
h. Ember 2 buah 25.000 50.000
j. Stop Kontak 1 Buah 80.000 80.000
k. Colokan Listrik 5 Buah 5.000 25.000
l. Kabel Listrik 30 Meter 7.500 225.000
Jumlah 11.375.000
B. Biaya Produksi
a. DOC 3 Box (300 ekor) 800.000 2.400.000
b. Pakan 20 sak 375.000 7.500.000
c.Vaksin 1 Botol 150.000 150.000
d. Obat 3 dos 65.000 195.000
e. Vitamin 6 dos 35.000 210.000
f. Sekam 20 karung 5.000 100.000
Jumlah 10.555.000
Total A+B 21.930.000

Jadi, jumlah modal yang dibutuhkan selama usaha yaitu Rp. 21.930.000 Per
Panen dalam 1 bulan

Pendapatan

Jumlah DOC : 300 ekor


Perkiraan kematian : 10 ekor -
: 290 ekor
Jumlah ayam siap jual yaitu 290 ekor.
Harga jual per ekor yaitu Rp. 50.000
Hasil penjualan : 290 ekor x Rp. 50.000
: Rp. 14.500.000

Keuntungan/kerugian
Keuntungan modal /panen : Hasil Penjualan - biaya produksi
: Rp.14.500.000- Rp. 10.555.000

7
: Rp. 3.945.000 per panen
B/C Rasio Perhari
Pendapatan/Biaya -= 14.500.000/10.555.000
= 1,3

8
IV. LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran

9
Lampiran 2. Format Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

10
11
12
13
Lampiran 3. Surat Persetujuan Orang Tua/ Wali

14
15
16
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mengembalikan Modal Kerja

18
19
20
Lampiran 5. Denah Rencana Lokasi Usaha

Denah rencana lokasi usaha ayam kampung super

21
22
Lampiran 6. Biodata Pembimbing

BIODATA PEMBIMBING

Nama : Dr. Ir. Kartika Ekasari, M.Si


NIP : 197007052002122002
Pangkat/Gol : Pembina / IV a
Jabatan : Lektor kepala
Jurusan/Prodi : Penyuluhan pertanian
Institusi : Polbangtan Gowa
No. HP : 085397706514
Email :1970kartikaekasari@gmail.com

Gowa,20Agustus 2020
Pembimbing Kelompok

( Dr. Ir. Kartika Ekasari, M.Si)


NIP. 197007052002122002

23

Anda mungkin juga menyukai