PENDAHULUAN
dengan bentuk yang sesuai dengan budaya dan kondisi lokal yang ada. Paguyuban
tari di Jawa Barat, Sekaa semal di Bali dimana masyarakat berkelompok untuk
Dari sisi masyarakat, dengan berkelompok akan lebih mudah mencapai tujuan
warga desa.
1
timbul dari motivasi masyarakat sendiri ataukah terbentuk karena proyek.
masyarakat. Oleh karena itu, ketika proyek selesai kelompokpun bubar. Demikian
mendapatkan bantuan, ketika bantuan tak kunjung datang maka aktifitas semakin
Kelompok dimulai dari proses pengenalan akan program, berlanjut pada Kajian
berbagi tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan yang dibutuhkan
untuk menjawab permasalahan yang mereka hadapi. Peran pihak luar hanyalah
mau belajar dari masyarakat, merasa setara (bukan guru petani), tanggap terhadap
1.2. TUJUAN
2
BAB 11
PEMBAHASAN
Gapoktan adalah gabungan dari beberapa kelompok tani yang melakukan usaha
produksi dan pendapatan usaha tani bagi anggotanya dan petani lainnya. Tujuan utama
yang ada, sehingga pembinaan pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran
Pembentukan Gapoktan didasari oleh visi yang diusung, bahwa pertanian modern
tidak hanya identik dengan mesin pertanian yang modern tetapi perlu ada organisasi yang
dicirikan dengan adanya organisasi ekonomi yang mampu menyentuh dan menggerakkan
Gapoktan. Gapoktan tersebut akan senantiasa dibina dan dikawal hingga menjadi
lembaga usaha yang mandiri, profesional dan memiliki jaringan kerja luas. Lembaga
pendamping yang utama adalah Dinas Pertanian di mana para penyuluh merupakan ujung
tombak di lapangan. Penguatan dari sisi lain adalah melalui implementasi berbagai
kelompok tani sebagai organisasi non formal yang senantiasa mewadahi aspirasi,
3
ketidakmampuan merespon segala bentuk keinginan petani. Terbentuknya Gabungan
Kelompok Tani ( Gapoktan ) Silih Asih merupakan solusi untuk dapat membawa petani
kearah tujuan bersama yang ingin dicapai. Gapoktan Silih Asih merupakan suatu institusi
non pemerintah ditingkat masyarakat pedesaan yang memiliki peran dan fungsi strategis
Bersifat non formal, tetapi ada pembagian tugas dan tanggung jawab
berdasarkan kesepakatan
berada.
Berperan untuk berusaha mencapai skala usaha tani optimal dan koordinasi
yang kuat dan mandiri. Kelompoktani yang berkembang bergabung ke dalam gabungan
kelompoktani (GAPOKTAN). Gapoktan yang kuat dan mandiri dicirikan antara lain :
4
Disusunannya rencana kerja gapoktan secara bersama dan dilaksanakan oleh para
Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para petani
unit usahatani, unit usaha pengolahan, unit usaha sarana dan prasarana produksi, unit
usaha pemasaran dan unit usaha keuangan mikro serta unit jasa penunjang lainnya
Unit Usahatani
teknologi, sosial, permodalan, sarana produksi dan sumber daya alam lainnya;
5
2. Menyusun rencana definitif Gapoktan dan melaksanakan kegiatan atas dasar
pertimbangan efisiensi;
pelaksanaan usahatani ;
sebagai berikut :
hasil pertanian,
6
3. Menjalin kerjasama/kemitraan usaha dengan pihak penyedia peralatan-
peralatan pertanian;
usaha pengolahan.
sebagai berikut :
7
2. Merencanakan kebutuhan pasar berdasarkan sumber daya yang dimiliki
pasar;
produksi pertanian;
anggota untuk dijadikan satu unit usaha yang menjamin pada permintaan
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gapoktan adalah gabungan dari beberapa kelompok tani yang melakukan usaha
produksi dan pendapatan usaha tani bagi anggotanya dan petani lainnya. Tujuan utama
yang ada, sehingga pembinaan pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran
yang jelas
Bersifat non formal, tetapi ada pembagian tugas dan tanggung jawab
berdasarkan kesepakatan
berada.
Berperan untuk berusaha mencapai skala usaha tani optimal dan koordinasi
9
DAFTAR PUSTAKA
pendekatan
Keuangan Mikro (Konsep Dasar Lkm Agribisnis) Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil -
PINBUK
Deptan. 2006. Bahan Rapat Kerja Deptan dengan DPD-RI, tanggal 19 Juni 2006. Deptan,
Jakarta.
Perdesaan
Pertanian, Bogor
10
11