Nenas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus.
Nenas dapat diolah menjadi produk industri seperti misalnya nenas kaleng, sari nenas, dan selai nenas.
Gula dalam pembuatan selai dan jeli, selain berfungsi sebagai pengawet alami dalam selai dan jeli juga
berperan sebagai pengendap pektin yang diperlakukan dalam pembuatan selai dan jeli. Tujuan
penambahan gula dalam pembuatan selai adalah untuk memperoleh tekstur, penampakan, dan
flavour yang ideal.
Selai nenas merupakan salah satu jenis olahan buah nenas yang termasuk makanan ringan
pelengkap yang banyak disukai, biasanya digunakan untuk campuran makanan ringan pelengkap yang
banyak disukai, biasanya digunakan untuk campuran makanan ringan seperti roti, kue, biskuit dan
banyak lagi sebagai olesannya, dan bahkan penggunaannya telah sampai ke segala pelosok desa
pedalaman bahkan ke manca negara.
- Timbangan Kasar
- Blender
- Pengaduk
- Botol Selai
- Talenan
- Parut
- Kompor
- Gelas Ukur
- Pisau
- Wajan
- Panci
- Air Bersih
- Nenas Matang
- Jeruk nipis
- Gula Merah
- Gula Pasir
- Kertas Label
- Tissue Rol
- Aluminium Foil
Cara Pembuatan :
1. Kulit Nenas dikupas dan dikeluarkan bagian hitamnya, lalu dicuci sampai bersih, lalu dipotong
menjadi bagian-bagian kecil.
2. Nenas ditimbang sebanyak 500 gram untuk tiap perlakuan
3. Kemudian nenas dihancurkan dengan cara di parut
4. Kemudian ditambahkan gula pasir sebanyak 250 gram
5. Adonan dicampurkan perasan jeruk nipis sebanyak 1 sendok makan
6. Adonan dipanaskan di atas api sedang. Setelah mendidih, api dikecilkan dan pengadukan
dipercepat sampai terbentuk “gel” (adonan tidak menetes atau berbentuk stabil saat dipindah
ke piring), lalu api dimatikan
7. Dikemas selai dalam wadah (botol selai)