JUDUL RISET
PROPOSAL USAHA “TEBUS LARASA (TELUR GABUS SEGALA RASA)”
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atasa kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Bisnis Usaha ini dengan baik.
Proposal ini berisikan tentang informasi mengenai “Strategi proposal bisnis
usaha “Tebus Larasa (Telur Gabus dengan Segala Rasa)”. Dalam hal ini, penulis
membuka usaha dibidang kuliner ini adalah karena untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan agar mahasiswa dapat menambah pengalaman kerja dan belajar untuk
menjadi seorang pengusaha yang sukses. Adapun usaha ini dipilih karena belum ada
yang menjual telur gabus dengan beraneka rasa. Padahal telur gabus bisa
dikombinasikan dengan berbagai rasa agar lebih banyak diminati, lebih menarik dan
bisa sajikan dan dinikmati dalam berbagai acara. Oleh sebab itu, bisnis tersebut
memiliki peluang usaha ini menuju kesuksesan.
Dalam pembuatan proposal bisnis ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk menyajikan data yang selengkap-lengkapnya. Hal ini dimaksudkan
agar proposal bisnis ini berguna umumnya bagi calon pengusaha dan khususnya bagi
penulis sendiri untuk di masa yang akan datang.
Dengan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terwujud tanpa
adanya bantuan serta dorongan dari semua pihak yang terlibat. Karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan bimbingannya kepada :
1. Bpk. Saun Supriaman, S.pd., M.M, selaku Dosen Kewirausahaan
2. Ibu Ardita Nurul Inayah, M. A, selaku Dosen Pembimbing KA 30
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh untuk dikatakan sempurna.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik atau saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan yang akan datang. Terlepas dari segala macam
kekurangan, penulis berharap semoga proposal bisnis usaha ini bermanfaat bagi yang
memerlukan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telur gabus adalah jenis kue jajanan pasar yang termasuk dalam golongan
makanan ringan. Ciri khas tekstur dari telur gabus ini renyah, bentuknya bulat
lonjong seperti telur ikan gabus, bagian dalam tidak berlubang, rasanya ada yang
gurih dan ada pula yang manis. Telur gabus ini biasanya disajikan pada saat
acara-acara tertentu seperti acara pernikahaan, hari raya, khitanan, pengajian dll.
Di zaman modern yang serba canggih ini, telur gabus sudah tidak banyak
diminati terutama para remaja yang hampir tidak mengetahui jajanan pasar ini,
karena tergeser dengan hadirnya makanan-makanan cepat saji, yang berasal dari
negara asing yang lebih menarik. Sehingga perlu adanya inovasi terhadap jajanan
pasar ini agar eksistensinya kembali diminati oleh masyarakat dengan
menambahkan varian rasa yang beraneka macam.
Inovasi ini tentu saja akan menarik berbagai kalangan mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Bukan hanya karena harganya yang mudah dijangkau tetapi juga
karena rasanya yang lezat, renyah dan varian rasa yang banyak sehingga telur
gabus ini tidak hanya disajiakan pada saat acara-acara tertentu saja, tetapi juga
bisa disaiikan pada saat santai, kumpul dengan teman, saudara dan keluarga.
Makan ini juga memiliki kandungan gizi yang baik karena tidak menggunakan
bahan-bahan kimia maupun pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi untuk
setiap kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Di dalam tepung
tapioca sebagai bahan baku pembuatan telur gabus terdapat kandungan energi
sebesar 362 kilo kalori, protein 0,5%, karbohidrat 89,9%, lemak 0,3%. Selain itu,
telur gabus akan dikemas dengan desain yang lebih menarik dan berwarna agar
menarik para kosumen untuk membeli.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas penulis dapat
mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dengan usaha makanan telur
gabus, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuka usaha telur gabus segala rasa yang baik, benar, dan
diminati serta tidak merugi?
2. Bagaimana cara mengantisipasi dan menghadapi persaingan usaha bisnis yang
semakin ketat pada saat ini?
1
3. Bagaimana caranya agar berbisnis usaha telur gabus segala rasa dapat meraih
kesuksesan?
1.3 Visi dan Misi Usaha
1. Visi Usaha :
Menciptakan sebuah usaha yang unggul, memiliki ciri khas dengan kualitas
yang terbaik serta menyehatkan kesehatan tubuh, dan mendirikan usaha
mandiri.
2. Misi Usaha :
Memberikan hasil produk kualitas telur gabus yang terbaik dan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
1.4 Tujuan
1. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirusahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan dan terdepan
dalam berwirusaha.
4. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
1.5 Manfaat Usaha
1. Manfaat dibidang ekonomi : Keuntungan yang didapat cukup besar
2. Manfaat bagi pemilik : Menjadikan sebagai pengalaman dan bisnis
3. Manfaat bagi masyarakat : memenuhi kebutuhan makanan.
1.6 Profil Organisasi
Nama Perusahaan : Tebus Larasa
Pemilik Perusahaan : Maulidya Sumarna
Produk yang dijual : Telur gabus dengan aneka rasa nusantara
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Kalijeruk, Kalijaya, Cikarang
2
Struktur Organisasi :
Penanggung Jawab
Maulidya Sumarna
3
BAB II
PRODUKSI BISNIS TEBUS LARASA
(TELUR GABUS SEGALA RASA) DAN ANALISIS BISNIS
2.1 Produk
Telur Gabus
2.2 Aneka Rasa Produk Telur Gabus
1. Original
2. Gula (merah/putih)
3. Coklat
4. Kacang
5. Keju
6. Greenty
7. Strawberry
8. Mangga
9. Vanilla
10. Durian
11. Nanas
12. Buah Naga
13. Seblak
14. Sate
15. Rendang
16. Sapi Panggang
2.3 Analisis Aspek Finansial
2.3.1 Harga
- Original : Rp. 6.000
- Gula (merah/putih) : Rp. 6.000
- Coklat : Rp. 7.000
- Kacang : Rp. 7.000
- Keju : Rp. 7.000
- Greenty : Rp. 7.000
- Strawberry : Rp. 7.000
- Mangga : Rp. 7.000
4
- Durian : Rp. 7.000
- Nanas : Rp. 7.000
- Buah Naga : Rp. 7.000
- Seblak : Rp. 8.000
- Sate : Rp. 8.000
- Rendang : Rp. 8.000
- Sapi Panggang : Rp. 8.000
- Kombinasi 2 rasa buah dengan buah : Rp. 8.500
- Kombinasi 2 rasa buah dengan makanan nusantara : Rp. 9.000
- Kombinasi 2 rasa makanan nusantara : Rp. 10.000
- Kombinasi 3 rasa : Rp. 12.000
2.3.2 Modal
Peralatan dan perlengkapan :
- Etalase : Rp. 4.000.000
- Wajan : Rp. 100.000
- Spatula : Rp. 50.000
- Saringan : Rp 50.000
- Kompor Gas : Rp. 500.000
- Tabung gas 3 kilo : Rp. 100.000
- Toples (16 pcs) : Rp. 170.000
- Baskom (2 pcs) : Rp. 100.000
- Kotak sampah dan ember : Rp. 30.000
- Sarung tangan (1 box) : Rp. 50.000
- Bola Lampu (3 pcs) : Rp. 100.000
- Saklar (1 pcs) : Rp. 40.000
- Kabel (1 Roll) : Rp. 50.000
- Merek Usaha Atau Banner (2 meter) : Rp. 100.000
- Blender : Rp. 400.000
Total peralatan dan perlengkapan : Rp. 5.840.000
5
Bahan Baku (per hari) :
- Tepung tapioka (3 kg) : Rp. 75.000
- Telur (2 kg) : Rp. 50.000
- Mentega Blue Band (500 gram) : Rp. 12.000
- Keju Cheddar (2 pcs) : Rp. 35.000
- Garam (1 kg) : Rp. 4.000
- Minyak goreng Bimoli Botol (2 liter) : Rp. 29.000
- Gula merah (1 kg) : Rp. 12.000
- Gula pasir Gulaku (1 kg) : Rp. 80.000
- Coklat Batangan Merlolade (1 kg) : Rp. 50.000
- Kacang (1 kg) : Rp. 25.000
- Bubuk Green tea (1 kg) : Rp. 40.000
- Bubuk Strawberry (1 kg) : Rp. 55.000
- Mangga (1 kg) : Rp. 55.000
- Vanilla (1 kg) : Rp. 55.000
- Durian (1 kg) : Rp. 55.000
- Nanas (1 kg) : Rp. 55.000
- Buah Naga (1 kg) : Rp. 55.000
- Bumbu Seblak jadi (5 pcs) : Rp. 50.000
- Bumbu Satejadi (5 pcs) : Rp. 50.000
- Bumbu Rendang jadi (5 pcs) : Rp. 50.000
- Bumbu Sapi Panggang jadi (5 pcs) : Rp. 50.000
- Plastik kemasan side gusset pouches (50 pcs) : Rp. 100.000
- Plastik pembukus (kresek putih) : Rp. 7.000
Total untuk bahan baku (per hari) : Rp.1.049.000
Total untuk bahan baku (per bulan) : Rp.31.470.000
6
Biaya Operasional (per bulan)
Gaji Karyawan : Rp. 2.000.000
Listrik dan air : Rp. 300.000
Sewa tempat : Rp. 500.000
Isi tabung gas
(untuk bulan ke dua dan seterusnya) : Rp. 100.000
7
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 Faktor Internal
3.1.1 Strength (Kekuatan)
Tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
Harga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau
konsumen.
Rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya
selalu kami utamakan.
Banyak jenis rasa.
Perlengkpannya mudah di dapatkan.
3.1.2 Weakness (Kelemahan)
Apabila tempatnya kurang ramai maka permintaannya akan sedikit
Jika harga sembako naik otomatis harga jual telur gabus juga ikut naik
tapi kualitas rasa telur gabus tiadak akan berkurang dari sebelumnya.
3.2 Faktor Eksternal
3.2.1 Opportunities (Peluang atau Kesempatan)
Sebagai makanan cemilan dalam setiap acara
Pemasaran cukup mudah
Menambah rasa baru yaitu rasa coffe
Bisa dinikmati oleh semua usia
3.2.2 Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing
8
BAB IV
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
9
BAB V
PERENCANAAN BISNIS
5.1 Metode Pelaksanaan Program
Metode Pengumpulan Data
Mencatat segala jenis aktifitas dna kendala-kendala apa saja yang dapat
menghambat kelancaran usaha.
Survei Bahan Baku
Menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik tepung tapioca maupun toko
yang menjual bahan baku bubuk aneka rasa makanan.
Sosialisasi kepada masyarakat
Memberi secara cuma-Cuma kepada tetangga 5 orang pertama
Penjualan atau Pemasaran Produk
Toko dibuka dan melayani konsumen via whatapps, facebook, twitter
instagram, blog, dan youtube dilakukan dari pagi hingga malam hari.
Pembagian hasil kerja
Keuntungan dibagi rata.
5.2 Rencana Usaha
Rencana Jangka Pendek
Menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis, dan meningkatkan
krativitas.
Rencana Jangka Menengah
Menjadi seorang pengusaha muda yang sukses.
Rencana Jangka Panjang
Meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini.
10
BAB VI
PENUTUP
Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak
lupa kami mengucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga saran dan kritik dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya semua
untuk dapat menjadi lebih baik lain di hari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya
saya mengucapkan terima kasih.
11