Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


“PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA AYAM”

Disusun Oleh :

No Nama NIM Program Studi Keterangan

1 Juni M Banjarnahor 2005031013 Teknik Listrik Ketua

2 Mompo Tua Panjaitan 190503101 Teknik Listrik Anggota


6
3 Ryan Petrus 1905031034 Teknik Listrik Anggota
Pandiangan
4 Elfrando Ginting 1905031051 Teknik Listrik Anggota

5 Mawlana Helmi Azhar 190503104 Teknik Listrik Anggota


6

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Pada
kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak
terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal usaha Pembibitan Dan Pembudidayaan Ayam ini.

Namun demikian, kebutuhan modal yang besar menjadi salah satu alasan
menjadikan kami mengajukan proposal usaha sebagai ikhtiar kami dalam
mendapatkan modal dari Program Mahasiswa Wirausaha ini.

Dalam penyusunan proposal usaha ini penulis banyak mendapat bantuan


dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal usaha ini.
Penulis menyadari bahwa proposal usaha ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, penulis berharap para pembaca bisa menyampaikan
saran dan kritiknya yang membangun. Kritik konstruktif dari pembaca akan
memperbaiki proposal usaha berikutnya.akhir kata, semoga proposal usaha ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 25 April 2022

Penulis….…

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. iv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Usaha.................................................................................... 1

1.2 Visi dan Misi Usaha ..................................................................................... 2

1.3 Biodata Pemilik ............................................................................................ 3

1.3 Struktur Organisasi ....................................................................................... 4

BAB II ..................................................................................................................... 6

RENCANA PRODUKSI ........................................................................................ 6

2.1 Proses Produksi ............................................................................................ 6

2.2 Bahan/Alat yang Diperlukan ........................................................................ 7

2.3 Tenaga Kerja Produksi ................................................................................. 8

2.4 Kondisi Lahan dan Peralatan yang Diperlukan ............................................ 8

2.5 Mesin yang Digunakan ................................................................................. 9

BAB III ................................................................................................................. 11

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ................................................................. 11

3.1 Aspek Pasar ................................................................................................ 11

3.3 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 12

BAB IV ................................................................................................................. 14

RENCANA KEUANGAN .................................................................................... 14

4.1 Kebutuhan dana Usaha dan sumber dana usaha. .................................... 14

4.2 Laporan Keuangan Yang Di Proyeksikan. ............................................. 15

ii
4.3 Analisa Perhitungan Titik Balik Modal/Pulang Pokok(Break Even Point)
17

4.4 Analisis Masa Pengembalian Modal (payback priode) .......................... 17

4.5 Return on Investment ............................................................................. 18

BAB V................................................................................................................... 19

ASPEK PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.................................. 19

Tanggung jawab masing-masing anggota kelompok : ...................................... 19

iii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Seiring perkembangan zaman banyak peran dari suatu makhluk hidup itu
yang tergantikan oleh suatu alat teknlogi yang juga membantu meringankan
pekerjaan manusia dalam bidang tertentu. Sebagai contohnya yaitu alat penetas
telur ayam yang dapat meringankan pekerjaan manusia khususnya dalam bidang
peternakan yang juga berfungsi sebagai pengganti indukan dalam proses
pengeraman sampai penetasan telur. Namun pada saat ini alat penetas telur ayam
yang ada masih bersifat sederhana dan konvensional yang hanya menggunakan
lampu untuk menghasilkan panas tanpa instrument-instrumen pendukung lainnya
dan hanya digunakan oleh peternak-peternak tradisional dengan skala kecil.

Maka dari itu, kami mencoba menciptakan suatu inovasi baru yaitu
membuat alat penetas telur dengan kapasitas 500 butir. Alat yang kami buat
berdasarkan kreativitas kami ini bisa digunakan sebagai sarana pendukung dalam
usaha pembibitan dan budidaya ayam nantinya. Tentunya alat ini sangat menghemat
banyak ruang dan aspek lainnya dan tentunya terjangkau dan ramah lingkungan

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Usaha

Ayam merupakan salah satu ternak unggas yang sudah tidak asing lagi di
kalangan masyarakat. Daging ayam merupakan bahan makanan bergizi tinggi,
rasanya enak, teksturnya empuk, baunya tidak terlalu amis, serta harga yang
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat sehingga disukai banyak orang dan
sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan. Oleh karena itu
kebutuhan masyarakat dalam hal pangan khususnya daging ayam selalu meingkat.
Terlebih setelah kami tinjau di lingkungan sekitaran Medan khususnya
dengan radius kurang lebih dari 25 km dari lingkungan Politeknik Negeri Medan,
banyak kalangan masyarakat terkhususnya rumah makan yang menyajikan menu
atau makanan utamanya terdiri dari daging ayam. Padahal di sekitaran Politeknik
Negeri Medan dengan radius kurang lebih 25 km tersebut, peternak ataupun
pemasok daging ayam masih sedikit minim.
Terlepas dari itu peternak ayam di sekitaran Medan khususnya dalam proses
pembibitan anak ayam masih konvensional. Dimana seekor induk ayam pada
umumnya bisa mengerami telur hungga menetas sekitaran 10-15 butir saja. Dengan
kata lain jika dikalkulasikan dalam bentuk perhitungan, jika kita butuh segera anak
ayam semisal 500 ekor anak ayam tentu indukan harus ada sekitaran 30 ekor.
Pastinya dengan indukan sebanyak itu harus menyita banyak ruang atau tempat juga
untuk mengerami sampai penetasan telur nantinya. Belum lagi dengan keterbatasan
kandang atau lahan dan juga sampah atau kotoran ayam pasti sedikit mengganggu
lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu dengan kesempatan wirausaha ini, kami membentuk
wirausaha pembibitan dan budidaya ayam yang ramah lingkungan. Disini kami
melakukan pembibitan ayam dibantu dengan alat yang tidak konvensional lagi.
Dimana kami menggunakan alat penetas telur dengan kapasitas 500 butir. Tentunya
dengan adanya alat tersebut, akan sangat mendukung dalam ternak ayam khusunya
dalam bidang pembibitan dan budidaya ayam. Biaya atau harga pembuatan alatnya
ini terjangkau dan pengerjaanya tidak begitu sulit. Bidang usaha ini tidak hanya

1
dapat menghasilkan keuntugan yang tinggi tetapi juga mudah dikerjakan apalagi
dalam bentuk tim atau kelompok seperti ini.

Kami merencanakan mendirikan usaha pembibitan dan budidaya ayam ramah


lingkungan dengan data sebagai berikut :

• Nama usaha : Wirausaha Pembibitan Dan Budidya Ayam


• Bidang usaha : Peternakan
• Alamat : Jl.Melati Raya I No.7
Sempakata, Medan Selayang, Kota Medan ,20131
• No. Telepon : 0812-2058-7213

1.2 Visi dan Misi Usaha

Visi :
Menjadi pemuda/i mandiri, profesional, serta berwawasan tinggi untuk
menciptakan lapangan kerja dengan mengandalkan kreativitas sendiri khususnya
dalam bidang peternakan.

Misi :
1. Meneyediakan ternak bibit yang berkualitas dalam jumlah yang cukup dan
sesuai kebutuhan.
2. Menjadi jembatan kesejahteraan bagi peternak khususnya ayam di Indonesia.
3. Mengembangkan sistem ataupun produk peternakan unggulan yang berdaya
saing menghadapi era persaingan bebas yang mendunia.
4. Menanamkan jiwa kepemimpinan, moral etika, dan kewirausahaan.
5. Menciptakan lapangan kerja dengan kreativitas sendiri khususnya dalam
bidang peternakan.

2
1.3 Biodata Pemilik

Ketua :
a. Nama Lengkap : Juni Martasari Banjarnahor
b. NIM :2005031013
c. Jurusan/Prodi :Teknik Elektro/Teknik Listrik
d. Universitas/Politeknik :Politeknik Negeri Medan
e. No HP :0813-6074-5551
f. Email :djunimartasarimarbun04@gmail.com
Anggota :
a. Nama Lengkap : Elfrando Ginting
b. NIM :1905031051
c. Jurusan/Prodi :Teknik Elektro/Teknik Listrik
d. Universitas/Politeknik :Politeknik Negeri Medan
e. No HP :0823-6155-0974
f. Email :elfrandoginting43@gmail.com

a. Nama Lengkap : Mawlana Helmi Azhar


b. NIM :1905031046
c. Jurusan/Prodi :Teknik Elektro/Teknik Listrik
d. Universitas/Politeknik :Politeknik Negeri Medan
e. No HP :0823-0407-4414
f. Email :mawlana.helmiazhar@gmail.com

a. Nama Lengkap : Mompo Tua Panjaitan


b. NIM :1905031016
c. Jurusan/Prodi :Teknik Elektro/Teknik Listrik
d. Universitas/Politeknik :Politeknik Negeri Medan
e. No HP :0812-6033-1518
f. Email :mompotuapanjaitan2002@gmail.com

3
a. Nama Lengkap : Ryan Petrus Pandiangan
b. NIM :1905031034
c. Jurusan/Prodi :Teknik Elektro/Teknik Listrik
d. Universitas/Politeknik :Politeknik Negeri Medan
e. No HP :0812-2058-7213
f. Email :ryanpetrus72@gmail.com

1.3 Struktur Organisasi

Pembimbing :

Mr. Haksa Sinambela

Ketua :
Juni Martasari
Banjarnahor
Anggota

1. Elfrando Ginting 2. Mawlana Helmi Azhar 3. Mompo Tua Panjaitan 4. Ryan Petrus Pandiangan

4
Pembimbing :
Adapun tanggungjawab atau tugas dari pembimbing yaitu :
1. Memberikan saran dan masukan saat konsultasi terkait usaha yang akan
dijalankan.
2. Melakukan kegiatan pembimbingan selama proses usaha berjalan.
3. Memberikan persetujuan laporan kegiatan wirausaha.

Ketua :
Adapun tanggungjawab atau tugas dari ketua yaitu :
1. Mengkoordinir selama berjalannya proses kegiatan wirausaha.
2. Aktif menjalin hubungan dengan pihak manapun yang bisa membantu
berkembang dan majunya usaha yang dijalankan.
3. Memberikan contoh kepemimpinan yang baik serta aktif memberi dorogan
kepada rekan kerja untuk bekerja giat dan penuh tanggungjawab.

Anggota :
Adapun tanggungjawab atau tugas dari anggota yaitu :
1. Mampu bekerja sesuai target yang ditentukan.
2. Aktif dan saling memberi dorongan serta motivasi antar sesama tim demi
kemajuan usaha yang dijalankan.
3. Aktif untuk mempromosikan atau memasarkan produk dari usaha yang
dijalankan.
4. Melaporkan setiap kendala dan juga hasil pemasaran dari produk yang
dihasilkan.

5
BAB II
RENCANA PRODUKSI
2.1 Proses Produksi

Proses produksi dimulai dengan mempersiapkan dan merancang alat


penetas telur kapasitas 500 butir. Sembari selesai pengerjaan alat penetas telur, tim
juga mempersiapkan lahan serta tempat seperti kandang untuk ayam nantinya.
Selanjutnya produk yang dihasilkan berupa anak ayam tersebut sebagian bisa
dipasarkan dan sebagiannya lagi untuk dibudidayakan atau dipelihara untuk
dikembangbiakkan lagi nantinya. Seara garis besar demikianlah proses dari prduksi
yang akan dijalankan. Atau jika digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut.

Merancang/
Meninjau kembali
meyiapkan alat
sistem usaha yang
penetas telur
dijalankan
kapasitas 500 butir

Mempersiapkan Membuat hasil


lahan untuk tempat laporan dari
berjalannya usaha pemasaran produk

Mempersiapkan
Membuat hasil
kandang untuk
laporan dari
indukan ayam serta
pemasaran produk
bibit hasil tetasan

Memasarkan Membudidayakan
bibitan ayam sisa bibitan ayam
(sekitaran 70 %) (sekitaran 30 %)

6
2.2 Bahan/Alat yang Diperlukan

Alat dan Bahan


Keterangan
Alat Komposisi
Triplek
Papan kayu
Ijuk
Kandang Ayam 2 x 1 m Seng 2 unit
Tempat makan
Tempat minum
Tempat bertengger
Dinamo penggerak
Heater
Kipas
Box inkubator
Mcb
Box panel
Penetas Telur Kapasitas 500
Timer 1 unit
butir
Blower
Lampu tanda
Kabel
Rak telur
Sensor suhu
LCD
Telur ayam kampung 500 butir

Alat pendukung Keterangan

Gergaji kayu 1
Gergaji besi 1
Meteran 1
Alat tulis 1
Obeng 2

7
Tang 3
Bor 1
Paku Secukupnya
Palu 2

2.3 Tenaga Kerja Produksi

Adapun tenaga kerja produksi dalam usaha yang akan kami jalankan di sini
yaitu terdiri dari pembimbing usaha, ketua, dan juga anggota. Pembimbing usaha
sendiri yaitu yang bertanggung jawab memberikan bimbingan penuh demi
kemajuan berjalannya usaha yang dijalankan. Pembimbing juga nantinya yang akan
memberikan gambaran-gambaran bagaimana suatu usaha itu dapat bersaing di
dunia pemasaran. Sedangkan untuk ketua dan anggota memiliki tanggung jawab
yang sama, yaitu saling memotivasi sesama tim demi memajukan usaha yang
dijalankan. Akan tetapi yang menjadi pembedanya yaitu, ketua harus lebih aktif
dalam menjalin hubungan dengan pihak luar yang bisa membantu majunya usaha
yang dijalankan. Dengan kata lain, ketua harus memiliki jaringan yang luas di luar
usaha yang dijalankan.

2.4 Kondisi Lahan dan Peralatan yang Diperlukan

Lahan yang digunakan yaitu lahan yang strategis untuk peternakan


khususnya ternak ayam yang berlokasi di Jl.Ayahanda. Untuk peralatan yang
diperlukan yaitu, mesin penetas telur yang tidak konvensional dengan kapasitas 500
butir. Tentunya kami juga menyediakan beberapa kendang untuk hasil tetasnya
nanti. Dimana setelah 18-21 hari nanti telur menetas, anak ayam kami pindahkan
ke kendang yang disediakan dan tentu sebagiannya siap untuk dipasarkan dan
sebagiannya lagi untuk dibudidayakan atau dipelihara untuk dikembangbiakkan
demi perluasan usaha nantinya.

8
2.5 Mesin yang Digunakan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami menggunakan mesin/alat


penetas telur dengan kapasitas 500 butir. Mesin ini sangat praktis dan tentunya
terjangkau. Dengan adanya mesin ini, tentunya bisa menghemat banyak aspek.
Sebagai contoh, untuk menetaskan 500 butir harus membutuhkan indukan sekitaran
30 ekor dan pastinya harus menyediakan lahan tambahan yang lebih lagi. Akan
tetapi dengan adanya alat penetas telur kapasitas 500 butir ini, bisa menggantikan
indukan ayam sekitar 30-an ekor tadi dan pastinya menghemat banyak ruang dalam
beternak. Dan juga dengan adanya alat penetas telur ini, pastinya lebih efektif dan
ramah lingkungan.

9
10
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Aspek Pasar

Adapun Pasar sasaran penjualan bibit anak ayam adalah masyarakat yang
umum dengan pendapatan yang cukup merata atau dikategorikan di semua
golongan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat yang
memiliki peliharaan ayam, sebagai contoh masyarakat menjadikannya sebagai
peliharaan saja atau pendapatan sampingan dan bahkan dijadikan sebagai usaha.

3.2 Segmentasi Pemasaran

Bulan Jenis anak Jumlah / Harga / Jumlah Keterangan


ayam ekor anak ekor
ayam (Rp)
(Rp)

Januari Anak 1000 8.000 8.000.000,-


ayam
kampung

Jumlah 8.000.000,-

Februari Anak 500 8.000 4.000.000,-


ayam
kampung

Jumlah 4.000.000,-

Maret Anak 500 8.000 4.000.000,-


ayam
kampung

Jumlah 4.000.000,-

Total Penjualan selama 3 bulan ke – I 2022 Rp 16.000.000

Pada awal bulan dengan kami menjual bibit anak ayam dengan jumlah 1000 bibit
anak ayam sebagai pembukaan (lauching) sebagai promosi dan sebagai penarik
masyarakat untuk berlangganan setiap bulannya dengan penjualan di awal bulan
sebesar Rp 6.000. Kami juga menggunakan sistem Konsinyasi. Yang berarti bentuk
kerja sama dalam dunia penjualan barang yang melibatkan pemilik barang
dagangan dan penjual, penyalur, atau pemilik usaha/toko. Di dalam sistem kerja

11
sama perdagangan ini, pihak pemilik barang/produk menyerahkan produk
dagangannya kepada pihak pedagang, penyalur, atau pemilik ritel. Secara
sederhana, konsinyasi ialah sistem “jual titip”.

3.3 Strategi Pemasaran

1. Product

Dengan menggunakan alat penetas telur otomatis sebagai pengganti indukkan


ayam dalam mengerami telur memiliki persentase keberhasilan telur menetas lebih
besar dibandingkan dengan pengeraman alami. Penetasan telur dapat dilakukan
terus – menerus tanpa dipengaruhi oleh cuaca, pasalnya mesin tetas biasanya
ditempatkan didalam ruangan dan seluruh komponen pendukungnya terkontrol.
Dan tingkat hidup anakan hasil penetasan melalui mesin tetas lebih tinggi
dibandingkan dengan penetasan alami, dikarenakan perubahan suhu dari dalam
telur ke lingkungan tidak terlalu ekstrim berbeda dengan anakan hasil penetasan
alami harus menyesuaikan sushu setelah menetas.

Telur ayam Mesin


Anak ayam
kampung penetas Telur

Produk

2. Price

Harga bibit anak ayam berkisar Rp 7.500 per ekor relatife lebih murah dan
terjangkau oleh pasar (komsumen) kalangan masyarakat ke bawah dan juga sangat
menarik bagi peternak dikarenakan harga yang terbilang cukup murah. Dan juga
dengan bibit anak ayam dengan kondisi dan kualitas anak ayam yang sehat dan
bagus.

12
3. Promotion

Untuk strategi pemasaran dan promosi, kami akan menempelkan brosur, spanduk
dan juga melalui online ( sosial media ) meyebarkan melalui jejaring sosial agar
masyarakat lebih mudah mengenal dan mengetahui bibit anak ayam dari usaha
tersebut.

13
BAB IV
RENCANA KEUANGAN

4.1 Kebutuhan dana Usaha dan sumber dana usaha.


Kegiatan Total
No Jenis Biaya Jumlah Harga
Usaha Harga
1. Produksi Telur 550 butir 3.000 1.650.000
Token Listrik 369,85kWh 500.000 500.000
2. Pemasaran Biaya Promosi 10 150.000 1.500.000
Personal
10 150.000 1.500.000
Selling
Biaya
10 100.000 1.000.000
Transportasi
Sumber Daya Biaya gaji
3 400.000 1.200.000
3. Manusia tukang
(SDM) Instruktur 1 1.500.000 1.500.000
Biaya
4. pembelian 1 5.000.000 5.000.000
peralatan
Biaya tak
5. 10% 1.385.000
terduga
Jumlah 15.235.000

Dari perencanaan sumber pendanaan seluruhnya akan didanai oleh PMW


POLMED (Program Mahasiswa Wirausaha Politeknik Negeri Medan). Jumlah total
biaya yang kami butuhkan sebesar 15.235.000. Dana tersebut akan digunakan untuk
pemenuhan peralatan serta bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi
.Untuk rencana pendanaan kedepannya, kami akan mengoptimalkan perolehan laba
sebesar 15% dari total BEP dengan target penjualan rata-rata sebesar 450 ekor anak
ayam dalam 1 bulan. Target penjualan akan diproyeksikan bisa meningkat seiring
dengan peningkatan kuantitas peralatan dan kuantitas tenaga kerja.

14
4.2 Laporan Keuangan Yang Di Proyeksikan.

Laporan keuangan sangat berarti penting dalam menilai suatu wirausaha. Pada
setiap usaha bagian keuangan memegang peranan penting dalam menentukan arah
perencanaan usaha. Rata-rata penjualan yang diproyeksikan adalah 150 anak ayam
perminggu, dan harga jual Rp.7.000 maka dalam seminggu perusahaan akan
memperoleh omzet senilai:

Rp.8.000 x 150 Butir = Rp . 1.200.000

Dan dalam sebulan akan diperoleh:

Rp.1.050.000 x 4 minggu = Rp. 4.800.000

Wirausaha pembibitan dan pembudidayaan ayam


Neraca
Per 25 april 2022
Aktiva Rp Passiva Rp
Aktiva Lancar 4.800.000 Hutang jangka
pendek:
kas Hutang dagang
Persediaan barang
perlengkapan 1.200.000
Jumlah aktiva 6.000.000 Modal 15.235.000
lancar
Aktiva tetap
Jumlah aktiva tetap 5.000.000
Jumlah aktiva 11.000.000 Jumlah hutang dan 15.235.000
modal

15
Wirausaha pembibitan dan pembudidayaan ayam
Budget Laba Rugi
Per 25 april 2022
Penjualan bersih Rp
Harga pokok penjualan 4.800.000
- Persediaan bahan baku
- Pembelian bahan baku 1.650.000
- Pembelian bahan penolong 500.000
- Persediaan barang dagangan akhir
Harga pokok produksi
Laba kotor (gross profit) 4.800.000
Biaya Usaha :
Biaya administrasi & umum
- Biaya bahan Baku 1.800.000
- Biaya Penolong 500.000
Jumlah biaya usaha 2.300.000
Laba bersih usaha 2.500.000

Wirausaha pembibitan dan pembudidayaan ayam


Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Aktiva Rp Passiva Rp
Aktiva Lancar 4.800.000 Hutang jangka
pendek:
kas Hutang dagang
Persediaan barang
perlengkapan 1.200.000 Modal 15.235.000
Jumlah aktiva 6.000.000 Keuntungan 2.500.000
lancar
Aktiva tetap
Jumlah aktiva tetap 5.000.000
Jumlah aktiva 10.400.000 Jumlah hutang dan 17.735.000
modal

16
4.3 Analisa Perhitungan Titik Balik Modal/Pulang Pokok(Break Even Point)
Wirausaha perlu menganalisis berapa besar jumlah penjualan dalam satuan
produksi maupun dalam satuanrupiah, yang mana pada jumlah tersebut perusahaan
belum dapat laba dan juga tidak rugi, atau pulangpokok (Break even Point).

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛


BEP(unit) = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛

2.300.000
=
8.000

= 287 ekor

Dari perhitungan diatas untuk mendapatkan titik balik modal(Break Even


Point) kami harus bisa menjual bibit anak ayam sebanyak 287 ekor selama 1 bulan
atau 72 ekor dalam satu minggu.

4.4 Analisis Masa Pengembalian Modal (payback priode)


Sebuah modal usaha dengan besaran Rp. 15.235.000 dan jumlah proceed
per bulan adalah Rp.4.800.000. Maka didapat periode pengembalian besaran modal
adalah sebagai berikut.

besaran total investasi awal


𝑃𝑃 = × 1 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢
besaran jumlah arus kas

Rp. 15.235.000
𝑃𝑃 = × 1 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢
Rp. 2.500.000

𝑃𝑃 = 6 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢

Jadi masa pengembalian modal(payback priode) dapat di kumpulkan selama 6


minggu.

17
4.5 Return on Investment
Return on Investment adalah rasio keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari
kegiatan penanaman modal terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Rasio ini
digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari sebuah kegiatan investasi dengan cara
mengukur secara langsung jumlah pengembalian dari biaya investasi yang telah
dikeluarkan

Untuk menghitung Return on investmen dengan rumus ini, kita hanya perlu
mengurangi total penjualan dengan investasi kemudian membaginya dengan laba
bersih yang dikalikan 100 persen.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
ROI= × 100%
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
15.235.000
ROI= × 100%
2.500.000

ROI= 6 %

18
BAB V
ASPEK PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Tanggung jawab masing-masing anggota kelompok :

Juni Martasari Banjarnahor/Ketua


- Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya kelompok
- Aktif mencari dan menyebarkan informasi baru kepada seluruh
pengurus dan anggota
- Membina dan memotivasi anggota kelompok untuk selalu
meningkatkan usaha dan mematuhi segala aturan disiplin yang
ditetapkan
Ryan Petrus Perdana Pandiangan
- Membantu dan bertanggung jawab kepada ketua kelompok dalam hal
hubungan keluar kelompok, peningkatan produksi
- Melaksanakan kegiatan dalam bidang pengadaan dan pengawasan
kualitas telur yang baik
- Mengkoordinir kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan
kelompok
Elfrando Ginting
- Membantu dan bertanggung jawab kepada ketua kelompok dalam hal
pemasaran anak ayam dalam hal usaha meningkatkan pendapatan
- Membantu mengawasi mutu telur dan anak ayam yang masuk maupun
keluar
- Aktif mencari informasi harga pasar
- Menampung dan memasarkan setiap komoditi yang dihasilkan oleh para
anggota kelompok baik dalam bentuk barang dan jasa
Mawlana Helmi Azhar
- Melaporkan setiap kegiatan dan perhitungan keuangan
- Melaksanakan kegiatan dalam bidang pengadaan dan pengawasan
setiap keuangan yang keluar dan masuk
Mompo Tua Panjaitan
- Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat
- Membantu dan bertanggung jawab kepada ketua dalam hal peningkatan
produksi.

19

Anda mungkin juga menyukai