Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“RICE BOX”

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Wahyu Satria Robin Hidayat (B1A019051)


2. Rohmi Oktami (B1A019377)
3. Tarisa (B1A019331)
4. Adhyatma Ramadhani (B1A019111)
5. Achmad Danil Selayan (B1A019181)

Dosen Pengampu :

Wafiya, S.H., M.Hum.


NIP.197312281998022001

Program Studi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu
2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, sholawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Seiring keluarga dan sahabat, dan
para penerus perjuangan beliau hingga akhir zaman.

Selanjutnya dengan iringan rahmat, inayah dan hidayah dari Allah Swt pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini sebagai kewajiban dari mata kuliah
Kewirausahaan. Walaupun dalam bentuk dan isi nya yang sederhana, dan terangkum di dalam
judul “Proposal Kewirausahaan Rice Box”.

Sebagai seorang insan yang lemah dan tentunya banyak sekali kekurangan-kekurangan
serta keterbatasan yang terdapat pada diri penulis tidak terkecuali pada penulisan proposal ini,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi kritik dan saran, dari berbagai pihak demi
perbaikan penulisan proposal ini.

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bengkulu, 24 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1


1.2 Tujuan ............................................................................................................... 2

BAB II Perencanaan Usaha ............................................................................................. 3

2.1 Deskripsi Produksi ........................................................................................... 3


2.2 Proses Produksi ................................................................................................ 3
1. Jenis dan Jumlah Peralatan yang dipakai .............................................. 3
2. Kapasitas Produksi ................................................................................... 4
3. Pasca Produksi .......................................................................................... 5
4. Pemasaran .................................................................................................. 5
5. Label Produk ............................................................................................. 5

BAB III Rencana Pelaksanaan ........................................................................................ 6

3.1 Waktu dan Tempat .......................................................................................... 6


3.2 Jenis Kegiatan ................................................................................................... 6
3.3 Strategi Pemasaran .......................................................................................... 6
3.4 Sasaran Pasar ................................................................................................... 6
3.5 Konsep bisnis ................................................................................................... 6
3.6 Keunggulan ....................................................................................................... 7
3.7 Resiko Usaha ..................................................................................................... 7
3.8 Analisa Usaha .................................................................................................. 7
3.8.1 Biaya Investasi ..................................................................................... 7
3.8.2 Biaya Tetap............................................................................................ 8
3.8.3 Biaya Variabel ...................................................................................... 9

iii
3.8.4 Biaya Produksi ..................................................................................... 11
3.8.5 Pendapatan ........................................................................................... 11
3.8.6 Untung dan Rugi .................................................................................. 12
3.9 Analisis SWOT ................................................................................................. 13
3.9 Struktur Kelompok Usaha Rice Box .............................................................. 14

BAB IV Penutup .................................................................................................................. 15

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua
manusia membutuhkan makanan untuk memenuhi nutrisi dan energi tubuh. Pada saat ini
makanan sudah mudah didapatkan karena sudah banyak yang menjual dan menjajakan
makanan siap santap. Karena kebutuhan masyarakat akan makanan siap saji membuat
banyak orang berlomba-lomba membuat bisnis atau usaha makanan cepat saji. Terumata
untuk para Siswa, Mahasiswa dan pekerja paruh waktu yang tidak memiliki waktu untuk
memasak, sehingga membutuhkan makanan yang siap saji.

Pada zaman sekarang bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang cukup
menjanjikan karena banyak permintaan dari masyarakat akan makanan. Peluang usaha dari
bisnis makanan tidak perlu memerlukan modal yang cukup besar karena pada saat ini
banyak cara baru yang bisa dilakukan untuk memulai usaha makanan. Salah satunya
membuka usaha makanan sekarang bisa dilakukan melalui media sosial tanpa harus
membuka gerai dan toko. Selain itu membuka usaha makanan juga bisa menggunakan
gerobak dan mobil yang diparkirkan dipinggir jalan dengan menggunakan spaduk produk.

Setelah melakukan pengamatan dan riset terkait dengan usaha makanan yang sudah
ada khususnya didaerah sekolah dan kampus. Semakin meningkatnya permintaan akan
makanan siap saji maka makin besar juga peluang usaha yang didapatkan untuk usaha
makanan siap saji. Usaha yang saat ini sudah banyak diminati yaitu Ayam Geprek. Namun
sudah banyak yang sudah bosan dengan ayam geprek dan kami mencoba untuk memberikan
salah satu inovasi baru untuk makanan siap saji yaitu Rice Box Ayam Teriyaki. Rice Box
Ayam Teriyaki merupakan olahan makanan nasi dan ayam Saos Teriyaki yang disajikan
dalam box nasi. Hal ini dapat memudahkan orang untuk membeli dan membawa makanan
tersebut. Dalam hal pembuatan produk makanan ini menggunakan bahan dasar ayam yang
digoreng dan ditambahkan saos teriyaki lalu ditambah dengan makanan pelengkapnya.

1
Dengan adanya inovasi baru dari makanan ini kami yakin memiliki pelung usaha yang
cukup besar dalam perkembangan dunia kuliner yang ada diindonesia.

Dengan beberapa analisa yang telah dilakukan diatas, maka kami sangat yakin bahwa
usaha ini nantinya memiliki peluang yang besar. Namun banyak hal yang harus diperhatikan
dan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, seperti halnya dengan memerhatikan banyak
faktor salah satunya pemilihan lokasi dan sasaran yang tepat dan stategi marketing yang
harus dibentuk dan disiapkan sedemikian rupa. Selain itu harus juga didukung dengan
penentuan harga yang harus disesuaikan dengan biaya produksi dan kemampuan konsumen.

Apabila faktor-faktor tersebut direncanakan dengan sedemikian rupa dan sebaik


mungkin, maka penulis yakin bahwa usaha ini akan berkembang dengan baik. Selain itu
membentuk usaha haruslah dilakukan secara bertahap mulai dari tahapan planing sampai ke
tahap menjalankan usaha.

1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya kewirausahaan ini agar dapat:

1. Memperoleh pengalaman dalam membentuk dan mengelola usaha.


2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan Mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu
3. Meningkatkan minat konsumsi masyarakat Indonesia dengan membuat inovasi olahan
jajanan kering yang enak dan menarik.
4. Meningkatkan kreativitas dalam membuka wirausaha
5. Memperoleh keuntungan.

2
BAB II

PERENCANAAN USAHA

2.1 Deskripsi Produk


Rice box merupakan olahan nasi kekinian yang sekarang ini sedang banyak
digandrungi oleh banyak orang. Kesibukan dan padatnya jadwal aktivitas kerja menjadikan
masyarakat memilih nasi kekinian yang satu ini. Rice box ini merupakan penyelamat di
waktu – waktu lapar dan jenisnya yang praktis menjadikannya sangat digemari. Nasi
kekinian ini memang sangat akrab bahkan dari segi menu dan lauk cukup sederhana dan
cocok untuk dinikmati karena merupakan menu yang cukup ringan rasanya untuk dinikmati.
Biasanya rice box ini berisikan nasi beserta lauk rumahan yang sederhana namun dikemas
lebih kekinian.

Dapat diketahui bersama bahwa produk kami menggunakan bahan-bahan premiun


dan bumbu-bumbu yang memiliki kualitas yang sangat baik, serta terdapat bumbu rahasia
dari Rice Box ini, yang apabila seseorang memakan salah satu produk kami, maka akan
merasaakn kenikmatan yang tiada tara, dan ketagihan akan kelezatannya. Motto dari produk
olahan yang kami buat ialah “Mager? Pesenin aja”.

2.2 Proses Produksi


1. Jenis dan Jumlah Peralatan yang dipakai

No Peralatan Quantitas
1 Wajan 1
2 Pisau 2
3 Rice Cooker 1
4 Talenan 1
5 Baskom 2
6 Spatula 1
8 Box 30

3
2. Kapasitas Produksi
Dengan menggunakan peralatan yang telah dijabarkan diatas, produksi rice box
dapat menghasilkan 30 rice box. Sehingga dengan jumlah peralatan produksi yang ada,
dipastikan dapat memproduksi rice box dengan hasil yang maksimal untuk dapat
memenuhi kebutuhan pasar serta melayani orderan rice box.
- Bahan baku produksi

No Bahan baku Quantitas


1 Beras -+ 2 kg
2 Ayam 2 kg
3 Tepung panir 1 kg
4 Saos tiram 1 botol
5 Saos cabe 1 botol
6 Saos teriyaki 1 botol
7 Kecap manis 1 botol
8 Bawang bombay 250 gr
9 Bawang putih 250 gr
10 Daun bawang 250 gr
11 Timun 250 gr
12 Sayur selada 500 gr

- Teknik Pembuatan
Cara membuat lauk isian rice box
1. Potong ayam berbentuk dadu
2. Celupkan ketepung basah, kemudian baluri dengan tepung panir
3. Lalu goring ayam kedalam minyak yang panas.

Cara membuat saos teriyaki

1. Iris bawang-bawangan kemudian ditumis hingga harum


2. Masukan saos tiram, saos teriyaki, saos cabe, dan kecap.
3. Kemudian terakhir tambahkan garam dan penyedap rasa

4
4. Dan masak hingga saos mengental.
3. Pasca Produksi
Proses pengemasan per produk yang akan digunakan adalah dengan bahan kraft
paper, yang sudah di laminasi agar kemasan menjadi tahan minyak. Yang dimana
terdapat 2 macam ukuran kemasan, yaitu 275 gr dan 270 gr.
4. Pemasaran
Produk ini akan di pasarkan dengan 2 macam varian Rasa dengan harga yang
berbeda dalam setiap variantnya, sesuai dengan bumbunya masing-masing. Yang
dimana harga mulai dari Rp. 10.000,- hingga Rp 12.000,-.
Merk dagang yang digunakan ialah “Rice Box”. Dan produk ini dapat dipasarkan
melalui media sosial dan di pasarkan secara langsung melalui stan. Saluran distribusi
yang digunakan adalah konsumen dapat membeli secara langsung kepada produsen
maupun dapat memesaan melalui Contact Person lewat instagaram dan whatsapp.
Selain itu untuk menunjang penjualan, produk ini akan dititipkan dan di promosikan
secara luas menggunakan endorse dan lain sebagainya.
5. Label Produk

5
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan Kewirausahaan ini direncanakan dimulai pada bulan Oktober –


Desember 2022 di Fakultas Hukum Universitas Bengkulu dan pantai panjang Bengkulu

3.2 Jenis Kegiatan

Menjual olahan “Rice Box” dengan Aneka 2 cita rasa, rasa original dan rasa saus
teriyaki

3.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dalam usaha ini yaitu dengan Promosi usaha melalui door to
door atau menjual produk kepada konsumen secara langsung. Selain itu, promosi juga
dilakukan secara Offline atau secara langsung serta akan membuka lapak di pinggir pantai
panjang, dan di Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, dan secara Online melalui social
media Instagram.
3.4 Sasaran Pasar
Sasaran dari usaha Rice Box ini yaitu kepada semua kalangan masyarakat,
dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Baik para civitas akademika, pegawai, dan
masyarakat umum, serta penduduk sekitar Kampus Universitas Bengkulu dan Pantai
Panjang.

3.5 Konsep bisnis

Rice Box merupakan inovasi dari olahan makanan cepat saji, yang mudah untuk
diolah yaitu berupa Nasi yang ditambah dengan lauk ayam crispy yang dipotong dadu,
dengan 2 cita rasa, yaitu rasa original dan saus teriyaki. Namun, produk ini berbeda
dengan produk lainnya, yang dimana perbedaannya ialah dalam olahan ini menggunakan
bahan-bahan premium olahan Rumah dan memiliki banyak cita rasa. Yang dapat
disesuaikan dengan selera dari masing-masing konsumen.

6
3.6 Keunggulan

Kelebihan Produk

o Kualitas produk yang tinggi


o Kemasan yang menarik
o Tanpa bahan pengawet
o Bermacam Rasa

3.7 Resiko Usaha

o Harga bahan baku tidak stabil


o Konsumen selalu menginginkan harga yang murah dengan kualitas yang
maksimum

3.8 Analisa Usaha


Analisa usaha pada suatu bidang usaha dapat dilihat dengan menggunakan
beberapa analisa usaha. Analisa usaha dalam bidang kuliner merupakan pemeriksaan
keuangan dan peluang untuk mengetahui samapi dimana keberhasilan yang telah dicapai
selama usaha kuliner tersebut berlangsung.
3.8.1 Biaya Investasi
Tabel 1. Biaya Investasi

N Harga Satuan
Uraian Ukuran Jumlah (Rp)
o (Rp)

1. Baskom 2 buah Rp 10.000,00 Rp 20.000,00

2. Pisau 4 buah Rp 30.000,00 Rp 120.000,00

3. Talenan 1 buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00

4. Kemasan Rice Box 30 box Rp 1.000,00 Rp 30.000,00

5. Kuali penggorengan 1 buah Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

6. Kompor 2 tungku 1 buah Rp 350.000,00 Rp 350.000,00

7
7. Nampan 5 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

8. Gas 1 buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

9. Panci besar 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

TOTAL Rp 925.000,00

Penyusutan dalam biaya investasi dengan Jangka Usia Ekonomi (JUE) 2 tahun yaitu :
Penyusutan = Biaya Investasi /JUE
= Rp 925.000,00/24
= Rp 38.541

3.8.2 Biaya Tetap

Tabel 2. Biaya Tetap/bulan

No. Uraian Jumlah (Rp)

Rp
1 Biaya listrik 100.00
0,00

Rp
2 Biaya air 150.00
0,00

Rp
3 Biaya taksis (tidak terduga) 100.00
0,00

Rp
4 Isi ulang gas 100.00
0,00

5 Biaya Penyusutan investasi Rp

8
38.541,
00

Rp
Total Biaya Tetap/bulan 488.54
1,00

9
3.8.3 Biaya Variabel

Tabel 3. Biaya Variabel/bulan Dimsum Lele Gledek

Harga Satuan
No Uraian Ukuran Jumlah (Rp)
(Rp)

1. Ayam 24 kg Rp 35.000,00 Rp 880.000,00

2. Tepung Panir 1 kg Rp 6.000,00 Rp 6.000,00

3. Label 1 pack Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

4. Packing 1 buah Rp 2.000,00 Rp 60.000,00

5. Beras 5 kg Rp 16.000,00 Rp 80.000,00

6. Saos Tiram 4 Botol Rp 15.000,00 Rp 60.000,00

7. Minyak goreng 5 kg Rp 17.000,00 Rp 85.000,00

8. Saus Cabai 2 Botol Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

9. Saos Teriyaki 2 Botol Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

10. Kecap Manis 4 Botol Rp 22.000,00 Rp 88.000,00

11. Bawang Bombay 1 kg Rp 18.000,00 Rp 18.000,00

12. Bawang Putih 1 kg Rp 18.000,00 Rp 18.000,00

13 Daung Bawang 500 gram Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

14 Timun 500 gram Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00

15. Sayur Selada 500 gram Rp. 14.000,00 Rp. 14.000,00

16. Biaya Transpotrtasi - - Rp 100.000,00

Rp.
TOTAL 10
1.587.000,00
Catatan:

Dalam satu kali produksi, dari 2 kg ayam dapat menghasilkan 30 cap Rice Box.
Setiap bulan, dapat dilakukan 12 kali produksi dalam pengolahannya. Sehingga dalam 1
bulan membutuhkan 24 kg ayam dan diproduksi sebanyak 360 Rice Box. Jadi, biaya
variabel perbulannya adalah Rp 840.000,00

a. Biaya Variabel/bulan
Biaya Variabel/bulan = Total Biaya Variabel/bulan = Rp 840.000,00

b. Biaya Variabel/produk
Biaya Variabel/produk = Total Biaya Variabel/bulan : Jumlah Produk/bulan =(Rp
840.000,00 : 360 pack)

= 2.333 /Box

c. Biaya Variabel/Satu kali produksi


Biaya Variabel/satu kali produksi = Total Biaya Variabel/produk : Jumlah Produk

= (Rp 2.333,-) x 30 Box

= Rp 70.000,-/Box

d. Biaya Tetap/Satu kali produksi


Biaya Tetap/satu kali produksi = Biaya Tetap per bulan : Jumlah Produksi per bulan

= (Rp 488.541,00) : 12 kali

= Rp 40.711,75

3.8.4 Biaya Produksi

a. Total Biaya Produksi/bulan


Total Biaya Produksi / bulan = Biaya Tetap + Biaya Variabel/bulan

11
= (Rp. 40.711,75) + (Rp 840.000,00)

= Rp 880.711,75

Jadi, total biaya produksi selama satu bulan untuk pengolahan adalah Rp
880.711,75

b. Total Biaya Produksi/satu kali produksi


= Biaya Tetap/satu kali produksi + Biaya Variabel/satu kali produksi
= (Rp. 2.333-) + (Rp. 40.711,75,-)
= Rp 42,3333
c. Harga Pokok Penjualan atau Harga Pokok Produksi
= Total Biaya Produksi/bulan : Jumlah Produk/bulan
= (Rp . 1.587.000,00) : 360 Box = Rp 5.408,333,-
Total Biaya Produksi/produk untuk satu Box produk yang diproduksi adalah
sebesar Rp 4.408,333,-
atau
Total Biaya Produksi/produk = Total Biaya Produksi per satu kali produksi /
Jumlah Produk per satu kali produksi =
Rp 4.408,333,-) x 30 / Box = 132.249,-/Box

3.8.5 Pendapatan
Pendapatan yang diperoleh dalam usaha pengolahan dalam 12 siklus produksi
(1 bulan) yaitu dapat menghasilkan 360 Box setiap bulannya. Setiap produksi per
siklusnya menghasilkan 30 Box. Satu Box krenyesin dijual dengan harga Rp. 12.000,
berdasarkan perhitungan sebagai berikut :

Harga Jual = Harga Pokok Produksi + % Keuntungan

Harga Pokok Produksi/pack = Rp. 132.249,-/pack + ± 50 % keuntungan

= Rp 367,358,-/pack + (Rp. 3.796,-)

= Rp. 3.796– 367,358

= Rp. 229,100,00-

12
Pendapatan = 12 Produksi x Rp 229.100,00,-

= Rp 2.749.200,-

Jadi, total pendapatan produksi yang didapatkan dari usaha pengolahan Rice Box
adalah sebesar Rp 2.749.200,- selama satu bulan, atau penerimaan hasil produksi
dikalikan harga jual = sebesar Rp 7.636,66,- dan Pendapatan per satu kali produksi = 360
Pack x Rp 7.636,= Rp. 2.748.960,-

3.8.6 Untung dan Rugi


a. Untung/Rugi

Untung/Rugi = Total Pendapatan/bulan – Total Biaya


Produksi/bulan

= (Rp 2.748.960,-,-– (Rp 1.587.000,00)

= Rp 1.161.690,- (Keuntungan/bulan)

b. Keuntungan/produk

Keuntungan/produk = Keuntungan/bulan : Jumlah Produk/bulan

= 1.161.690,- : 360 Box


= Rp 3.225 (Keuntungan/produk)

c. Keuntungan/tahun

Keuntungan/tahun = Keuntungan/bulan x 12 bulan

= (Rp 1.161.690,- x 12 bulan

= Rp. 13.932.000,-

Jadi, keuntungan yang dapat diproleh dalam usaha pengolahan krenyesin


adalah 13.932.000,-selama satu tahun produksi.

13
3.9 Analisis SWOT

1. Strenght (Kekuatan)
 Produk Rice Box ini mempunyai gizi tinggi karena berbahan baku ayam segar
dan halal. Produk ini diolah dengan bumbu – bumbu alami dan tanpa bahan
pengawet. Tidak seperti produk lainnya, serta memiliki beberapa rasa.
 Kemasan yang disajikan menarik dan ramah lingkungan
 Terdapat stiker yang menarik.
 Cara pengolangan sesuai SOP, bersih dan rapi.
 Pelayanan memuaskan, bisa pesan via social media.

2. Weakness (Kelemahan)
 Tidak bertahan lama karena tanpa bahan pengawet.

3. Opportunity (Peluang)
 Digemari oleh masyarakat
 Belum ada pesaing dengan produk yang sama

4. Threat (Ancaman)
 Harga bahan baku berubah-ubah atau tidak stabil
 Harga cabai bisa mencapai tingkat harga tinggi

14
3.10 Struktur Kelompok Usaha Rice Box

Ketua

Wahyu Satria Robin Hidayat

Sekretaris Bendahara

Tarisa Rohmi Utami

Pemasaran Humas

Achmad Danil Selayan Adhyatma R

15
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun. Semoga proposal ini dapat menambah
pengetahuan dan bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya, serta
memberikan motivasi bagi taruna-taruni lainnya untuk mampu menuangkan ide-ide
kreatif serta inovatifnya kedalam suatu bidang usaha. Oleh karena itu, kritikan dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini.

16

Anda mungkin juga menyukai