Di usulkan oleh :
MHD. FAKHRI ALFAYED/1905104010059
AZIZAR RAZA ARU/2005104010048
RISYAD ZAIDAN HARAHAP/2005104010012
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayahnya
sehingga dapat menyelesaikan Proposal business plan ini tepat waktu. Shalawat beserta
salam tidak lupa kepada junjungan alam baginda Rasulullah Muhammad S.A.W. yang
telah membawa umatnya dari alam jahiliyah ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Proposal ini, terutama:
1. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa, dukungan serta kasih
sayangnya sehingga Proposal ini dapat terselesaikan tepat waktu.
2. Kepada Ibu Ria Febriyanti Cham, S.Pt. selaku laboran dan kakak Fadella Haqqi
Seutia, S.Pt selaku asisten praktikum Laboratorium Ilmu dan Teknologi
Pengolahan Susu yang membimbing dalam penyusunan Proposal ini.
3. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian Proposal
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
3.6 Pengemasan...................................................................................................................................... 11
BAB IV ASPEK KEUANGAN .................................................................................................................. 12
4.1 Kebutuhan Modal Awal untuk Memulai Usaha................................................................... 12
4.2 Proyeksi Rugi/Laba ....................................................................................................................... 12
4.3 Proyeksi BEP .................................................................................................................................... 13
BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN .......................................................................... 14
5.1 Resiko dan Hambatan ................................................................................................................... 14
5.2 Tindakan Alternatif ....................................................................................................................... 14
BAB VI PENUTUP...................................................................................................................................... 15
6.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................... 15
6.2 Saran.................................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 16
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Yoghurt shake merupakan salah satu produk turunan susu yang melalui proses
fermentasi menggunakan bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus Bulgaricus dan
Streprococcus Thermophillus yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tujuan
pembuatan produk yoghurt shake adaah untuk meningkatkan kualitas dari susu juga
untuk menciptakan produk kreatif dan inovatif. Yoghurt shake merupakan produk yang
sudah lama ada ketika 5000 tahun sebelum masehi. Dilihat dari kandungan nilai
nutrisinya yoghurt shake memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan bisa menggantikan
susu bagi seseorang yang memiliki lactose intolerant karena pada yoghurt shake laktosa
dipecah oleh bakteri menjadi glukosa dan galaktosa sehingga lebih mudah diserap bagi
seseorang yang memiliki lactose intolerant. Adanya manfaat serta kandungan yang
ditawarkan produk yoghurt shake tentunya akan memberikan peningkatan terhadap
konsumsi yoghurt shake sehingga munculah suatu peluang usaha bisnis yang
menjanjikan kedepannya yang diringi dengan kesadaran pola hidup sehat pada
masyarakat yang terus berkembang dengan baik.
iv
BAB I PENDAHULUAN
1
2
2.1.4 Pesaing
Adapun pesaing dari produk ini adalah para pelaku usaha sejenis yang memiliki
harga jual yang lebih murah dengan bahan baku dan cara pembuatan yang sama juga
disisi lain terdapat perusahaan besar yang juga membuka usaha yang sama yaitu
5
6
minuman susu fermentasi. Dalam hal ini yang menjadai ancaman besar adalah
perusahaan besar yang dapat merebut semua pasar dengan harga yang jauh lebih murah
dan kualitas yang sudah teruji.
2.1.6 Differensiasi
Differensiasi atau perbedaan yang dapat ditonjolkan dari produk ini adalah
adanya potongan buah kecil yang dapat dimakan ketika meminum yoghurt shake. Hal ini
menjadi dasar produk ini akan bersaing dengan pelaku usaha sejenis bahkan perusahaan
besar yang memiliki usaha yang sama.
• Targeting
Dari tahapan segmentasi sebelumnya, bisnis yoghurt shake ini akan menilai
apakah penggolongan dari segi usia, status ekonomi hingga domisili berpotensi
menghasilkan keuntungan, atau justru perlu dilakukan penyaringan yang lebih spesifik
lagi untuk kedepannya.
7
• Positioning
Bisnis yoghurt shake memiliki sisi keunikan dan keunggulan menjadi poin penting
untuk menjadikannya lebih menonjol ketimbang kompetitor. Misalnya menyediakan
banyak varian rasa dan adanya potongan buah serta menggunakan bahan-bahan lokal,
tidak seperti brand-brand lainnya.
2.4 Analisis 4P
• Produk (Product)
Sebagai bisnis minuman fermentasi, produk yoghurt shake memilih bahan-
bahan yang berkualitas untuk memastikan kualitas dari produk tetap terjaga. Selain
itu pada proses pembuatan produk ini juga menjaga keamanan yang cukup ketat dari
penggunaan bakteri asam laktat pada produk minuman susu fermentasi ini.
• Harga Jual (Price)
Harga jual dari produk ini memanfaatkan starget harga paket produk dengan
beberapa diskon yang akan diberikan. Adapun harga jual dari produk ini adalah lima
belas ribu rupiah per botol dan jika membeli lebih dari satu botol maka akan
mendapat potongan harga sebesar dua ribu rupiah.
• Promosi (Promotion)
Kegiatan promosi pada produk yoghurt shake adalah memanfaatkan iklan di
media sosial dan memanfaatkan public relation dalam membagikan brosur penjualan
agar tersampaikan kepada lebih banyak konsumen.
9
• Tempat (Place)
Tempat promosi yang akan digunakan adalah pendirian stan penjualan pada
event-event tertentu juga membuka kesempatan bagi para konsumen untuk bisa
datang langsung ke tempat produksi untuk membeli produk yoghurt shake.
2.5 Distribusi
Pendistribusian produk yoghurt shake dilakukan dengan pengambilan langsung
oleh konsumen atau pengantaran langsung oleh penjual kepada konsumen melalui
sepeda motor khusus untuk penjualan produk yoghurt shake.
BAB III ASPEK PRODUKSI
10
11
3.6 Pengemasan
Proses pengemasan dilakukan ketika semua bahan sudah tercampur secara
merata dan potongan buah sudah dimasukkan kedalam yoghurt shake. Selanjutnya
produk yang telah jadi dimasukkan ke dalam gelas plastik dengan ukuran 250 ml yang
sudah berisi logo brand. Produk pun siap untuk dipasarkan.
BAB IV ASPEK KEUANGAN
12
13
• Jumlah Biaya
Total Biaya Awal = Rp. 25.000 + Rp. 100.000
Total Biaya Awal = Rp. 125.000
• Analisis Keuntungan
Pendapatan Harian = Rp. 15.000 x 10 botol = Rp. 150.000
Pendapatan Bulanan = 150.000 x 30 hari = Rp. 4.500.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan maka :
Pendapatan yang akan di capai = Rp. 4.500.000 x 12
Pendapatan yang akan di capai = Rp. 54.000.000
Dan dengan biaya variabel = Rp. 3.035.000 x 12
Dan dengan biaya variabel = Rp. 36.420.000
Maka laba bersih selama 1 tahun = Rp. 54.000.000 – Rp. 36.420.000
Maka laba bersih selama 1 tahun = Rp. 17.580.000
14
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari serangkaian isi dari proposal bisnis plan ini
adalah bahwa produk yoghurt shake merupakan produk turunan susu yang dalam
prosesnya menggunakan teknologi fermentasi menggunakan bakteri asam laktat yang
memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Oleh karena itu jika prduk yoghurt shake
ini dikelola dan dikemas dengan baik maka bisa menjadi usaha yang memiliki potensi
besar menciptakan keuntungan.
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya dalam hal pembuatan
produk lebih menekankan kepada meningkatkan keketatan dalam mencegah
kontaminasi bakteri patogen dan pembusuk sehingga produk bisa bertahan lebih lama.
Jika produk bisa tahan lebih lama maka kesempatan stock produk menjadi basi akan bisa
ditekan.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Balia., Roostita., Herlina, L., and Nurahcmah, S. 2010. Keberadaan Khamir pada Produk
Fermentasi Susu Kambing dengan Penambahan Sari Kurma Non Pasteurisasi yang
Difermentasi Berbagai Starter Bakteri Asam Laktat. Jurnal Ilmu Ternak. 10(2),
pp.118-121.
Novitasari, V. 2012. Pembuatan Yoghurt dari Biji Nangka dengan Starter Lactobacillus
Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus Menggunakan Alat Fermentor dengan
Variasi Sukrosa dan Starter. Universitas Diponegoro. Semarang.
Setayana, D. 2013. Pembuatan Produk Yoghurt Susu Nabati Kacang Hijau (Phaseolus
Radiatus L.) Sebagai Alternatif Minuman Kesehatan. Universitas Muhammadiyah
Malang. Malang.