Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
20.50.131
ANDITA PURNAMA PUTRI

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI
TARAKAN
2023
halaman ini sengaja dikosongkan

ii
LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH

Laporan ini diajukan kepada


STMIK PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI
untuk memenuhi syarat nilai Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan
Program Sarjana Sistem Informasi
STMIK PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI

Oleh
20.50.131
ANDITA PURNAMA PUTRI

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI
TARAKAN
2023
iii
halaman ini sengaja dikosongkan

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Kewirausahaan
yang dengan baik. Tujuan penyusunan Makalah Laporan Kegiatan Kewirausahaan ini adalah
sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Sistem Informasi pada
STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati.
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari keterbatasan ilmu pengetahuan yang
dimiliki sehingga dengan segala kerendahan hati, penulis meminta maaf atas segala
kekurangan maupun kelemahan meskipun segala daya, upaya serta pemikiran telah dicurahkan
untuk penyusunan Laporan Kegiatan Kewirausahaan ini.
Selanjutnya, penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karenanya dalam kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Endyk Noviyantono, S. Kom, M. Kom selaku Ketua STMIK PPKIA Tarakanita
Rahmawati.
2. Ibu Anny Susilowati, S. Kom., M. H. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan
yang telah memberikan tugas dan kesempatan untuk melakukan kegiatan kewirausahaan
3. Orang tua/Wali dari penulis yang telah memberikan doa dan dukungan selama penulis
menyelesaikan Makalah Laporan Kegiatan Kewirausahaan.
4. Pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Pada akhirnya, kritik dan saran tetap penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan ini.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tarakan, 27 April 2023

Penulis

v
halaman ini sengaja dikosongkan

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ..................................................................................................... i


HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................... 3
1.2.1 Tujuan Institusional ................................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Pokok .............................................................................................. 4
1.3 Manfaat ................................................................................................................... 4
1.3.1 Manfaat Bagi Pemilik Usaha ...................................................................... 4
1.3.2 Manfaat Bagi Pembaca ............................................................................... 4
1.3.3 Manfaat Bagi Penulis .................................................................................. 4
1.4 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis dan Pemilihan Produk .................................................................................... 5
2.1.1 Jenis Produk ................................................................................................ 5
2.1.2 Alasan Memilih Produk .............................................................................. 5
2.2 Strategi Promosi dan Pemasaran ............................................................................. 6
2.3 Proses Produksi ....................................................................................................... 7
2.4 Modal dan Penjualan............................................................................................... 8
2.4.1 Modal Penjualan ......................................................................................... 8
2.4.2 Laporan Penjualan ...................................................................................... 8
2.5 Analisis SWOT ....................................................................................................... 15

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 20
3.2 Saran ....................................................................................................................... 20
vii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 21
LAMPIRAN : DOKUMENTASI PESANAN DAN PROSES PRODUKSI ............. 22
LAMPIRAN : STIKER DAN INFORMASI PRODUK ............................................. 28
LAMPIRAN : PROFIL USAHA .................................................................................. 29

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo A2 Kuliner ......................................................................................... 3


Gambar 2.1 Kemasan Box Plastik ................................................................................... 8

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Laporan Penjualan ........................................................................................... 8

ix
halaman ini sengaja dikosongkan

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pembangunan suatu wilayah sangat terkait dengan pembangunan ekonomi
daerah. Memasuki era otonomi daerah muncul kebutuhan akan instrumen dan metode
dalam perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan
masyarakat di daerah. Hal ini menyebabkan terjadi pegeseran dari pendekatan
“membangun di daerah” menuju orientasi “membangun daerah”. Dimana proses
pembangunan ekonomi harus berasal dari inisiatif masyarakat di daerah tersebut, atau
pembangunan daerah didominasi oleh aspirasi daerah sendiri. Pembangunan ekonomi
daerah merupakan suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakat dalam
mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara
pemerintah daerah dengan sektor swasta sebagai upaya menciptakan lapangan kerja
baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut
(Mudrajat, 2004, h.120).
Hadirnya industri 4.0 kini menimbulkan harapan baru dalam percepatan
kemajuan ekonomi sekaligus tantangan dalam penciptaan kesempatan kerja. Adapun
Industri 4.0 lahir setelah didahului tiga generasi sebelumnya, yaitu generasi pertama
mesin uap, generasi kedua elektrifikasi, dan generasi ketiga komputer. Generasi
keempat atau industri 4.0 ialah sistem siber fisik (cyber physical system), dengan
digitasi dan interkoneksi produk, rantai nilai (value chains) dan model bisnis. Industri
4.0 juga mencakup riset, jejaring pelaku industri, dan standardisasi.
Dengan digitasi interkoneksi produk, mata rantai perdagangan dapat
diperpendek sehingga mempercepat mobilitas arus barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Pada tahap lanjut, hal itu akan menurunkan biaya operasional sehingga
berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatan produsen serta efisiensi
konsumen.
Namun, ancaman kehadiran industri 4.0 terhadap pengurangan tenaga kerja
tidak berlaku pada seluruh kegiatan industri. Adapun salah satu kegiatan industri yang
tidak terlalu berdampak pengurangan tenaga kerja ialah industri kreatif sebab industri
kreatif berbasis kreativitas, seni, budaya, dan inovasi, yang menurut UNCTAD
dikelompokkan atas empat grup, yaitu seni, warisan, media, dan kreativitas fungsional.

1
Namun, untuk meningkatkan kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian
dan kesempatan kerja ke depan, pemerintah perlu segera mengatasi sejumlah kendala.
Berdasarkan data dari kerja sama BPS dan Bekraf pada 2017 ditemukan kendala, antara
lain 92,37% kegiatan industri kreatif dijalankan dengan modal sendiri (self funded),
88,95% tidak memiliki hak intelektual properti. Selain itu, pemasaran produk industri
kreatif masih terkonsentrasi pada pasar lokal yang besarannya mencakup 97,36%.
Sangat diharapkan, upaya pengembangan industri kreatif dapat segera terwujud
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan
peningkatan kesejahteraan. Meski tenaga kerja industri kreatif dapat bertahan di era
industri 4.0, peningkatan SDM dalam pengelolaan usaha dan pemasaran perlu
ditingkatkan agar optimal meningkatkan nilai tambah (value added) dalam kegiatan
ekonomi kreatif.
Industri Kreatif merupakan sektor industrial yang berasal dari pemanfaatan
kreatifitas, ketrampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan
lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreatifitas individu,
ketrampilan, dan bakat yang mempunyai potensi kekayaan, serta penciptaan peluang
pekerjaan (Santoso, 2014).
Berbeda dengan karakteristik industri pada umumnya, Industri Kreatif
merupakan kelompok industri yang terdiri dari berbagai jenis industri yang masing-
masing memiliki keterkaitan dalam proses pengeksploitasian ide atau kekayaan
intelektual (intellectual property) menjadi nilai ekonomi tinggi yang dapat menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan.
Banyak potensi yang dapat di kembangkan di Tarakan di antaranya pada sektor
kelautan dan perikanan, sektor pariwisata, industri dan perdagangan serta investasi di
sektor energi. Dengan berbagai potensi tersebut peluang pengembangan UMKM di
Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara menjadi strategis. Posisi Wilayah Kalimantan
Utara yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia, menjadikan UMKM
harus berbenah diri dalam meningkatkan daya saingnya terlebih lagi dengan
pemberlakuan perdagangan bebas pada ASEAN Economic Community (AEC) sejak
tahun 2015. Untuk itu strategi pengembangan usaha bagi UMKM perlu dirumuskan
dan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah dan stakeholder lainnya dalam
membuat kebijakan pemberdayaan UMKM di Kota Tarakan. (Ariani, Utomo. 2017).
Perumusan strategi pengembangan industri kecil di Kota Tarakan perlu adanya
identifikasi mengenai kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal dan faktor
2
eksternal berupa peluang dan ancaman. Dari hasil olah data diketahui bahwa posisi
kuadran industri kecil di Kota Tarakan terletak di kuadran 1 atau terletak antara peluang
eksternal dan kelemahan internal. Berdasarkan posisi kuadrannya, strategi yang
digunakan adalah strategi SO (Strength – Opportunity), yaitu strategi yang
meminimalkan kelemahan dan memanfaatkan peluang. Alternatif strategi SO yang
dirumuskan adalah sebagai membuat akun media sosial untuk mempermudah promosi
dalam penjualan produk. Di zaman yang modern dan serba memanfaatkan kecanggihan
teknologi, media sosial yang beragam saat ini dapat dijadikan sebagai alat untuk
melakukan promosi. Media sosial menjadi salah satu alat promosi yang efektif karena
dapat secara langsung memberikan infromasi kepada pasar penjualan hasil produksi
industri kecil. Selain itu membuka cabang di luar wilayah industri. Dengan membuka
cabang usaha di wilayah lain akan meningkatkan produksi dan cakupan wilayah
pemasaran hasil industri kecil.
Adapun usaha yang dijalankan penulis adalah menawarkan dan menjual produk
makanan yang bernama “A2 Kuliner” yang telah dijalankan oleh orang tua penulis
sejak 2010 sebagai pendapatan tambahan di rumah. Usaha ini memasarkan berbagai
macam produk dari kue kering, bolu, kue basah, snack box, nasi kotakan, makanan
berat dan sebagainya.

Gambar 1. 1 Logo A2 Kuliner

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Institusional
Sebagai salah satu syarat kelulusan perkuliahan jenjang Program Sarjana pada
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) PPKIA Tarakanita
Rahmawati, Program Studi Sistem Informasi pada mata kuliah Kewirausahaan.

3
1.2.2 Tujuan Pokok
Membantu pemantauan usaha A2 Kuliner, sekaligus melakukan analisis SWOT
yang akan berdampak kepada perkembangan usaha tersebut. Serta memperkenalkan
usaha yang selama ini telah dijalankan oleh penulis.

1.3 MANFAAT
1.3.1 Manfaat Bagi Pemilik Usaha
Sebagai media promosi sekaligus pemantauan usaha, memberikan masukan dan
analisis yang dapat diterapkan kedepannya sebagai bentuk usaha dalam
mengembangkan wirausaha yang telah dijalankan selama ini.
1.3.2 Manfaat Bagi Pembaca
Menambah pengetahuan dan dapat dijadikan referensi serta acuan untuk
menjalankan wirausaha baru atau sekedar untuk membantu menyusun Laporan
Kegiatan Kewirausahaan yang lebih baik atau sebagai bahan untuk pengembangan
lebih lanjut. Serta, dapat menambah wawasan baru untuk berani memulai atau
membuka suatu usaha, menciptakan produk baru dan membaca peluang yang ada di
sekitar.
1.3.3 Manfaat Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Kewirausahaan serta
membantu dalam mengembangkan ide-ide kreatif berdasarkan hasil analisa SWOT
usaha yang telah dijalankan penulis.

1.4 PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan usaha ini telah dijalankan sejak tahun 2015. Namun, dalam jangka
waktu yang terhitung sejak dari tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan tanggal 22 April
2023, penulis mulai melakukan pemantauan kegiatan. Kegiatan tersebut tidak
dilakukan setiap hari secara langsung oleh penulis mengingat penulis juga memiliki
pekerjaan lain serta jadwal kuliah yang tidak bisa ditinggalkan dan kegiatan ini juga
dilakukan pada bulan Ramdhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 JENIS DAN PEMILIHAN PRODUK


2.1.1 Jenis Produk
Jenis produk yang penulis jual tersedia dalam beberapa jenis. Penulis menjual
kue kering seperti Kue Satu, D’Trap Cookies, Klepon Cookies, Putri Salju, Pastel
Abon, Kue Kanji, Kue Rambutan, Nastar, Kastangel, dan sebagainya. Untuk jenis kue
basah seperti Kue Bolen, Cake Salju, Bolu Jadul, Risoles Kentang, Risoles Mayo, Kue
Putu Ayu, Pastel Kentang, Lumpia Mihun, Kue Putu Labu, Kue Bingka Labu, Bolu
Tape, Bolu Pisang, Kue Apam dan sebagainya. Sedangkan untuk olahan masakan
seperti Roti Canai, Kari Ayam, Nasi Kuning, Nasi Goreng, Sayur Masak, Ikan Pindang,
Ayam Lada Hitam dan berbagai macam olahan masakan lainnya. Untuk olahan
masakan penulis menerima semacam katering harian, pesanan dalam bentuk mika atau
nasi kotak.
2.1.2 Alasan Pemilihan Produk
Awal usaha ini terbentuk karena kebiasaan turun temurun di keluarga ibu
penulis ketika menjelang Idul Fitri maupun Idul Adha, keluarga besar kami terbiasa
mengolah kue kering sendiri karena memiliki anggota keluarga yang banyak. Sama
halnya dengan keluarga besar dari Ayah penulis yang terbiasa mengolah kue olahan
khas Banjar di Samarinda. Dengan latar belakang orang tua dan keluarga yang sama-
sama gemar dan pandai mengolah makanan, membuat kebiasaan ini menjadi tradisi di
lingkungan kami. Sama halnya ketika ada acara besar seperti pernikahan, khitanan,
aqiqah, syukuran maupun tahlilan, keluarga kami tetap melakukan “rewang” untuk
membuat hidangan acara.
Ibu dari penulis yang memutuskan untuk berhenti kerja dari Kantor Desa
Sangatta Selatan karena harus melahirkan dan mengurus adik laki-laki saya, berpisah
kota sementara dengan ayah penulis, mendorong diri ibu penulis yang terbiasa bekerja
untuk terus mencari kesibukan di sela-sela mengurus anak bayi. Ibu penulis yang juga
aktif di organisasi lingkungan baik PKK, Posyandu, dan perkumpulan sejenisnya,
akhirnya mulai menerima pesanan saat menjelang Idul Fitri maupun Idul Adha, atau
sekedar untuk kue ulang tahun maupun acara tahlilan. Usaha ini terus berjalan
walaupun pada akhirnya ibu penulis memutuskan untuk kembali bekerja menjadi

5
tenaga pengajar sekaligus kepala salah satu SPS dibawah naungan HIMPAUDI dan
PKK Kelurahan Pamusian sejak 2015.
Usaha ini dijadikan usaha tambahana sekaligus bentuk penyaluran hobi dari ibu
penulis. Ibu penulis juga aktif mengikuti pelatihan UMKM dan produknya telah
mendapatkan PIRT. Sehingga penulis memutuskan untuk mengambil usaha ini sebagai
tugas kewirausahaan yang kedepannya diharapkan dapat membuat usaha ini semakin
berkembang.

2.2 STRATEGI PROMOSI DAN PEMASARAN


Proses pemasaran yang penulis lakukan adalah dengan cara mempromosikan
atau memasarkan produk ini secara online kepada konsumen melalui sosial media
penulis, ibu penulis dan meminta bantuan kepada rekan-rekan ibu penulis untuk
mempromosikan produk ini juga melalu sosial media mereka. Penulis juga membuat
postingan terkait produk ini melalui Market Place yang ada di Facebook agar sasaran
konsumen semakin banyak. Pemasaran secara online dilakukan untuk mempermudah
pelanggan untuk memesan produk ini sehinggan pemesanan dapat dilakukan kapanpun
dan dimanapun.
Untuk kue kering sendiri penulis dan ibu penulis melakukan promosi atau open
order sebelum bulan Ramadhan sampai dengan pertengahan bulan Ramadhan. Strtegi
ini dilakukan karena produksi kue kering memerlukan waktu yang cukup lama.
Sedangkan untuk kue basah, snack box maupun kotakan dapat dipesan hingga H-1
tergantung kesanggupan penulis.
Untuk dukungan penulis terhadap promosi, penulis membuat poster promosi.
Poster adalah media publikasi yang terdiri dari artikel, gambar, atau kombinasi
keduanya, untuk tujuan menginformasikan kepada publik. Poster dengan nama produk
makanan yang penulis jual, harga produk, variasi produk yang ditawarkan, kontak
penulis.
Harga produk ini didasarkan pada modal yang dikeluarkan. Penulis hanya
mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang tidak terlalu besar, mengingat hal ini
adalah pekerjaan sampingan sekaligus penyaluran hobi bagi penulis dan ibu penulis.
Harga yang diberikan penulis untuk kue basah berkisar Rp 2.000,-/pcs sampai dengan
Rp 2.500,-/pcs. Sementara untuk kue kering berkisar Rp 40.000,-/toples ukuran 0.5 kg
sampai dengan Rp 55.000,-/toples ukuran 0.5 kg. Sedangkan untuk makanan olahan
yang dijual per mika berkisar di harga Rp 5.000,-/mika sampai dengan Rp 7.000,-/mika.
6
Untuk masakan olahan per porsinya diharga Rp 20.000 sampai dengan Rp 30.000.
Selain itu snack box dijual dari harga Rp 10.000,-/box sampai dengan Rp 15.000,-/box
atau disesuaikan dengan permintaan kustomer. Sementara nasi kotak berkisar di harga
Rp 20.000 sampai dengan Rp35.000 atau menyesuaikan permintaan kustomer. Selain
itu penulis juga menjual roti canai frozen dengan harga Rp 35.000/10 lembar. Hal lain
untuk catering harian berkisar dari Rp 750.000 sampai dengan Rp 1.500.000
perbulannya.

2.3 PROSES PRODUKSI


Proses produksi dilakukan sesuai pesanan yang masuk, kecuali untuk catering
harian dibuat setiap pagi sebelum bekerja dimulai dari pukul 5 pagi sampai dengan 7
pagi, untuk jenis masakannya biasanya menyesuaikan masakan di rumah agar dapat
dikerjakan sekaligus atau sesuai permintaan kustomer karena ada sebagian kustomer
yang memiliki penyakit tertentu sehingga harus menggunakan bahan seperti gula
diabetes atau sejenis kaldu jamur yang sesuai anjuran dokter.
Untuk pembuatan masakan harian dikerjakan oleh ibu penulis sendiri secara
langsung. Namun untuk nasi kotak dan olahan kue basah biasanya dibantu oleh adik
penulis, penulis dan nenek penulis yang kebetulan tinggal serumah. Sama halnya
dengan nasi kotak begitu pula dengan snack box. Untuk pembuatan seperti kue risoles
langsung dikerjakan oleh penulis sendiri. Namun, mengingat penulis yang masih
berkuliah sekaligus bekerja, penulis biasanya memesan kulit risoles yang sudah jadi
untuk membantu mempersingkat pekerjaan. Jika pesanan snack box lebih dari 150
kotak, maka biasanya akan dibantu oleh saudara dari nenek penulis yang kebetulan
tinggal di sekitar rumah. Adik penulis berperan untuk mempersiapkan kemasan seperti
melipat kotak, menyusun kue di kotak, memasukkan tisu dan pekerjaan ringan lainnya.
Dikarenakan banyaknya jenis masakan dan olahan lain yang penulis jual. Maka,
penulis tidak dapat menyebutkan satu per satu alat dan bahan yang harus disiapkan.
Untuk kemasan yang digunakan biasanya berupa kotak nasi maupun kotak snack yang
dijual di toko kemasan atau supermarket. Sedangkan untuk kue kering biasanya
menggunakan toples ukuran 0.5 kg. Tambahan untuk kue basah biasanya dapat berupa
mika besar atau mika kecil per buah sesuai ukuran kue. Untuk masakan harian
sebelumnya diantarkan menggunakan rantang/tupperware yang ditukar setiap harinya.
Namun, demi efektivitas pekerjaan saat ini, masakan harian dibungkus menggunakan
box plastik seperti gambar berikut,
7
Gambar 2. 1 Kemasan Box Plastik

2.4 MODAL DAN LAPORAN PENJUALAN


2.4.1 Modal
Modal dari penjualan aneka olahan makanan ini tidak dapat dirincikan satu
persatu, biasanya penulis menambah sekitar 25% dari modal termasuk biaya tenaga
sebagai keuntungan untuk menentukan harga jual. Misalnya setiap kue basah dengan
harga jual Rp 2.000/pcs memiliki modal sekitar Rp 1.600/pcs. Untuk kotakan dengan
harga Rp 25.000/kotak biasanya memiliki modal Rp 20.000 termasuk biaya tenaga dan
kemasan. Hitungan ini berlaku untuk semua jenis olahan makanan.
2.4.2 Laporan Penjualan
Laporan Penjuan adalah laporan penjualan produk setiap harinya termasuk di
dalamnya jumlah pendapatan dan total keseluruhan pendapatan yang dihasilkan.
Tabel 2.1 Penjualan Harian
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 3 Mika Rp 15.000
1. 01/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Total Pendapatan Rp 75.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 4 Mika Rp 20.000
2. 02/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 4 Mika Rp 20.000
Total Pendapatan Rp 75.000

8
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 4 Mika Rp 20.000
3. 03/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Total Pendapatan Rp 80.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
4. 04/03/2023 PT. PNM Tarakan Snack Box 100 Box Rp 1.500.000
Total Pendapatan Rp 1.535.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
5. 05/03/2023 PT. PNM Tarakan Nasi Kotak 100 Kotak Rp 2.500.000
Total Pendapatan Rp 2.535.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 5 Mika Rp 25.000
6. 06/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 4 Mika Rp 20.000
Siswa SPS
Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
7. 07/03/2023
Puding Brownis
Dini Rahmawati 1 box (22 cm) Rp 100.000
Keju Lumer
Total Pendapatan Rp 180.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 4 Mika Rp 20.000
Siswa SPS
8. 08/03/2023 Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Hj. Nurmin Bolu Tape 30 pcs Rp 60.000
Total Pendapatan Rp 140.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 5 Mika Rp 25.000
9. 09/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 7 Mika Rp 35.000
Total Pendapatan Rp 95.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Murid SPS Nasi Kuning 8 Mika Rp 40.000
10. 10/03/2023 Susilowati Cake Salju 30 pcs Rp 60.000
Dini Rahmawati Bolu Batik 50 pcs Rp 100.000
Total Pendapatan Rp 235.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
11. 11/03/2023 Vitri Kue Putu Ayu 50 pcs Rp 100.000
Total Pendapatan Rp 135.000

9
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Maya Shinta Cake Salju 75 pcs Rp 150.000
12. 12/03/2023 Effendy Djuprianto
Gado-Gado 10 porsi Rp 150.000
(Wakil Wali Kota)
Total Pendapatan Rp 335.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 5 Mika Rp 25.000
13. 13/03/2023 Siswa SPS
Nasi Kuning 10 Mika Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 110.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 5 Mika Rp 25.000
Siswa SPS
14. 14/03/2023 Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Maya Shinta Bolen Pisang 30 pcs Rp 75.000
Total Pendapatan Rp 160.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 6 Mika Rp 30.000
Siswa SPS
Nasi Kuning 8 Mika Rp 40.000
15. 15/03/2023
Sri Supatmi Risoles Mayo 40 pcs Rp 100.000
dr. Ari Yusnita Snack Box 200 box Rp 2.000.000
Total Pendapatan Rp 2.205.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 4 Mika Rp 20.000
Siswa SPS
16. 16/03/2023 Nasi Kuning 5 Mika Rp 25.000
Mama Sholeh Nasi Kotak 10 kotak Rp 300.000
Total Pendapatan Rp 380.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Nasi Goreng 3 Mika Rp 15.000
Siswa SPS
Nasi Kuning 6 Mika Rp 30.000
17. 17/03/2023
HIMPAUDI Kec. Nasi Lalap
25 Kotak Rp 625.000
Tarakan Tengah Kotakan
Total Pendapatan Rp 705.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
18. 18/03/2023 Ratnawati Nasi Kotak 20 Kotak Rp 400.000
Total Pendapatan Rp 435.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
19. 19/03/2023 Ros (Pamusian) Puding Lumut 30 Cup Rp 60.000
Total Pendapatan Rp 95.000

10
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Canai Masak 75 Lembar Rp 375.000
20. 20/03/2023 Dini Rahmawati
Kare Daging 1 kg Rp 200.000
Total Pendapatan Rp 610.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
21. 21/03/2023 Hj Nurmin Bingka Labu 250 pcs Rp 500.000
Total Pendapatan Rp 535.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
22. 22/03/2023 Misgiati Cake Salju 20 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
23. 23/03/2023 Ariyanti Canai Frozen 3 pack Rp 105.000
Total Pendapatan Rp 140.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
24. 24/03/2023 Hj Nurmin Bolen Pisang 20 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Cake Salju 50 pcs Rp 100.000
25. 25/03/2023 Desmawati
Bolen Pisang 50 pcs Rp 125.000
Total Pendapatan Rp 260.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Susilowati Risoles Mayo 20 pcs Rp 50.000
26. 26/03/2023
Hj Nurmin Pastel Kentang 50 pcs Rp 100.000
Total Pendapatan Rp 185.000
Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Sunarti
27. 27/03/2023 Bolen Pisang 20 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
28. 28/03/2023 Hj Nurmin Risoles Kentang 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
29. 29/03/2023 Ari Susanti Bolen Pisang 50 pcs Rp 100.000
Total Pendapatan Rp 135.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Yayuk Purwati Puding Brownis 1 box (22 cm) Rp 100.000
30. 30/03/2023
Hj Nurmin Bolu Jadul 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 185.000

11
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
31. 31/03/2023 dr. Ari Yusnita Snack Box 70 box Rp 700.000
Total Pendapatan Rp 735.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
32. 01/04/2023 Hj. Nurmin Bingka Labu 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Cake Salju 50 pcs Rp 100.000
33. 02/04/2023 Nurjayati
Bolen Pisang 50 pcs Rp 125.000
Total Pendapatan Rp 260.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
34. 03/04/2023 Hj. Nurmin Kue Putu Ayu 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
35. 04/04/2023 Hj. Nurmin Lumpia Mihun 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
36. 05/04/2023 Susilowati Cake Salju 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
37. 06/04/2023 Hj. Nurmin Bolu Tape 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
38. 07/04/2023 Susilowati Bolen Pisang 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
39. 08/04/2023 Hj. Nurmin Putu Belanda 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
40. 09/04/2023 dr. Ari Yusnita Snack Box 100 box Rp 1.000.000
Total Pendapatan Rp 1.035.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
41. 10/04/2023 Hj. Nurmin Bolu Jadul 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
42. 11/04/2023 Sri Supatmi Bingka Labu 25 pcs Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 85.000

12
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Sunarti
Nastar 2 Toples Rp 100.000
Hj. Nurmin Bolu Jadul 25 pcs Rp 50.000
Rianah Nastar 1 Toples Rp 50.000
43. 12/04/2023 Teguh Rianto Nastar 2 Toples Rp 100.000
Mirna Widya Nastar Keju 3 Toples Rp 165.000
Lia Puspa Nastar Keju 1 Toples Rp 55.000
Edi Sulistyo Nastar Daun 1 Toples Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 605.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Maya Shinta Bingka Labu 25 pcs Rp 50.000
Teguh Rianto Cornflakes 2 Toples Rp 90.000
Lia Puspa Cornflakes 1 Toples Rp 45.000
44. 13/04/2023 Paryanti Cornflakes 1 Toples Rp 45.000
Kue Susu 1 Toples Rp 40.000
Dewi Muntia
Kue Susu Milo 2 Toples Rp 90.000
Johansyah Kue Susu Milo 1 Toples Rp 45.000
Total Pendapatan Rp 440.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
dr. Ari Yusnita Snack Box 70 box Rp 700.000
Paryanti Kue Siput 3 Toples Rp 150.000
45. 14/04/2023
Dewi Muntia Kue Siput 1 Toples Rp 50.000
Johansyah Kue Siput 1 Toples Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 985.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Hj. Nurmin Bolu Jadul 25 pcs Rp 50.000
Bambang Sutrisno Putri Salju 1 Toples Rp 50.000
46. 15/04/2023
Tiara Anisa Putri Salju 2 Toples Rp 100.000
Ria Anugrah Putri Salju 1 Toples Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 235.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Srijati D’Trap Cookies 2 Toples Rp 100.000
Hj. Nurmin D’Trap Cookies 5 Toples Rp 250.000
47. 16/04/2023 D’Trap Cookies 3 Toples Rp 150.000
Maya Shinta
Klepon Cookies 2 Toples Rp 100.000
Aradea Ramadhan Klepon Cookies 1 Toples Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 685.000

13
Jumlah
No. Tanggal Nama Customer Pesanan Pendapatan
Pesanan
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Maya Shinta Bumbu Gado2 1 kg Rp 50.000
Andi Kasmira Kembang Goyang 2 Toples Rp 90.000
48. 17/04/2023
Dahlia Batang Jabuk 3 Toples Rp 120.000
Tutut Aruni Kue Rambutan 1 Toples Rp 45.000
Total Pendapatan Rp 340.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Aradea Ramadhan Canai Frozen 5 pack Rp 175.000
Srijati Canai Frozen 5 pack Rp 175.000
Andi Kasmira Canai Frozen 3 pack Rp 105.000
Ariyanti Canai Frozen 3 pack Rp 105.000
49. 18/04/2023
Dwi Purwaningsih Canai Frozen 3 pack Rp 105.000
Rusnawati Canai Frozen 2 pack Rp 70.000
Bunda Amarhani Canai Frozen 2 pack Rp 70.000
Tinawati Canai Frozen 2 pack Rp 70.000
Total Pendapatan Rp 910.000
Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Sunarti
Kue Satu 2 Toples Rp 110.000
Misgiati Kue Satu 3 Toples Rp 165.000
Susilowati Kue Satu 3 Toples Rp 165.000
Bambang Sutrisno Kue Satu 2 Toples Rp 110.000
50. 19/04/2023
Sri Supatmi Kue Satu 2 Toples Rp 110.000
Teguh Rianto Kue Satu 2 Toples Rp 110.000
Ratnawati Kue Satu 1 Toples Rp 55.000
Yayuk Purwati Kue Satu 1 Toples Rp 55.000
Total Pendapatan Rp 915.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Rusnawati Tape Ketan 2 kg Rp 100.000
51. 20/04/2023
Tinawati Tape Ketan 1 kg Rp 50.000
Total Pendapatan Rp 185.000
Sunarti Catering Harian 1 Hari Rp 35.000
Rusnwati Brownies Potong 3 Box Rp 300.000
Srijati Brownies Potong 2 Box Rp 200.000
52. 21/04/2023 Rezky Wahyu Brownies Potong 2 Box Rp 200.000
Tita Astrialita Brownies Potong 1 Box Rp 100.000
Tinawati Brownies Potong 1 Box Rp 100.000
Total Pendapatan Rp 935.000

14
Total pendapatan selama 52 Hari (1 Maret – 21 April 2023) sebesar Rp 21.015.000,- .
Berdasarkan perhitungan laba yang telah penulis jelaskan di awal, maka penulis
mendapatkan laba kurang lebih sebesar Rp 4.203.000,-

2.5 ANALISIS STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY & THREAT (SWOT)


1. Strength (Kekuatan)
a. Kue Kering
- Memiliki variasi jenis kue yang banyak, sehingga memenuhi keinginan dan
selera lebih banyak orang. Selain itu, jenis kue yang dihasilkan juga
mengikuti tren yang ada di masyarakat, sehingga diminati banyak orang.
- Pengemasan barang yang rapi, sehingga menambah sisi elegan bagi
pembeli, terutama pembeli yang akan meneruskan kue tersebut sebagai
bingkisan kepada orang lain.
- Wadah yang higienis sehingga menciptakan rasa aman dan percaya oleh
para konsumen.
- Memiliki harga yang variatif, sehingga bisa menjangkau berbagai macam
kalangan di masyarakat. Bisa disesuaikan dengan budget kustomer. Tidak
terlalu mahal bagi kalangan menengah ke bawah, dan tidak terlalu murah
bagi kalangan menengah ke atas.
- Tahan lama, kue kering dapat disimpan hingga kurang lebih 3 sampai
dengan 6 bulan tergantung cara penyimpanan kue tersebut.
b. Kue Basah
- Kualitas rasa yang enak, gurih dan nikmat.
- Bahan baku dan peralatan mudah didapat.
- Harga yang terjangkau, sehingga mendapatkan profit yang cukup tinggi
- Pembuatan yang sederhana dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama.
- Memiliki variasi makanan yang bermacam-macam sehingga konsumen
dapat memilih sesuai keinginan.
c. Masakan Harian
- Mengutamakan kebersihan dan kesehatan.
- Menjaga kesegaran bahan baku makanan.
- Menyajikan rasa makanan yang nikmat walaupun tanpa MSG.
- Adanya layanan pesan antar.

15
d. Snack Box dan Nasi Kotak
- Harga standar.
- Porsi yang disajkan pas.
- Kebanyakan orang menyukainya karena merupakan makanan pokok.
- Rasa dan aroma enak serta menggunakan bahan-bahan alami.
- Dapat dimakan dalam kondisi hangat maupun tidak.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kue Kering
- Harga dari kue yang dijual tidak tetap, cenderung naik, sehingga hanya
pelanggan setia yang kemungkinan akan melakukan pemesanan kembali.
Hal ini disebabkan harga bahan kue yang terus naik seiring berjalannya
waktu.
- Variasi kue yang ditawarkan adalah yang mudah dibuat, sehingga banyak
sekali pesaing di tengah lingkungan. Selain itu, orang-orang cenderung
memilih untuk membuatnya sendiri daripada membeli.
- Cita rasa kue biasa saja. Tidak ada cita rasa yang unik atau spesial, sehingga
tidak meninggalkan kesan khusus bagi para pembeli. Hal ini kemudian
menyebabkan usaha ini tidak diingat oleh para pembeli.
b. Kue Basah
- Keadaan cuaca yang buruk dapat mempengaruhi penjualan.
- Faktor kenaikan harga bahan baku menyulitkan untuk menentukan harga.
- Kue yang tidak bertahan lama, paling lama sekitar 2-3 hari tergantung jenis.
- Kurang peminat, terutama anak muda, tidak cukup mengenal varian kue
basah.
c. Masakan Harian
- Menggunakan sistem pre-order atau kesepakatan sebelumnya sehingga
tidak bisa dilakukan mendadak.
- Produksi harian dibatasi sesuai dengan pesanan saja.
- Makanan tidak tahan dalam kurun waktu yang lama.
d. Snack Box dan Nasi Kotak
- Banyak pesaing karena merupakan bisnis yang banyak diminati.
- Makanan tidak tahan lama atau mudah basi.
- Proses pembuatan cukup rumit, memerlukan tenaga lebih dan juga waktu
yang lebih lama dibandingkan produk lain.
16
- Memerlukan modal yang cukup besar karena komponen isinya
menggunakan banyak jenis bahan dan rempah.
- Kreasi kemasan biasa cenderung biasa dan tidak menarik.
3. Opportunity (Peluang)
a. Kue Kering
- Menjelang hari raya agama (idul fitri, natal, imlek, dan sebagainya),
pemesanan kue kering akan meningkat drastis oleh para pembeli yang akan
mengadakan acara di kediamannya.
- Makan kue kering sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Tidak hanya
di saat acara besar, dalam kegiatan sehari-hari, makan kue kering jadi hal
yang tidak boleh dilewatkan sebagai teman minum kopi.
- Acara arisan dan acara keluarga yang rutin diadakan di lingkungan sekitar
menjadikan pesanan kue selalu ada setiap minggunya, sehingga ada potensi
memperluas pemasaran.
- Jenis kue yang dipasarkan termasuk langka, sehingga pembeli akan
cenderung membeli karena tidak dapat membuat dan tidak dapat ditemukan
di toko kue lainnya.
- Diminati oleh anak-anak, sehingga banyak ibu rumah tangga yang akhirnya
memutuskan untuk membeli kue kering secara rutin.
b. Kue Basah
- Apabila harga masih tetap terjangkau dan rasa tetap menjamin kepuasan
konsumen, memungkinkan meningkatkan pelanggan baru dan pelanggan
tetap.
- Daya inovatif dan kreatif dalam mengembangkan usaha ini, maka akan
mempunyai peluang yang cukup besar untuk menguasai pasar
diwilayahnya.
- Menciptakan promosi dengan berbagai macam cara dengan variasi yang
bagus, maka akan menarik minat konsumen dan lebih banyak masyarakat
yang mengetahui.
c. Masakan Harian
- Makin berkembangnya tren pola hidup sehat.
- Masyarakat yang konsumtif dan tidak memiliki waktu untuk memasak.
- Banyak komunitas diet, yoga, vegetarian maupun lansia yang memiliki
program makanan sehat dengan resep inovatif.
17
d. Snack Box dan Nasi Kotak
- Dapat dipesan secara online.
- Dapat dijadikan alternatif ketika ada kegiatan.
- Relasi dari penulis dan orang tua penulis, memungkinkan untuk memesan.
- Lingkungan penulis yang mendukung adanya acara-acara yang
membutuhkan produk ini.
4. Threat (Ancaman)
a. Kue Kering
- Banyak usaha kering lainnya yang menawarkan produk yang sama, dengan
harga yang lebih murah dan jumlah yang lebih banyak
- Beberapa penjual menjual dengan keliling, sehingga lebih cepat dalam
menjangkau pelangan.
- Banyak kue kering yang sudah tersedia di supermarket. Sehingga
memudahkan pelanggan untuk membeli sekaligus berbelanja kebutuhan
lain.
- Pembeli mulai jenuh dengan varian yang ditawarkan.
b. Kue Basah
- Harga bahan baku yang meningkat, harga kue ini pun meningkat dan
mengurangi permintaan.
- Berkurangnya kreatifitas dalam menciptakan produk kue yang baru,
sehingga konsumen akan merasa kurang puas dan akan berpindah ke
pemasar lain.
- Munculnya pesaing yang lebih kreatif diwilayahnya yang mengikuti jenis
usaha ini.
- Semakin banyak munculnya makanan yang bertaraf internasional akan
mengurangi permintaan dan menurunnya pendapatan.
- Hanya memasarkan di wilayahnya saja tidak memasarkannya di wilayah
lain, dapat mengakibatkan berkurangnya konsumen.
c. Masakan Harian
- Mahalnya bahan baku.
- Sulitnya mencari bahan baku yang sesuai dengan SOP.
- Selera konsumen yang variatif.
- Hambatan mencari pelanggan tetap.

18
d. Snack Box dan Nasi Kotak
- Naiknya harga rempah-rempah dann bahan baku.
- Banyak pesaing yang biasanya tergabung untuk menjadi vendor acara.
- Waktu pengerjaan yang bertabrakan dengan kegiatan utama produsen.

19
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental yang
kuat serta keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada orang lain
ataupun mengambil resiko. Usaha juga membutuhkan kreasi dan inovasi untuk
menciptakan sebuah produk dan siap menghadapi berbagai macam rintangan dalam
usaha.
Pemasaran dalam suatu usaha memiliki peranan yang sangat penting dalam
rangka mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan. Dapat dikatakan kunci suatu
produk dapat cepat laku dimasyarakat adalah terletak pada segi pemasarannya. Apabila
dalam suatu bisnis strategi pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan tepat, maka
bisnis tersebut akan cepat sekali berkembang. Dari hasil penelitian yang dilakukan
peneliti, telah diketahui bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh “A2 Kuliner”
adalah meliputi dua hal, yaitu strategi produk dan strategi promosi.
Startegi produk yang dilakukan adalah dengan berupaya memberikan produk
dengan kualitas terbaik. Sedangkan stretegi promosi dilakukan dengan menyebarkan
brosur, memasang banner, dan menyebarkan informasi dari mulut kemulut.
Diversifikasi produksi yang dilakukan oleh “A2 Kuliner” adalah upaya untuk
mengembangkan bisnisnya, dan mengantisipasi supaya usaha budidaya jamur yang
telah dirintis tidak hanya berjalan begitu-begitu saja. Sejauh ini produk-produk yang
dihasilkan meliputi varian kue kering, varian kue basah, catering harian, snack box,
dan nasi kotak.
Penetapan harga produk harus diperhatikan sesuai dengan modal yang
dikeluarkan. Oleh karena itu, keuntungan yang direalisasikan juga besar seperti yang
diharapkan. Hal ini juga membutuhkan manajemen dan produksi yang baik.
3.2 SARAN
Sebagai generasi muda kita harus bisa membaca peluang bisnis. Sehingga kita
bukan hanya mendaptkan pendapatan tambahan tapi juga dapat membuka lapangan
pekerjaan serta membantu warga di lingkungan sekitar. Jangan takut untuk gagal karena
lebih baik gagal setelah berusaha agar dapat diperbaiki untuk kedepannya daripada
tidak pernah berusaha sama sekali.

20
DAFTAR PUSTAKA

Administrator Kementrian Perindutrian RI. 20 Februari 2015. “Berkilaunya Industri Kreatif”.


Dari https://bdiyogyakarta.kemenperin.go.id/news/post/2015/02/22/133/berkilaunya-
industri-kreatif. Diakses pada 26 April 2023 pukul 10.48 WITA
Ariani, Mohamad Nur Utomo. 2017. “KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TARAKAN”. Dari
http://jurnal.borneo.ac.id. Diakses pada 26 April 2023 pukul 11.23 WITA
Administrator. Tokopedia. “Foto Box Plastik Thinnwall ukuran 1000 ml”. Dari
https://www.tokopedia.com/icaica140/thinwall-1000ml-square-kotak-plastik-kotak-
makanan. Diakses pada 27 April 2023 pukul 09.35 WITA
Sakila, Risma. 2021. “Makalah Kewirausahaan : Rolling Me”. STMIK PPKIA Tarakanita
Rahmawati.

21
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PESANAN DAN PROSES PRODUKSI

22
23
24
25
26
27
LAMPIRAN
STIKER DAN INFORMASI PRODUK

28
LAMPIRAN
PROFIL USAHA

Nama Usaha : A2 Kuliner


Pemilik Usaha : Irta Juliati
Alamat Usaha : Jalan Imam Bonjol RT 22 No 27, di samping
Gang 4, Kel. Pamusian, Kec. Tarakan Tengah,
Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Titik Ojek Online : Service Senapan Angin/Kedai Warna
Nomor PIRT : 081121000496900010001
Kontak : 0821 5754 7821 | Fb : Irta Yuliani Rahmat

29

Anda mungkin juga menyukai