Brownis Alpukat
Kelompok 5 :
Ikramullah (1901102010061)
PRODI S1 MANAJEMEN
TA 2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi
maupun teknik penyajian. Oleh karenaitu, kami sangatmengharapkan saran dan masukkan
yang membangungunaperbaikandimasa yang akandatang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4
1.1 LatarBelakang................................................................................. 4
1.2 Tujuan dan Kegunaan..................................................................... 4
1.3 Metodologi...................................................................................... 5
1.4 Sistematika...................................................................................... 5
PENDAHULUAN
Makanan adalah hal mendasar dalam kehidupan manusia sebagai bahan pokok agar
kita memiliki tenaga untuk memulai aktivitas, selain bias maksimal dalam berkegiatan.
Makanan dan dua jenis yaitu makanan berat dan ringan. Makanan berat contohnya adalah
lauk pauk dan nasi yang kita makan sehari-hari. Makanan ringan yang dimaksud adalah
camilan yang biasanya dimakan saat bosan dengan makanan berat. Cemilan manis sangat
bias dijadikan pilihan untuk sekedar menemani berkegiatan, saat belajar contohnya.
Jenis cemilan yang sekarang digandrungi masyarakat luas salah satunya adalah kue
brownies. Rasanya manis dan teksturnya lembut. Kue brownis merupakan kue yang banyak
peminat dan juga pemasaran yang sangat menjanjikan karena dari semua kalangan
menyukai kue brownis.Namun, kue brownis yang kelompok kami buat berbeda dengan kue
brownis pada umumnya.Kami mencoba untuk berinovasi dari yang biasanya kue brownis
identik dengan coklat,tetapi kelompok kami mengganti coklat dengan alpukat.Maka dari itu
Oleh karena itu,dapat dipastikan usaha ini dapat bertahan dan dikenal banyak orang
karena brownis ini memiliki keunikannya sendiri dan sangat berbeda dengan brownis pada
umumnya.
b. Menciptakan usaha yang menguntungkan bagi diri sendiri untuk masa depannya
a. Pengumpulan Data
b. Metode Analisis
Metodeanalisisuntukmenilaikelayakanrencanapembangunan “BROWKAT
yaituAnalisis Net Present Value (NPV), Analisis Pay Back Period (PBP), Analisis
Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C Ratio) dan Analisis Internal Rate of Return (IRR).
1.4 Sistematika
BAB II:Aspek Pasar dan Pemasaran, menggambarkan potensi pasar dan peluang
investasi.
BAB VI:Kesimpulan dan Rekomendasi, menguraikan hasil dari pembahasan yang
analisis yang berguna bagi Pengusaha dan Pihak pemilik modal yang ingin
Salah satu aspek pasar yang digunakan untuk menganalisis dalam rangka menilai
kelayakan usaha “BROWKAT” (Brownies Alpukat) di Banda Aceh adalah daya serap
pasar. Daya serap pasar merupakan peluang pasar yang dapat dimanfaatkan dalam
usaha/proyek yang direncanakan, kendati telah feasible untuk dikembangkan jika dilihat
dari aspek teknis, manajemen, keuangan, dan lingkungan, tapi kalau produk yang
dihasilkan tidak mempunyai pemasaran maka tidak ada artinya usaha ini dikembangkan.
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk
membeli. Artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki
oleh seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami
tawarkan juga sangat menentukan besarnya pemintaan, oleh sebab itu pemasalahan
mengenai lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumenakansangat kami
Permintaan terhadap makanan yang berinovasi namun juga cocok dengan selera
masyarakat semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Dalam hal dessert,
umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru, makanan yang biasa saja tidak
cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan
adalah rasa yang enak dan sesuai dengan selera masyarakat kota Banda Aceh. Usaha
“BROWKAT” (Brownies Alpukat) akan selalu berusaha untuk menjaga kualitas browkat
agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan kami akan tetap menyukai cita rasa dari
browkat yang kami produksikan serta akan menjadi pelanggan yang loyal.
Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Peramal harus mencari data dan
informasi masa lalu. Data dan informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa
Kondisi yang menyebabkan perilaku data dan informasi tersebut bisa dijadikan
acuan bagi kondisi sekarang dan di masa yang akan datang. Hal ini perlu dilakukan
Untuk melakukan peramalan permintaan di masa yang akan datang dapat dilakukan
3. Pendapat ahli
1. Apa kata orang, penelitian atas pendapat pembeli, tenaga penjual, dan pendapat para
ahli.
3. Apa yang telah dilakukan orang, perilaku pembeli dimasa lalu, dengan deret waktu
2.1.1 Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai
a. PerkembanganPenawaranSekarang
Perkembangan penawaran unit usaha kami saat ini bias dikatakan normal dengan
target margin laba yang efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami
yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang
sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang kami
produksi. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu coklat dan alpukat juga saat ini
masih terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk kami dapat tetap stabil.
Untuk membuka usaha “BROWKAT” (Brownies Alpukat) kami menjadi lebih baik, maka
secara berkala kami akan meningkatkan jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat
dilakukan secara instan sebab kami juga memperhatikan konsisi pasar terlebih dahulu.
Mengingat besarnya peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di
bidang kuliner dessert, karena sampai saat ini belum banyak kue brownies yang dipadukan
dengan buah-buahan. Usaha ini dapat dikembangkan karena beda dengan yang lain, tetapi
harus meyakinkan kepada para konsumen bahwa brownis dengan paduan buah alpukat ini
tidakkalah enak rasanya dengan brownis yang biasanya. Browkat ini akan kami jual
dikalangan anak muda yang di era sekarang suka dengan mencoba kuliner yang baru dan
belum pernah ada. Cara penawaran tersebut juga akan semakin efektif dan lebih kompetitif.
Karena akan ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi
bersosialisasi didunia maya dan jejaring sosial juga akan semakin berkembang.
Berdasarkan hal tersebut kami akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
meningkatkan penawaran. Selain itu dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk
memperluas jaringan usaha kami. Sehingga tidak hanya terbatas di kota banda Aceh, tapi
juga di berbagai kota lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
Dalam berbisnis strategi penetapan harga sangatlah diperlukan, apa lagi bagi
pengusaha yang baru dalam dunia bisnis. Penetapan harga akan menjadikan tantangan yang
pembeli, persaingan global yang ketat, pertumbuhan pasar yang lambat dan peluang pasar
perusahaan untuk meningkatkan posisi pasarnya. Oleh karena itu harga sangat menentukan
nasib hidupnya sebuah perusahaan. Berikut ini adalah daftar harga dari beberapa jenis
3.1 RencanaPengembangan
Aspek teknis dan operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan
teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan
operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah lokasi, sarana dan
prasarana yang digunakan, kapasitas produksi, proses produksi, tenaga ahli dan tenaga
biasa yang dipekerjakan, vahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak ruangan.
3.1.1 EvaluasiLokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha kedai brownies alpukat
“BROWKAT” terletak di daerah Neusu tepatnya disekitaran jalan Hasan Saleh. Lokasi ini
bias dibilang sangat strategis dikarenakan tempat yang berada ditengah perkotaan yang
sangat mudah ditujui dan diakses untuk semua kalangan. Lokasi ini dapat dianggap
strategis karena mampu memberikan peluang profit yang lebih besar, dikarenakan jumlah
Prasarana yang kami gunakan yaitu toko mini yang seperti ruko satu lantai yang
berukuran 8x4 meter persegi. Sedangkan sarana yang kami pakai merupakan peralatan yang
kami gunakan serta sangat berguna bagi keberlangsungan proses produksi. Sarana atau
peralatan utama yang digunakan dalam proses pembuatan kue browkat terdiri dari:
browkat yang kami rencanakan dalam sehari adalah 35 loyang brownies dengan jenis
ukuran yang berbeda, dengan jumlah yang segitu meminimalisirkan adanya brownis yang
tersisa. Sehingga dengan jumlah mesin produksi yang ada dipastikan dapat memproduksi
kue brownies dengan hasil yang maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Berdasarkan kapasitas produksi perhari tersebut, maka perkiraan pendapatan dari hasil
sebesar Rp. 675.000. Sehingga, dengan hasil perkiraan pendapatan penjualan tersebut maka
merupakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat browkat serta proses produksi
browkat :
1. Alat
Panciuntukmengukus
Mixer
Cup
Kompor
Pisau
Blender
Tabung gas 3 kg
2. Bahan
Brownis :
1. 4 butir telur ayam
2. 150 gram gula pasir
3. 100 gram tepung terigu
4. ½ sdt baking powder
5. ¼ sdt vanili bubuk
6. ¼ sdt garam
7. 120 ml mentega cair
8. ½ sdt sp
9. 70 gram coklat batang
10. 20 gram coklat bubuk
Fla Alpukat :
1. 550 gram alpukat
2. 3 sachet SKM vanila
3. 3 sdm gula pasir
4. 100 ml susu cair
Whipe cream :
1. 200 gram whipe cream bubuk
2. 400 ml air es
Coklat ganache :
1. 3 sdm whipe cream cair
2. 100 ml susu cair
3. 150 gram coklat batang
4. 1 sdm butter
Cara pembuatan :
Brownis
1. Mixer telur,gula pasir,vanili bubuk dan sp dengan kecepatan tinggi selama
kurang lebih 10 menit atau sampai mengembang.
2. Masukkan tepung yang telah dicampur (tepung terigu,garam,coklat bubuk
dan baking powder) dan aduk sampai tercampur rata.
3. Kemudian masukkan coklat batangan yang sudah di cair (di tim/dilelehkan
coklat batang dan margarin) dan aduk rata hingga tidak ada endapan.
4. Kukus adonan selama 35 menit atau hingga matang.
5. Keluarkan brownis dari loyang dan dinginkan
Fla alpukat
1. Masukkan daging alpukat, SKM , gula pasir dan susu cair kedalam blender
2. Blender hingga halus dan tercampur rata
3. Tuang fla alpukat kedalam wadah
Whipe cream
1. Mixer whipe cream bubuk dan air es dengan kecepatan tinggi selama 3
menit hingga mengembang
2. Tuang adonan whipe cream dalam plastik segitiga atau piping bag
Coklat geneche
1. Campur whipe cream cair, susu cair, coklat batangan dan butter
2. Tim sampai meleleh dan tercampur merata dan angkat
Dari bahan-bahan yang digunakan diatas dapat menghasilkan 15 cup browkat atau 7
box browkat. Jadi :
Dengan demikian, dapat ditotalkan biaya bahan baku yang harus dikeluarkan dalam
sehari untuk memproduksi 35 browkat (25 cup dan 10 box) adalah sebagai berikut :
yang diperoleh dari toko-toko kue yang berada di sekitaran Neusu, terlebih lagi kami bias
menghemat biaya transportasi dikarenakan daerah Neusu sendiri sangat banyak bahan baku
dengan jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/ potongan harga dari penjual yang
bersangkutan. Berbagai macam hal ini juga dapat dilakukan untuk dapat memenuhi
perencanaan operasi usaha meliputi rencana produksi, penjualan, penjadwalan tenaga kerja
dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan
browkat.
Bab IV
sebanyak 6 orang yang terdiri atas manajer keuangan, manajer sdm, penanggung jawab
produksi, dan dua orang manajer operasional serta satu orang karyawan lain yaitu sebagai
cleaning service. Selain itu,kelima manajer tersebut juga terlibat langsung dalam proses
Tabel 4.1: jumlah tenaga kerja tetap dan komposisi gaji usaha
BROWKAT
Jumlah Gaji/Bulan/Orang
No Jabatan Jumlah
(orang) (Rupiah)
1 Manager
1 2.500.000 2.500.000
Keuangan
2 Karyawan 2 1.800.000 3.600.000
3 Cleaning Service 1 1.000.000 1.000.000
TOTAL 4 6.300.000 7.100.000
Berdasarkan tabel 4.1 diatas maka dapat dilihat total biaya gaji karyawan yang harus
Sehingga dengan hasil perkiraan perbulan tersebut maka dapat diperhitungkan biaya gaji
ManajerKeuangan
dana perusahaan
proses produksi
4. Bertanggung jawab dalam setiap transaksi usaha baik dalam harian, bulanan
maupun tahunan.
produksi
Cleaning Services
BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1 Modal Usaha
Modal Awal yang kami miliki adalah sebesar Rp 35.000.000 . Modal ini
didapatkan dari modal Pribadi dan akan digunakan sebagai modal awal didirikannnyan
bisnis “Browkat” .
Wadahadonanbesar 5 Rp 75.000
Timbangan 1 Rp 45.000
Blender 2 Rp 600.000
Pengeluaran Jumlah
Kulkas Rp 1.500.000
Etalase Rp 2.000.000
Modal operasional yang digunakan dalam bisnis browkat selama sebulan dengan
hasil produksi sebesar 650 cup dan 260 box per bulan sebagai berikut:
Biaya umum
Listrik Rp 700.000
Transportasi Rp 300.000
Total Rp 6.205.480
5.4 BiayaOperasional
Biayatetap
1. Sewatempatperbulan Rp 1.000.000
2. Gajikaryawanperbulan Rp 7.100.000
3. Penyusutanperalatan:
Mesin mixer 1 set Rp 5.000
Timbangan Rp 2.000
Blender Rp 3.000
Total Rp 18.000
Listrik Rp 700.000
Transportasi Rp 300.000
ATK Rp 100.000
Lain-lain Rp 300.000
Total Rp 9.355.480
1. Harga Pokok Produksi = ( Total bahan baku : Jumlah cup browkat yang diproduksi)
= (Rp 4.705.480 : 650)
= Rp 7.239
Harga Pokok Produksi = ( Total bahan baku : Jumlah box browkat yang diproduksi)
= (Rp 4.705.480 : 260)
= Rp 18.098
BEP jumlah produksi cup browkat =(Kuantitas target penjualan per bulan : jumlah hari
kerja satu bulan)
= (650 : 26)
= 25 cup/hari
BEP jumlah produksi box browkat =(Kuantitas target penjualan per bulan : jumlah hari
kerja satu bulan)
= (260 : 26)
= 10 box/ hari
1
Bab VI
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja kelompok yang telah dilakukan pada kelompok 5 yaitu kami mengusung
tema perencanaan bisnis dengan judul “BROWKAT” (Brownis Alpukat ). Brownis terbilang kue
klasik. Teksturnya lembut, Brownies ini kaya akanserat, bergizi dan mempunyai rasa yang
berbeda. Dengan citarasa yang tidak terlalu manis, seperti brownies pada umumnya.
Kandungan alpukat pada brownis ini dapat meningkatkan kesehatan jantung. Bagi
mereka yang sedang diet, kue ini cocok karena akan membuat perut merasa kenyang lebih
lama. Baik untuk kesehatan kulit karena kaya akan nutrisi, asam lemak omega 9, sumber anti
oksidan, vitamin E, vitamin C sertakolagen. Nutrisi tersebut membantu menyehatkankulit.
Adapun berdasarkan perkiraan pendapatan penjualan dalam sehari hasil yang didapatkan
sebesar Rp. 675.000. Sehingga dengan hasil perkiraan pendapatan penjualan tersebut maka akan
6.2 Saran
Berdasarkan hasil kerja kelompok yang telah dilakukan pada kelompok 5 yaitu kami mengusung
tema perencanaan bisnis dengan judul “BROWKAT” (Brownis Alpukat). Kami memberi saran
agar perencanaan bisnis yang kami buat bias diterapkan kepada masyarakat-masyarakat yang
2
ingin memulai bisnis atau usaha. Sehingga perencanaan bisnis kami bias lebih memajukan
masyarakat-masyarakat yang terkena korban pandemic seperti yang kita rasakan sekarang.