Anggota Kelompok 1:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah, rahmat, dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal studi kelayakan bisnis ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah memberi
bantuannya dalam penulisan proposal ini. Kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya masih
terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh sebab itu, kami meminta maaf
kepada pembaca atas kekurangan tersebut, dan kami sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan
kritik dari pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita.
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Dasar Gagasan Membuka Usaha
Usaha bisnis hospitality merupakan bisnis yang prospektif dan mendominasi perokonomian
global, namun bisnis jasa khususnya pariwisata dan perhotelan merupakan jenis bisnis yang sangat
fluktuatif yang berarti bisnis bisa cepat naik signifikan dan bisa juga turun drastis dalam sekejap.
Fluktuasi pasar dalam usaha bisnis pariwisata dan perhotelan tergantung pada tingkat daya beli
konsumen, isu politik, isu keamanan, transportasi, event/liburan, gejolak ekonomi, dan lain
sebagainya. Dimana perubahan-perubahan tersebut akan mempengaruhi pencapaian keuntungan
perusahaan.
Seperti halnya yang terjadi belakangan ini, industri pariwisata mengalami penurunan yang
sangat drastis dikarenakan pandemi covid-19. Banyak pelaku usaha yang rugi besar bahkan sampai
gulung tikar dikarenakan wabah ini. Oleh karena itu diperlukan perubahan baru bagi usaha
pariwisata khususnya perhotelan untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini yaitu dengan
menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada. Karena hal inilah kami menemukan adanya
peluang menciptakan usaha perhotelan berdampingan dengan usaha pada bidang kesehatan yaitu
hotel dilengkapi dengan fasilitas apotik, klinik dan laboratorium.
Di era pandemi seperti sekarang ini, kesehatan menjadi hal terpenting bagi masyarakat
dalam keadaan apapun termasuk pada saat berwisata. Oleh karena itu, usaha jasa yang dilengkapi
dengan fasilitas kesehatan ini merupakan pemilihan usaha jasa yang tepat belakangan ini. Maka
dari itu, kami berencana untuk menambahkan fasilitas kesehatan bekerjasama dengan salah satu
hoel. Alasannya karena masih belum terlalu banyak hotel yang menyediakan fasilitas kesehatan
yang mumpuni pagi masyarakat. Kemudian apabila terjadi kecelakaan kerja pada karyawan hotel
atau terjadi suatu accident pada tamu hotel yang membutuhkan penanganan medis bisa dilarikan
ke klinik hotel. Selain itu, saat pandemi seperti ini masyarakat cenderung takut berobat ke rumah
sakit sehingga dengan ide tersebut, kami yakin akan dapat bersaing dengan klinik-klinik lainnya.
Perlu diketahui, untuk apotek, klinik, dan laboratorium ini lokasinya berdekatan dengan hotel.
Hanya saja berbeda bangunan dengan gedung utama hotel agar tidak mengganggu kegiatan
operasional hotel tersebut.
5
B. Visi, Misi, dan Motto
VISI
MISI
MOTTO
D. Bidang Usaha
Atria’s Clinical Laboratory merupakan “anak perusahaan” dari Hotel Atria Malang yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Di dalam klinik tersebut juga nantinya akan ada
laboratorium dan apotek yang akan mendukung roda usaha utama dari klinik tersebut.
6
BAB II
PENILAIAN ASPEK-ASPEK
2.1 Aspek Pasar
2.1.1 Peluang Pasar
Masih sedikitnya pelayanan kesehatan berupa klinik yang dimiliki oleh suatu hotel,
membuat kami ingin bekerjasama dengan manajemen Hotel Atria Malang untuk mendirikan usaha
ini sebagai bagian dari “anak usaha” mereka dan menjadi prospek usaha yang cemerlang serta
dapat berkembang di ranah bidang pariwisata dan perhotelan kedepannya.
Sedangkan pangsa pasar yang ada dikarenakan masih belum terlalu banyak hotel
yang menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni bagi pelanggan. Selain itu pada saat pandemi
seperti ini masyarakat cenderung takut berobat ke rumah sakit. Sehingga dengan keyakinan
tersebut kami berharap produk kami akan mampu bersaing dengan produk sejenisnya. Dengan
7
pesaing 15 jenis, produk kami akan mendapatkan tempat di hati customer. Karena itulah kami
mengiklankan produk kami dengan menggunakan sosial media yang sekiranya digunakan oleh
segala umur dari semua kalangan.
Market Share :
Jumlah Produk Sendiri
x100%
Jumlah Produk Sendiri + Pesaing
(3/15) x 100%
0,2 x 100% = 20%
Produk kami setidaknya akan mendapatkan 20% market share yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk kami.
Supplier untuk obat-obatan dan peralatan medis bisa didapatkan dari pusat grosir obat-obatan
dan peralatan medis atau bekerjasama dengan rumah sakit dekat hotel.
Target penjualan/pelanggan yang datang dalam sehari adalah 100 – 150 orang dalam satu hari.
2.1.5 Tarif Pelayanan
Daftar Tarif Jasa Poli Umum
8
3 Resep dokter Rp150.000
9
Panel TORCH (Toxoplasma, Rubella,
7 Rp2650.000
CMV)
8 Cek darah Rp450.000
9 Rontgen dada Rp150.000
10 Urine Test Rp175.000
11 Foto X-Ray Gigi Rp100.000
Rp100.000 –
12 Lain-lain
Rp10.000.000
2.2.3 Lokasi
Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan mempertimbangkan letak strategis,
kami memilih Hotel Atria Malang sebagai lokasi kliniknya di Jalan Letjend S. Parman No. 87 –
89. Lokasi yang kami rencanakan adalah berada dalam satu komplek dengan hotel. Tepatnya
bersebelahan dengan bangunan hotel. Terdapat dua akses untuk pintu masuk. Yang pertama lewat
gerbang masuk hotel, kemudian melewati basement, menuju arah pintu keluar kemudian belok ke
kiri. Akses kedua adalah melalui gerbang klinik itu sendiri. Pemilihan tempat tersebut tidak lain
adalah untuk memudahkan paramedis pelaksana dalam menjangkau lokasi pelayanan dengan
cepat, serta membantu promosi pada masyarakat untuk mengenal “anak usaha” Atria ini.
10
2.2.4 Desain Bangunan
Seperti layaknya klinik-klinik di luar sana, desain yang kami inginkan meliputi
beberapa ruang praktek, tempat registrasi, resepsionis, bench untuk pelanggan menunggu antrian,
layar monitor untuk menampilkan antrian, penunjuk arah, sign board, dan lain sebagainya.Desain
Bangunan yang kami terapkan diharapkan dapat mempermudah pelanggan untuk mendapatkan
pelayanan dan merasa nyaman dan aman akan hal tersebut.
Berikut ilustrasi interior dan eskterior yang kami inginkan pada desain klinik kami nantinya.
Interior
Eksterior
11
2.2.5 Luas Bumi dan Bangunan
Atria’s Clinical Laboratory berdiri di atas sebidang tanah seluas 350 m2 x 100 m2.
Untuk bangunan hotel dengan bangunan klinik nantinya akan berbeda, tidak dalam satu gedung.
Tetapi masih bersebelahan dengan hotel (berdekatan). Untuk luas bangunan hotel adalah 190 m2 x
75 m2 ditambah dengan failitas kesehatan dengan luas bangunan 90 m2 x 75 m2 sehingga luas total
bangunan 280 m2 x 75 m2 dan terdiri dari 4 lantai.
Pada bagian sebelah kanan pada gambar merupakan laboratorium, klinik serta apotek.
Telepon kantor, loker karyawan, komputer, LED TV, printer, meja dan kursi,
lemari dokumen.
- Alat transportasi
Mobil ambulance.
- Dll.
13
2.3 Aspek Manajemen
2.3.1 Struktur Organisasi
Di bawah ini merupakan gambaran dari struktur organisasi yang ada di Atria’s
Clinical Laboratory adalah sebagai berikut.
Direktur Atria’s
Clinical Laboratory
Dokter Penanggung
Jawab
Staff Perawat
Apoteker Administrasi
/ Staff
Security/Cleaning
Service/Supir
14
2.3.2 Tenaga Kerja / Karyawan
Tenaga kerja Atria’s Clinical Laboratory terdiri dari 4 kelompok, yaitu:
Pimpinan
KELOMPOK JUMLAH
Manajer Operasional 1 orang
Tenaga Medis
KELOMPOK JUMLAH
Dokter Umum 2 orang
Dokter Gigi 1 orang
Dokter Kecantikan 1 orang
Apoteker 2 orang
Laboran 10 orang
Perawat Pelaksana 12 orang
TOTAL 28 orang
Tenaga Administrasi
KELOMPOK JUMLAH
Kasir 6 orang
Customer Service 2 orang
Finance Staff 3 orang
TOTAL 11 orang
15
Tenaga Bantuan
KELOMPOK JUMLAH
Supir ambulance 2 orang
Satpam 4 orang
Cleaning Service 4 orang
TOTAL 10 orang
Jadi, total keseluruhan dari tenaga kerja / karyawan yang ada di Atria’s Clinical
Laboratory yaitu sejumlah 50 orang.
16
i. Petugas ruang pemeriksaan memanggil pasien sesuai dengan urutannya.
j. Petugas ruang pemeriksaan mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis.
k. Petugas ruang pemeriksaan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
l. Petugas ruang pemeriksaan mengirim pasien ke ruang pemeriksaan lain yang
dianggap perlu (bila perlu) dengan mengisi lembar rujukan internal, lalu
mempersilakan pasien menuju ruang pemeriksaan selanjutnya petugas ruang
pemeriksaan wajib mengantarkan rekam medis ke ruang pemeriksaan selanjutnya.
m. Petugas ruang pemeriksaan membuatkan rujukan eksternal (bila perlu), memberi
nomor rujukan, stempel klinik dan menyerahkannya kepada pasien.
n. Petugas ruang pemeriksaan menuliskan resep bagi pasien yang memerlukan untuk
menuju apotek eksternal.
17
7. Customer Service bertugas menjawab segala pertanyaan dan keperluan bagi pasien.
8. Finance Staff bertugas dalam melakukan pembukuan, membuat laporan keuangan
sesuai periode yang sudah ditentukan, mengelola keuangan perusahaan, dsb.
9. Supir bertugas dalam megantarkan dan menjemput pasien.
10. Satpam bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan laboratorium
klinik, dan juga bertugas dalam memeriksa suhu tubuh tamu (pelanggan).
11. Cleaning Service bertugas menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan
kenyamanan seluruh area baik yang ada di dalam gedung maupun yang ada di luar
gedung.
Selain itu, kami juga akan menggunakan platform pencari kerja yang biasanya
digunakan oleh job seeker diantaranya seperti LinkedIn, Kalibrr, JobStreet, dan sejenisnya.
18
Usaha klinik memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dibidang
medis dan memperkecil tingkat pengangguran.
Adanya usaha ini dapat menjadi pemasukan negara melalui pajak yang nantinya
akan digunakan pemerintah untuk membangun negara ini.
Pemasukan yang berasal dari usaha lain lain yang akan digunakan untuk
pengembangan fasilitas hotel.
19
2.5.3 Pengeluaran Rutin Per Bulan
1. Tenaga Kerja
2. Pengeluaran Lain-lain
Jenis Jumlah
Listrik, Air, Telepon, Internet Rp9.500.000
Supplier Obat-obatan Rp12.500.000
Transport Rp500.000
Internet Rp2.000.000
Air Minum Rp500.000
Pungutan sampah Rp100.000
TOTAL Rp23.100.000
20
2.5.4 Proyeksi Keuangan
A. Proyeksi Pendapatan Per Hari
Dalam 1 bulan (27 hari), kurang lebih bisa mendatangkan 2.700 pelanggan.
Maka, pendapatan per bulannya adalah 2.700 pelanggan x Rp52.695.000 =
Rp142.276.500.000
Dalam 1 tahun (12 bulan), kurang lebih bisa mendatangkan pelanggan sebanyak
32.400 orang. Maka, pendapatan per tahunnya adalah 32.400 pelanggan x
Rp52.695.000 = Rp1.707.318.000.000
21
Biaya Alat Tulis Rp1.500.000 Rp18.000.000
Biaya Listrik, Air, Telepon, dan Internet Rp9.500.000 Rp114.000.000
TOTAL Rp2.630.400.000
Biaya Variabel
Rp4.611.945.000
22
Ambulance 1 buah Rp222.750.000 5 Rp44.550.000
Peralatan klinik kecantikan 1 set Rp34.995.000 5 Rp6.999.000
Peralatan klinik gigi 1 set Rp32.000.000 5 Rp6.400.000
Peralatan klinik umum 1 set Rp75.000.000 5 Rp15.000.000
Peralatan laboratorium 1 set Rp33.000.000 5 Rp6.600.000
Ranjang pasien 7 buah Rp4.950.000 5 Rp990.000
Mesin kasir + printer 3 buah Rp33.000.000 5 Rp6.600.000
Telepon kantor 3 buah Rp1.650.000 5 Rp330.000
Lemari arsip 3 buah Rp9.000.000 5 Rp1.800.000
LED TV 1 buah Rp3.000.000 5 Rp600.000
TOTAL Rp1.824.345.000 Rp364.869.000
Tahun CI DF PVCI
1 Rp1.532.800.318.500 (1+10%)-1 Rp1.393.454.835.000
2 Rp1.682.800.318.500 (1+10%)-2 Rp1.390.744.065.000
3 Rp1.832.800.318.500 (1+10%)-3 Rp1.377.010.006.000
4 Rp1.982.800.318.500 (1+10%)-4 Rp1.354.279.297.000
5 Rp2.132.800.318.500 (1+10%)-5 Rp1.324.301.196.000
TOTAL Rp6.839.789.399.000
Rp6.839.789.399.000 – Rp3.000.000.000.000
Rp3.839.789.399.000
23
2.5.9 Profitability Index (PI)
𝑇𝑃𝑉𝐶𝐼
PI = 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙
Rp6.839.789.399.000
PI =
𝑅𝑝3.000.000.000.000
PI = 2,27%
Dari hasil perhitungan PI di atas bernilai 2,27% dimana hasil tersebut
nilainya >1. Maka, proyek yang direncanakan di atas dapat diterima.
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis beberapa faktor, usaha Atria’s Clinic
Laboratory dilihat dari hasil NPV yaitu Rp3.839.789.399.000 dan hasil PI adalah 2,37%.
Dimana jika nilai tersebut lebih dari >1 bisnisnya dinyatakan layak. Maka, berdasarkan
perhitungan dan hasil yang telah dijabarkan di atas, bisnis ini dinyatakan layak untuk
dijalankan.
3.2 Saran
Dalam menjalankan usaha ini, harus sangat memperhatikan bagaimana melayani
dan memberikan suatu produk/jasa yang berkualitas dan dapat bersaing diantara para
pesaing layanan kesehatan di luar sana.
25