DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI BISNIS HOSPITALITI
SEMESTER 6
STRATA 1
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian yang
termasuk dalam kegiatan Aplikasi Manajemen (APM) yang dilaksanakan di
kawasan Ubud dengan judul “Laporan Hasil Penelitian Inventarisasi Homestay di
Ubud”.
Menyadari penyusunan survey ini didukung oleh para pembimbing dari
Program Studi Bisnis Hospitaliti, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. I Ketut Surata, M.Sc.
2. Dr. Ida Bagus Made Wiyasha, SE., MM., CHT
3. Drs. Anak Agung Oka Waicaka, M.Pd.
4. Dra. Dwi Retanani, M. Hum.
5. Ir. Ida Ayu Kalpikawati, M.Si.
6. I Nyoman Sudiksa, S.E, M.Par.
7. I Putu Esa Widaharthana, SE., M.Sc.
8. I Gusti Agung Febrianto, S.Par.
9. Ni Wayan Chintia Pinaria, S.Par., M.M.
Besar harapan kami dengan penyampaian laporan hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai klasifikasi homestay yang berada di bawah UHSA ataupun homestay
yang belum berada di bawah UHSA.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan hasil penelitian ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini. Kami mohon maaf
apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan. .
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................v
DAFTAR GRAFIK............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................4
ii
BAB V PEMBAHASAN................................................................................................39
iii
6.1 Simpulan..................................................................................................................55
6.2 Saran.........................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
vi
vii
PENDAHULUAN
ekonomis dari sisi harga, tamu menganggap dengan menginap di homestay akan
akomodasi lainnya seperti hotel, motel dengan tempat tidur dan fasilitas sarapan.
Jenis akomodasi tersebut biasanya terletak di kota atau pinggiran kota, sedangkan
masih mempraktekkan cara hidup tradisional dan merangkul budayanya yang kuat
Tabel 1.1
Jumlah Unit Hotel Berbintang dan Non Berbintang di Kabupaten Gianyar
hingga 2015 dan hal sebaliknya terjadi pada hotel non berbintang. Rata-rata
yaitu:
1. Dewangga Bungalow
2. Kori Bali Inn
3. Bom Bom Guest House
4. Karang Mesari Guest House
5. Lila Cita Inn
6. Omah d’taman
7. Nyoman Sandi Guesthouse
8. Yarana Cottages
9. Rahayu Bungalow
10. Jati Homestay
11. Adi Jaya Cottages
12. Jati 3 Bungalow
13. Ganesha Inn
14. Nicks Homestay
15. Sulendra Bungalow
16. Tebesaya Homestay
17. Biang Homestay
18. Krisda Ubud Guest House
19. Pondok Tegal Guest House
20. Gunung Merta Bungalow
21. Praety Homestay
22. Sakha House
23. Indraprasta House
24. Bagus House
25. Indraprasta House 2
26. Tu Eka Homestay (Ubud Asri)
homestay.
Desa Peliatan.
1. Mahasiswa
KAJIAN PUSTAKA
dapat diartikan sebagai suatu bangunan yang memiliki kamar-kamar dan fasilitas
lain seperti bar dan restoran yang disediakan untuk para tamu baik yang dikelola
a. Hotel
b. Kondominium Hotel
berupa unit kamar dalam 1 (satu) atau lebih bangunan yang dikelola oleh
c. Apartemen Servis
d. Bumi Perkemahan
e. Persinggahan Karavan
f. Villa
bungalow, guest house, yang digunakan untuk kegiatan wisata dan dapat
j. Rumah Wisata
wisatawan.
k. Motel
memperoleh keuntungan.
Homestay adalah suatu usaha dalam bidang akomodasi berupa bangunan rumah
tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan
yang membuka peluang sebagai bagian dari keluarga lokal bagi wisatawan asing
yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah menurut Kepmen Parekraf No. 9
Tahun 2014, Pondok Wisata atau Homestay adalah suatu usaha dalam bidang
akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan
akomodasi berupa rumah tinggal dengan fasilitas dan pelayanan yang murah dan
pemilik rumah maupun komunitas sekitar untuk saling mempelajari gaya hidup
Tabel 2.1.
Standar Homestay
10
11
12
tanda pengenal harus dipasang ditempat yang mudah dilihat umum, dan terdiri
atas :
Pondok Wisata dengan fasilitas minimal yaitu kamar tidur, kamar mandi,
Pondok Wisata dengan fasilitas minimal kamar tidur dan kamar mandi.
komersial ini, misalnya guest house, bed and breakfast (B&B), rumah sewa
maupun budaya. Jadi yang membuat rumah hotel atau Homestay ini berbeda
dengan akomodasi sejenis lainnya adalah konsep “rumah” atau lebih dikenal
13
ruang publik dan ruang privat. Ruang privat dalam rumah dibuka menjadi
ruang publik, berbeda dari akomodasi lain yang ruang privatnya hanya
terbuka bagi staf saja. Adapun Rivers dalam Seubsamarn (2009) menyatakan
adalah tinggal satu atap dan berinteraksi langsung dengan host family, ruang
included) dan segala keperluan utilitas seperti listrik (penerangan), air bersih,
maupun pemanas.
Ekonomi Kreatif, I Gede Pitana, sampai saat ini belum ada standar baku
pemerintah Indonesia. Sementara ini, disarankan setiap kota atau daerah yang
memiliki Homestay harus memperhatikan lima aturan dasar, yakni sanitasi dan
higienis, pencahayaan, tidak ada gangguan suara, toilet yang menempel dengan
rumah (tidak terpisah), dan air yang sehat. Kementerian Pariwisata dan
14
terbagi menjadi standar usaha dan standar kompetensi tenaga kerja sebagai
dalam rumah dan ranjang dengan sprei putih polos. Kriteria yang ditekankan
bersih.
principles.
a. Lokasi
saja.
15
b. Akomodasi
1. Rumah
identitas lokal.
2. Kamar Tidur
wisatawan.
- Menyediakan tipe ranjang yang standar dan tepat seperti single bed
16
standar.
c. Aktivitas
d. Aktivitas Sekitar
e. Keotentikan
17
f. Host
1. Homestay terletak dekat dengan atraksi wisata alam dan budaya yang
communication.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis data
disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka. Yang
termasuk data kualitatif dalam penelitian ini, yaitu: profil umum homestay,
Menurut Bungin (2008:103) data adalah suatu bahan mentah yang jika
informasi. Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik berupa fakta maupun
angka. Pada penelitian ini, data yang digunakan hanya data primer. Menurut
19
3.3.1. Populasi
jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
3.3.2. Sampel
adalah homestay yang belum menjadi anggota dari UHSA (Ubud Homestay
Association).
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yang
20
homestay.
oleh KPP berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi
21
GAMBARAN UMUM
Sumber : https://ubudbalitourdriver.files.wordpress.com/2014/05/peta-ubud-
dan-sekitarnya-444441.jpg
Gambar 4.1
Peta Ubud dan sekitarnya
Gianyar, Bali. Sesuai dengan isi Peraturan Pemerintah daerah Provinsi Bali
No. 3 Tahun 2005 tentang rencana tata ruang wilayah Provinsi Bali
22
2
memiliki luas 42,38 km , yang terdiri dari 8 kelurahan atau desa adat yaitu :
dan Ubud. Kelurahan Ubud dan Peliatan adalah lokasi dalam penelitian ini.
0
laut, menjadikan Ubud memiliki temperatur udara rata-rata 25,3 C.
Tegal Tengah, Padang Tegal Kelod, Ubud Kaja, Taman Kelod, Taman
Ubud yang menjadi salah satu objek wisata di Bali. Secara garis besar,
2
pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493,00 Ha/m
23
Jalan Suweta, Jalan Raya Andong, Jalan Cok Gde Rai dan Jalan Sukma.
sebagai salah satu destinasi wisata berbasis alam dan budaya, terdapat potensi
pariwisata yang menjadikan Kelurahan Ubud dan Peliatan sebagai salah satu
Ubud serta pusat kegiatan adat, seni, dan budaya, yang terletak tepat
kesenian.
24
Gambar 4.2
Foto Puri Agung Ubud
b. Upacara Palebon
kepada alam semesta. Ritual ini adalah ritual sakral puri yang
Agung Ubud
Peliatan
25
Bali yang lestari serta menjadi daya tarik wisatawan yang ingin
Sumber: bali.tribunnews.com
Gambar 4.3
Foto Upacara Palebon
c. Pasar Ubud
kawasan Ubud. Tempat ini menjadi salah satu tujuan utama wisata
saat sore hari pasar ini beralih fungsi sebagai pasar seni yang
26
kain bali dan aneka kerajinan tangan seperti tas, topi, lukisan
ataupun pajangan.
Sumber : bali.panduanwisata.id
Gambar 4.4
Foto Pasar Ubud
d. Monkey Forest
yang dihuni oleh ratusan kera yang terletak di Jalan Monkey Forest
tinggi.
27
Bali. Selain sebagai warisan budaya, Tari Kecak ini juga menjadi
28
Gambar 4.6
Foto Tari Kecak
29
Gambar 4.7
Foto Wisata Arung jeram di Tukad Ayung
tersebut berada persis di atas bukit dengan lebar sekitar 1.5 meter
Bukit Gunung Lebah ini juga diapit oleh 2 anak sungai, sehingga
30
ukiran kayu. Museum ini adalah rumah bagi koleksi terbaik dari
31
Gambar 4.9
Foto Museum Puri Lukisan
4.3.2 Peliatan
Peliatan dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat.
32
Gambar 4.10
Foto Puri Agung Peliatan
b. Horizon Glassworks
33
Sumber: www.horizonglassworks.com
Gambar 4.11
Foto Horizon Glasswork
c. Yoga Saraswati
34
Gambar 4.12
Foto kegiatan Yoga di studio Yoga Saraswati
untuk sehari-hari.
Sumber: www.inspirock.com
Gambar 4.13
Foto Kegiatan cooking class di Bumi Bali
35
Sumber: http://www.fabulousubud.com
Gambar 4.14
Foto Chandra Wati Orchestra & Dance Troupe
pariwisata.
36
Wiryawan. Saat ini UHSA sudah berdiri selama hampir 2 tahun. UHSA
kualitas dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri sehingga memiliki daya
3. Spiritual program
37
Gambar 4.15
Surat Keputusan UHSA
38
PEMBAHASAN
Pada bab ini dideskripsikan paparan data terdiri dari pendataan homestay
periode Februari-Maret 2018 di Kelurahan Ubud dan Desa Peliatan. Pada Grafik
5.1 memaparkan hasil data homestay yang berhasil didata. Grafik 5.2
memaparakan hasil data homestay yang terdapat pada daftar. Grafik 5.3
menunjukkan Paparan hasil data homestay di Kelurahan Ubud dan Desa Peliatan.
PENDATAAN HOMESTAY
PERIODE FEBRUARI - MARET 2018
HOMESTAY
BARU; 21; 6%
HOMESTAY
YANG ADA
DIDAFTAR; 311;
94%
Grafik 5.1
Paparan hasil data homestay yang berhasil didata
39
HOMESTAY YANG
BERHENTI
BEROPERASI; 24; 8%
HOMESTAY YANG
SEDANG
BEROPERASI; 259;
83%
PENDATAAN HOMESTAY
PERIODE FEBRUARI - MARET 2018
DESA
PELIATAN; 27;
8%
DESA UBUD;
305; 92%
Grafik 5.3
Paparan hasil data homestay di Kelurahan Ubud dan Desa Peliatan
Melalui hasil survey yang dilakukan oleh tim lapangan dapat diketahui bahwa
terdapat sebanyak 332 homestay yang berhasil didata yaitu 21 homestay baru dan
40
diantara 311 homestay yang terdaftar dapat dijabarkan seperti dibawah berikut:
aktif.
beroperasi secara aktif dan homestay baru, adapun rangkuman pendataan yang
1. Jumlah Kamar
Jumlah kamar yang berhasil didata selama masa survey oleh tim lapangan
menginap. Namun, dapat diketahui dari hasil survey bahwa jumlah jenis
kamar yang paling umum dimiliki oleh mayoritas homestay di Ubud dan
Peliatan yaitu maksimal 4 jenis kamar dan minimal hanya 1 jenis kamar.
41
homestay yang diperoleh dari hasil survey oleh tim lapangan dapat
diketahui bahwa harga kamar homestay yang berada di Ubud dan Peliatan
3. Jenis Bisnis
Tabel 5.1
Tabel Jenis Bisnis
Sampingan 96 34,3%
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari sejumlah 280 homestay di
homestay sebagai bisnis utamanya dengan arti lain sang pemilik homestay
bisnis lain yang dimilikinya selain dari homestay yang dijalankan tersebut
42
yang dimiliki.
5. Klasifikasi Homestay
Tabel 5.2
Klasifikasi Homestay
A 112 40%
B 110 39,3%
C 55 19,6%
Lainnya 3 1,1%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari sejumlah 281 homestay yang
43
dan minum.
dari total 281 homestay yang masih beroperasi secara aktif dan baru.
fasilitas kamar tidur, kamar mandi private, layanan makan dan minum
6. Fasilitas Kamar
44
AC 186 66,4%
TV 37 13,2%
Minibar 37 13,2%
disediakan oleh homestay di Ubud dan Peliatan yaitu air panas dan
45
7. Fasilitas Lainnya
Tabel 5.4
Data fasilitas lainnya yang terdapat pada homestay
Lainnya 7 2,7%
46
Setiap homestay di Ubud dan Peliatan memiliki jumlah tenaga kerja yang
sebagai tenaga kerja homestay yang dikelola atau dengan kata lain
47
Tabel 5.5
Data Sumber Booking Homestay
Website 63 22,5%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa homestay di Ubud dan Peliatan
48
dormitory)
Cancellation 2 0.66%
Sekitar
Modal 1 0.33%
49
303 100.00%
fasilitas homestay yang tidak sesuai dengan yang dituliskan dalam OTA,
memasang harga yang hampir sama dengan fasilitas yang hampir sama
50
USP (Unique Selling Point) atau yang biasa disebut unique selling
Dalam tabel dibawah berikut, tertera sejumlah USP yang diperoleh dari
Tabel 5.7
Data unique selling point homestay
51
52
53
antara satu homestay dengan lainnya yang terletak di Ubud dan Peliatan
tamu tersebut akan merasa nyaman dan aman selama tinggal di homestay
Ubud dan Peliatan tidak jauh berbeda, hal ini justru yang menyebabkan
54
6.1 Simpulan
6.2 Saran
55
Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif N0. 9 Tahun 2014 Tentang
Standar Usaha Pondok Wisata
Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata No. PM.86/HK.501/MKP/2010
Tentang Usaha Penyediaan Akomodasi
Seubsamarn, K. 2009.“Tourist Motivation to Use Homestay in Thailand and Their
Satisfaction Based on The Destination’s Cultural and Heritage Based
Attribute”. MSc Thesis. Missouri : Graduate School University. (tidak
dipublikasikan)
Tempat Wisata Seru. 2018. 24 Tempat Wisata Seru di Ubud Bali.
https://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-ubud/. Diakses pada 16 Maret
2018.
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Viceroy Bali. 2018. Everything You Need to Know About Ubud. http://www.bali-
indonesia.com/ubud/. Diakses pada 15 Maret 2018.
Wisata Bali. 2018. Pasar Ubud. http://bali.panduanwisata.id/. Diakses 16 Maret
2018.
56
3. Homestay Baru:
LAMPIRAN
6. Homestay yang beroperasi :
Jumlah Kamar : 8
Klasifikasi Homestay : B
Jumlah Kamar : 12
Klasifikasi Homestay : A
Alamat :
No. Telp/HP :
E-mail :
Website :
Social Media
Facebook :
Instagram :
Twitter :
Lainnya :
2. Kondisi Usaha
a. Jumlah Kamar :
10. Keragaman/Jenis Kamar :□ Hanya 1 jenis kamar
← Lebih dari 1, sebutkan___________
___________
c. Harga Kamar : a. Publish Rate:
b. Harga Kamar rata-rata:
d. Rata-rata kamar terhuni per malam :
e. Homestay merupakan bisnis : □ Utama □ Sampingan
f. Klasifikasi Akomodasi :
27. Klasifikasi A : Kamar tidur, kamar mandi (private),
layanan makan & minum, + tambahan (tidak wajib)
kolam renang
28. Klasifikasi B : Kamar tidur, kamar mandi (umum), layanan makan & minum
29. Klasifikasi C : Kamar tidur dan kamar mandi
□ Lainnya :
h. Fasilitas Lainnya
□ Layanan antar-jemput □ Parkir
Airport □ Tracking
□ Taxi □ Ticket Culture Performance
□ WiFi □ Laundry
□ Tour □ Penyewaan sepeda
□ Rafting
□ Lainnya :