Anda di halaman 1dari 20

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas
Ekonomi dan Ilmu sosial mengadakan sebuah program akademik yaitu
Praktek Kerja Lapangan dan merupakan salah satu syarat kelulusan yang
harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa sebelum menamatkan pendidikan di
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau. PKL adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengasah
keilmuan atau kemapuan teoritis mahasiswa dalam konteks terapan.
Untuk itu dengan terlaksananya PKL diperlukan laporan yang
berguna untuk penunjang nilai dalam pelaksanaanya. Dimana laporan ini
akan menjadi gambaran seluruh kegiatan mahasiswa PKL selama
melakukan PKL. Laporan ini akan sangat berguna bagi mahasiswa PKL,
instruktur, dosen pembimbing, dan sekretaris jurusan dalam memberikan
penilaian dalam pelaksanaan PKL tersebut. Selain itu juga laporan
merupakan bentuk wujud akhir dari pelaksanaan PKL yang sesungguhnya.
Sehingga laporan yang baik sangatlah diperlukan sehingga mendapatkan
Feedback yang memuaskan. Laporan PKL merupaka suatu hal diwajibkan
untuk seluruh mahasiswa yang melaksanakan PKL,kelengakapan isi PKL
juga sangat perlu untuk diperhatikan karena setiap bagiannya memiliki
point tersendiri dalam laporan tersebut.
Dalam prakteknya PKL sangat memberikan pengalaman yang luar
biasa bagi mahasiswa yang mengikutinya. Karena setelah lulus nanti tentu
dunia kerja akan menunggu,untuk itu sebuah pengalaman cukup
membantu lulusan tersebut menyambut dunia kerja. Kegiatan seperti ini
juga akan mengajarkan mahasiswa bagaimana beradaptasi dengan
lingkungan kerja. Selain itu juga, cara berhubunga dengan atasanpun
diperlukan dan dapat dipraktek kan langsung denga adanya program ini.
Sungguh jika PKL terlaksana dengan sangat baik tentu sebuah laporan
yang memuaskanpun dapat menjadi referensi bagi calon mahasiswa yang

1
akan melakukan PKL selanjutnya. Tidak buruk jika berbagi pengalaman
dengan orang lain. Laporan PKL juga dapat menjadi bukti nyata
bahwasanya kita sudah melakukan kegiatan PKL di sebuah instansi dan
sebagai hasilnya tentu dapat dilihat dari nilai yang akan kita peroleh.
Untuk itu sebagai wujud akhir dari terlaksananya kegiata PKL yang diikuti
mahasiswa sebuah laporan harus dapat dibuat dengan sebaik mungkin
sehingga bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya nanti.

II. Tujuan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk :
- Untuk gambaran umum kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa PKL
selama melakukan PKL.
- Untuk memenuhi kewajiban mahasiswa PKL dalam mengikuti
program PKL.
- Untuk penilaian akhir mahasiswa PKL.

III. Manfaat
Manfaat membuat laporan PKL ini ialah :
- Membantu mahasiswa mengoreksi diri dalam pelaksanaan PKL.
- Mempermudah instruktur untuk memberikan nilai kepada mahasiswa
PKL.
- Mempermudah dosen pembimbing untuk memberikan nilai kepada
mahasiswa PKL.
- Suatu bentuk gambaran bagi mahasiswa PKL dalam mengaplikasikan
dirinya di dunia kerja.

IV. Struktur Unit PKL


Dosen Pembimbing : Sahwitri Triandani, SE, MSi
Instruktur : Tulen Peterisa, SE
Mahasiswa PKL : Yuser Saputra

2
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN
PKL

I. Tempat Pelaksanaan PKL

PT. Bank Perkreditan Rakyat Fianka Rezalina Fatma mulai berdiri


tahun 2014 dan mulai beroperasi sejak tanggal 21 April 2014 sesuai Surat
Izin Usaha Bank Indonesia No. 13/22/KEP.GBI/2011, berlokasi di Jl. SM.
Amin No.148 Pekanbaru. PT. BPR Fianka Rezalina Fatma adalah Bank
Perkreditan Rakyat dalam pendiriannya berbadan usaha dalam bentuk
perseroan terbatas ( PT ), yang bergerak dibidang jasa perbankan dengan
menjalankan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi.

Melatar belakangi konsep Bank adalah lembaga kepercayaan


masyarakat, dan sebagai Bank yang hadir dengan pencapaian kinerja yang
optimal dan tepat serta berdaya guna dan bermanfaat bagi seluruh pengguna
jasa perbankan, PT. BPR Fianka Rezalina Fatma mengutamakan full
intergrity dari jajaran paling atas sampai bawah didalam struktur organisasi
perusahaan. Konsep inilah yang menjadi penentuan Visi PT. BPR Fianka
Rezalina Fatma dengan tujuan bahwa setiap Sumber Daya Manusia terkait
didalam organisasi bertanggung jawab dan dapat dipercaya oleh masyarakat
dan nasabah.

Visi : Menjadi BPR yang dapat dipercaya

Misi merupakan implementasi berbentuk yang diungkapkan oleh


sebuah penentu Visi. Untuk menciptakan full integrity sehingga menjadi BPR
dapat dipercaya oleh nasabah dan masyarakat , PT. BPR Fianka Rezalina
Fatma telah membuat misi yang dituangkan menjadi seluruh pencapaian
Sumber Daya Manusia.

3
Misi :

- Memberikan Pelayanan Profesional ( excellent ).


- Meningakatkan kualitas Sumber Daya Manusia , menjadi efektif dan
efisien.
- Melakukan Pembinaan dan Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat
( Mikro ).

II. Bagian / Unit Kerja Tempat PKL

Bank ini merupakan Bank yang nasabah dan debiturnya merupakan


para pengusaha kecil dan menengah. Transaksi antara nasabah atau debitur
banyak terjadi di lapangan dari pada dikantornya sendiri, karena Bank ini
mempunyai jasa jemput tabungan (Pick Up) dan kredit untuk mempermudah
nasabah dan debiturnya. Kekurangan Bank ini sendiri dari Bank umum
lainnya yaitu karena Bank ini belum menggunakan ATM, sehingga banyak
orang kurang mengenal tentang keberadaan Bank ini. Namun Bank ini
memiliki kelebihan di deposito, bunga deposito yang tinggi mengundang
banyak orang untuk mendepositokan uangnya di Bank ini. Pertahunnya
deposito Bank ini ialah 10 % dengan minimal jumlah uang senilai Rp
10.000.000,-.

4
III. Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL

PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA

DEWAN KOMISARIS

Herman, SE

Fungsi Kepatuhan DIREKTUR UTAMA Audit Internal


Tulen
Tt Peterisa, M. Andi Pradani, SE Maria Ulfa
SE

DIREKTUR OPERASIONAL
Syawaludin

Kabag Kredit Kabag Operasional


Ramdoni Hasugian, Irma Suriani, SE
SH

Admin AO1 Driver FO Customer Service


Rifat Santo Nurjali Vivi Oktaviani
Fajarini

Legal AO2
Security Teller Pick Teller
Muhammad Yohana
up Yessi Frima
Alpajri, SH Febristik Syawaluddin Desni
a K
Accounting
Tri Wahyuni
AO3
Sindi
Triani
Efendi

5
IV. Deskripsi Umum tentang Ruang Lingkup Tempat PKL
Didalam menjalankan opersional Bank, sehubungan dengan fungsi
Bank adalah sebagai lembaga intermediasi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat seiring
mewujudkan tujuan pemerintah menumbuhkan perekonomian khususnya
perekonomian masyarakat kecil dan menengah, maka sebagai Pemegang
Saham (Pemilik), Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi serta seluruh
karyawan menjunjung komitmen yang tinggi dan lebih mengedepankan
prinsip kehati-hatian (prudential) dan orientasi terhadap kebutuhan dan
pelayanan nasabah. Prinsip kehati- hatian (prudential) tidak terlepas dari
aturan yang berlaku di Lembaga Perbankan yang sudah diatur oleh
Peraturan Bank Indonesia (PBI), selain dari itu kewajiban setiap Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) ikut serta sebagai anggota lembaga Penjamin
Simpanan ( LPS ) yang bertujuan untuk melindungi keamanan dana nasabah
dalam aturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia maupun LPS.

PT. BPR Fianka Rezalina Fatma memiliki budaya kinerja kepada


setiap Sumber Daya Manusia dengan prilaku sama nilainya (value).

Budaya Kerja ( Core Value ) :

- Integritas
- Cerminan perilaku dalam bentuk niat tulus, ikhlas, berfikir jernih,
bicara jujur, prioritas kepentingan perusahaan, orientasi nasabah.
- Cerminan perilaku dalam bentuk cepat tanggap, akurat, objektif,
disiplin, konsisten, dan bertanggung jawab, pelayanan yang nyaman,
praktis, transparan dan komunikatif perbaikan tiada henti.
- Cerminan perilaku senantiasa melakukan penyempurnaan, kreatif dan
inovatif serta profesionalisme.
- Cerminan perilaku senantiasa melakukan penyempurnaan.

6
V. Uraian Tugas ( job description) Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksanaan
PKL
1. DIREKTUR OPERASIONAL
Fungsi utama jabatan
- Pencapaian tingkat kesehatan Bank yang sehat secara wajar.
- Upaya mengoptimalkan laba Bank.
- Pelaksanaan dan pentatausahaan operasional Bank.
- Pengendalian keuangan dan asset perusahaan.
- Pembinaan dan pengawasan Karyawan.

2. GENERAL MANAGER
Fungsi utama jabatan
- Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara
menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.
- Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta
memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara
maksimal dan tepat.
- Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan
serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul.
- Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi
perusahaan.
- Penyusunan dan mengusulkan rencana kerja bagian marketing (
pendanaan dan perkreditan ) yang meliputi rencana kerja dan
anggaran,pemasaran,dan manajemen sesuai dengan tujuan,sasaran dan
strategi yang telah ditetapkan serta menerapkannya bila telah disetujui
direksi.
- Pencapaian target penghimpunan dana dan keamanan penyaluran
kredit,yang dilaksanakan oleh Funding Officer dan Account Officer.
- Kebenaran dan ketelitian dan kerahasiaan atas hasil pemeriksaan dan
laporan yang dibuat.

7
3. AUDIT INTERNAL
Fungsi utama jabatan
- Merencanakan ,merumuskan dan menyusun pedoman tertulis
pemeriksaan intern BPR secara keseluruhan sesuai dengan prinsip
prinsip akuntansi dan peraturan yang berlakuk secara konsisten
termasuk analisa perbandingan antara hasil usaha dengan rencana yang
telah disetujui yang meliputi kegiatan :
a) Pemeriksaan atas kas dan alat likuid.
b) Rekening pada bank lain.
c) Surat surat berharga.
d) Kredit yang diberikan.
e) Cadangan penghapusan aktiva tetap produktif.
f) Harta tetap dan inventaris bank beserta cadangan penghapusannya.
g) Asset lain dan rupa rupa aktiva.
h) Simpanan pihak ketiga.
i) Pinjaman yang diterima.
j) Kewajiban kewajiban lain.
k) Rekening modal dan deviden yang dibayar.
l) Rekening rekening administrative.
m) Pendapatan dan biaya.
- Melaksanakan program pemeriksaan intern yang telah disetujui
komisaris dan diketahui oleh direksi secara periodic yang meliputi :
a) Pemeriksaan terhadap kelayakan dan kebenaran angka angka di
neraca dengan cara “ cash dan stocp opname “ terhadap jumlah
uang kuartal dan surat surat berharga yang ada di khasanah kantor
BPR untuk meyakinkan kebenaran / kelayakan jumlah fisik dengan
catatan yang ada ( substantive test ).
b) Pemeriksaan mengenai ketaatan atas kebijakan ( Policy )
perusahaan antara lain system dan prosedur operasional perusahaan
( complaice test ).

8
- Melaksanakan pemeriksaan khusus yang ditugaskan oleh direksi dan
bertindak sebagai pendamping tim pemeriksa BI atau eksternal auditor
yang ditunjuk oleh perusahaan.
- Menyusun dan mengusulkan penyempurnaan system dan prosedur
operasional serta pelaporan manajemen bank ke direksi.
- Menjaga realisasi biaya operasi dalam batas budget anggaran yang
telah ditetapkan.

4. KEPALA BAGIAN OPERASIONAL


Fungsi utama jabatan
Menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan kegiatan operasional
dalam rangka menbantu Direktur mencapai tujuan dan sasaran perusahaan
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan
mengoptimalkan sumber-sumber daya yang ada secara profesional dan
mengutungkan perusahaan.

5. KEPALA BAGIAN KREDIT


Fungsi utama jabatan
- Pengawasan keamanan penyaluran kredit.
- Keamanan dan kelengkapan dokumen dokumen debitur yang disimpan
di bank,baik dokumen kredit maupun dokemen jaminan debitur.
- Keamanan khasanah dengan cara memegang kunci khasanah atau
nomor kombinasi khasanah.
- Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kepada debitur,serta upaya
menjaga kolektibilitas masing masing debitur.

6. LENDING OFFICER
Fungsi utama jabatan
- Menyalurkan dana yang telah dihimpun oleh marketing Funding
kepada masyarakat, lembaga / instansi, atau pihak swasta lain dalam
bentuk pinjaman atau kredit

9
- Bertanggung jawab dalam memasarkan produk bank, atas kelengkapan
dokumen calon nasabah, proses pencairan kredit yang telah disetujui,
kelancaran kredit, kredit macet.

7. ACCOUNT OFFICER
Fungsi utama jabatan
- Sebagaium konsultan hukum perusahaan, yaitu memberikan nasehat
atau opini hukum kepada pemimpin perusahaan
- Sebagai advokat perusahaan, yaitu mewakili perusahaan jika terjadi
masalah dipengadilan
- Sebagai pelaksana perusahaan, yaitu menyiapkan dan mengurus
perizinan
- Bertanggung jawab terhadap kebenaran pengisian data/slip pendukung
pencairan,pembayaran angsuran dan beban lainnya dari debitur kepada
bank
- Monitoring jaminan jika legalitas jaminan masih dalam proses
penyelesaian.

8. FUNDING OFFICER
Fungsi utama jabatan
- Untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana lebih
agar mau untuk menyimpannya kedalam bank dalam bentuk produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk perbankan,
dan memperluas jaringan dan relasi antar perbankan atau dengan dunia
diluar perbankan atau perusahaan.

9. ADMIN KREDIT
Fungsi utama jabatan
- Melakukan pencatatan dan penginputan di system.

10
- Melakukan pengecekan, penerimaan, dan pemeliharaan doumen kredit
dan agunan.
- Mengelola asuransi jaminan dan menutup fasilitas.
- Melakukan pemantauan dokumen.
- Melakukan laporan intern kredit, SID, PPAP, Laporan debitur dan
Nominatif Kredit.

10. AKUNTING DAN PELAPORAN


Fungsi utama jabatan
- Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi
bisnis perusahaan.
- Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai
aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L.
- Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas
akunting lainnya agar daat berjalan secara tepat dan akurat.
- Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat
berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting.

11. LEGAL
Fungsi utama jabatan
- Sebagaium konsultan hukum perusahaan, yaitu memberikan nasehat
atau opini hukum kepada pemimpin perusahaan.
- Sebagai advokat perusahaan, yaitu mewakili perusahaan jika terjadi
masalah dipengadilan.
- Sebagai pelaksana perusahaan, yaitu menyiapkan dan mengurus
perizinan.
- Bertanggung jawab terhadap kebenaran pengisian data/slip pendukung
pencairan,pembayaran angsuran dan beban lainnya dari debitur kepada
bank.
- Monitoring jaminan jika legalitas jaminan masih dalam proses
penyelesaian.

11
12. HEAD TELLER
Fungsi utama jabatan
Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Operasional di
bagian pelayanan oleh Teller. Mengawasi semua teller di bank,
memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik, dan
jadwal teller untuk menutupi kebutuhan bank.

13. CUSTOMER SERVICE


Fungsi utama jabatan
Memberikan pelanyanan prima kepada seluruh nasabah tabungan, deposito
maupun kredit.

14. SUNDRISE DAN LOAN PROCESSING


Fungsi utama jabatan
- Memberikan pemrosesan pinjaman kualitas, meninjau file untuk
kepatuhan terhadap penjaminan standar dan memastikan kelengkapan
pengajuan. Pinjaman kontak Processor peminjam dan / atau broker
hipotek untuk mengumpulkan dokumen yang diperlukan dan bertindak
sebagai penghubung antara staf originasi, penjamin emisi, dan
pelanggan.
- Tinjau file untuk kelengkapan, yaitu Memverifikasi akurasi sistem
input.Menganalisis berkas; memeriksa rasio dan penerapan Program.
Memperoleh temuan yang akurat. Meminta dokumentasi yang
diperlukan seperti verifikasi lapangan kerja / aset, penilaian, laporan
judul awal, dll
- Menganalisis laporan kredit, verifikasi kembali, dan penilaian.
Prioritaskan alur kerja untuk memastikan waktu file sensitif ditangani
dalam urutan yang benar. Memberikan status pinjaman petugas,
peminjam dan agen. Kirim file ke underwriting pada waktu yang tepat
sesuai dengan standar perusahaan. Untuk menjamin setiap saat sesuai
dengan semua peraturan dan pemerintah standar, pedoman, aturan dan

12
peraturan, dan pihak berwenang negara yang berlaku, dan apa pun
yang berlaku federal, negara bagian, dan / atau peraturan daerah,
peraturan administrasi dan ketetapan.Untuk memastikan kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur Guild Mortgage Perusahaan.

15. TELLER
Fungsi utama jabatan
Memberikan pelayanan prima kepada seluruh nasabah dalam hal
penarikan tunai.

16. DRIVER
Fungsi utama jabatan
Membawa kendaraan dan merawat kendaraan milik perusahaan.

17. SECURITY
Fungsi utama jabatan
Bertanggung jawab atas keamanan lingkungan perusahaan.

18. OFFICE BOY


Fungsi utama jabatan
Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan.

13
RUANG LINGKUP PKL

I. Delegasi Tugas
Dalam melaksanakan tugas selama PKL berbagai jenis pekerjaan
sudah pernah diberikan oleh pihak instansi. Walaupun tidak semuanya
diserahkan kepada mahasiswa PKL namun setidaknya kami diajarkan
segala sesuatu yang menunjang pekerjaan dalam dunia perbankan, baik
teknologi maupun kinerja yang bagus dalam dunia perbankan. Sehingga
begitu banyak ilmu yang kami dapatkan selama PKL terkhususnya saya
sendiri. Ruang lingkup kegiatan lebih berfokus kepada pekerjaan Fungsi
Kepatuhan.
Di hari pertama melaksanakan PKL kami disambut oleh instruktur
yang ditunjuk dari pihak banknya langsung. Setelahnya berlangsung
perkenalan dengan instruktur dan karyawan yang kemudian pemberitahuan
informasi yang wajib untuk kami ketahui berupa peraturan perusahaan
tentang pakaian dan sopan santun. Setelah perkenalan saya mendapatkan
instruksi dari kepala fungsi kepatuhan, saya diminta untuk mencari data
POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan).
Hari selanjutnya saya diberi tugas oleh fungsi kepatuhan untuk
mencari informasi terbaru yang bersangkutan dengan POJK, SEOJK, OJK,
pekerjaan ini berlangsung sekitar satu minggu dengan dipandu oleh
instruktur saya kakak Tulen Peterisa, SE. Selanjutnya Pekerjaan lainnya
yang sering saya lakukan adalah melakukan cekker dan mengecek
facebook PT. BPR Fianka Rezalina Fatma.
Selanjutanya pekerjaan yang juga saya lakukan adalah mengetik
akta perubahan pendirian PT. BPR Fianka Rezalina Fatma. PT. BPR
Fianka Rezalina Fatma jugaa mengeluarkan biaya harian untuk kebutuhan
hariannya baik yang rutin maupun tak terduga, oleh karena itu accounting
diharuskan membuat voucher kas kecil harian.
Di minggu-minggu PKL akan selesai saya diberi pekerjaan untuk
mengisi laporan kunjungan legal oleh fungsi kepatuhan ( Tulen Peterisa,

14
SE) PT. BPR Fianka Rezalina Fatma. Kemudian mengedit foto nasabah
berdasarkan arahan yang di berikan oleh instruktur saya ( Tulen Peterisa,
SE) .

II. Koordinasi Tugas


Setiap tugas yang didapat biasanya akan dijelaskan terlebih dahulu
bagaimana pengerjaannya oleh instruktur. Dan apabila ada yang diragukan
maka instruktur akan menjelaskannya hingga pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan dengan baik. Setiap pekerjaan yang diberikan bisanya
pekerjaan yang memang akan rutin dilakukan setiap hari, sehingga
koordinasinya hanya perlu diawal saja, setelah itu pekerjaan akan
dilakukan denga inisitiaf sendiri oleh mahasiswa PKL. Dari penjelasan
tersebut koordinasi tugasnya yang sudah jelas membuat mahasiswa PKL
mengerti akan tanggung jawabnya masing-masing dalam memabantu
pekerjaan yang ada. Selain itu juga,setiap tugas yang diberika biasanya
dijadikan sebagai suatu kepercayaan oleh pihak perusahaan kepada
mahasiswa PKL sehingga mahasiswa yang PKL tergerak untuk serius
dalam melakukan pekerjaannya.
Pembagian kelompok kerjapun disesuaikan dengan kemapuan
masing-masing. Disetiap bidang setiap mahasiswa PKl pun diperbantukan,
sehingga pembagian kerja yang baik dan kemampuan yang dimiliki oleh
mahasiswa dapat diterpakan dalam dunia pekerjaan walaupun masih dalam
pembelajaran. Komunikasi pun berjalan baik antar instruktur dengan
mahasiswa PKL, sehingga kemungkinan miss comunication bisa
dihindari.
Dalam pelaksanaan tugas kami bukan lagi dianggap mahasiswa
PKL, namun sudah seperti karyawan, sehingga rasa nyaman dan
berdapatasi dengan lingkungan dapat berjalan dengan cepat. Sehingga
semua kegiatan yang kita laksanakanpun memiliki nilai dan tanggung
jawabnya masing-masing. Kerja sama dalam sebuah tim dapat
dilaksanakan dengan baik karena memiliki koordinasi tugas yang sudah

15
jelas satu sama lain. Sehingga sebuah pekerjaanpun walaupun sebagai
mahasiswa PKL dapat dikerjakan dengan profesional. Jika sebuah
pekerjaan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan baik tentu akan
tumbuh kepercayaan dari orang yang menitipkan pekerjaan tersebut.
Dalam dunia pekerjaan kepercayaan sangat dibutuhkan untuk
membuktikan kemampuan kita dalam dunia kerja. Dan bisa menjadi tidak
mungkin dengan tumbuhnya kepercayaan, kemapuan kita akan mampu
menjadi daya tarik bagi pihak tempat PKL. Sehingga orang tau
kemampuan kita, sehingga pekerjaan setelah lulusan sudah menunggu kita.
Prestasi seperti ini yang perlu diupayakan oleh mahasiswa PKL dalam
melaksanakan PKL. Karena itu bisa menjadi wujud penghargaan bagi
pekerjaan kita selama ini.

III. Penyelesaian Tugas


Tugas yang dikerjakan biasanya dapat diselesaikan dengan baik
walaupun masih banyak keraguan sehingga terkadang terjadi kesalahan,
namun dalam penyelesaiannya tugas tersebut akan dikoreksi oleh
instruktur hingga benar dan hingga kami paham bagaimana penyelesaian
tugas yang benar. Biasanya tugas yang tergolong sulit penyelesaiannya
akan dibantu atau diawasi oleh instruktur itu sendiri. Pemahaman yang
kuat menjadi nilai lebih dalam penyelesaian tugas yang sulit apalagi tugas
yang berhubungan dengan teknologi atau system yang digunakan oleh
perbankan.
Dalam penyelesaian tugas yang sesungguhnya kinerja kita tentu
akan dinilai oleh instruktur. Untuk itu penyelesaian tugas yang baik akan
menjadi tujuan utama dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Sehingga akan menimbulkan kepuasaan dan kepercayaan selanjutnya
kepada kita yang melaksanakan tugas tersebut. Dalam penyelesaian
sebuah tugas tentu akan ada pengoreksian dari instruktur, disinilah kita
dapat mengambil pelajaran yang sangat penting sehingga kita tau dimana
letak kesalahan kita dalam melaksanakan tugas yang sudah diberikan. Dan

16
hal inipun dapat menjadikan sebuah pengalaman yang akan membantu kita
mengurangi kesalahan yang berulang dalam melaksanakan tugas tersebut.
Dengan demikianpun wujud kepercayaan diri akan timbul dalam diri kita
dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kepercayaan diri diperlukan
untuk mendorong kita mengeluarkan kemampuan kita yang sesungguhnya.
Sehingga orang yang dapat melihat kemapuan kita akan menjadi sebuah
nilai lebih dari diri kita yang mampu untuk membantu kita dalam
mendapatkan pekerjaan nantinya.
Penyelesaian tugas yang sempurna mampu memberikan kepuasaan
juga kepada diri kita sendiri, karena dari sana kita juga bisa tahu
bagaimana kemapuan kita. Sehingga dalam penyelesaian tugas ketelitian
kita akan sangat menjadi perhatian oleh instruktur. Untuk itu agar tugas
bukan hanya terselesaika dengan baik kita juga harus memanfaatkan
semua hal yang ada disekeliling yang mampu menunjang kita dalam
menyelesaikan tugas tersebut. Proses menuju penyelesaian tugas juga
sangat dibutuhkan untuk menjadi ilmu yang mampu kita terapkan dalam
hal lain jika ada pekerjaan lain yang akan kita laksanakan. Dan menuju
penyelesaian tugas tersebut kita sangat harus mencatat hal-hal yang perlu
guna sebagai pelajaran dan ilmu dari tugas yang kita dapatkan.

17
PENUTUP

I. Keimpulan
PT. BPR Fianka Rezalina Fatma yang terletak di jalan SM. Amin
nomor 148 merupakan bank yang mengayomi usaha kecil menengah.
Nasabah dan debiturnya kebanyakan ialah para pengusaha kecil menengah.
Dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari nya bank ini memiliki koordinasi tugas
yang unik dan sangat baik sehingga pekerjaan dapat dijalankan dengan baik.
Dengan hadirnya mahasiswa PKL banyak sekali membantu pekerjaan
karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Ilmu pun sangat banyak kami
dapatkan dengan PKL di bank tersebut. Pengalaman kerja didunia
perbankanpun banyak didapatkan dengan melakukan PKL di bank tersebut.
Secara tidak langsung kami merasa sudah siap untuk memasuki dunia
kerja perbankan karena sudah mendapat begitu banyak ilmu mengenai dunia
perbankkan di PT. BPR Fianka Rezalina Fatma. Tingkat adaptasi yang tinggi
di PT. BPR Fianka Rezalina Fatma mengajarkan bagaimana untuk siap
mengahadapi orang baru. Untuk menghadapi atasan juga diajarkan dengan
sangat baik kepada kami.

II. Saran
Saran untuk pihak PT.BPR Fianka Rezalina Fatma
- Penambahan jumlah karyawan yang ahli dibidangnya akan sangat baik
untuk lebih efektif dalam melakukan pekerjaan.
- Atasan lebih memperhatikan setiap keluhan bawahannya dan
memberikan motivasi kerja yang akan menunjang kinerja bawahannya.
Saran untuk pembaca :
- Bank ini sangat bagus dan baik untuk dijadikan sebagai tempat PKL,
karena disini diajarkan begitu banyak ilmu tentang perbankan dan
marketing.

18
- Kehadiran mahasiswa PKL disini tidak disepelekan, namun disambut
dengan baik hingga mampu untuk menimba banyak ilmu.
- Tingginya tingkat adaptasi akan membuat mahasiswa PKL cepat
merasa nyaman dengan lingkungan baru yang ada disana.

19
LAMPIRAN

I. Daftar kehadiran.
II. Diari kerja.
III. Laporan berkala.
IV. Nilai/evaluasi berkala dari instruktur.
V. Nilai/evaluasi berkala dari dosen pembimbing.
VI. Nilai /evaluasi umum dari instruktur.
VII. Nilai/evaluasi umum dari dosen pembimbing

20

Anda mungkin juga menyukai