Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN AKHIR

MAGANG BERSERTIFIKAT

IMPLEMENTASI KETENTUAN AKAD DAN PRODUK


PENGHIMPUNAN DANA UNIT USAHA SYARIAH

DI PT BANK X

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka

oleh :
Rafi Alfin Utama / 190422627691

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022

i
Lembar Pengesahan S1 Akuntansi Universitas Negeri Malang

IMPLEMENTASI KETENTUAN AKAD DAN PRODUK


PENGHIMPUNAN DANA UNIT USAHA SYARIAH

DI PT BANK X

oleh :
Rafi Alfin Utama / 190422627691

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Akhir Magang Bersertifikat Kampus Merdeka

Malang, 30 Desember 2022


Pembimbing Magang
Program Studi S1 Akuntansi Universitas Negeri Malang

Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A.


NIP: 199504102020121017

ii
Lembar Pengesahan

IMPLEMENTASI KETENTUAN AKAD DAN PRODUK


PENGHIMPUNAN DANA UNIT USAHA SYARIAH

DI PT BANK X

oleh :
Rafi Alfin Utama / 190422627691

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Akhir Magang Bersertifikat Kampus Merdeka

Jakarta, 15 Desember 2022


Pembimbing Magang Bersertifikat,

Faradini
Sharia Non Retail Funding Specialist

iii
Abstraksi

Melalui keikutsertaan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada


program Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan, Budaya,
Riset dan Teknologi, peserta magang akan mendapatkan keterlibatan langsung
dalam aktivitas internal institusi tempat magang serta mendapatkan ilmu yang
relevan dari institusi tempat magang tersebut. Program ini ditujukan untuk
mahasiswa melaksanakan magang atau studi independen di perusahaan dan mitra
yang telah diseleksi. Tujuan penulis mendaftar pada perusahaan yang bergerak di
bidang Perbankan sejalan dengan konsentrasi dan teori pada perkuliahan, yaitu di
Bank X.

Dalam pelaksanaan program tersebut, peserta diberikan pembekalan materi


oleh para mentor profesional sebelum melakukan projek. Pembelajaran yang kami
dapatkan mulai dari materi pengenalan bank dan fokus pada divisi Funding Non-
Retail dengan projek Funding Sharia Business Banking Product and Project. Untuk
selanjutnya, pada akhir program peserta magang mempresentasikan laporan akhir
dan projek selama kami magang.

Dengan mengikuti magang di Bank X, peserta magang mendapatkan


banyak insight baru terkhusus dalam bidang Sharia Business Banking. Manfaat lain
yang didapatkan pada program ini adalah kemampuan berpikir kritis,
kepemimpinan, time management, dan problem solving yang meningkat dan
memperluas relasi dan koneksi yang berkualitas yang dapat menjadi ladang
investasi peserta magang. Penulis menyimpulkan bahwa penyebab masih
rendahnya funding bank syariah di Indonesia, karena masih rendahnya literasi,
produk yang kompetitif serta inklusi keuangan syariah di Indonesia. Oleh karena
itu, diperlukan usaha – usaha serta strategi untuk meningkatkan literasi dan inklusi
keuangan syariah di Indonesia.

Kata Kunci: Magang, Perbankan Syariah, Projek, Manfaat.

iv
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang dengan
baik berjudul “Implementasi Ketentuan Akad dan Produk Penghimpunan
Dana Unit Usaha Syariah di PT Bank X”. Sebuah kesempatan sekaligus
keberuntungan yang luar biasa bagi penulis untuk bisa menjadi bagian dari
program Kampus Merdeka ini, dengan durasi Program Magang Kampus Merdeka
selama 5 bulan. Melalui program ini penulis belajar dan memperoleh banyak
pengetahuan sekaligus keterampilan yang dapat meningkatkan pengetahuan
maupun pengalaman penulis.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
mendukung terselenggaranya Program dan juga pihak-pihak lain yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan program ini.
1. Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Progam Magang Bersertifikat Kampus Merdeka
dengan baik dan lancar.
2. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan memberikan
semangat kepada penulis.
3. Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A. selaku Menteri
Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
4. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Malang.
5. Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Negeri Malang.
6. Dr. Satia Nur Maharani, SE, M.SA., Ak., CSRS, CSRA, selaku Ketua
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri
Malang
7. Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., selaku dosen pembimbing
dari Program Studi S1 Akuntansi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Negeri Malang.

v
8. Ibu Dian Fitri Fadhilla. selaku Head of Sharia Non Retail Funding.
9. Mas Yudho Bomantoro, mbak Faradini & mbak Dian Sukowati selaku SBB
Funding Specialist sekaligus mentor yang telah memberikan
kesempatan,pengetahuan, dan selalu membimbing selama kegiatan
magang.
10. Seluruh staf yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan baik
soft skill maupun hard skill kepada seluruh staff magang dari program
MSIB Kampus Merdeka.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan magang
ini. Besar harapan penulis untuk mendapatkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga laporan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan baik untuk penulis
maupun pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 15 Desember 2022

Rafi Alfin Utama

vi
Daftar Isi
Lembar Pengesahan Program Studi Akuntansi ii
Lembar Pengesahan iii
Abstraksi iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar 8
Daftar Tabel 9
Bab I Pendahuluan 10
I.1 Latar belakang 10
I.2 Tujuan 12
I.3 Manfaat 12
Bab II Pelaksanaan Magang 14
II.1 Profil PT Bank X 14
II.2 Struktur Organisasi PT Bank X 15
II.3 Deskripsi Pekerjaan 16
Bab III Hasil dan Pembahasan 17
III.1 Deskripsi Ketentuan Akad dan Produk Penghimpunan Dana 17
III.2 Proses Pelaksanaan MSIB 18
III.3 Hasil Pencapaian 28
Bab IV Penutup 30
IV.1 Kesimpulan 30
IV.2 Saran 30
Referensi 32
Lampiran A.TOR 33
Lampiran B. Log Activity 39
Lampiran C. Dokumen Teknik 47

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Bank X II-15


Gambar 3.1. Ranking Ekonomi Syariah Internasional III-19
Gambar 3.2. Perbankan syariah dalam memoderasi alternatif nasabah III-20
Gambar 3.3. Strategi Meningkatkan Selling Funding III-22
Gambar 3.4. Benchmarking produk pesaing III-24
Gambar 3.5. Perbedaan Konvensional dan Akad Syariah Funding III-26

8
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kurikulum Internship Sharia Funding Non Retail III-18


Tabel 3.2. Asset Perbankan Syariah di Dunia (USD Billion) III-20
Tabel 3.3. Pertumbuhan perbankan syariah 2017-2021 III-20
Tabel 3.4. Total DPK perbankan konvensional dan syariah 2018-2021 III-21
Tabel 3.5. Capaian selama pelaksanaan magang III-29

9
BAB I
Pendahuluan
I.1 Latar belakang

Pembelajaran yang terbatas secara teoritis dan pemberian praktek dalam


skala kecil sudah biasa kita temukan mulai dari pendidikan tingkat dasar sampai
tingkat perguruan tinggi. Kemendikbudristek memiliki kebijakan Merdeka Belajar
dengan menghadirkan program “Kampus Merdeka” yang didalamnya memiliki
jenis dari merdeka belajar itu sendiri yakni salah satunya Magang dan Studi
Independent Bersertifikat (MSIB). Program ini bekerja sama dengan perusahaan
skala besar maupun kecil dalam mensukseskannya. Bank X ikut serta dalam
mensukeskan dan membuka program magang merdeka pada batch 3 ini. Bank X
memiliki visi menjadi perusahaan ASEAN yang terkemuka dan memiliki misi
menyediakan layanan perbankan universal di Indonesia secara terpadu sabagai
perusahaan dengan kinerja unggul di kawasan ASEAN dan kawasan utama lainnya,
serta mendukung percepatan integrasi ASEAN dan menghubungkannya dengan
kawasan lain.

Budaya Perusahaan yang di junjung tinggi oleh Bank X yakni disingkat


dengan EPICC. E dengan Enabling Talent yaitu komitmen kita untuk
memberdayakan dan mengembangkan setiap karyawan serta berupaya menjadi
tempat terbaik bagi talenta terbaik dalam berkarya. P dengan Passion yaitu sikap
kita memberikan yang terbaik atas segala hal yang kita lakukan dan mencapai hasil
yang maksimal. I dengan Integrity & Accountability yaitu komitmen kita bertindak
sesuai etika/norma, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab. C dengan
Collaboration yaitu komitmen kita dalam mengutamakan kesuksesan tim di atas
individu, karena kesuksesan Bank X adalah kesuksesan saya dan kita bersama juga.
C dengan Customer Centricity yaitu bagaimana tekad kita mengutamakan nasabah
dan selalu bertindak dengan benar bagi nasabah.

Kegiatan Magang Merdeka salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang


dihadapkan langsung pada praktek kerja sebagai pengaplikasian kemampuan

10
pendidikan yang diperoleh mahasiswa baik dari bangku perkuliahan maupun dari
kegiatan lain di luar kuliah. Selain itu, mahasiswa juga dapat menambah
pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan mengenai dunia kerja untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan dinamika masyarakah dan kemajuan
IPTEK sehingga hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

Komitmen Bank X terhadap integritas, ketekunan untuk mengutamakan


nasabah dan semangat untuk terus unggul, Bank X akan terus menggunakan seluruh
sumber dayanya untuk menciptakan sinergi antara unit bisnis dan XY Group. Inilah
nilai-nilai inti Bank X dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi untuk masa
depan yang sangat menjanjikan. Bank X berkeyakinan dapat terus tumbuh menjadi
yang terdepan dan terbaik dalam memberikan layanan perbankan kepada
masyarakat dengan melibatkan peserta magang untuk ikut serta.

Mahasiswa sebagai peserta magang terlibat dalam program magang TCI


(The Complete Intern) yang diadakan Kemendikbud dan Bank X yang bertujuan
sebagai salah satu komitmen Bank X dalam memberdayakan dan mengembangkan
serta berupaya menjadi tempat terbaik bagi talenta terbaik selanjutnya dalam
berkarya dan mengenalkan dunia kerja perbankan kepada generasi muda. Magang
ini memiliki tujuan dan manfaat yaitu meningkatkan produktifitas dan
pengembangan Sharia Business Banking Funding Product dan Projects. Peserta
magang di asah untuk mampu memberikan dampak kepada perusahaan dalam
pertumbuhan giro syariah dan kerjasama lainnya terkait Sharia Business Banking
Funding (COBA, FIG dan COMBA).

Pelaksanaan program Magang Merdeka juga akan membawa mahasiswa


pada sebuah pengalaman nyata. Proses program pengalaman lapangan yang
dilakukan dengan terjun langsung ke dalam perusahaan, akan menciptakan suatu
deskripsi pemikiran baru, karena di sini teori akan diimplementasikan dan dengan
mudahnya mahasiswa akan cepat memahami dan belajar. Sehingga ketika
mahasiswa terjun ke dalam dunia kerja nanti akan dapat dengan mudah beradaptasi.

11
I.2 Tujuan
PT Bank X dalam program MSIB Kampus Merdeka membuka posisi
Funding Sharia Business Banking Product dan Projects untuk Unit Usaha Syariah
Bank X. Tujuan dari dibukanya posisi tersebut pada program MSIB kali ini adalah
mengenalkan mengenalkan dunia kerja perbankan kepada generasi muda.
Sedangkan tujuan dari kegiatan magang dalam posisi Funding Sharia Business
Banking Product dan Projects adalah sebagai berikut:
a. Mengenalkan Funding Sharia Business Banking Product dan Projects
b. Meningkatkan produktivitas Funding Sharia Business Banking Product dan
Projects
c. Mengembangkan Funding Sharia Business Banking Product dan Projects
d. Meningkatkan pertumbuhan giro syariah dan kerjasama lainnya terkait
Sharia Business Banking Funding (COBA, FIG dan COMBA)
I.3 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dalam mengikuti program magang


bersertifikat kampus merdeka ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Universitas Negeri Malang

1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi mengenai kesesuaian


kurikulum yang ada dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.

2. Menjadi tolak ukur dalam mencetak lulusan mahasiswa yang memiliki


kompetensi, terampil dan jujur dalam menjalankan tugas.

3. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga/perusahaan.

4. Untuk memperkenalkan Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan


Bisnis, Universitas Negeri Malang kepada Badan Usaha yang
membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang.

12
b. Bagi PT Bank X
1. Merupakan sarana penghubung kerja sama antara instansi atau
perusahaan dengan Lembaga Perguruan Tinggi mengenai
pengembangan penelitian (Research and Development), khususnya
bagi mahasiswa Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang.
2. Merupakan sarana untuk alih ilmu di bidang ekonomi khususnya
akuntansi dan lain-lain bagi kemajuan instansi atau perusahaan yang
bersangkutan.
3. Sebagai sarana untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan
kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh instansi atau perusahaan
yang bersangkutan, dilihat dari segi sumber daya manusia yang
dihasilkan oleh Lembaga Perguruan Tinggi.
4. Sarana bagi lembaga/perusahaan untuk memanfaatkan ilmu yang
dimiliki oleh mahasiswa untuk melakukan riset-riset terkait dengan
mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.
5. Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi instansi dalam hal
penilaian kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan pada
penerimaan tenaga kerja baru (fresh graduate).
c. Bagi Mahasiswa Peserta Magang
1. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki
baik di dalam maupun di luar pendidikan formal.
2. Mampu beraktualisasi dan berkreasi dengan ilmu yang dimiliki serta
dalam hubungan berkomunikasi dalam lingkungan kerjanya.
3. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri
dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang
dimilikinya.
4. Menjadi lebih siap dalam menghadapi dunia kerja dan menyiapkan
langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam
lingkungan kerja di masa mendatang.
5. Menambah wawasan dan pengetahuan kerja agar siap terjun
langsung di dunia kerja.

13
BAB II
Pelaksanaan Magang
II.1 Profil PT Bank X
PT Bank X (dulunya Bank Y) adalah perusahaan yang melayani jasa
keuangan. Bank ini didirikan pada tanggal 26 September 1955 ini bermarkas di
Jakarta, Indonesia. PT Bank X, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh XY Group,
merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Kustodian
Sentral Efek Indonesia. PT Bank X adalah penyedia kredit kepemilikan rumah
terbesar ketiga di Indonesia dengan 11% dari pangsa pasar. Bank ini kini juga
melakukan kerjasama dengan XY Group demi meningkatkan layanan belanja
online "Rakuten" yang juga anak perusahaan dari XY Group.
Pada awal berdirinya, bank ini hanya berfokus pada pembangunan nilai-
nilai inti dan profesionalisme di bidang perbankan. Maka, pada tahun 1987 PT Bank
X menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan layanan ATM kepada para
nasabah. Pada tahun 1991, perusahaan juga menjadi bank pertama yang
memberikan nasabahnya layanan perbankan online. Sejak tahun 1989, PT Bank X
mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa
Efek Indonesia/BEI). Inilah awal mula ketika PT Bank X mulai dikenal oleh
masyarakat Indonesia secara luas. Saat krisis keuangan terjadi di Indonesia pada
tahun 1990-an, pemerintah Indonesia sempat menjadi pemegang sebagian besar
saham perusahaan.
LL Bank dan Bank Y kemudian di-merger melalui XY Group untuk
mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh Bank
Indonesia pada tahun 2007. Sejak bulan Mei 2008, Bank Y berubah menjadi Bank
PT Bank X yang diikuti dengan pengenalan logo baru kepada masyarakat luas.

14
II.2 Struktur Organisasi PT Bank X

President Director
Bank X
lani darmawan

Sharia Banking
Director
Pandji P. Djajanegara

Assistant

Head of Sharia
Head of Sharia Head of Sharia Head of Sharia Head of Sharia Adv Head of Sharia
Risk & Control
Business Banking Consumer Product, BP & BA & legal Strategy
Unit
Riboet Budiono Bang Adila Hotamawaty Hadi Soedarso Syamsul Aidi Ahmad Nasihi
B Ulil Amri

SBB Head
COMBA & SME
- Region I
Doddy Hendarto

SBB Head
COMBA & SME
- Region II
Ahmad Purbaua

SBB Head
COMBA & SME
- Region III
Ridwan Muchlis

SBB Head
COBA & FI
Tony Hartono

Sharia Non-Retail
Funding Head
Dian Fitri Fadila

Gambar 2.1 Struktur Organisasi UUS PT Bank X


Bank Syariah X merupakan divisi bisnis perbankan Syariah yang berbentuk
unit usaha Syariah (UUS), dimana Bank X menerapkan system dual banking
leverage model (DBLM). DBLM sendiri merupakan model dalam perbankan
syariah independen yang tergabung dengan bank induk dan beroperasi paralel
bersamaan dengan bank induk konvensional. Unit Usaha Syariah Bank X berfokus
menjalankan fungsi intermediasi dengan mengumpulkan dan menyalurkan dana
masyarakat dengan pronsip syariah. Bank Umum Syariah dan unit usaha Syariah
dapat melaksanakan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu dengan

15
menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah dan dana lainnya dan
menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
Dalam lingkup bank syariah, ada 6 departemen yang tergabung dalam
struktur organisasi yaitu divisi Sharia Business Banking, Sharia Consumer, Sharia
advisory and legal, ShariaRisk and Control Unit, Sharia Product,dan Sharia
strategy. Divisi Sharia Business Banking yang dipimpin oleh Bapak Riboet dan
kemudian terpeceah ke divisi Funding Non-Retail yang dipimpin oleh Ibu Dian Fitri
Fadila.

II.3 Deskripsi Pekerjaan


Divisi sharia business banking merupakan departemen operasional yang
menjalankan jasa keuangan yang diberikan untuk institusi besar seperti agensi
pemerintah atau korporasi besar. Berbeda dengan sharia consumer banking yang
menawarkan jasanya ke nasabah perorangan, jasa sharia business banking hanya
ditawarkan untuk klien berskala besar. Selain menawarkan jasa pengelolaan kas,
sharia business banking juga mewarkan berbagai jasa keuangan yang bisa
dimanfaatkan oleh institusi besar seperti jasa underwriting atau penjaminan
pembayaran jika terjadi risiko finansial sesuai dengan perjanjian yang dibuat,
konsultasi keuangan, dan lain-lain.
Departemen Sharia Business Banking Funding mencangkup COMBA,
COBA dan SME/ EBB bagi peserta Magang Kampus Merdeka. Adapun yang
menjadi lingkup pekerjaan pada Magang Kampus Merdeka Batch 3 ditempatkan
pada divisi funding non retail pada COMBA, SME & FI. Kompetensi yang akan
dikembangkan berupa Presentation skill, Creative thinking, Collaboration,
Communication, dan kemampuan melakukan pengolahan data dan analisa terkait
pengembangan funding berdasarkan product dan project.

16
BAB III
Hasil dan Pembahasan
III.1 Deskripsi Ketentuan Akad dan Produk Penghimpunan Dana
Bank X Menjadi mitra pada program Magang Merdeka – Kampus Merdeka.
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik di bidang Sharia Business
Banking yang didalamnya terbagi pada divisi COMBA & SME terbagi 3 region,
COBA & FI dan Funding Non-Retail. Dalam kesempatan kali ini, Fokus projek
magang ini pada divisi Funding Non-Retail dengan total peserta dalam setiap
divisnya sebanyak tiga mahasiswa.
Pada divisi Funding non-retail fokus utama projek adalah produktifitas dan
pengembangan produk Funding Sharia Business Banking Product and Project.
Untuk mencapai tujuan projek utama tersebut, peserta akan diberikan pemahaman
dengan melakukan fokus projek yang akan kami kerjakan. Ketika menghadapi
sebuah tantangan dibantu oleh mentor akan melakukan sebuah diskusi dengan
menghadirkan ahli pada bidangnya. Seperti pada eksplorasi akad - akad funding
syariah yang digunakan di negara lain maupun sharing dari pengalaman mentor
sendiri yang kemudian menemukan hambatan berupa terbatasnya sumber literatur
seperti jurnal dan lainnya yang dikarenakan keterbatasan kami dalam bahasa arab
ketika mencari akad negara di bagian timur tengah. Dalam memahami akad yang
baru kita temui, seperti wakalah bil istitsmar dan lainnya menurut pendapat kami
ini adalah penggabungan akad yang mana dalam memahami penggabungan akad
ini perlu dasar pemahaman, seperti fiqih dan dasar syariahnya.
Oleh karena itu, kami perlu mempelajari kembali bagaimana pembentukan
akad tersebut secara syariah. Dalam memahami akad funding syariah, kami paham
secara teoritis. Namun dalam pengaplikasiannya di perbankan syariah terdapat
perbedaaan antara teori dan penerapan yang mana pada penerapan ternyata tidak
sepenuhnya seperti apa yang dijelaskan secara teori. Oleh karena itu, kami juga
mempelajari wawasan terkait pengaplikasian akad, akuntansi, dan pemasaran di
bank syariah agar dapat menambah wawasan terkait hal ini.

17
III.2 Proses Pelaksanaan MSIB

Adapun proses pelaksanaan kegiatan magang dalam divisi Funding Sharia


Business Banking yang telah dilakukan sebagai berikut:

Week Project

1 Ekonomi syariah di Indonesia dan luar negeri


2 Perbankan syariah di Indonesia dan luar negeri

3 Presentasi Self Learning


(Learning On
4 Keunggulan sistem perbankan Syariah Go Platform)
5 Kelemahan sistem perbankan Syariah
6 Presentasi
7 Menganalisa cara mendapatkan Client di Funding syariah
8 Riset bagaimana cara menjual produk funding Syariah
9 Benchmarking dan analisa produk kompetitor & cara pemasaran
Pengajuan produk baru Funding Syariah Unit Usaha Syariah Bank Weekly or Daily
10
X Project
Analisa accounting syariah untuk funding, financing & trade
11
finance
Analisa akad-akad dan produk funding syariah yang digunakan
12
Unit Usaha Syariah Bank X
13 Laporan Akhir dan Hasil Analisa

Tabel 3.1 Kurikulum Internship Sharia Funding Non Retail

III.2.1 Analisa Ekonomi Syariah di Indonesia dan Luar Negeri


GIEI merupakan indeks tertimbang gabungan yang mengukur
perkembangan keseluruhan sektor ekonomi Islam dengan menilai kinerja bagian-
bagiannya sejalan dengan kewajiban sosialnya yang lebih luas.
Terdiri dari 52 metrik yang disusun menjadi lima komponen untuk masing-
masing dari tujuh sektor ekonomi Islam (keuangan Islami, makanan halal,
perjalanan ramah Muslim, busana sederhana, media/rekreasi, dan obat/kosmetik
halal).
Berbagai komponen yang membentuk indikator adalah sebagai berikut:

18
• Sub-indikator keuangan: metrik yang mengukur ukuran sektor.
• Sub-indikator tata kelola: metrik untuk mengukur sertifikasi halal dan
lanskap peraturan syariah (sebagaimana berlaku).
• Sub-indikator kesadaran: metrik untuk memahami sejauh mana kesadaran
telah dibangun sektor ini melalui media maupun melalui acara terkait.
• Sub-indikator sosial: metrik untuk memahami dampak sosial dari sektor ini.
• Sub-indikator inovasi: metrik untuk memahami lanskap inovasi sektor.

Gambar 3.1. Ranking Ekonomi Syariah Internasional


Sumber: State of the Global Islamic Economy Report

Berdasarkan data tahun 2022, dari sektor Makanan Halal, Indonesia naik ke
posisi 2 dari tahun 2021 yang sebelumnya mencapai peringkat 6, sedangkan sektor
Islamic finance dan Modest fashion tidak meningkat atau tetap dan dari sektor
Muslim friendly travel, Pharma & kosmetik dan Sektor media & rekreasi
mengalami penurunan peringkat dibandingkan negara lain.

III.2.2 Analisa Perbankan Syariah di Indonesia dan Luar Negeri


Sektor perbankan syariah memegang aset terbanyak diantara sektor industri
keuangan islam. Aset perbankan syariah mencapai $2,3 triliun pada tahun 2020,
dengan pertumbuhan dua digit tahun-ke-tahun sebesar 14%, turun sedikit dari 15%
pada tahun 2019. Negara-negara GCC terus mendominasi, kawasan ini menjadi
rumah bagi bank syariah terbesar berdasarkan aset; mereka menyumbang lima dari

19
10 teratas, yang menunjukkan pentingnya sistemik wilayah inti ini bagi industri
perbankan Islam global secara keseluruhan.

Tabel 3.2. Asset Perbankan Syariah di Dunia (USD Billion)

Perbankan syariah Indonesia yang terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS),
Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) terus
menunjukkan pertumbuhan positif. Pada tahun 2021, fungsi intermediasi perbankan
syariah berjalan dengan baik. Tercermin dari pembiayaan yang disalurkan (PYD)
dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing tumbuh positif sebesar 6,90% (yoy)
dan 15,30% (yoy), sehingga pertumbuhan aset perbankan syariah selama periode
tersebut sebesar 13,94% (yoy). total aset, PYD, dan DPK perbankan syariah
masing-masing mencapai Rp693,80 triliun, Rp421,86 triliun, dan Rp548,58 triliun
pada akhir tahun 2021.

Tabel 3.3. Pertumbuhan perbankan syariah 2017-2021


Sumber : olahan penulis

20
Berdasarkan tabel 1 dalam lima tahun terakhir total aset, PYD, DPK konsisten
bertumbuh. Pertumbuhan DPK dalam lima tahun terakhir konsisten diatas 10%
meskipun terjadi pandemi Covid-19. Ini menunjukan kepercayaan masyarakat
terhadap perbankan syariah. Pun begitu dengan total aset tumbuh diatas 10%
kecuali di 2019 yang hanya 9,93%.

III.2.3 Analisa Cara Mendapatkan Lead Client dan Cara Menjual Produk di
Funding Syariah

Data statistik perbankan Indonesia menunjukkan dana pihak ketiga bank


syariah dan unit usaha syariah pada Desember 2021 hanya sebesar Rp 365.421
miliar. Hal itu menunjukkan bahwa pangsa pasar bank syariah hanya lima persen
dari total dana pihak ketiga bank umum konvensional sebesar Rp 7,11 triliun (OJK
2021). Padahal, dana pihak ketiga merupakan masukan bagi bank syariah dalam
menjalankan operasional pembiayaannya. Volume pembiayaan bank syariah
sebagai lembaga intermediasi tergantung pada jumlah dana pihak ketiga. Jika dana
pihak ketiga kecil maka volume pembiayaan akan kecil dan sebaliknya.

Tabel 3.4. Total DPK perbankan konvensional dan syariah 2018-2021


Sumber: olahan penulis

Proses evaluasi dan pemilihan alternatif dari calon nasabah:


1. Problem Recognition
2. Information Search
3. Alternatives' Evaluation
4. Purchase Action
5. Post Purchase Action

21
Gambar 3.2. Perbankan syariah dalam memoderasi alternatif nasabah

Funding Improvement Selling Analysis :

Gambar 3.3. Strategi Meningkatkan Selling Funding

1. Resources Empowerment
Peningkatan kesadaran SDM yang berkaitan dengan nilai-nilai
syariah Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM yang bersinergi dengan
kesadaran prinsip-prinsip syariah dengan teknik penjualan yang
proffesional Pengembangan teknologi dalam rangka mendukung arus
informasi, transaksi yang mudah dan cepat dapat diterapkan sebagai enabler
perubahan pada proses bisnis pendanaan.
2. Marketing Increase
Layanan khusus dalam menggaet calon nasabah dengan Proactive
Service E-Advertisment yang rutin menggunakan saluran online E-

22
Marketing lewat social media, Pengembangan Literasi digital secara
massive
3. Institutional Strengthening
Kerja sama dengan Bank induk dalam penguatan infrastruktur dan
teknologi informasi seperti pengembangan database syariah, Branch
office/ATM/SSBM/CDM kerja sama Formal (NU, Muhammadiyah)
maupun Informal (Da'i, Ustad) Approach dengan komunitas muslim di
Indonesia, memanfaatkan jaringan dan basis massanya bahkan mulai
membangun relasi dengan Institusi pendidikan
4. Product Development
Produk tidak terbatas pada aspek halal, namun aspek bisnis seperti
Rasio bagi hasil yang tinggi bagi nasabah, keamanan dana, fleksibilitas
penarikan dana sebelum tanggal jatuh tempo deposito tanpa penalti, produk
deposito berjangka Faktor hadiah atau bonus sebagai daya tarik untuk
menjaga waktu dan kepuasan nasabah Produk penyetoran dana dengan
berbagai fasilitas seperti satu kartu yang dapat digunakan untuk beberapa
transaksi.

23
III.2.4 Benchmarking Produk Funding di Perbankan Syariah Kompetitor

24
Gambar 3.4. Benchmarking produk pesaing

III.2.5 Pengajuan Produk Baru Funding Syariah Unit Usaha Syariah Bank X

Dalam rangka meningkatkan DPK, unit Sharia Funding Non Retail membuat
propose beberapa produk baru, diantaranya meliputi

a. Wakalah Bil Istitsmar

Merupakan produk tabungan syariah berupa CASA & TD, dimana bank
bertindak sebagai perwakilan/agen. Untuk penyaluran dana yang
bersumberari CASA & TD, Bank memperoleh pendapatan margin dari
kelebihan laba yang disepakati (Excess Expected Return).

b. E-SKDR

Merupakan Fitur Baru untuk Pelanggan Asuransi dan Leasing yang


mengakomodasi penyederhanaan proses auto debet onboarding dan
memberikan fleksibilitas besaran premi asuransi.

c. Giro Multicurrency

Merupakan produk giro dengan akad prinsip syariah dimana satu rekening
giro dapat menyimpan beberapa mata uang asing dalam satu nomor
rekening untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis

III.2.6 Analisa Accounting Syariah di Funding, Financing, dan Trade Finance

PSAK Syari’ah yang ada saat ini diterapkan sebagai pedoman perbankan
syari’ah dalam membuat laporan keuangan dan menentukan tindakan atas berbagai
aktifitas yang berkaitan dengan produk & jasa perbankan syari’ah sehingga bisa
dilihat sharia compliance nya dan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para
stakeholders

Untuk standar IFRS, sebenarnya perbankan syari’ah juga telah


menerapkannya. Menerapkan dalam kaitannya dengan standar yang tidak
25
bertentangan dengan nilai dan prinsip syari’ah. Namun, patut digaris bawahi bahwa
untuk kaitannya dengan pihak di luar negeri seperti stakeholders, standar AAOIFI
sebenarnya sudah cukup karena standar tersebut sudah diterapkan dan berlaku
global bagi semua institusi keuangan Islam.

Standar AAOIFI ini sebenarnya telah diadopsi oleh IAI khususnya DSAK
IAI dan sudah diterbitkan dalam PSAK 59 & 101-111, namun dalam beberapa
kasus dimana fakta di lapangan belum diatur dalam PSAK yang ada maka
perbankan syari’ah bisa mengadopsi standar AAOIFI dengan syarat berkonsultasi
dahulu dengan pihak Dewan Syari’ah Nasional MUI sebagai lembaga yang
berwenang memberi fatwa atas kegiatan transaksi yang belum diatur dalam PSAK.

III.2.7 Analisa Akad & Produk Funding di Unit Usaha Syariah Bank X

Gambar 3.5. Perbedaan Konvensional dan Akad Syariah Funding

Di dalam divisi Sharia Funding Non Retail, terdapat beberapa akad yang digunakan
diantaranya:

a. Wadiah

Secara harfiah, Al-wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu
pihak ke pihak yang lain, baik individu maupun badan hukum yang harus

26
dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya. Kemudian
wadiah sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

- Wadiah Yad Amanah

Akad penitipan barang/uang dimana pihak penerima titipan


(Wadi’i) tidak diperkenankan menggunakan barang/uang yang
dititipkan dan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan
barang titipan yang bukan diakibatkan perbuatan atau kelalaian
penerima titipan.

- Wadiah Yad Dhamanah

Akad penitipan barang/uang dimana pihak penerima titipan (Wadi’i)


dengan atau tanpa ijin pemilik barang/uang (Muwaddi), dapat
memanfaatkannya dan bertanggung jawab terhadap kehilangan atau
kerusakan barang/uang titipan tersebut

Contoh penerapan Akad Wadiah di Bank X Syariah ialah Tabungan Usaha iB


yang memberikan keuntungan salah satunya mendapatkan bonus.

b. Mudharabah

Akad mudharabah adalah akad kerja sama suatu usaha antarapemilik modal
(malildshahib al-mal) yang menyediakan seluruhmodal dengan pengelola
('amil/mudharib) dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai
nisbah yang disepakati dalam akad. Akad Mudharabah dapat diterapkan

27
pada produk Tabungan, Giro, dan Deposito. Kemudian mudharabah sendiri
dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

- Mudharabah Muqayyadah

adalah akad mudharabah yang dibatasi jenis usaha, jangka waktu


(waktu), dan/atau tempat usaha.

- Mudharabah Muthlaqah

adalah akad mudharabah yang tidak dibatasi jenis usaha, jangka waktu
(waktu), dan/atau tempat usaha.

Contoh penerapan yaitu produk Tabungan Tabungan Usaha iB yang


memberikan keuntungan salah satunya mendapatkan point Xtra

III.3 Hasil Pencapaian


Selama mengikuti program magang, saya mendapatkan banyak insight baru
terkhusus dalam bidang Sharia Business Banking khususnya terkait funding.
Manfaat lain yang didapatkan pada program ini adalah kemampuan berpikir kritis,
kepemimpinan, time management, dan problem solving meningkat. Dan yang
paling penting, kami mendapatkan banyak relasi serta koneksi yang berkualitas
yang dapat menjadi ladang investasi kami.
Berikut hasil capaian dan penjelasan selama magang di Bank X Syariah:

Capaian Penjelasan

Memahami akad -akad syariah Pemahaman akad Titipan: Wadiah


yang ada di Indonesia Pemahaman akad Agen: Wakalah
Pemahaman akad jual beli: Murabahah, Salam,
dan Istisna
Pemahaman akad sewa: Ijarah dan IMBT (Al-
Ijarah Al-Muntahiyah Bit-Tamlik)
Pemahaman akad bagi hasil: Mudharabah,
Musyarakah, dan MMQ (Musyarakah
Mutanaqishah)

28
Mempelajari pengaplikasian Menjelaskan penggunakaan akad akad syariah
akad syariah terhadap produk pada produk funding di Unit Usaha Syariah Bank
yang di Unit Usaha Syariah X, dan melakukan survey produk funding
Bank X

Melakukan riset mengenai Melakukan riset terkait jenis industri, aset, dan
perusahaan yang menjadi profil masing - masing perusahan asosiasi
potential client industry Indonesia menjadi leads client.

Melakukan Survey Kompetitor Memahami keuntungan dan keunggulan produk


funding syariah di top tier bank syariah di
Indonesia

Mendalami Akad Wakalah Bil Pemahaman mengenai akad Wakalah Bil


Istitsmar Istitsmar, mulai dari teori akad, skema akad
Wakalah Bil Istitsmar lalu bagaimana
pelaksanaanya di Unit Usaha Syariah Bank X

Projek dari Product Membuat propose dari produk baru berupa


Development Resiko dan Mitigasi, value proposition akad
tersebut bagi bank X, benchmarking dengan
produk competitor, definisi produk, dan team
support needed dari pengembangan ini.

Skill Presentasi dan mengolah Membuat presentasi dari beberapa infografis,


data Excel seperti Infografis akad, proposal pengembangan
produk.

Membantu mengerjakan Membuat draft KPI, breakdown target COMBA


beberapa pekerjaan mentor dan EBB, COBA, NBFI serta mempersiapkan
powerpoint presentasi untuk keperluan meeting.
Tabel 3.5. Capaian selama pelaksanaan magang

29
BAB IV
Penutup
IV.1 Kesimpulan
Magang Merdeka adalah salah satu jenis Merdeka Belajar dari sebuah
rangkaian program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kegiatan
Magang Merdeka salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dihadapkan langsung
pada praktek kerja sebagai pengaplikasian kemampuan pendidikan yang diperoleh
mahasiswa baik dari bangku perkuliahan maupun dari kegiatan lain di luar kuliah.
Dengan demikian, mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan
kerja baru dengan dibekali soft skills dan hard skills yang terbentuk dengan kuat
untuk mahasiswa dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan dinamika
masyarakat.
Bank X menjadi mitra pada program Magang Merdeka – Kampus Merdeka.
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik di bidang sharia business
banking yang didalamnya terbagi pada divisi COMBA, COBA, dan EBB. Magang
Merdeka dimulai pada tanggal 19 Agustus – 30 Desember. Project utama saya
dalam melaksanakan program Magang Merdeka – Kampus Merdeka adalah
Pengembangan Funding Sharia Business Banking Produk dan Projek.
Penulis mendapatkan banyak sekali manfaat melalui program Magang
Kampus Merdeka ini dan tentunya sebagian besarnya belum pernah didapatkan di
dalam perkuliahan. Penulis memperoleh sudut pandang baru terkait aktivitas di
dalam suatu perusahaan, ilmu baru, dan pengembangan soft skill dan hard skill yang
sangat berguna untuk mempersiapkan karier ataupun membangun bisnis di masa
yang akan datang.

IV.2 Saran
Program Magang Kampus Merdeka ini memfasilitasi mahasiswa/i yang ingin
bereksplorasi lebih dalam mengenai dunia kerja. Program ini memberikan banyak
keuntungan bagi kita sebagai pelajar yang ingin mengembangkan karirnya sehingga
lebih siap ketika memasuki ke dunia kerja setelah lulus dari bangku perkuliahan.
Untuk itu, penulis sangat mendukung agar program ini dapat terus dilanjutkan dan

30
diperbesar kesempatannya sehingga tiap pelajar bisa merasakan program ini.
Namun, masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang dapat diperbaiki
di batch selanjutnya seperti membenahi sistem pencairan bantuan biaya hidup
(BBH), tiket mobilisasi, dan respon layanan pihak MSIB kepada pesertanya.
Saran yang dapat saya berikan untuk PT. Bank X khususnya pada program
Funding Shariah Business Banking adalah:
a. Diharapkan untuk tetap bergabung menjadi mitra dalam program MSIB
agar memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa lainnya dalam
membangun pengalaman terhadap banking khususnya pada sharia
business banking.
b. Perlunya dukungan dari peran universitas dan mahasiswa sendiri dalam
melaksanakan persiapan dari program ini, terutama dalam penentuan
konversi SKS tiap kampus sehingga tidak akan terjadi masalah dalam
pernilaian kedepannya.
c. Meningkatkan kualitas pengajaran materi dan akomodir kebutuhan
peserta magang.
d. Perlunya dukungan dari peran universitas dan mahasiswa sendiri dalam
melaksanakan persiapan dari program ini, terutama dalam penentuan
konversi SKS tiap kampus sehingga tidak akan terjadi masalah dalam
pernilaian kedepannya.
e. Memperjelas timeline dan jobdesk peserta magang dari awal kegiatan
magang dilaksanakan dan memperjelas alur koordinasi antara peserta
magang dengan mentor dan/ fasilitator.
f. Meningkatkan kualitas pengajaran materi dan akomodir kebutuhan
peserta magang. Sehingga waktu dari magang ini dapat dimaksimalkan
oleh peseta magang selanjutnya.

31
Referensi
[1] Kampus Merdeka (2022), Activity. [online], diakses melalui
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/activity/report/detail/2186454/20
[2] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2022. Bank
Bank X Tbk. Diakses pada 22 November 2022 dari Bank Bank X | Merdeka Belajar
- Kampus Merdeka (kemdikbud.go.id)

32
BAB V
Lampiran
A. Lampiran TOR
Kriteria
No Learning Performance Unit
Project Untuk
. Objective Objective Kompetensi
Kompetensi
1 Project a. membekali peserta menetapkan peserta mampu
SDG dan peserta memahami kerangka kerja menetapkan
MOCA dengan pengetahuan (framework) kerangka kerja
pengetahuan dasar (framework)
dasar perbankan,
perbankan, pengenalan
pengenalan budaya dan
budaya dan nilai-nilai
nilai-nilai perusahaan,
perusahaan, project SDG
project SDG dan MOCA
dan MOCA
b. membekali peserta communication communication
peserta magang skills - skills - peserta
magang memiliki berkomunikasi mampu
dengan pengetahuan dengan berkomunikasi
pengetahuan dan berbagai dengan
dan pengalaman generasi di unit berbagai
pengalaman dalam dan background generasi di unit
dalam berkomunikas yang berbeda dan background
berkomunikas i dengan untuk yang berbeda
i dengan berbagai mendapatkan untuk
berbagai generasi di output yang mendapatkan
generasi di unit dan sesuai output yang
unit dan background sesuai
background yang berbeda
yang berbeda untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan output yang
output yang sesuai
sesuai
c. membekali peserta negotiation negotiation
peserta magang skills - skills - peserta
magang memiliki bernegoisasi mampu
dengan pengetahuan dengan bernegoisasi
pengetahuan dan berbagai dengan
dan keterampilan generasi di unit berbagai

33
keterampilan bernegoisasi dan background generasi di unit
bernegoisasi dengan yang berbeda dan background
dengan berbagai untuk yang berbeda
berbagai generasi di mendapatkan untuk
generasi di unit dan output yang mendapatkan
unit dan background sesuai output yang
background yang berbeda sesuai
yang berbeda untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan output yang
output yang sesuai
sesuai
d. membekali peserta creative creative
peserta magang thinking - thinking -
magang memiliki membuat peserta mampu
dengan pengetahuan creative idea membuat
pengetahuan dan untuk action creative idea
dan keterampilan plan perbaikan/ untuk action
keterampilan mencari ide improvement plan perbaikan/
mencari ide untuk action project SDG improvement
untuk action plan dan MOCA di project SDG
plan perbaikan/ masa dan MOCA di
perbaikan/ improvement mendatang masa
improvement project SDG mendatang
program SDG dan MOCA di
dan MOCA di masa
masa mendatang
mendatang
e. membekali peserta analytical analytical
peserta magang thinking - thinking -
magang memiliki membuat report peserta mampu
dengan pengetahuan berdasarkan membuat report
pengetahuan dan analisa data berdasarkan
dan keterampilan yang dilakukan analisa data
keterampilan dalam yang dilakukan
dalam membuat
membuat report
report berdasarkan
berdasarkan analisa data
analisa data yang
yang dilakukan
dilakukan
f. membekali peserta creative skill - creative skill -
peserta magang memaksimalka peserta mampu
magang memiliki n kompetensi memaksimalka

34
dengan keterampilan hardskill yang n kompetensi
keterampilan dalam ada dalam hardskill yang
dalam membuat list membuat dan ada dalam
membuat list dokumen merancang membuat dan
dokumen yang terkait merancang
yang dibutuhkan dokumen untuk terkait
dibutuhkan untuk SDG project SDG dokumen untuk
untuk SDG dan program dan program project SDG
dan program MOCA MOCA dan program
MOCA MOCA
g. membekalipeserta leadership skill leadership skill
peserta magang - menjadi - peserta
magang memiliki seorang Project mampu
dengan keterampilan Manager untuk menjadi
keterampilandalam Inovasi yang di seorang Project
dan menjadi ciptakan serta Manager untuk
memastikan seorang memastikan Inovasi yang di
inovasi yangProject inovasi yang ciptakan serta
dijalankan Manager dijalankan memastikan
berjalan untuk Inovasi berjalan secara inovasi yang
sesuai secara
yang di efektif, efisien, dijalankan
efektif , ciptakan serta dan sesuai berjalan secara
efisien dan memastikan timeline yang efektif, efisien,
sesuai inovasi yang sudah dan sesuai
timeline yang
dijalankan disepakati timeline yang
sudah berjalan bersama sudah
disepakati secara efektif, disepakati
bersama efisien, dan bersama
sesuai
timeline yang
sudah
disepakati
bersama
2 TD a. membekali peserta menetapkan peserta mampu
Tanazul peserta memahami kerangka kerja menetapkan
Haq dengan pengetahuan (framework) kerangka kerja
(otomasi) pengetahuan dasar (framework)
dan dasar perbankan,
Accountin perbankan, pengenalan
g Syariah pengenalan budaya dan
Treatment budaya dan nilai-nilai
nilai-nilai perusahaan,
perusahaan, perbankan
tentang syariah, TD
perbankan Tanazul Haq

35
syariah, TD dan
Tanazul Haq Accounting
dan Syariah
Accounting
Syariah
b. membekali peserta communication communication
peserta magang skills - skills - peserta
magang memiliki berkomunikasi mampu
dengan pengetahuan dengan berkomunikasi
pengetahuan dan berbagai dengan
dan pengalaman generasi di unit berbagai
pengalaman dalam dan background generasi di unit
dalam berkomunikas yang berbeda dan background
berkomunikas i dengan untuk yang berbeda
i dengan berbagai mendapatkan untuk
berbagai generasi di output yang mendapatkan
generasi di unit dan sesuai output yang
unit dan background sesuai
background yang berbeda
yang berbeda untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan output yang
output yang sesuai
sesuai
c. membekali peserta negotiation negotiation
peserta magang skills - skills - peserta
magang memiliki bernegoisasi mampu
dengan pengetahuan dengan bernegoisasi
pengetahuan dan berbagai dengan
dan keterampilan generasi di unit berbagai
keterampilan bernegoisasi dan background generasi di unit
bernegoisasi dengan yang berbeda dan background
dengan berbagai untuk yang berbeda
berbagai generasi di mendapatkan untuk
generasi di unit dan output yang mendapatkan
unit dan background sesuai output yang
background yang berbeda sesuai
yang berbeda untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan output yang
output yang sesuai
sesuai
d. membekali peserta creative creative
peserta magang thinking - thinking -
magang memiliki membuat peserta mampu

36
dengan pengetahuan creative idea membuat
pengetahuan dan untuk action creative idea
dan keterampilan plan perbaikan/ untuk action
keterampilan mencari ide improvement plan perbaikan/
mencari ide untuk action accounting improvement di
untuk action plan syariah di masa masa
plan perbaikan/ mendatang mendatang
perbaikan/ improvement
improvement perhitungan
Accounting TD Tanazul
Syariah di Haq dan
masa Accounting
mendatang Syariah di
masa
mendatang
e. membekali peserta analytical analytical
peserta magang thinking - thinking -
magang memiliki membuat report peserta mampu
dengan pengetahuan berdasarkan membuat report
pengetahuan dan analisa data berdasarkan
dan keterampilan yang dilakukan analisa data
keterampilan dalam yang dilakukan
dalam membuat
membuat report
report berdasarkan
berdasarkan analisa data
analisa data yang
yang dilakukan
dilakukan
f. membekali peserta Accounting Accounting
peserta magang syariah skill - syariah skill -
magang memiliki memaksimalka memaksimalka
dengan keterampilan n kompetensi n kompetensi
keterampilan dalam hardskill yang hardskill yang
dalam membuat ada dalam ada dalam
membuat perhitungan membuat membuat
perhitungan TD Tanazul perhitungan perhitungan
TD Tanazul Haq dan accounting accounting
Haq dan Accounting syariah syariah
Accounting Syariah
Syariah
g. membekali peserta leadership skill leadership skill
peserta magang - menjadi - peserta
magang memiliki seorang Project mampu
dengan keterampilan Manager untuk menjadi

37
keterampilan dalam Inovasi yang di seorang Project
dan menjadi ciptakan serta Manager untuk
memastikan seorang memastikan Inovasi yang di
inovasi yang Accounting inovasi yang ciptakan serta
dijalankan untuk Inovasi dijalankan memastikan
berjalan yang di berjalan secara inovasi yang
sesuai secara ciptakan serta efektif, efisien, dijalankan
efektif , memastikan dan sesuai berjalan secara
efisien dan inovasi yang timeline yang efektif, efisien,
sesuai dijalankan sudah dan sesuai
timeline yang berjalan disepakati timeline yang
sudah secara efektif, bersama sudah
disepakati efisien, dan disepakati
bersama sesuai bersama
timeline yang
sudah
disepakati
bersama

38
B. Lampiran Log Activity
Minggu/
Kegiatan Hasil
Tgl
Minggu 1/ Di minggu pertama, kegiatan Onboarding, 1x Mengetahui lingkungan
19 pertemuan yang dimulai pada tanggal 19 Agustus kerja dan perusahaan Bank
Agustus 2022 tepatnya hari di Jumat. Memulai aktifitas X secara umum. Serta hasil
2022 magang di Graha X yang berlokasi di Jalan dari pertemuan ini dijelaskan
Jendral Sudirman, Jakarta. Acara ini berisi detail terkait apa saja
mengenai sosialisasi mengenai Bank X, juga aktivitas yang akan
terdapat agenda Office Tour. Saya diperkenalkan dilakukan dan benefit yang
dengan HR dari Bank X juga para pembimbing di bisa didapatkan oleh peserta
Kampus Merdeka. Selain itu, saya diberi stuff dari magang ketika onboarding.
Bank X seperti wellcome kit, yang berisi
pembersih tangan, masker, dan lanyard Bank X.
Minggu 2/ Minggu ke – 2, pertama kalinya bertemu dengan Progres awal pengerjaan
22 – 26 para mentor di Bank X Syariah. Selanjutnya LOG Bank X. Mengetahui
Agustus mentor menyampaikan tentang gambaran umum dan memahami akad syariah
2022 di Bank X Syariah, pemberian tugas dan projek yang di aplikasikan pada
yang akan dikerjakan selama magang terkait produk Bank X Syariah.
akad, akuntansi syariah dan pemasaran funding g. Research Analyst
syariah. h. Communication Skill
Hampir setiap hari, kami bersama peserta magang i. Marketing Analysis
berdiskusi dan sharing terkait perbankan syariah. j. Presentation Skill
Hasil dari membaca jurnal atau artikel terkait LOG:
topik yang sedang kami kaji, yaitu mengenai k. Customer Experience
funding sharia. l. Risk, Corporate
Peserta magang wajib mengerjakan LOG (self- Assurance, Compliance
learning) tentang pengetahuan umum dan detail m. Culture & GCG Banking
profesi bankir professional dengan total modul n. Sales
yang diberikan sekitar 85 modul yang harus o. Digital transformation
selesai pada tanggal 30 September 2022.
Minggu 3/ Minggu ke – 3, melakukan inisiasi projek terkait Memahami terkait aktifitas
29 Agust – rencana dan silabus materi dalam menganalisis funding dan financing di
2 Sept ekosistem syariah tentang akad syariah perbankan Bank X Syariah. Memahami
2022 yang ada di Indonesia dan Luar negeri. Kami perbedaan akad jual beli,
semua dibekali ilmu terkait aktifitas pembiayaan wadiah, mudharabah, dll.
di Bank Bank X Syariah. Normal Financing Process
Kami di beri edukasi dari sharing session yang menentukan target market,
diadakan dengan divisi financing mengenai inisiasi kredit/financing,
sejarah perbankan syariah, regulasi terbaru, evaluasi dan analisa, dan
keadaan ekonomi makro, dan kompetitor kuat bagaimana cara melakukan
dari perbankan syariah yang ada di indonesia penilaian kuantitatif untuk
Di akhir minggu ini, agenda full mentoring financing di syariah.
bersama TCB Bank X Syariah. Saya mempelajari LOG:
terkait Normal Financing Process. Kegiatan ini p. Customer Experience

39
dilakukan dari sekitar pukul 9:30 - 17:00 atau q. Risk, Corporate
sampai kegiatan di kantor selesai. Assurance, Compliance
Selanjutnya, melanjutkan kegiatan untuk r. Culture & GCG Banking
melengkapi LOG (self-learning) yang diberikan s. Sales
kepada para peserta magang Kampus Merdeka di t. Digital transformation
Bank X. Adapun total modul yang diberikan
sekitar 85 modul yang harus selesai pada tanggal
30 September 2022.
Minggu 4/ Minggu ke - 4, melanjutkan riset projek yakni Memahami keunggulan
5–9 mencari sumber dan penelitian terkait keunggulan perbankan syariah.
September perbankan syariah di Indonesia. Mengetahui alur process
2022 Kemudian, mentoring bersama TCB Bank X penilaian creditor dari segi
Syariah. Melanjutkan bahasan minggu lalu terkait kualitatif seperti penilaian
Normal Financing Process. Namun, fokus topik deskriptif dan Collateral
minggu ini yakni dari segi penilaian kualitatif. dengan mengenal dan
Dibahas terkait penilaian terkait manajemen dan menganalisa jenis jaminan
operasional secara deskriptif yang yang ada di Indonesia
menggambarkan penilaian kualitas seorang LOG:
kreditur dan tugas untuk melakukan riset terkait u. Customer Experience
evaluasi dan analisis kredit seperti jenis jaminan v. Risk, Corporate
meliputi hak tanggungan berupa SHM, HGB, Assurance, Compliance
HGU, HPL, Girig. w. Culture & GCG Banking
Selanjutnya, melanjutkan kegiatan untuk x. Sales
melengkapi LOG (self-learning) yang diberikan y. Digital transformation
kepada seluruh peserta magang Kampus Merdeka
Bank X.
Minggu 5/ Minggu ke – 5, melanjutkan riset projek yakni LOG:
12-16 mencari sumber dan penelitian terkait kelemahan z. Customer Experience
September perbankan syariah di luar negeri dengan aa. Risk, Corporate
2022 dibandingkan dengan di indonesia sehingga dapat Assurance, Compliance
memberikan output keunggulan dan bb. Culture & GCG Banking
kelemahannya. cc. Sales
Adanya Sharing session bersama mentor terkait dd. Digital transformation
penugasan untuk riset apa saja fenomena
pemasaran perbankan syariah yang ada di
indonesia dan diluar dengan memberikan
perspektif marketing.
Mentoring materi terkait funding perbankan
syariah di COMBA dan membahas apa saja
produk dari funding dengan akad wadiah dan
mudharabah pada segmen COMBA dengan focus
giro pada perusahaan/ UMKM.
Melakukan pembagian jobdesk untuk presentasi
laporan dan analisa mingguan tentang pemasaran,
regulasi, standar akutansi indonesia dengan luar
negeri dan menentukan apa saja keunggulan dan

40
kelemahan perbankan di indonesia melihat
analisa sebelumnya.
Selanjutnya, melanjutkan kegiatan untuk
melengkapi LOG (self- learning) yang diberikan
kepada seluruh peserta magang Kampus Merdeka
Bank X.
Minggu 6/ Minggu ke – 6, melakukan presentasi hasil LOG:
19-23 laporan terkait keunggulan dan kelemahan ee. Customer Experience
September perbankan syariah di indonesia dengan feedback ff. Risk, Corporate
2022 untuk melakukan riset lebih rinci dan detail lagi Assurance, Compliance
kedepan. Selanjutnya mulai riset mandiri terkait gg. Culture & GCG Banking
projek funding perbankan syariah dengan fokus hh. Sales
menganalisa accounting syariah untuk funding, ii. Digital transformation
financing & trade finance.
Mentoring dengan tim Community financing
membahas yang harus dilakukan oleh perbankan
syariah dalam mencari komunitas-komunitas
besar muslim yang bisa menjadi celah agar
produk Bank X syariah dapat sesuai dengan
kebutuhan calon lead client yang di tuju.
Dijelaskan asal mula funding di perbankan
syariah beserta akad akad funding yang ada di
indonesia dan khususnya di Bank X syariah
seperti wadiah untuk tabungan dan giro,
sedangkan mudharabah untuk tabungan, giro, dan
deposito, dan apa itu income smoothing dalam
funding syariah
Selanjutnya, melanjutkan kegiatan untuk
melengkapi LOG (self-learning) yang diberikan
kepada seluruh peserta magang Kampus Merdeka
Bank X.
Minggu 7/ Minggu ke – 7, mengikuti dan menyimak LOG:
26-30 serangkaian meeting mentor dengan client dalam jj. Customer Experience
September membangun relasi dan perjanjian. kk. Risk, Corporate
2022 Melanjutkan projek riset mandiri dan belajar Assurance, Compliance
terkait produk perbankan syariah, serta ll. Culture & GCG Banking
bagaimana penerapan accounting syariah dalam mm. Sales
funding, financing & trade finance. nn. Digital transformation
Menyelesaikan kegiatan untuk melengkapi LOG Mengetahui bagaimana cara
(self-learning) yang diberikan kepada seluruh membreakdown budget
peserta magang Kampus Merdeka Bank X hingga menggunakan microsoft
85 modul + 25 support modul. excel.

Minggu 8/ Minggu ke – 8, mengikuti rangkaian acara Menyelesaikan power point


3-7 seminar forum group discussion dengan topik untuk presentasi dan
Spin off perbankan syariah di indonesia. Materi infografis tentang

41
Oktober dibawakan oleh Head Sharia Strategy Bapak keunggulan akad IMBT.
2022 Amri terkait bagaimana perbankan syariah jika Serta memahami tentang
spin off di tahun 2023 ini terjadi, penjelasan akad syariah khususnya
permasalahan dan risiko apa yang terjadi, bidang financing.
kemudian setiap divisi funding business banking
COMBA, COBA, NBFI menganalisa &
memberikan hasil assesment target operating
management (TOM) sebagai bahan yang akan di
presentasikan kepada OJK, kami diberikan
assesment yang telah dikerjakan oleh team untuk
kami translatekan dan membuat notulensi untuk
bahan diskusi setelahnya.
Melanjutkan riset individu terkait bagaimana cara
penjualan produk funding syariah dengan
distribusi e marketing salah satunya dengan cara
digital marketing, social media, email/sms
marketing.
Mengikuti meeting product development dari
team funding retail/non retail dengan team sharia
advisory & legal. dijelaskan ada fatwa baru yang
kemudian dari pihak sharia advisory & legal
mengusulkan produk baru bernama wakalah bil
istitsmar (WBI) yang mungkin dapat menjadi
solusi funding dalam meningkatkan DPK.
kemudian kami ada sharing session bersama
mentor dengan topik funding perbankan syariah
lanjutan. hari jumat Mengikuti program kajian
jumat barokah bersama ustad berli, pembahasan
lanjutan dari topik produk wakalah bil istitsmar
(WBI) sebagai usulan produk baru namun lebih
dijelaskan lebih komprehensif kepada semua
karyawan Bank X syariah, dan diakhiri dengan
kuis sebagai evaluasi pemahaman.
Minggu 9/ Minggu ke – 9. menyiapkan kasus market share Power point yang lebih baik
10-14 funding syariah dengan perbandingan funding dengan diberikan pelatihan
Oktober konvensional dari tahun 2017-2022 di Indonesia presentasi oleh mentor
dalam bentuk Grafik dan Excel. Melakukan sehingga dapat belajar
presentasi hasil riset dan analisa dari akad baru, banyak akan hal ini.
pemasaran, dan standar akuntansi di funding,
financing, dan trade finance. Dengan hasil
presentasi adanya output perlu untuk kami revisi,
Mengikuti training dan sosialisasi akad baru
untuk funding yang akan di implementasikan.
menyiapkan pertanyaan- pertanyaan Interview
produk dari bank syariah kompetitor dengan
mendatangi kantor pusat atau kantor cabang

42
utama, output yang kami harapkan yaitu kami
bisa tau apa saja program funding yang dilakukan
oleh bank syariah kompetitor lainnya. Dan
melakukan latihan interview dengan mentor
terkait pertanyaan dan bagaimana menyikapi
pertanyaan dari customer service dan tim
marketing agar dapat menggali produk dan
program yang di lakukan pesaing
Minggu Minggu ke-10, terjun langsung untuk melakukan Mengetahui produk giro &
10/ 17-21 riset lapangan terkait bagaimana produk giro & deposito secara langsung di
Oktober deposito di kantor cabang Bank X Syariah, Bank Bank X Syariah dan
2022 kemudian melakukan riset lapangan juga di bagaimana produk yang
beberapa cabang bank pesaing UUS diantaranya sejenis di Bank Pesaing
yaitu Maybank Syariah & Bank Muamalat. UUS.
Kemudian melakukan pembuatan PowerPoint Mengetahui bagaimana
materi syariah funding business banking dan Konsep bagaimana
mengikuti kajian Jum'at Barokah Sharia Research perjanjian syariah dan
dengan materi pembahasan Deemed Consent urgensinya dalam akad
(Dianggap Setuju) dalam Perjanjian Syariah perbankan syariah.
(Shariah Contract)
Minggu Minggu ke-11, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
11/ 24-28 bagaimana Accounting syariah untuk Funding penerapan standar akuntansi
Oktober (Wadiah, Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah syariah yang digunakan oleh
2022 Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah bank syariah dalam
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance melakukan pencatatan
(Kafalah, wakalah & hawalah) baik dari segi akuntansi terhadap setiap
pengakuan, pengukuran & perlakuan akad dan produk yang ada.
akuntansinya. Selain itu melakukan pemaparan
kepada mentor terkait hasil benchmarking produk
dan layanan bank syariah lainnya yang sebelum
nya sudah menjadi bahan dalam riset lapangan
serta membuat dan melakukan desain ulang
powerpoint terkait data report & list pipelines
sharia business banking funding (SBBF).
Minggu Minggu ke-12, melanjutkan analisa Mengetahui bagaimana
12/ 31 benchmarking ke bank lain dan bank di luar penerapan accounting
Oktober – negeri terkait accounting syariah Funding syariah di bank lain dan bank
4 (Wadiah, Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah luar negeri serta standar
November Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah akuntansi syariah yang
2022 (MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance menjadi pedoman
(Kafalah, wakalah & hawalah), kemudian
dilanjutkan analisis terkait benchmarking standar
akuntansi syariah di Indonesia yang
menggunakan SAK Syariah dan standar akuntansi
syariah internasionanal yang dikeluarkan oleh
AAOIFI. Selain itu saya juga melakukan

43
pembuatan Power Point terkait akad Wakalah Bil
Istitsmar dan juga pada hari Jum’at saya
mengikuti Kajian Jumat Barokah - Sharia
Research dengan tema Hybrid Contract dalam
praktek perbankan syariah & hadist larangan Ba'i
Wa Salaf
Minggu Minggu ke-13, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
13/ 7-11 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
November Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Bittamlik, Musyarakah
Syariah. Selain itu juga mencari data dan Mutanaqisah (MMQ) dan
membuat powerpoint terkait list data Asosiasi Murabaha) serta Trade
Pengusaha di Indonesia serta mendesain PPT Finance (Kafalah, wakalah
Funding & Sharebook Bank X & Bank X Syariah. & hawalah), di Bank X
Syariah
Minggu Minggu ke-14, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
14/ 14-18 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
November Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Bittamlik, Musyarakah
Syariah. Mengikuti meeting terkait pembahasan Mutanaqisah (MMQ) dan
initiative product dan melakukan pembuatan Murabaha) serta Trade
bahan presentasi dalam bentuk powerpoint berupa Finance (Kafalah, wakalah
akad wakalah bil istitsmar, E- SKDR, & Giro & hawalah), di Bank X
Multicurrency untuk selanjutnya di propose Syariah.
Mengetahui bagaimana
prosedur pengajuan
initiative product dan
melakukan pembuatan
bahan presentasi dalam
bentuk powerpoint berupa
akad wakalah bil istitsmar,
E- SKDR, & Giro
Multicurrency.
Minggu Minggu ke-15, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
15/ 21-25 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
November Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Bittamlik, Musyarakah

44
Syariah. Selain itu melakukan revisi powerpoint Mutanaqisah (MMQ) dan
berupa akad wakalah bil istitsmar, E- SKDR, & Murabaha) serta Trade
Giro Multicurrency. Berpartisipasi dalam Finance (Kafalah, wakalah
menyelenggarakan kegiatan cultural intimacy day & hawalah), di Bank X
Bank X syariah serta kegiatan bonding bareng Syariah.
mentee yang merupakan acara team building yang Mengenal sesama peserta
diikuti oleh seluruh peserta program The program The Complete
Complete Intern Batch 3 Bank X-Kampus Intern dan meningkatkan
merdeka bertempat di Bumi Bank X, Gunung softskill.
Geulis, Bogor.
Minggu Minggu ke-16, , melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
16/ 28 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
November Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
–2 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Desember Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
2022 (MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Syariah Bittamlik, Musyarakah
dan membuat PPT terkait dengan Prospek Amal Mutanaqisah (MMQ) dan
Usaha Muhammadiyah & Tenant event muktamar Murabaha) serta Trade
Muhammadiyah Finance (Kafalah, wakalah
& hawalah), di Bank X
Syariah.
Minggu Minggu ke-17, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
17/ 5-9 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
Desember Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Bittamlik, Musyarakah
Syariah. Kemudian membuat minutes of meeting Mutanaqisah (MMQ) dan
dan mengikuti diskusi produk Deposito IB Murabaha) serta Trade
Wakalah Bil Istitsmar Finance (Kafalah, wakalah
& hawalah), di Bank X
Syariah.
Minggu Minggu ke-18, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
18/ 12-16 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
Desember Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Syariah Bittamlik, Musyarakah
Mutanaqisah (MMQ) dan
Murabaha) serta Trade
Finance (Kafalah, wakalah
& hawalah), di Bank X
Syariah.

45
Mingu 19/ Minggu ke-19, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
19-23 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
Desember Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Syariah Bittamlik, Musyarakah
Mutanaqisah (MMQ) dan
Murabaha) serta Trade
Finance (Kafalah, wakalah
& hawalah), di Bank X
Syariah.
Mingu 20/ Minggu ke-20, melanjutkan riset mandiri terkait Mengetahui bagaimana
26-30 Pencatatan, Laporan Pajak, dan penerapan Pencatatan, Laporan Pajak,
Desember Accounting Syariah Funding (Wadiah, dan penerapan Accounting
2022 Mudharabah), Financing (Ijarah, Ijarah Syariah Funding (Wadiah,
Muntahiya Bittamlik, Musyarakah Mutanaqisah Mudharabah), Financing
(MMQ) dan Murabaha) serta Trade Finance (Ijarah, Ijarah Muntahiya
(Kafalah, wakalah & hawalah), di Bank X Bittamlik, Musyarakah
Syariah, kemudian mengikuti Outing Penutupan Mutanaqisah (MMQ) dan
Magang Bersertifikat Kampus Merdeka secara Murabaha) serta Trade
online. Finance (Kafalah, wakalah
& hawalah), di Bank X
Syariah.

46
C. Lampiran Dokumen Teknik
SURAT PERNYATAAN KERAHASIAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Faradini
Nomor Pegawai : CN026059
Jabatan di Perusahaan : Sharia Non Retail Funding Specialist
Nama Perusahaan : PT Bank X

dengan ini menyatajan bahwa semua informasi yang digunakan mahasiswa dalam
Magang Kampus Merdeka Batch 3 di PT Bank X bersifat RAHASIA. Adapun,
informasi yang dimaksud adalah:

1. Informasi teknis mencakup metode, proses, formula, komposisi, invensi,


mesin, program kompute/perangkat lunak, dan proyek riset
2. Informasi bisnis mencakup daftar konsumen, data harga, sumber dari
suplier, pemasaran, produksi, rencana, atau sistem merchandising

Jakarta, 23 Desember 2022


Penanggung Jawab/Pembimbing Kerja Praktek

Faradini
Sharia Non Retail Funding Specialist

47

Anda mungkin juga menyukai