Akad Pengertian

IMBT IMBT adalah perjanjian sewa menyewa untuk periode tertentu, disertai dengan opsi
( FINANCING) pemindahan kepemilikikan objek sewa kepada penyewa di akhir periode

Karakteristik:
1. Objek sewa merupakan hak milik atau dalam KUASA bank
2. Objek sewa harus merupakan barang yang dapat DIMANFAATKAN dapat
DISERAHTERIMAKAN dan sesuai dengan syariah
3. Objek sewa harus JELAS dan tertuang dalam AKAD
4. Pembiayaan dapat digunakan untuk tujuan MODAL KERJA, INVESTASI,
REFINANCING, dan KONSUMSI
5. Periode PEMBAYARAN sewa sesuai dengan KESEPAKATAN
6. Bank memberikan OPSI PENGALIHAN kepemilikan objek sewa kepada
NASABAH di AKHIR periode sewa
7. Perpindahan kepemilikan objek sewa dari bank kepada nasabah
menggunakan AKAD TERPISAH( jual beli atau hibah)
8. Perpindahan objek sewa pembiayaan IMBT REFINANCING hanya dapat
menggunakan akad HIBAH
9. Bank dapat melakukan REVIEW atas HARGA SEWA BERDASARKAN
KESEPAKATAN DENGAN NASABAH.
Contoh Produk di CIMB NIAGA:
1. Pembiayaan investasi iB
2. Pembiayaan Transaksi Khusus iB
Mudharabah( Karakteristik pembiayaan mudharabah
FINANCING) 1. Prinsip Syariah
Kegiatan usaha nasabah tidak bertentangan dengan prinsip syariah
2. Berbentuk Uang
Pembiayaan diberikan dalam bentuk uang , bukan dalam bentuk piutang atau
tagihan
3. Nisbah
Porsi bagi hasil masing masing pihak dinyatakan dalam nisbah yang disepakatai
dan tidak berubah selama pembiayaan, kecuali atas kesepakatan para pihak.
4. Fleksibel
Jangka waktu pengembalian modal dan pembagian hasil usaha ditentukan
berdasarkan kesepakatan bank dan nasabah.
5. Restricted
Dalam pembiayaan Mudharabah Muqayyadah bank memberikan batasan
kepada nasabah dalam pengelolaan modal, antara lain mengenai tempat cara
dan atau objek investasi
6. Unrestricted
Dalam pembiayaan Mudharabah Muqayyadah bank tidak memberikan
batasan kepada nasabah dalam pengelolaan modal
7. Modal kerja
Pembiayaan dapat digunakan untuk tujuan Modal Kerja
8. Jaminan
Bank dapat meminta Jaminan kepada nasabah
9. Pengembalian Pembiayaan
Pengembalian pembiayaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
1. Secara periodik.
2. Sekaligus pada akhir pembiayaan
10. Kerugian
Bank tidak menanggung kerugian pembiayaan mudharabah jika disebabkan
kesalahan disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan oleh nasabah
11. Bagi Hasil
Bagi hasil dihitung berdasarkan Laporan Realisasi Hasil Usaha nasabah sesuai
dengan nisbah yang disepakati
Kafalah Akad penjaminan atau pertanggungan antara dua pihak, dalam hal ini bank dan
( FINANCING) nasabah. Bank sebagai pembei jaminan kepada pihak ketiga atas kewajiban
nasabah ( pihak tanggung)
Ketentuan Akad:
1. Para pihak adalah badan atau perorangan yang memiliki wewenang
penuh melakukan akad kafalah.
2. Penjamin dapat menerima imbalan atas jasa dengan harga wajar
3. Penjamin memiliki kemampuan melaksanakan penjaminan
4. Objek kafalah merupakan tanggungan yang dapat berupa uang, benda,
pekerjaan, atau lainnya sesuai dengan prinsip syariah
5. Objek kafalah harus spesifik dan diketahui para pihak seperti: Jumlah,
nilai dan atau spesifikasi
Contoh Produk di CIMB
1. Letter of Credit
2. Bank Garansi
3. Kartu kredit syariah
MMQ Definisi:
( FINANCING) Musyarakah Mutanaqishah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah
yang porsi modal b bank berkurang secara bertahap

Karakteristik:
1. Nilai modal usaha dari bank dan nasabah dikonversikan ke dalam
persentase porsi kepemilikan ( hishah)
2. Nilai modal usaha tidak berubah selama masa akad
3. Total porsi kepemilikan ( porsi bank + porsi nasabah) harus selalu 100%
4. Nasabah berjanji untuk membeli porsi kepemilikan bank secara
bertahap sesuai kesepakatan.
5. Nasabah bertindak sebagai pengelola usaha atau penyewa
6. Bagi hasil usaha dinyatakan dalam nisbah yang disepakati dan tidak
dapat diubah sepanjang jangka waktu pembiayaan kecuali atas
kesepakatan para pihak
7. Pembiayaan diberikan dalam bentuk uang bukNan dalam bentuk
piutang atau tagihan
8. Pembiayaan dapat digunakan untuk tujuan modal kerja, investasi atau
konsumsi
9. Bank tidak menanggung kerugian pembiayaan MMQ jika diakibatkan
dari kesalahan disengaja, kelalaian atau pelanggaran kesepakatan oleh
nasabah.
10. Banak dapat meminta jaminan kepada nasabah
11. Bank dapat meminta Laporan Realisasi Hasil Usaha dari nasabah sesuai
dengan siklus usaha atau sesuai dengan kesepakatan
12. Pembiayaan dengan akad MMQ dapat digunakan untuk kebutuhan
refinancing

Contoh produk di CIMB Niaga:

1. Pembiayaan Investasi iB
2. Pembiayaan Transaksi khusus iB
3. KPR Flexi iB
Wakalah Pengertian:
1. Akad pemberian kuasa antara dua pihak, dalam hal ini bank dan
nasabah. Bank bertindak sebagai pemberi kuasa dan nasabah sebagai
penerima kuasa ataupun sebaliknya
Ketentuan Akad Wakalah
1. Penerima kuasa harus memiliki kemampuan atau keahlian
melaksanakan kuasa atau perwakilan
2. Pemberi kuasa memiliki wewenang penuh
3. Objek akad dapat berupa, pekerjaan, perbuatan dan lainnya sesuai
dengan prinsip syariah
4. Penerima kuasa dapat mengenakan biaya wakalah sebesar biaya riil.
Contoh:
1. Wakalah dalam murabahah, yaitu pemberian kuasa oleh bank kepada
nasabah untuk membeli aset atas nama bank
Murabahah Definisi:
( Jual Beli ) Pembiayaan jual beli adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli atas barang
FINANCING sebesar harga jual( Pokok ditambah Margin) sesuai kesepakatan antara bank dengan
nasabah.

Karakteristik:
1. Objek murabahah adalah benda berwujud yang halal diketahui secara
jelas kuantitas kualitas harga perolehan dan spesifikasinya
2. Harga jual objek murabahah adalah harga pokok ditambah margin
yang disepakati
3. Harga jual tidak dapat berubah selama periode pembiayaan.
4. Jangka waktu pembiayaan ditetapkan berdasarkan kesepakatan bank
dan nasabah
5. Bank harus memiliki terlebih dahulu objek murabahah sebelum
melakukan akad
6. Bank dapat meminta jaminan dari nasabah
7. Pembiayaan dapat digunakan untuk tujuan modal kerja, investasi atau
konsumsi
8. Bank dapat memberikan Kuasa ( Wakalah) pembelian pemesanan
objek murabahah kepada nasabah
9. Bank tidak dapat mensyaratkan uang muka kepada nasabah sebagai
bukti komitmen
10. Bank dapat memberikan potongan tagihan ( diskon) atas pembiayaan
dengan syarat tidak boleh diperjanjikan dalam akad

Contoh Produk di CIMB Niaga:

1. Pembiayaan KPR iB
 2. Pembiayaan KPM iB
3. Pembiayaan Investasi iB

Musyarakah \
( FINANCING )

QARDH Definisi :
(FINANCING) Akad pinjaman uang atau barang antara bank dan nasabah, dimana salah satu pihak
bertindak sebagai pemberi pinjaman dan yang lain sebagai penerima pinjaman

Ketentuan:
1. Penerima pinjaman wajib mengembalikan pokok pinjaman sesuai
dengan jumlah atau nilai pinjaman
2. Pemberi pinjaman dapat meminta jaminan
3. Pemberi jaminan tidak boleh mengenakan atau mensyaratkan
tambahan atas pokok pinjaman dalam bentuk apapun
4. Objek akad dapat berupa uang. Harta atau barang yang sesuai dengan
prinsip syariah
5. Bank hanya diperbolehkan mengenakan biaya administrasi di awal akad
6. Bank dapat mengenakan denda pada saat nasabah wan prestasi
7. Denda dapat diakui sebagai pendapatan bank 44
Musyarakah Akad Musyarakah Muntahiyah bi al-Tamlik adalah Akad Syirkah yang kemudian
Muntahiyah bi salah satv Syarik mengalihkan Hishshah-rrya kepada Syarik yang lairr secara
Al-Tamlik sekaligus sesuai janji (wa'd), dengan menggunakan akalbai', hibah atauhibahwal bai',
sehingga seluruh
modal usaha syirkah menjadi milik Syarikyanglain tersebut;
Ketentuan Khusus
1. Para pihak yang melakukan Musyarakah Muntahiyah bi al-Tamlik
wajib melaksanakan Akad Syirkah terlebih dahulu, dan
mencantumkan secara jelas Ra's al-Mol setiap pihak (Syarik), usaha,
Nisbah Bagi Hasil, ketentuan mengenai waktu dan cara melakukan
bagi hasil, dan ketentuan terkait Kerugian.
2. Dalam hal pengalihan kepemilikan Hishshahdalam akad, Musyarakah
, Muntahiyah bi al-Tamlik dengan jual beli, pihak pertama (salah satu
Syarik, LKS) berjanji (wa'd) untuk menjual secara sekaligus seluruh
Hishshah-tya dan pihak kedua (Syarik yang lain, nasabah) berjanji
untuk membelinya di akhir periode Akad Syirkah atau pada waktu
yang disepakati.
3. Jual-beli sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilaksanakan secara
terpisah di akhir periode Akad Syirkah atau pala waktu yang
disepakati.